USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM PENGADAAN ALAT PRODUKSI ASAP CAIR SEBAGAI UPAYA SOSIALISASI KOAGULAN LATEKS KARET RAMAH LINGKUNGAN DI DESA KARANG ENDAH, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN
BIDANG KEGIATAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

OLEH:

NAMA KELOMPOK: ADI KUNCHORO 03111003045 GIGIH TEJO PURBOYO 03111003067 M.RIANDI ADIWIJAYA 03111003053

PENGADAAN ALAT PRODUKSI ASAP CAIR SEBAGAI UPAYA SOSIALISASI KOAGULAN LATEKS KARET RAMAH LINGKUNGAN DI DESA KARANG ENDAH, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

A. Latar Belakang Masalah

Provinsi Sumatera Selatan adalah salah satu daerah penghasil lateks karet terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan Indonesia, total luas areal tanam karet di Sumatera Selatan mencapai 670.489 Ha dan merupakan daerah dengan luas areal tanam karet terbesar di Indonesia Desa Karang Endah merupakan salah satu desa di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang 59% dari jumlah penduduk desa Karang Endah yang produktif bermata pencaharian sebagai petani karet dengan total luas daerah tanam karetnya mencapai 559 Ha Umumnya masyarakat Karang Endah (petani karet) menggunakan tiga jenis koagulan, yaitu pupuk TSP, tawas dan cuka parah (larutan asam aki) Namun, penggunaan cuka parah ini tidak ramah lingkungan karena sifat iritan koagulan ini memberi dampak buruk bagi yang terkena (batang karet, tanah, ataupun petani) dan apabila terkena batang karet akan mengakibatkan kerusakan batang. Menganalisa permasalahan tersebut perlu koagulan alternatif yang murah, cepat proses koagulasi dan ramah lingkungan dan salah satunya adalah asap cair
3

B. Tujuan Program
Tujuan program pengadaan alat produksi asap cair ini adalah menyosialisasikan asap cair sebagai koagulan ramah lingkungan pengganti koagulan lain (pupuk TSP, tawas dan cuka parah) kepada masyarakat desa Karang Endah (petani karet) dalam bentuk pengadaan alat produksi asap cair dan harapannya pihak penerus penggunaan alat produksi (organisasi Gabungan Kelompok Tani Wahyu Serasan) akan memproduksi asap cair sebagai upaya sosialisasi berkesinambungan.

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

C. Kegunaan Program
Kegunaan dari program pengabdian masyarakat ini dapat diklasifikasikan berdasarkan sasarannya. 1. Petani karet : dapat menggunakan asap cair sebagai koagulan lateks karet dengan penggunaannya tidak dipengaruhi oleh musim. 2. Lingkungan : sifat ramah lingkungan dari penggunaan asap cair sebagai koagulan lateks karet memberi dampak positif bagi tanah dan batang karet karena tidak mengalami iritasi sehingga tidak merusak bagi yang terkena asap cair. 3. Mahasiswa : dapat menjadikan program ini sebagai salah satu pemacu rasa ingin mengabdikan diri kepada masyarakat melalui disiplin ilmu masing-masing
Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

Pengenalan Asap Cair

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

Apa itu Asap cair?..

Asap cair (bahasa Inggris: wood vinegar, liquid smoke) merupakan suatu hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil tidak langsung dari bahan-bahan yang banyak mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa serta senyawa karbon lainnya, yang fungsinya adalah selain dapat mencegah bau busuk dari gumpalan lateks , juga sekaligus sebagai bahan pembeku lateks
Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

menjadi

Bahan baku (tempurung kelapa atau cangkang biji karet/sawit

Asap cair

Sebagai penggumpal lateks karet

8

Cangkang biji karet

Cangkang biji karet adalah bagian dari tanaman karet yang selama ini dikenal sebagai bahan yang kurang bermanfaat. Sebenarnya ada manfaat lebih dari bahan tersebut yaitu sebagai bahan untuk mempercepat penggumpalan latek dan bahan untuk menghilangkan bau karet yang sudah dibekukan. Hal ini dikarenakan cangkang biji karet mengandung selulosa dan senyawa aromatic lainnya.

Cangkang biji karet

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

 Cangkang biji karet memiliki lapisan yang sangat keras dan proses pembakarannya berlangsung lambat sehingga menghasilkan banyak asap, dan memiliki kandungan senyawa aromatic dan senyawa asamnya lebih dibandingkan dengan kayu lunak. Cangkang biji karet inilah yang kemudian kami jadikan sebagai bahan baku untuk percontohan pembuatan asap cair dengan menggunakan alat pirolisis yang kami buat.
Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

10

Pembuatan alat pirolisis asap cair

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

11

A. Rancangan alat
. . .

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

12

B. Desain 3D

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

13

C. Anggaran Biaya
Rincian biaya yang dibutuhkan terdaftar dalam lampiran justifikasi anggaran kegiatan dengan empat klasifikasi jenis pembiayaan, antara lain peralatan penunjang, bahan habis pakai, perjalan, dan lainnya. Daftar pembiayaan total berdasarkan klasifikasi pembiayaan dideskripsikan seperti tabel di bawah ini.

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

14

Metode dan Waktu pelaksanaan

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

15

TERIMA KASIH
Kelompok 7

Copyright2010 Companyname | Free template by Investintech PDF Solutions

16