Você está na página 1de 2

Nama : Muhammad Hanif Gusman NIM : 13112071

I. Proses Pembuatan Segi Enam A. Prosedur Lakukan pengecekan pada mesin freis, benda kerja, peralatan bantu yang dipergunakan, dan memahami cara kerja mesin serta fungsi tiap-tiap komponen mesin. Ukur dimensi benda kerja sebelum melakukan proses. Pasang benda kerja pada ragum, jepit dengan kencang. Rasio head dividing mesin yang digunakan adalah 24 dan ingin dibentuk 6 sisi, sehingga plat indeks harus diputar kelipatan 4. Setting 0 pada pahat sehingga pahat bersentuhan dengan benda kerja. Atur kecepatan potong, dalam praktikum ini kecepatan potong diatur sebesar 100 RPM Setiap indeks plat menuju ke 0, ukur benda kerja dengan jangka sorong dan hitung sisa ketebalan yang harus dipotong kembali sebagai pengecekan. Ukur dimensi benda kerja setelah proses dan amati permukaannya. Bersihkan mesin dan gram-gram yang dihasilkan setelah proses. Hasil Benda Kerja Setelah proses freis, pada titik tertentu benda kerja membentuk segi enam beraturan. Ketebalan segi enam pada benda kerja memiliki ketebalan sama. Permukaan benda kerja menjadi lebih halus karena pahat memotong benda kerja dengan kecepatan putar tinggi. Parameter Proses Kecepatan putar pahat: Semakin cepat pahat berputar, semakin halus permukaan benda kerja. Kecepatan makan oleh meja kerja: Semakin lambat kecepatan makan meja kerja, semakin halus permukaan benda kerja tetapi membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama.

B.

C.

Kedalaman potong: Semakin besar kedalaman potong, maka semakin besar dimensi benda kerja yang akan terpotong namun menjadikan pahat menerima gaya yang besar sehingga pahat akan cepat aus dan menghasilkan getaran yang tinggi pada mesin

D.

Fenomena Saat proses freis berlangsung, geram yang dihasilkan panjang dan banyak Permukaan benda kerja menghasilkan pola yang berbeda-beda akibat kecepatan gerak makan yang tidak sama. Sesaat setelah proses berlangsung, benda kerja akan menjadi panas sebab adanya gesekan saat proses.

Você também pode gostar