Você está na página 1de 7

DEFINISI Kalus (callus) atau disebut juga kapalan, merupakan kumpulan sel-sel kulit mati yang menebal dan

mengeras pada kulit bagian atas (stratum korneum atau lapisan keratin), sehingga terbentuk daerah penebalan datar. Terbentuknya kalus atau kapalam merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap tekanan dan gesekan yang berlebihan. Kalus atau kapalan bisa terjadi pada kaku atau tangan, dan bisa juga pada siku atau lutut, yaitu pada bagian yang banyak mendapat tekanan. Umunya kalus banyak ditemukan pada bagian telapak kaki, bagian samping ibu jari kaki, dan tumit. Kalus pada tangan bisa terjadi misalnya pada tukang kayu atau pemain tenis, dimana penebalan kulit yang terbentuk melindungi tangan dari tekanan dan gesekan saat memegang kapak atau raket. PENYEBAB Kapalan (kalus) dapat disebbakan oleh virus dan tidak menular. Kapalan biasanya disebabkan oleh gesekan adanya gesekan dan tekanan berulang pada kulit untuk waktu yang lama, sehingga menyebabkan sel-sel kulit menjadi mati dan mengeras, membentuk lapisan pelindung pada bagian yang mendapat trauma. Kapalan ditangan biasanya disebbakan oleh pemakain berulang alat-alat yang memberikan tekanan pada tangan, misalnya alat-alat berkebun dan alat-alat olahraga (raket tenis) Kapalan atau kalus pada kaki seringkali disebabkan oleh tekanan yang didapat dari alas kaki yang dipakai, mislanya : -sepatu yang terlalu sempit - sepatu yang berhak tinggi yang menekan bagian depan kaki -sepatu yang terlalu besar sehingga bisa membuat kaki bergeser dan bergesekan dengan sepatu yang dipakai -sepatu dengan alas yang tipis, bisa menimbulkan tekanan yang lebih besar pada tumit saat berjalan, dibandingkan dengan sepatu dengan alas yang lebih tebal - pemakain sandal atau sepatu tanpa kaus kaki, bisa menimbulkan gesekan yang semakin besar

- gesekan kaki dengan lipatan atau jahitan yang terdapat di bagian dalam sepatu - kaus kaki yang tidak pas, bisa menyebabkan tekanan saat kaus kaki tergulung Beberapa faktor yang meningkatkan resiko terbentuknya kalus : Bunion, hammer toe, dan kelainan benu=tuk jari lainnya. Bunion merupaka suatu penonjolan tulang yang abnormal yang terbentuk pada sendi di dasar ibu jari kaki. Hammer toe merupaka kelaonan jari kaki yang bengkok seperti cakar. Kelaina bentuk kaki bisa menimbulkan gesekan dengan sepatu yang dipakai.

Tidak melindungi tangan adengan sarung tangan saat mengalami gesekan yang berlebihan Kelainan cara berjalan, sehingga berat badan tidak didistribusikan dengan seimbang ke kaki Menggunakan alas kaki yang tidak pas Menggunakan alat-alat yabg memberikan tekanan pada daerah tertentu di jari

GEJALA Gejala gejala kapalan yang mungkin ditemukan : Adanya daerah tebal dan kasar pada kulit Adanya benjolan atau daerah yang mengeras pada kulit Rasa nyeri dibawah kulit Kulit yang kering dan bersisik

Perbedaan kapalan dan mata ikan (klavus) : Mata ikan : o Lebih kecil daripada kapalan (kalus) o Memiliki bagian tengan yang keras dan diliputi oleh kulit yang meradang o Cenderugn terbentuk di bagian kaki yang tidak menopang berat badan, misalnya pada bagian atas dan samping jari-jari kaki, tetapi bisa juga ditemukan didaaerah yang menopang berat badan o Bisa terbentuk diantara jari-jari kaki o Bisa terasa nyeri saat ditekan o Mata ikan yang lunak (soft corn) bisa tampak seperti luka yang terbuka

Kalus/ kapalan : o Biasanya terbentuk dibagian telapak kaki (terutama pada bagian tumit) telapak tangan, atau lutut o Jarang menimbulkan rasa nyeri o Memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda o Biasanya berukuran lebih besar dari mata ikan (klavus)

Kapalan dan mata ikan seringkali tidak menimbulkan rasa nyeri, tetapi nyeri bisa dirasakan jika ditekan, berjalan, atau menggunakan sepatu

DIAGNOSA Kapalan (klavus) umumnya bisa didiagnosa dengan pemeriksaan fiaik. Selain itu mungkin perlu diketahui informasi mengenai kebiasaan, hobi, pekerjaan, atau jenis sepatu yang digunakan untuk melihat kemungkinan penyebabnya. Pemeriksaan foto sinar-x kaki bisa dilakukan jika diduga terdapat kelainan pada tulang kaki PENATALAKSANAAN Non-medikamentosa o Menghilangkan tekanan dan gesekan yang menyebabkan timbulnya kapalan misalnya dengan cara : Menggunakan alas kaki yang pas Menggunakan bantalan kaki untuk kapalan, contohnya bantalan yang berbentuk donat, bantalan untuk memisahkan jari-jari kaki, atau selubung untuk jari-jari kaki (toe caps) Mengurangi ukuran kalus atau kapalan dengan cara merendam kaki di air hangat dan menggosoknya dengan batu apung untuk menghilangkan kulit mati o Bedah. Untuk memperbaiki struktur tulang yang abnormal Medikamentosa o Asam salisilat 40%. Asam salisilat adalah keratolitik, yang berarti melarutkan protein (keratin) yang membuat lapisan tebal kulit mati. Asam salisilat biasanya dianjurkan tidak digunakan oleh orang-orang dengan diabetes atau atau gangguan sirkulasi (karena kekhawatiran tentang bagaimana penyembuhan kulit). Dalam situasi ini, penerapan asam salisilat berpotensi dapat menyebabkan pembentukan ulkus pada kulit. o Antibiotik . Salep antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi .

PENCEGAHAN Kapalan atau kalus bisa divegah dengan cara mengurangi atau menghindari keadaan yang menikbulkan tekanan pada daerah tertentu di tangan dan kaki. Beberaoa cara yang dapat dilakukan antara lain : Gunakan sepatu yang pas Gunakan pelindung pada daerah-daerah yang mengalami gesekan, mislanya plester atau bantalan khusus kaki Gunakan sarung tangan saat bekerja dengan alat-alat yang menimbulkan gesekan atau kenana di tangan. PROGNOSIS Kalus atau kapalan bukanlah kondisi serius dan dapat dikelola dengan pengobatan perawatan rumah atau perawatan medis. Pembedahan sangat jarang diperlukan. Namun, kapalan bisa kambuh jika ada tekanan terus-menerus atau gesekan pada daerah yang terkena.

DAFATAR PUSTAKA www.nlm.nih.gov http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/corns-and-calluses/basics/definition/con20014462 http://www.medicinenet.com/corns/article.htm http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/understanding-corns-callusesbasics http://www.dermnetnz.org/

Você também pode gostar