EFEK AIR KELAPA MUDA HIJAU (Cocos nucifera viridis) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL (Low Density Lipoprotein)

DAN HDL (High Density Lipoprotein) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR GREEN YOUNG COCONUT WATER EFFECTS (Cocos nucifera viridis) LDL CHOLESTEROL LEVELS ON (Low Density Lipoprotein) AND HDL (High Density Lipoprotein) WHITE MALE IN RATS (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

ARTIKEL HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

Barab Benny1, Teddy2, Rakhmi Rafie3

Jl. Imam Bonjol, Gg. Terong Lk1, RT 005, Kemiling Permai, Kemiling, Bandar Lampung, dr_benz46@yahoo.com, 085769669514/085369478727 Jl. Pramuka No.27 Kemiling Bandar Lampung Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati 082185051022

EFEK AIR KELAPA MUDA HIJAU (Cocos nucifera viridis) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL (Low Density Lipoprotein) DAN HDL (High Density Lipoprotein) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR Barab Benny1, Teddy2, Rakhmi Rafie3 ABSTRAK Tanin dalam air kelapa muda hijau mampu menghambat enzim HMG-KoA reduktase yang menyebabkan penurunan kadar kolesterol LDL dengan cara meningkatkan reseptor LDL dan menghambat sintesis kolesterol dan meningkatkan aktivitas Lechitin Cholesterol Acyl Transferase (LCAT) yang akan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret 2013 - 11 April 2013, di Laboratorium Patologi Klinik Universitas Malahayati. Jenis penelitian ini bersifat eksperimental laboratororik dengan only post test control group design pada tikus putih jantan galur wistar. Subjek penelitian dibagi menjadi 1 kelompok kontrol negatif, 1 kelompok kontrol positif, dan 3 kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3) dengan air kelapa muda hijau (dosis 1 cc, 2 cc, dan 3 cc). Dengan pemberian pakan standar (pelet), pakan tinggi kolesterol (kuning telur). Data yang dapat dianalisis secara statistik dengan uji homogenitas, kemudian dilanjutkan dengan uji oneway ANOVA. Apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) dengan taraf = 5 %, untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL. Kemudian data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil menunjukkan pengaruh nyata paling baik dalam menurunkan kadar kolesterol LDL darah pada tikus putih jantan galur wistar yaitu pemberian air kelapa muda hijau pada kelompok P3 dengan dosis 3 cc. Sedangkan pengaruh paling baik dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL darah pada tikus putih jantan galur wistar yaitu pemberian air kelapa muda hijau kelompok P2 dengan dosis 2 cc. Dapat disimpulkan bahwa air kelapa muda hijau dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan HDL pada tikus putih jantan galur wistar pada penelitian ini. Kata kunci : Kadar kolesterol LDL, kadar kolesterol LDL, air kelapa muda hijau, tikus putih jantan galur Wistar.

1. Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati 2. Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati 3. Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

ABSTRACK Tannins are found in young green coconut water is able to inhibit the enzyme HMG-CoA reductase that causes a decrease in LDL cholesterol levels by increasing LDL receptor and inhibit the synthesis of cholesterol and increase the activity Lechitin Cholesterol acyl transferase (LCAT), which will increase HDL cholesterol levels. The research was conducted on March 20, 2013-11 April, 2013, at the Malahayati University Clinical Pathology Laboratory.. This type of research is experimental laboratororik with post-test only control group design in white male wistar rats. Subjects were divided into 1 negative control group, 1 positive control group, and 3 treatment groups (P1, P2, and P3) with a young green coconut water (dose 1 cc, 2 cc, and 3 cc). With the standard feed (pellets), food high cholesterol (yolk). The data can be analyzed statistically to test homogeneity, followed by oneway ANOVA test. If there is a noticeable difference test followed by Least Significant Difference (LSD) at = 5% level, to know the difference decreased levels of LDL cholesterol and increase HDL cholesterol levels. Then the data presented in tables and graphs. Results showed the most significant effect in lowering both LDL blood cholesterol levels in white male wistar rats is giving young green coconut water in the P3 group with a dose of 3 cc. While most good effect in increasing HDL cholesterol levels in the blood of white male wistar rats is giving young green coconut water group P2 with a dose of 2 cc. It can be concluded that the young green coconut water can lower LDL and HDL cholesterol levels in white male wistar rats in this study. Keywords : LDL cholesterol, LDL cholesterol, green coconut water, white male wistar rats. 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penyakit aterosklerosis vaskular Jantung Koroner (PJK) dan stroke

merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di negara-negara Aterosklerosis maju dan

berkembang.

dipandang

dengan manifestasi klinis berupa Penyakit

mempunyai peranan penting dalam kasus

ini,

sehingga

mengatasi

aterosklerosis

tradisional adalah suatu anjuran yang tepat. Hal ini dikarenakan bahannya yang mudah didapat, murah serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.2 Air kelapa muda dipercaya memiliki efek pengobatan berbagai penyakit antara lain terhadap penyakit dan infeksi, ginjal, penyakit

terlebih dahulu akan sangat berarti untuk mengurangi insiden kedua penyakit tersebut. Kadar kolesterol serum berkaitan dengan insiden aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Dan penyebab yang paling

prediktif adalah rasio LDL (low density lipoprotein) yang tinggi dan HDL (high density liporotein) kolesterol yang rendah. Aterosklerosis sebenarnya bersifat

kardiovaskular,

berbagai

lainnya. Air kelapa hijau dibanding dengan jenis air kelapa yang lain lebih banyak mengandung tanin atau antidotum (anti racun) dan sebagai antioksidan yang cukup tinggi.3 Tanin berfungsi sebagai antioksidan yang berfungsi menangkap senyawa radikal serta mencegah terjadinya reaksi berantai. Senyawa antioksidan adalah senyawa yang memberikan elektronnya ke sekitar sehingga molekul lain misalnya DNA dan LDL sehingga terlindung dari kerusakan. Selain itu tanin juga berfungsi sebagai pencegah penyakit jantung dengan cara memangkas agregasi sel darah atau penggumpalan darah dalam pembuluh darah dan meningkatkan HDL serum.3 Tanin merupakan salah satu jenis senyawa yang termasuk ke dalam golongan polifenol. Senyawa polifenol adalah

reversibel, dapat menipis kembali apabila kadar kolesterol dalam darah berhasil dikontrol menurunkan dengan kadar baik, LDL terutama plasma dan

meningkatkan HDL plasma.1 Upaya pencegahan, perawatan dan pengobatan suatu penyakit dapat melalui sistem pengobatan modern dan alternatif. Pada kondisi krisis yang berkepanjangan, berdampak pada penurunan daya beli

masyarakat. Ini merupakan salah satu faktor adanya kecenderungan peningkatan animo masyarakat terhadap pengobatan alternatif (penggunaan bahan alami sebagai obat). World Health Organization (WHO) telah mencanangkan program untuk kembali ke alam dan memperhatikan pentingnya sistem pengobatan tradisional untuk dikaji dan dikembangkan. Anjuran Departemen

senyawa antioksidan sehingga mencegah oksidasi lemak, protein, menghambat

Kesehatan RI untuk kembali ke obat-obatan

aktifitas HMG-CoA reduktase dan DNA dalam sel. Tanin bermanfaat untuk

diperlakukan dengan cara pemberian air kelapa hijau dengan dosis bertingkat. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil suatu perumusan

mencegah oksidasi kolesterol di dalam darah LDL yang dapat mengakibatkan jejas pada dinding endotel pembuluh darah sehingga dapat mengurangi risiko penyakit stroke. Selain itu tanin juga berperan dalam penghambatan penyerapan kolesterol

masalah yaitu: Bagaimana perbedaan efek air kelapa muda hijau terhadap kadar kolesterol LDL dan kolesterol HDL pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar.

sehingga kolesterol banyak dikeluarkan bersamaan dengan feses.4,5 Dalam air kelapa muda hijau selain tanin terdapat kandungan senyawa kimia lain misalnya vitamin B kompleks Tiamin (vit. B1), Riboflavin (vit B2), Niasin (Vit B3), (termasuk Asam niasinamida), nikotinat, Asam

1.2. Tujuan Penelitian 1.2.1. Tujuan Umum Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) terhadap kadar kolesterol LDL dan

nicotinamida,

pantotenat (Vit B5), piridoksin (vit B6), Biotin (Vit B8), Folat (vit B9),

kolesterol HDL tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar 1.2.2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui efek air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL dan

Sianokobalamin (vit B12), vitamin A, vitamin B dan vit C (Asam ascorbat) yang berperan dalam metabolisme lemak untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, yakni LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL, hingga bisa mengurangi

penigkatan kadar kolesterol HDL pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar.

penyakit pembuluh darah dan jantung koroner.6 Berdasarkan hal-hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian terhadap

perubahan kadar kolesterol LDL dan HDL dalam darah tikus putih jantan akibat

2. Metodologi Penelitian 2.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan post test only with controlled group design. Tabel 2.1. Rancangan Penelitian
Kelompok Kontrol (-) kontrol (+) P1 P2 P3 Perlakuan Post test

O1

: Hasil pengukuran kadar LDL dan HDL pada tikus kontrol negatif post test

O2

: Hasil pengukuran kadar LDL dan HDL pada tikus kontrol positif post test

O3

: Hasil pengukuran kadar LDL dan HDL pada tikus perlakuan 1 post test

P1 ------------------- O1 P2 -------------------- O2 P3 -------------------- O3 P4 -------------------- O4 P5 -------------------- O5

O4

: Hasil pengukuran kadar LDL dan HDL pada tikus perlakuan 2 post test

Keterangan : Kontrol- : Kontrol negatif Kontrol+: Kontrol positif P1 P2 : Pemberian pakan standar : Pemberian pakan standar dan pakan tinggi kolesterol P3 : Pemberian pakan standar + pakan tinggi kolesterol + air kelapa muda hijau sebanyak 1 cc P4 : Pemberian pakan standar + pakan tinggi kolesterol + air kelapa muda hijau sebanyak 2 cc P5 : Pemberian pakan standar + pakan tinggi kolesterol + air kelapa muda hijau sebanyak 3 cc

O5

: Hasil pengukuran kadar LDL dan HDL pada tikus perlakuan 3 post test

2.2. Tempat dan Waktu Penelitian 2.2.1. Tempat Penelitian 1. Tahap Persiapan dan Perlakuan Tahap aklimatisasi hewan uji dan pemberian air kelapa muda hijau dan

tanpa air kelapa hijau muda dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Universitas Malahayati 2. Tahap Pengukuran Kadar

Kolesterol Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Pengukuran kadar kolesterol LDL dan kolesterol HDL darah tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar dilakukan di

Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung. 2.2.2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan dari tanggal 20 Maret 2013 sampai 11 April 2013.

darah serum tikus secara intra cardiac. Kadar kolesterol HDL tikus diukur setelah diberi perlakuan. Menggunakan alat ukur spectrophotometer Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dalam satuan mg/dl

2.3. Definisi Operasional 1. Air Kelapa Hijau Muda Air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) adalah air kelapa muda atau dugan yang sabutnya berwarna merah muda. Air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) diberikan dalam tiga tingkatan dosis yang berbeda yaitu, 1 cc, 2 cc, 3 cc. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal. Dalam satuan cc 2. Kadar Kolesterol LDL (low density lipoprotein) Kadar kolesterol LDL adalah kadar LDL yang diukur dengan cara mengambil darah serum tikus secara intra cardiac. Kadar kolesterol LDL tikus diukur setelah diberi perlakuan. Menggunakan alat ukur spectrophotometer Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dalam satuan mg/dl 3. Kadar Kolesterol HDL (high density lipoprotein) Kadar kolesterol HDL adalah kadar HDL yang diukur dengan cara mengambil 2.4. Prosedur Kerja 1. Tahap Aklimatisasi Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam 5 perlakuan, setiap perlakuan terdiri 5 ekor tikus. Sebelum melakukan

percobaan tikus putih jantan di pelihara terlebih dahulu di Laboratorium Patologi Klinik Universitas Malahayati selama satu minggu dengan tujuan agar hewan uji teradaptasi dengan kondisi yang akan di tempati selama percobaan. Tikus-tikus akan di kelompokan di dalam kandang berukuran 60 cm x 30 cm x 15 cm dan diberikan serbuk kayu setiap kandang. Selama aklimatisasi, tikus

tersebut hanya diberikan pakan biasa dan diberi air minum. Makanan diberikan

setiap hari dan botol minum dibersihkan tiap tiga hari sekali dan diganti airnya. Aklimatisasi biasanya digunakan untuk menghadapi faktor-faktor yang terjadi

dalam lingkungan lebih terkontrol di laboratorium.6 2. Tahap Pengambilan Air Kelapa Muda Hijau (Cocos nucifera viridis) a. Air Kelapa Muda Hijau Air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) diambil airnya lalu ditampung ke dalam beker glass. 3. Tahap Perlakuan a. Pemberian Diet Kolesterol Pemberian diet

sebanyak satu kali sehari pada waktu pelaksanaan perlakuan yang

berlangsung selama 22 hari, seluruh tikus perlakuan masih diberikan pakan induksi dengan takaran yang biasa diberikan. c. Pengukuran Darah Tikus Putih jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar Setelah diberikan perlakuan selama dua minggu, tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar

kolesterol dilakukan selama satu minggu, tikus diberi kuning telur dibuat dengan cara : a. Memisahkan kuning telur dengan putihnya b. Membuat emulsi kuning

diukur kadar kolesterol LDL dan HDL dengan cara mengambil darah tikus dari bagian jantung sebanyak 1-1,5 cc.

2.5. Analisis Data Data diolah menggunakan program komputer SPSS versi 20. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara

telur dengan cara mengocok perlahan c. Menimbang emulsi kuning telur Diet kuning telur ditentukan sebesar 3-4% BB tikus atau 6-8 gram/hari, diberikan setiap hari.7 b. Pemberian Air Kelapa Muda Hijau (Cocos nucifera viridis) Pada hari ke 15 dilakukan pemberian air kelapa muda hijau

statistik dengan uji Homogenitas, dan dilanjutkan dengan uji Oneway ANOVA. Uji Oneway ANOVA digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata kadar kolesterol LDL dan HDL diantara 5 kelompok perlakuan. Jika

terdapat perbedaan yang signifikan dengan Post-hoc multiple comparisons test uji Least Significant Difference (LSD) dengan =5%

untuk melihat lebih jelas perbedaan antar kelompok perlakuan. 8,9,10

galur Wistar yaitu 54,80 mg/dl. Kontrol positif menunjukan rerata kadar kolesterol HDL terendah yaitu 53,20 mg/dl. Perlakuan

3. Hasil Dan Pembahasan 3.1. Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol LDL Tabel 4.1 Data hasil pengukuran kolesterol LDL darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar

I mengalami kenaikan

hingga mencapai

62,00 mg/dl. Diikuti dengan kenaikan kadar HDL Perlakuan II dengan rerata 62,20 mg/dl. Sedangkan pada perlakuan III

tercatat kadar kolesterol HDL hanya 55,60 mg/dl. Berdasarkan statistik terdapat

hubungan antara efek air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL (low density

lipoprotein) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan nilai p<0,05 yaitu 0,008 sehingga dapat dikatakan 3.2. Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol HDL Tabel 4.2 Data hasil pengukuran kolesterol HDL darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar (Cocos terdapat perbedaan yang signifikan pada kelima perlakuan. Berdasarkan statistik terdapat

hubungan antara efek air kelapa muda hijau nucifera viridis) terhadap

peningkatan kadar kolesterol HDL (high density lipoprotein) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan nilai p<0,05 yaitu 0,036 sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan yang

signifikan pada kelima perlakuan. Berdasarkan data tersebut kontrol negatif menunjukan rerata kadar kolesterol HDL darah tikus jantan (Rattus norvegicus)

4. Kesimpulan Dan Saran 4.1. Kesimpulan 1. Terdapat efek air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL (low sensity lipoprotein) dan peningkatan kolesterol HDL (high sensity

sensity lipoprotein) dan peningkatan kolesterol HDL (high sensity

lipoprotein) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan dosis 3 cc. 4. Didapatkan dosis paling baik pada efek air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL (low sensity lipoprotein) kolesterol dan HDL peningkatan sensity

lipoprotein) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan dosis 1 cc. 2. Terdapat efek air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL (low sensity lipoprotein) dan peningkatan kolesterol HDL (high sensity

(high

lipoprotein) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar.

4.2. Saran Disarankan untuk menggunakan air kelapa muda hijau sebagai obat alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL

lipoprotein) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan dosis 2 cc. 3. Terdapat efek air kelapa muda hijau (Cocos nucifera viridis) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL (low

terhadap pasien-pasien hiperkolesterolemia.

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. T Marwan Nusri, MPH sebagai dekan fakultas kedokteran universitas malahayati bandar lampung 2. Dr. Edy Ramdhani sebagai wakil dekan bidang akademik universitas malahayati bandar lampung

Daftar Pustaka

1. Lutfiana S. Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil Terhadap Kadar Kolesterol HDL Serum Tikus Wistar Setelah Diinduksi Aterogenesis. Semarang: Fakultas Kedokteran UNDIP. 2006. Hal 1-2. 2. Sudarsono. Prospek Pengembangan Obat Bahan Alami Di Bidang Kesehatan, Seminar Nasional Prospek Obat Tradisional dalam Prospektif Kesehatan. Semarang: Fakultas Kedokteran UNISSULA. 2006. Hal 1-4. 3. KADIN. Membangun Agribisnis Kelapa Muda. Manado. Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain (Balitka). 2007. Hal 104-6. 4. Wijayanti P. Budidaya Tanaman Obat Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) dan Pemanfaatan Senyawa Metabolis Sekundernya. Surakarta: Fakultas Pertanian Sebelas Maret. 2010. Hal 8. 5. Wijayakusuma, Dalimartha. Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya. 2005. Hal 13. 6. Notoatmodjo S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010. Hal 3744. 7. Anggara R. Pengaruh Ekstrak Kangkung Darat ( Ipomea Reptans Poir) Terhadap Efek Sedasi Pada Mencit Balb/C. Semarang: Fakultas Kedokteran UNDIP. 2009. Hal 22. 8. Mikael S. 36 Jam Belajar Komputer SPSS 15. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2007. Hal 71-88. 9. Sopiyudin D. Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan, 1st ed. Jakarta. PT. ARKANS. 2004. Hal 89-101. 10. Muchtadi D. Potensi anti-hiperkolesterolemia ekstrak Cassia vera (Cinnamomun burmanni nees ex blum). Bogor: Fakultas Kedokteran Bogor. 2004. Hal 43.

SURAT PERNYATAAN

Surat pernyataan ini menyatakan bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NPM Universitas Fakultas Jurusan Judul : Barab Benny : 09310182 : Malahayati : Kedokteran : Kedokteran Umum : Efek Air Kelapa Muda Hijau Terhadap Kadar Kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan HDL (high density lipoprotein) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Melalui surat ini saya menyatakan bahwa saya tidak akan mempublikasikan artikel ini ke jurnal lain. Surat ini saya buat atas kesadaran sendiri bukan paksaan dari pihak lain. Bandar Lampung, Juni 2013

Barab Benny