Você está na página 1de 2

Aplikasi Larutan Penyangga Soal: 1. Pernahkah kamu menambahkan sedikit asam atau basa ke dalam air murni?

Penjelasan : Jika ke dalam air murni sedikit asam atau basa, maka harga pH dapat berubah cukup besar.Ada larutan yang dapat mempertahankan harga pHnya jika ditambahkan sedikit asam/basa atau melalui pengenceran, larutan tersebut adalah larutan penyangga atau larutan buffer. 2. Cairan darah Penjelasa : Cairan darah dalam tubuh manusia memiliki sifat penyangga karena mampu mengendalikan pH dalam darah. Salah satu fungsi darah adalah membawa oksigen untuk disebarkan ke seluruh sel. Fungsi ini bergantung pada pH darah. Sel darah merah, khususnya atau hemoglobin bekerja optimal sebagai pembawa oksigen pada pH sekitar 7,4. Jika pH cairan darah berubah maka kerja hemoglobin akan menurun, bahkan kemampuannya akan hilang jika pH cairan darah di atas 10 atau di bawah 5. Cairan darah mengandung asam lemah H2CO3 dan basa konjugatnya: HCO3 (dari garam NaHCO3 dan KHCO3). Kedua spesi ini bertanggung jawab dalam mempertahankan pH cairan darah agar sel darah merah bekerja secara optimal. Jika seseorang meminum sedikit asam atau basa, seperti air jeruk atau minuman bersoda maka minuman tersebut akan terserap oleh darah. Kemudian, cairan darah akan mempertahankan pH-nya dari gangguan asam atau basa yang dimakan atau diminum seseorang. Jika cairan darah tidak memiliki sifat penyangga maka akan bersifat asam, yang tentunya mengganggu kinerja darah. Akan tetapi, karena cairan darah memiliki sifat penyangga, penambahan sedikit asam atau basa tidak mengubah pH cairan darah sehingga kinerja darah tetap optimal. 3. Air laut Penjelasa: Air laut juga memiliki sifat penyangga yang berasal dari garam-garam dan udara yang terlarut dalam air laut. Di dalam air laut terkandung garam-garam natrium, kalium, magnesium, dan kalsium dengan anionanion seperti klorida, sulfat, karbonat, dan fosfat. Sifat penyangga air laut dapat berasal dari NaHCO3 dan gas CO2 dari udara yang terlarut. Di dalam air laut, gas CO2 terlarut dan bereaksi dengan air membentuk asam karbonat.

4. Pada sampo, larutan penyangga digunakan untuk menjaga kebasaan supaya tidak mencederai mata. 5. Pada lotion bayi, menjaga pH supaya tetap 6 untuk mencegah perkembangbiakan bakteri. 6. Selain itu, sistem penyangga juga ditemukan pada tetes mata dan serbuk pencuci.

Você também pode gostar