Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ellyn Octavianty
Contoh
PT Utama membeli peralatan dgn daftar harga Rp. 88.000, syarat 2/10 n/30.
Aset dicatat sejumlah: Rp 88.000 x 2% Rp 88.000 - Rp 1.760 Jurnal:
Db. Peralatan Cr. Utang Dagang (Diluar periode potongan)
= Rp 1.760 = Rp 86.240
Rp. 86.240 Rp. 86.240
Contoh
Pembayaran dalam periode potongan
Db. Utang Dagang Cr. Kas Rp. 86.240 Rp. 86.240
Amortisasi Bunga dilakukan dgn mendebit akun Bunga & mengkredit akun Utang Wesel Jurnal untuk mengakui Bunga setiap tgl 31 Des:
31/12/08 31/12/09
Rp 3.826.298
31/12/10
Rp 4.285.727
Rp. 3.416.440
Rp. 40 jt Rp. 40 jt
Ada beberapa transaksi yang menghentikan pemakaian Aset Tetap: 1. Transaksi penjualan Aset Tetap 2. Berakhirnya masa manfaat 3. Pertukaran dengan Aset lain
Contoh
Pd tgl 1 Jan 2001, PT Melani memperoleh sebuah gedung dengan kos Rp 600.000. Kos gedung didepresiasi dgn metode garis lurus, taksiran manfaat gedung 20 th. Dgn taksiran nilai residu Rp 60.000. Pd tgl 30 Juni 2009, gedung tsb dijual secara tunai dengan harga Rp 440.500. Perusahaan menggunakan th. Kalender sebagai dasar penggunaan L/R. Berdasarkan data tsb ada pencatatan yg harus dilakukan. (1) Mencatat pemutakhiran depresiasi (2) Mencatat transaksi penjualan
Contoh
Jawab: Kos NS UE
= Rp 600.000 Rp 60.000 20 th = Rp 27.000 /th (Th 2001 th 2008) = Rp 27.000 x 8 th = Rp 216.000 (Th 2009, 1 Jan 30/6) = Rp 27.000 x 6/12= Rp 13.500 Total Akumulasi Gdg = Rp 229.500
Contoh
Jurnal: Db. Beban Penyusutan Cr. Akum. Penyusutan Db. Kas Db. Akum. Penyusutan Cr. Laba Penjualan Cr. Gedung Rp. 229.500 Rp. 229.500 Rp. 440.500 Rp. 229.500 Rp. 70.000 Rp. 600.000
13
Contoh
PT Florida memiliki sebuah mesin yang diperoleh pada 1 Jan 2010 dgn kos Rp 1 jt, Umur Ekonomis 10 thn, dan taksiran nilai residu sebesar Rp 100.000. Kos tsb didepresiasi menggunakan metode garis lurus. Jika pd tanggal 1 Juli 2009 mesin tsb tidak dapat digunakan lagi. Buatlah jurnalnya!
Contoh
Jawab: Kos NS UE
= Rp 1.000.000 Rp 100.000 10 th = Rp 90.000 /th (Th 2000 th 2008) = Rp 90.000 x 9 th = Rp 810.000 (Th 2009, 1 Jul 2009) = Rp 90.000 x 6/12= Rp 45.000 Total Akumulasi Gdg = Rp 855.000
Contoh
Jurnal: Db. Beban Penyusutan Rp. 45.000 Cr. Akum. Penyusutan (Mencatat Depresiasi selama 6 bln) Rp. 45.000
Db. Akum. Penyusutan Db. Rugi penghentian mesin Cr. Mesin (Mencatat Penghentian Mesin)
17
Kos truk diakui sebesar nilai wajar bus dikurangi kos yang diterima Rp 8.600.000 (Rp 13.000.000 - Rp 4.400.000)
Kos truk diakui sebesar nilai wajar bus ditambah uang yang diserahkan Rp 25.000.000 (Rp 16.000.000 + Rp 9.000.000). Dalam hal ini laba pertukaran di akui sebesar Rp 2 jt.
Pertukaran - Situasi Laba Tanpa Substansi Komersial Apabila posisi ekonomi PT Sempati dan Simpati tidak berubah secara signifikan krn transaksi pertukaran tsb, maka laba sebesar Rp 2 jt yg terjadi harus ditangguhkan pengakuannya oleh PT Sempati. Dengan demikian, kos truk yang diterima PT Sempati akan diakui sebesar: Nilai wajar truk = Rp. 25.000.000 Laba yg ditangguhkan = (Rp. 2.000.000) Kos Truk = Rp 23.000.000
Pertukaran - Situasi Laba Tanpa Substansi Komersial Nilai buku Bus Kas yang dibayar Kos Truk
Jurnal: Db. Truk Db. Akum. Penyusutan Cr. Bus Cr. Kas Rp. 23.000.000 Rp. 31.000.000 Rp. 45.000.000 Rp. 9.000.000