Você está na página 1de 2

ANALISA DATA

Penentuan komponen-komponen yang digunakan dalam rangkaian driver motor DC H-Bridge terdiri dari 3 tahap, yaitu : 1. 2. 3. Menentukan Arus Beban (Ic(beban)) Menentukan Transistor Menentukan Resistor

Menentukan Arus Beban (Ic(beban)) Arus beban yang dimaksud disini adalah arus pada motor DC. Motor yang digunakan yaitu motor 12V. Arus beban maksimum pada motor DC dapat diukur dengan cara membebani atau menahan putaran motor DC tersebut sampai berhenti. Pada percobaan ini digunakan sumber DC sebesar 9V. Hal ini memang diluar batas dari tegangan max yang ada pada datasheet. Didapat hasilnya adalah 0,2A. Arus beban maksimum ini nantinya dijadikan acuan untuk memilih transistor yg akan dipakai.

Menentukan Transistor Transistor yang digunakan pada rangkaian driver motor DC ini dijadikan switch untuk memutus dan menyambungkan aliran arus yg menuju ke motor, dengan syarat :

Pada percobaan ini dipakai 2N222A yang mempunyai Icmax = 0,8A. Berdasarkan

pada datasheet 2N222A untuk Ic(beban)=0,2A(paling mendekati) didapat hfe sebesar 300. Setelah Icmax dan hfe diketahui maka IB dapat dicari dengan rumus :

Dari rumus diatas dapat ditentukan nilai Ib sebesar 0,67 mA

Menentukan Resistor R1,R2, R3, dan R4 berfungsi sebagai pembatas arus basis 2N222A, nilainya adalah sebagai berikut (VBE = 6V). R1=R2=R3=R4= Rangkaian lengkap driver motor DC dengan 4 transistor :

Kendala yang terjadi ketika membuat driver motor dengan transistor : 1. Kesulitan dalam penentuan transistor yang harus digunakan. 2. Sebagian komponen sulit untuk dicari sehingga mengharuskan kita untuk mencari penggantinya yang memiliki spesifikasi tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

Você também pode gostar