Você está na página 1de 10

AKSI DALAM BERWIRAUSAHA

Diusulkan oleh: Abdul Hakim Satria Nusantara 1104121161

UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG

DAFTAR ISI DAFTAR ISI................................................................................................................................... i KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang ..................................................................................................................1 Tujuan .................................................................................................................................1 Rumusan Masalah..............................................................................................................1 Batasan Masalah ................................................................................................................1 BAB II. PEMBAHASAN Definisi Aksi ........................................................................................................................2 Pentingnya Beraksi ............................................................................................................3 Aksi Dalam Berwirausaha.................................................................................................3 BAB III. PENUTUP Kesimpulan .........................................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................7

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas hidayah-Nya paper ini dapat diselesaikan. Rahmat dan salam semoga selalu tercurah kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW. Paper ini penulis sampaikan kepada dosen mata kuliah kewirausahaan, Bapak Dr. Ir. Posma Sariguna JK Hutasoit, SE., MSE., MSI., sebagai tugas wajib mata kuliah kewirausahaan. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah berjasa membagi ilmunya kepada penulis. Semoga paper ini memiliki manfaat bagi pembaca. Penulis memohon maaf apabila dalam paper ini terdapat kesalahan atau kekurangan, baik dari segi penulisannya maupun dari segi konten yang dimuat di dalamnya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca agar ilmu di dalamnya bisa terus berkembang. Bandung, 8 April 2014

Penulis

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aksi adalah sesuatu yang dilakukan setelah perencanaan. Untuk menggapai sebuah visi yang terurai menjadi berbagai misi juga dibutuhkan hal ini. Banyak orang saat ini hanya bermodalkan mau dan perencanaan, namun dalam praktiknya nihil. Ketika ada orang yang ingin praktik langsung, seringkali asal-asalan. Hal ini terjadi karena kurangnya sumber pembelajaran yang digunakan. Dalam paper ini dibahas mengenai aksi dalam berwirausaha, agar ketika praktik pun terarah dan bersinergi dengan perencanan dan visi. B. Batasan Masalah Dalam paper ini dibahas mengenai aksi berwirausaha sebagai langkah setelah studi kelayakan sampai dengan usaha tersebut bisa berjalan dengan sendirinya tanpa harus pengawasan dari pemilik usaha. C. Rumusan Masalah Berikut adalah rumusan masalah yang penulis angkat dalam paper ini : 1. apakah pengertian dari aksi? 2. Mengapa harus beraksi? 3. Bagaimana aksi dalam berwirausaha?

D. Tujuan Tujuan penulis dalam pembuatan paper ini adalah sebagai berikut : 1. mengerti arti dari aksi dalam berwirausaha, 2. mengetahui tujuan dari beraksi, 3. mengetahui aksi-aksi dalam berwirausaha.
1

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Aksi Sebelum melakukan sesuatu haruslah didasari dengan pengetahuan yang cukup. Begitu pula dengan aksi. Sebelum beraksi, maka perlu diketahui pengertian dari aksi itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia aksi adalah 1)bergerak melakukan sesuatu, 2) bertindak,3) bertingkah laku yang dibuat-buat, 4) berlagak. Pengertian tersebut masih terlalu umum. Dalam sumber lain, buku Change From Now, Aksi Adalah hal terpenting dari sebuah pencapaian. Dengan melakukan tindakan maka Anda tidak berjalan di tempat, dan melongo saja. Dalam pengertian ini pokok perhatiannya adalah bergerak untuk mencapai sesuatu. Tetapi esensi aksi yang sesungguhnya adalah ketika sudah melakukannya, kemudian melihat efek dari aksi tersebut. Dari sanalah terlihat apa yang kurang dan pada kesempatan berikutnya bisa disempurnakan. Kemudian di dalam buku Matahari Sukses disebutkan bahwa aksi adalah usaha. Aksi adalah gerak yang terus dilakukan untuk mewujudkan mimpi. Pengertian aksi di sini masih terkait dengan gerak atau usaha yang bertujuan meraih sebuah mimpi. Dan menurut buku Renungkan Hidupmu! Sebelum Maut Menjemput tertulis arti dari aksi yaitu Aksi adalah buah dari visi dan misi. Di bahas di dalam buku ini bahwa aksi, visi, dan misi menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Aksi tanpa visi seperti orang buta yang berjalan, sedangkan visi tanpa aksi hanya menjadi lamunan yang tak berarti. Dari bermacam-macam pengertian dari aksi di atas dapat ditarik pokok-pokok penting, yaitu bergerak, usaha, mimpi atau visi. Dalam tahapan berwirausaha haruslah memiliki mimpi atau visi sebagai trigger untuk memulai berwirausaha. Setelah itu tentukan langkah-langkah aksi dalam mewujudkannya.

B. Pentingnya Beraksi Sebelum menuju pada tahapan action ini entrepreneur sudah melewati beberapa tahap, seperti memahami apa itu wirausaha, menumbuhkan niat untuk berwirausaha, softskill, ide dan peluang, kreatif dan inovatif, serta studi kelayakan. Beberapa tahap di atas pada umumnya adalah sesuatu yang ditumbuhkan dalam diri atau pun dimatangkan dalam pikiran, belum ada aksi nyata. Itulah mengapa pada praktik berwirausaha aksi sangat dibutuhkan bahkan sudah menjadi sebuah keharusan. Pada tahap ini segala sesuatu yang sudah ditanamkan dalam diri dan dipikirkan pada tahap sebelumnya diubah menjadi aksi nyata.

C. Aksi Dalam Berwirausaha Dalam e-book 5 Tangga Bisnis karya Jaya Setiabudi, tahapan berwirausaha ada 5 yaitu, STARTING, PROFITING, SYSTEMIZING, MULTIPLYING, dan REAPING FREEDOM. Namun dalam paper ini hanya akan dibahas 3 tahap pertama saja. 1. Starting Apa yang terpikirkan ketika pertama kali menjalankan usaha? Untung banyak? Atau membuka cabang baru? Harap segera jauhkan pemikiran-pemikiran seperti itu. Tidak ada yang instan di dunia ini. Semuanya membutuhkan usaha dan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal, begitu pula dengan berwirausaha. Jangan dulu berpikir tentang besar kecil keuntungan atau lokasi untuk membuat cabang baru. Yang perlu diperhatikan pada tahap awal ini adalah berpikir bagaimana usaha bisa survive. Pikirkan bagaimana usaha dapat dikenal banyak orang, dalam artian lain tingkatkanlah promosi. Sebagai contoh, bagi pengusaha makanan bisa membuat paket hemat yang dapat menarik perhatian para calon pelanggan, atau bagi para pedagang barang bisa dengan iming-iming diskon. Tetaplah fokus untuk meramaikan usaha anda, fokus dalam meningkatkan omzet, bukan meningkatkan laba.

Pada tahap ini tidak perlu terlalu memikirkan sistem secara detail, karena akan menghilangkan fleksibilitas dalam usaha. Tahap pemikiran sistem akan ada bagiannya sendiri nanti. 2. Profiting Ketika tahap starting berjalan dengan sukses, banyak pelanggan tetap, dan usaha selalu ramai dengan order-order dari pelanggan juga. Maka saatnya bergerak menuju tahap profiting. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan angka profit atau keuntungan, itulah yang dinamakan profiting. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profit. Penulis akan mengambil 3 cara dari sekian banyak cara dalam meningkatkan profit, yaitu sebagai berikut : a. menaikkan angka repeat order Repeat order adalah segala upaya yang dilakukan agar pelanggan melakukan pembelian secara rutin. Sering melihat orang yang sudah percaya dengan satu produk dan akhirnya selalu membeli produk yang sama, itulah repeat order. b. menaikkan rata-rata pembelian tiap kunjungan Adalah upaya yang dilakukan agar pelanggan yang awalnya berbelanja sebesar Rp 100.000,tiap kunjungan, meningkat menjadi 200.000,- tiap kunjungan, bahkan lebih. c. menaikkan margin Adalah upaya menaikkan nilai dan harga jual, serta menekan biaya produksi dengan cara menaikkan produktivitas dan menekan pengeluaran. Ini sama halnya dengan prinsip ekonomi yang selalu menginginkan kualitas bagus, namun dengan harga yang miring. Bagi para wirausaha, bagaimana menekan biaya produksi, namun tetap menghasilkan produk yang berkualitas dan berkuantitas lebih dari sebelumnya. Di tahap profiting, promosi tetap berjalan. Bedanya dengan tahap starting, promosi profiting lebih difokuskan kepada pelanggan yang sudah ada.

3. Systemizing Setelah 3 point pada tahap profiting sudah sukses dilakukan, saatnya beralih untuk memikirkan sistemasi usaha. Tidak mungkin seorang pemilik usaha terus menerus mengawasi jalannya usaha. Tujuan akhir dari berwirausaha adalah banyak waktu dan banyak uang. Seperti yang tergambarkan pada grafik dalam buku Robert T Kiyosaki, seorang wirausaha pastilah memiliki waktu yang sangat luang dan keuangan yang sangat mapan. Atas dasar tujuan berwirausaha itulah muncul tahap ketiga ini, yaitu systemizing. Adalah usaha yang dilakukan agar usaha bisa autopilot atau tetap berjalan lancar walaupun sang pemilik usaha tidak berada di tempat usaha. Dan tentunya di akhir systemizing akan bisa menduplikasi usaha alias membuka cabang baru. Systemizing biasanya secara tidak sadar terbentuk ketika sejak awal menjalankan usaha. Ketika menjalankan usaha akan banyak perubahan-perubahan sistemasi. Dari sekian banyak sistemasi yang pernah dirasakan, akan ada satu sistemasi yang dirasa cocok, dan akhirnya berlanjut menjadi sebuah kebiasaan dalam usaha. Pada tahap systemizing ini saatnya menyempurnakan sistemasi tersebut. Jika sudah memiliki profit besar hasil dari usaha, bisa saja pemilik usaha tidak perlu ambil pusing untuk memikirkan sistemasi yang tepat. Sekarang ini sudah banyak coaching bisnis yang menyediakan konsultasi untuk sistemasi usaha atau perusahaan. Pada tahap ini juga saatnya pemilik usaha hengkang dari meja kerjanya untuk menikmati hidup santai dengan rekening yang terus bertambah dan bersiap merekrut orang yang berpengalaman untuk menjadi manager di tempat usahanya.

BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan Aksi adalah bergerak untuk meraih suatu target. Dalam berwirausaha aksi adalah suatu langkah yang dilakukan secara bertahap sebagai proses mencapai target bisnis yang sudah direncanakan. Pada bab sebelumnya dibahas mengenai tahapan proses tersebut, yaitu starting, profiting, dan systemizing. Tahapan awal adalah starting, dimana pengusaha berusaha untuk mencari pelanggan dan memperoleh popularitas di masyarakat. Dalam tahapan profiting diberlakukan promosi yang lebih dalam lagi, terutama bagi pelanggan tetap. Dan yang terakhir adalah systemizing agar pengusaha tidak perlu sering mengontrol usahanya, cukup dengan memantau dari uang yang terdapat di dalam rekening pengusaha. Jenis usaha apapun itu dan kapan pun itu, pasti tahapan tersebut akan dihadapi semua pengusaha.

DAFTAR PUSTAKA

Aly, A. (2010). Matahari Sukses. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Haris, A. (2008). Renungkan Hidupmu! Sebelum Maut Menjemput. Jakarta: PT Mizan Publika. Raharjo, E. (2010). Change From Now. Yogyakarta: Jogja Bangkit Pubisher. Setiabudi, J. 5 Tangga Bisnis(E-book).

Você também pode gostar