Você está na página 1de 6

Artikel kali ini lebih saya tujukan kepada orang awam yang ingin mengenal dan mempelajari teknik

listrik ataupun bagi mereka yang sudah berkecimpung di dalam teknik elektro untuk sekedar mengingat kembali teori-teori dasar listrik. 1. Arus Listrik adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere. Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron.

Gambar . Arah arus listrik dan arah gerakan elektron. 1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x10^16 (6,24151 10^1 ! atau sama dengan 1 "oulumb per detik mele#ati suatu penampang konduktor$ !ormula arus listrik adalah" # $ %&t (ampere) 'imana" # $ besarnya arus listrik yang mengalir, ampere % $ (esarnya muatan listrik, coulomb t $ waktu, detik 2. Kuat Arus Listrik Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu. 'efinisi " )Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan , dari nitrat perak murni dalam satu detik+. * milligram perak

,umus - rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu" %$#.t # $ %&t t $ %&# 'imana " % $ (anyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb

# $ /uat Arus dalam satuan Amper. t $ waktu dalam satuan detik. %uat arus listrik biasa &uga disebut dengan arus listrik$ muatan listrik memiliki muatan positip dan muatan negati'( )uatan positip diba#a oleh proton, dan muatan negati' diba#a oleh elektro( *atuan muatan $+oulomb ("!$, muatan proton ,1,6 x 10^-1.", sedangkan muatan elektron -1,6x 10^-1."( )uatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan bertanda berbeda saling tarik menarik$ 3. Rapat Arus 'ifinisi " )rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm0 luas penampang kawat+.

Gambar 1. /erapatan arus listrik. Arus listrik mengalir dalam kawat penghantar secara merata menurut luas penampangnya. Arus listrik 1 A mengalir dalam kawat berpenampang 2mm0, maka kerapatan arusnya 3A&mm0 ( 1A&2 mm0), ketika penampang penghantar mengecil ,4mm0, maka kerapatan arusnya menjadi *A&mm0 ( 1A& ,4 mm0). /erapatan arus berpengaruh pada kenaikan temperatur. 5uhu penghantar dipertahankan sekitar 36678, dimana kemampuan hantar arus kabel sudah ditetapkan dalam tabel /emampuan 9antar Arus (/9A).

:abel . /emampuan 9antar Arus (/9A) (erdasarkan tabel /9A kabel pada tabel diatas, kabel berpenampang 2 mm0, 1 inti kabel memiliki /9A 36A, memiliki kerapatan arus *,4A&mm0. /erapatan arus berbanding terbalik dengan penampang penghantar, semakin besar penampang penghantar kerapatan arusnya mengecil. ,umus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan penampang kawat" ; $ #&A #$;.A A $ #&; 'imana"

; $ ,apat arus < A&mm0= # $ /uat arus < Amp= A $ luas penampang kawat < mm0= 4. Tahanan dan Daya Hantar Penghantar >enghantar dari bahan metal mudah mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi. (ahan terdiri dari kumpulan atom, setiap atom terdiri proton dan elektron. Aliran arus listrik merupakan aliran elektron. ?lektron bebas yang mengalir ini mendapat hambatan saat melewati atom sebelahnya. Akibatnya terjadi gesekan elektron denganatom dan ini menyebabkan penghantar panas. :ahanan penghantar memiliki sifat menghambat yang terjadi pada setiap bahan. :ahanan didefinisikan sebagai berikut " 1 / (satu 0hm! adalah tahanan satu kolom air raksa yang pan&angnya 1061 mm dengan penampang 1 mm2 pada temperatur 03 "4 'aya hantar didefinisikan sebagai berikut" %emampuan penghantar arus atau daya hantar arus sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya ke+il yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik$. ,umus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus" , $ &G G $ &, 'imana " , $ :ahanan&resistansi < @&ohm= G $ 'aya hantar arus &konduktiAitas <B&mho=

Gambar 3. ,esistansi /onduktor :ahanan penghantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas penampangnya dan juga besarnya tahanan konduktor sesuai hukum Chm. 5ila suatu penghantar dengan pan&ang l , dan diameter penampang 6 serta tahanan &enis 7 (rho!, maka tahanan penghantar tersebut adalah$ " , $ D . l&E

'imana " , $ tahanan kawat < @&ohm= l $ panjang kawat <meter&m= l D $ tahanan jenis kawat <@mm0&meter= E $ penampang kawat <mm0= faktot-faktor yang mempengaruhi nilai resistant atau tahanan, karena tahanan suatu jenis material sangat tergantung pada " F panjang penghantar. F luas penampang konduktor. F jenis konduktor . F temperatur. 48ahanan penghantar dipengaruhi oleh temperatur, ketika temperatur meningkat ikatan atom makin meningkat akibatnya aliran elektron terhambat( 9engan demikian kenaikan temperatur menyebabkan kenaikan tahanan penghantar4 5. potensial atau Tegangan potensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi yang berbeda potensialnya. dari hal tersebut, kita mengetahui adanya perbedaan potensial listrik yang sering disebut )potential difference atau perbedaan potensial+. satuan dari potential difference adalah Golt. *atu :olt adalah beda potensial antara dua titik saat melakukan usaha satu &oule untuk memindahkan muatan listrik satu +oulomb$ !ormulasi beda potensial atau tegangan adalah" G $ H&% <Aolt= 'imana" G $ beda potensial atau tegangan, dalam Aolt H $ usaha, dalam newton-meter atau Im atau joule % $ muatan listrik, dalam coulomb RA !KA"A L"#TR"K >ada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus, apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut " . Adanya sumber tegangan 1. Adanya alat penghubung 3. Adanya beban

Gambar 2. ,angkaian Jistrik. >ada kondisi sakelar 5 terbuka maka arus tidak akan mengalir melalui beban . Apabila sakelar 5 ditutup maka akan mengalir arus ke beban , dan Ampere meter akan menunjuk. 'engan kata lain syarat mengalir arus pada suatu rangkaian harus tertutup. 1( "ara ;emasangan <lat =kur. >emasangan alat ukur Golt meter dipasang paralel dengan sumber tegangan atau beban, karena tahanan dalam dari Golt meter sangat tinggi. 5ebaliknya pemasangan alat ukur Ampere meter dipasang seri, hal inidisebabkan tahanan dalam dari Amper meter sangat kecil. alat ukur tegangan adalah >oltmeter dan alat ukur arus listrik adalah amperemeter$ 2. Huku$ %h$ >ada suatu rangkaian tertutup, (esarnya arus # berubah sebanding dengan tegangan G dan berbanding terbalik dengan beban tahanan ,, atau dinyatakan dengan ,umus " # $ G&, G$,.# , $ G&# 'imanaK # $ arus listrik, ampere G $ tegangan, Aolt , $ resistansi atau tahanan, ohm F !ormula untuk menghtung 'aya (>), dalam satuan watt adalah" >$#.G >$#.#., > $ #0 . , 3. H&K&' K"R(H%)) >ada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari arus-arus yang bertemu di satu titik adalah nol (L#$6).

Gambar 4. loop arus) /#,8hC!! ) ;adi" # + (-#1) + (-#3) + #2 + (-#4 ) $ 6 # + #2 $ #1 + #3 + #4

semoga bermanfaat,

Artikel Terkait
Dasar Teknik *lektro !enomena !rekwensi Jistrik /arakteristik (eberapa ;enis (ahan >enghantar Jistrik

'asar ?lektronika 'aya - bagian 'efinisi #stilah /elistrikan >ada >M#J 1666

Você também pode gostar