Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
kematian maternal:
Seksio sesarea di Amerika Serikat dilaporkan meningkat setiap tahunnya, Distosia merupakan indikasi terbanyak untuk seksio sesarea pada primigravida
perdarahan 24,8%, infeksi dan sepsis 14,9%, hipertensi dan preeklampsi/eklampsi 12,9%, persalinan macet (distosia) 6,9%, abortus 12,9%, dan sebab langsung yang lain 7,9%.
Panggul sempit: salah satu kelainan jalan lahir yang akan menghambat kemajuan persalinan karena ketidaksesuaian antara ukuran kepala janin dengan panggul ibu (disproporsi sefalopelvik/CPD).
antara kepala janin dan panggul ibu. Disproporsi sefalopelvik disebabkan oleh panggul sempit, janin yang besar ataupun kombinasi keduanya. Saat ini disproporsi seperti itu jarang dijumpai dan sebagian disproporsi disebabkan oleh malpresentasi dan malposisi kepala janin atau akibat kontraksi yang tidak efektif.
Jenis-Jenis Panggul
Kesempitan pintu tengah panggul (ptp) distansia interspinarum <9,5 Kesempitan pintu bawah panggul (pbp) distansia tuberum <10,5 cm
Diagnosis
sempit, bila ada seorang primigravida pada akhir kepala kehamilan anak belum masuk p.a.p dan ada kesalahan letak janin. Anamnesis Inspeksi Palpasi Pelvimetri Klinis Rontgen Pelvimetri
Penanganan
seksio sesarea
partus percobaan Syarat: presentasi belakang kepala, aterm Yang perlu diperhatikan:
pemanjangan fase laten?; pemanjangan fase aktif? penurunan bagian terendah janin (belakang kepala)? Adakah tanda-tanda klinis dari pihak anak maupun ibu yang menunjukkan adanya bahaya bagi anak atau ibu (gawat janin, rupture uteri)
Prognosis
Bahaya pada ibu: Partus lama : dehidrasi serta asidosis rupture uteri mengancam atau rupture uteri. jalan lahir mengalami tekanan yang lama antara kepala janin dan tulang panggul gangguan sirkulasi iskemia, nekrosis fistula vesikoservikalis atau vesikovaginalis atau rektovaginalis.
ANAMNESIS Keluhan Utama : Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien masuk dari Poli hamil RSUP NTB rujukan Puskesmas Meninting dengan G1P0A0H0 41-42 minggu T/H/IU keadaan umum ibu dan janin baik. Keluhan sakit perut (-), riwayat keluar air dari jalan lahir (-), riwayat keluar lendir disertai bercak darah (-). Pasien mengaku masih merasakan gerakan janinnya. Kronologis di Puskesmas Meninting (12/10/2013) S : Pasien datang ke Puskesmas Meninting mengatakan hamil 9 bulan ingin memeriksakan kehamilan. Keluhan sakit perut (-), riwayat keluar air dari jalan lahir (-), riwayat keluar lendir disertai bercak darah (-). Pasien mengaku masih merasakan gerakan janinnya. HPHT : 27-12-2012 HTP : 03-10-2013
Objektif : Keadaan umum : baik Tekanan darah : 120/80 mmHg Frekuensi nadi : 80 x/menit Frekuensi napas : 18 x/menit Suhu : 36,5oC Leopold 1 : bokong Leopold 2 : punggung di sebelah kanan Leopold 3 : kepala Leopold 4 : 5/5 TFU : 31 cm TBJ : 3100 gram His :DJJ : 140 x/menit VT :A : G1P0A0H0 41-42 minggu T/H/IU keadaan umum ibu dan janin baik P : rujuk ke RSUP NTB, mohon konfirmasi diagnostik usia kehamilan
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, asma, maupun penyakit berat lainnya disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat keluarga memiliki penyakit hipertensi, diabetes mellitus, asma, maupun penyakit berat lainnya disangkal. Riwayat Alergi : Alergi terhadap obat-obatan dan makanan disangkal.
Riwayat Obstetri : 1. Ini HPHT : 27-12-2012 HTP : 03-10-2013 Riwayat ANC : >4 kali di Puskesmas Riwayat USG : 1x di dokter spesialis (26-09-2013), hasil:
Janin T/H/IU letak kepala Jenis kelamin laki-laki Usia kehamilan 38-39 minggu TBJ 3300 gram Plasenta di fundus Air ketuban cukup Taksiran persalinan 10-10-2013
Riwayat KB Rencana KB
:: suntikan 3 bulan
STATUS GENERALIS Keadaan umum : Baik Kesadaran/GCS : Compos mentis/E4V5M6 Tinggi badan : 146 cm Berat badan : 52 kg Tanda Vital Tekanan darah : 120/80 mmHg Frekuensi nadi : 80 x/menit Frekuensi napas : 18 x/menit Suhu : 36,5oC Pemeriksaan Fisik Umum Mata : anemis -/-, ikterus -/ Jantung : S1S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-) Paru : vesikuler +/+, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen : bekas luka operasi (-), striae gravidarum (+) Ekstremitas : edema - akral teraba hangat+ + - + +
STATUS OBSTETRI Leopold 1 : bokong Leopold 2 : punggung di sebelah kanan Leopold 3 : kepala Leopold 4 : 5/5 TFU : 33 cm TBJ : 3255 gram His :DJJ : 12-12-12 (144 x/menit) Tes osborne : (+) VT : (-), perabaan forniks lunak, posterior, kesan kepala Pelvic Examination (PE): Promontorium tidak teraba Spina ischiadika non prominent Os coxygeus non mobile Arcus pubis < 90 PE: kesan sempit
PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium HGB : 10,7 g/dl RBC : 3,76 x 106/L HCT : 31,4 % WBC : 7,39 x 103/L PLT : 234 x 103/L HbSAg : (-) BT : 130 CT : 600
DIAGNOSIS G1P0A0H0 41-42 minggu T/H/IU presentasi kepala dengan suspek CPD
RENCANA TINDAKAN Observasi kesra ibu dan janin Observasi vital sign CTG Terminasi kehamilan perabdominal
BAYI LAHIR Jenis persalinan Indikasi Lahir tanggal, jam pukul 23.05 WITA Jenis kelamin APGAR Score Lahir Berat Panjang badan Lingkar kepala Lingkar lengan atas Amnion Kelainan kongenital Anus
PLASENTA : SCTP Lahir : CPD Lengkap : 12/10/2013, Berat Perdarahan : Laki-laki : 7-9 : Hidup : 3400 gram : 51 cm : 36 cm : 11 cm : jernih : (-) : (+)
KONDISI IBU 2 JAM POST PARTUM Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 110/80 mmHg Frekuensi nadi : 84 x/menit Frekuensi napas : 20 x/menit Suhu : 36,4C Tinggi fundus uteri : 2 jari di bawah umbilikus Kontraksi uterus : (+) baik Kondisi luka operasi : baik, perdarahan (-), tanda radang (-) Perdarahan aktif : (-) Lochea rubra : (+) Urin tampung : 300 cc