Introduction Sebuah produk kosmetik persiapan apapun dimaksudkan untuk ditempatkan dalam kontak dengan bagian-bagian berbagai luar

tubuh manusia (epidermis, sistem rambut, kuku, bibir dan organ genital eksternal) atau diterapkan pada gigi dan selaput lendir rongga mulut dengan lihat eksklusif atau terutama untuk tujuan pembersihan, pewangi, perlindungan, mengubah penampilan mereka, memperbaiki bau badan dan menjaga permukaan dalam kondisi baik. Pada umumnya, kosmetik terdiri beberapa komponen. Sebagai contoh, beberapa surfaktan, minyak, dan bahan-bahan lain dan diminta untuk menjadi efektif, tahan lama, stabil, dan aman untuk digunakan manusia. masih ada kekhawatiran kesehatan mengenai keberadaan bahan kimia berbahaya dalam produk ini. Selain aditif warna, produk kosmetik dan bahan-bahan mereka tidak tunduk pada Food and Drug Administration (FDA) peraturan sebelum rilis mereka ke pasar. Dengan banyak produk baru dirilis ke pasar setiap musim , sulit untuk melacak keamanan setiap pro -duct dan beberapa produk dapat membawa kontaminan karsinogenik . Batas yang dapat diterima untuk logam berat bervariasi sesuai dengan subpopulasi tujuan (misalnya , anakanak lebih rentan terhadap toksisitas logam berat daripada orang dewasa ) . Penilaian penyerapan dermal oleh komponen tunggal dalam sebuah produk kosmetik yang kompleks dan tergantung pada faktor-faktor seperti konsentrasi pada produk , jumlah produk terapan, lamanya waktu yang tersisa pada kulit dan adanya emolien dan peningkat penetrasi dalam produk kosmetik . Hal ini diungkapkan dalam sebuah laporan bahwa 100 % dari semua produk kosmetik diuji positif untuk nikel dan lebih dari 90 % diuji positif untuk kedua memimpin dan berilium ( Kesehatan Kanada , 2011) . Produk , rata-rata , terdapat setidaknya 4 dari 8 logam perhatian ( arsenik , kadmium, timah , mercu - ry , berilium , nikel , selenium dan talium ) . Logam-logam berat yang ditemukan secara alami dalam lingkungan dalam batuan , tanah dan air , sehingga mereka ada dalam pembuatan pigmen dan bahan baku lainnya di semua industri inclu - ding industri kosmetik . Beberapa logam ini telah digunakan sebagai bahan kosmetik di masa lalu . Contohnya termasuk pengawet thiomersal ( merkuri ) , yang progresif pewarna rambut timbal asetat dan sejumlah pigmen tato seperti cinnabar merah ( merkuri sulfida ) . Sejak isu logam berat sebagai bahan kosmetik yang disengaja telah ditangani , perhatian beralih ke keberadaan zat ini sebagai kotoran .

Pada konsentrasi yang lebih tinggi , logam berat telah terbukti memiliki efek negatif . Kanker payudara biop - SIE menunjukkan akumulasi tinggi nikel , kromium , kadmium , merkuri dan timbal dari biopsi non-kanker dan beberapa logam bertindak seperti estrogen di hadapan beberapa sel kanker payudara . Misalnya , Mercury juga ditemukan dalam thiomersal , yang merupakan bahan pengawet berbasis merkuri . Merkuri sangat berbahaya selama perkembangan janin dan mudah diserap oleh kulit . Baik merkuri maupun thiomersal sangat umum sebagai bahan langsung atau kotoran , tetapi toksisitas tinggi logam ini berarti bahwa kehadiran merkuri dalam kosmetik apapun adalah kekhawatiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi yang dari logam beracun dalam kosmetik yang dijual di toko-toko yang berbeda di Lagos Nigeria dengan pandangan menilai potensi risiko yang dapat menimbulkan kosmetik seperti kepada konsumen. AAS prinsip dasar Selektivitas di AAS adalah sangat penting , karena setiap elemen memiliki seperangkat berbeda tingkat energi dan menimbulkan garis penyerapan yang sangat sempit . Oleh karena itu , pemilihan monokromator adalah penting untuk mendapatkan kurva kalibrasi linear (UU Beers ' ) , bandwidth dari spesies menyerap harus lebih luas daripada thatof sumber cahaya , yang sulit dicapai dengan monochromators biasa. Monokromator adalah bagian yang sangat penting dari sebuah spektrometer AA karena digunakan untuk memisahkan ribuan baris yang dihasilkan oleh semua elemen dalam sampel . Tanpa monokromator yang baik , batas deteksi yang terancam . Monokromator A digunakan untuk memilih panjang gelombang tertentu dari cahaya yang diserap oleh sampel dan untuk mengecualikan panjang gelombang lain . Pemilihan panjang gelombang cahaya tertentu memungkinkan untuk penentuan unsur tertentu yang menarik ketika di hadapan unsur-unsur lain . Cahaya dipilih oleh monokromator diarahkan ke detektor , biasanya tabung photomultiplier , yang berfungsi untuk mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal listrik sebanding dengan intensitas cahaya . Tantangan yang membutuhkan bandwidth dari spesies menyerap menjadi lebih luas daripada thatof sumber cahaya diselesaikan dengan sumber radiasi dengan garis-garis yang sangat sempit . Instrumen yang digunakan untuk spektrometri serapan atom dapat memiliki salah satu dari dua atomizers . Salah satu lampiran adalah pembakar api , yang menggunakan asetilena dan bahan bakar udara. kedua

lampiran terdiri dari thatis tungku grafit digunakan untuk analisis logam jejak . Gambar 1 menggambarkan diagram spektrometer serapan atom.

BAHAN Pengambilan sampel

DAN

METODE

Lima puluh kosmetik dalam bentuk lipstik , lip gloss dan krim pemutih kulit ( dalam tabung , cangkir dan botol ) yang dibeli dari berbagai toko dan toko-toko di lokasi yang berbeda di Lagos , Nigeria .

Persiapan larutan standar Larutan standar timbal , kadmium , arsenik , merkuri dan nikel dibuat dari 1000 ppm Solusi Stock Standar GFS Fishers ' AAS Referensi Standar . Solusi ini saham yang serial diencerkan untuk memberikan konsentrasi 0 , 0,5 , 1 , 1,5 dan 2 ppm untuk arsen dan merkuri standar sedangkan 0 , 2 , 4 , 6 , dan 8 ppm untuk timbal , kadmium dan nikel standar , masingmasing.

Persiapan / pencernaan sampel Persiapan sampel sering sederhana , dan bentuk kimia dari unsur biasanya tidak penting . Hal ini karena atomisasi mengubah sampel menjadi atom-atom bebas terlepas dari keadaan awal . Sampel ditimbang dan dibuat menjadi solusi dengan pengenceran yang sesuai . Elemen dalam cairan biologis seperti urin dan darah sering diukur hanya setelah pengenceran sampel asli . Api spektrometer serapan atom dengan autosampler dan aksesori injeksi alir . Ketika membuat solusi referensi dari elemen di bawah analisis , untuk kalibrasi , lingkungan kimia sampel harus dicocokkan sedekat mungkin - yaitu analit harus di kompleks yang sama dan pelarut yang sama . Teflon kontainer dapat digunakan ketika menganalisis solusi yang sangat encer karena unsurunsur seperti timah kadang-kadang tercuci keluar dari pembuluh kaca dan dapat mempengaruhi hasil . Semua sampel dicerna menggunakan metode yang sama ( Welz dan Sperling , 1999) . Krim yang dikosongkan ke dalam gelas bersih dan ditransfer ke penghomogen . Itu dihomogenisasi untuk 10mins pada 1000 rpm ( untuk sampel padat seperti lipstik , itu pertama kali hancur dalam mortar batu akik sebelum homogenisasi ) . 5 ml masing-masing sampel

dengan hati-hati dipipet ke tabung reaksi pencernaan dalam rak pencernaan dan 25 ml asam dicerna ( 02:02:01 HNO3 : H2SO4 : HClO ) ditambahkan ke setiap sampel . Hal ini ditempatkan pada digester dalam lemari uap . Pada saat penyelesaian pencernaan , sampel dicerna dibiarkan dingin sampai suhu kamar dan membuat hingga 50mls dengan air suling . Sampel dipindahkan ke tabung sentrifus , mengguncang dalam shaker mekanis selama 10 menit pada 1500 rpm dan kemudian disentrifugasi Untuk 5 menit pada 5000 rpm untuk memungkinkan partikel untuk menyelesaikan . 25 ml supernatan dari masing-masing sampel dipindahkan ke pyrex botol untuk analisis .

analisis sampel Metode analisis yang paling sering digunakan untuk analisis kontaminasi logam berat di sebagian besar produk kosmetik adalah spektroskopi serapan atom (SSA ) dan metode ini diterapkan dalam analisis timbal , nikel dan kadmium . Namun , f atau arsenik , hidrida genset melekat pada AAS untuk estimasi , sementara teknik uap dingin melekat AAS digunakan untuk memperkirakan merkuri dalam penelitian ini ( Poppiti dan Charles , 1994) . Metode Plot kalibrasi digunakan untuk analisis . Untuk setiap elemen , alat itu autozeroed menggunakan kosong ( ultra- air murni ) setelah standar disedot ke dalam api dari yang terendah sampai konsentrasi tertinggi . Yang sesuai absorbansi diperoleh dengan instrumen dan grafik absorbansi terhadap konsentrasi diplot . Sampel dianalisis di duplikat dengan konsentrasi logam hadir yang ditampilkan dalam bagian per juta ( ppm ) oleh instrumen setelah ekstrapolasi dari kurva standar.

HASIL Data regresi untuk plot kalibrasi standar Persamaan regresi berikut, korelasi pearson yang koefisien dan koefisien penentuan diperoleh untuk setiap plot kalibrasi (Tabel 1). Konsentrasi logam ditentukan dalam setiap kosmetik Spektrofotometer secara otomatis menentukan konsentrasi masing-masing logam hadir dalam sampel dengan ekstrapolasi kurva kalibrasi dalam bagian per juta (Tabel 2). Analisis dilakukan di duplikat dan nilai rata-rata digunakan untuk analisis statistik.

PEMBAHASAN Kosmetik dipandang sebagai salah satu sumber yang paling penting dari melepaskan logam berat ke lingkungan dan sistem biologis manusia . Setelah pengamatan seperti itu, ada kebutuhan yang meningkat untuk menyelidiki konsentrasi logam beracun dalam beberapa produk kosmetik yang umum digunakan . Hal ini diketahui misalnya bahwa dosis tinggi arsenik dapat mematikan dan bahkan paparan jangka panjang untuk tingkat rendah arsenik dapat menyebabkan kanker tertentu . Ada juga kekhawatiran tentang efek fisiologis dan perilaku logam beracun pada populasi manusia secara umum . Misalnya , toksisitas timbal pada konsentrasi tinggi paparan didokumentasikan tetapi perhatian utama dalam beberapa waktu terakhir adalah kemungkinan bahwa paparan terus-menerus untuk tingkat bahkan relatif rendah dari logam beracun dalam produk kosmetik dapat menimbulkan risiko kesehatan potensial ( Koller et al . , 2004) . Kemungkinan alergi kulit dan dermatitis kontak dapat meningkat karena adanya logam berat dalam kosmetik . Dalam studi ini , produk differentcosmetic diuji untuk kehadiran arsenik , kadmium, timah , merkuri dan nikel . Tabel 3 menunjukkan konsentrasi logam berat untuk masing-masing sampel kosmetik di ppm . Logam berat yang ditemukan dalam produk yang diuji dikategorikan sebagai kontaminan yang tidak disengaja . Logam ini tidak sengaja ditambahkan ke formulasi tetapi hanya kotoran dalam produk dan karenanya tidak wajib dicatatkan pada label . Pengotor adalah zat tidak sengaja ditambahkan ke produk , melainkan bisa berupa hasil sampingan dari proses manufaktur , yang dibentuk oleh kerusakan bahan , atau kontaminan lingkungan bahan baku ( Ayenimo et al . , 2010) . Yang terakhir adalah kasus untuk logam berat , seperti ketekunan mereka dalam lingkungan dan kehadiran alami mereka di bebatuan , tanah , dan air menyebabkan mereka untuk hadir dalam pembuatan pigmen dan bahan baku lain yang digunakan dalam berbagai industri , termasuk kosmetik . Produsen diminta untuk berhati-hati untuk menghilangkan kotoran ini, tapi waktu adalah uang dan karena pedoman begitu santai , hanya sedikit produsen menghapus logam berat dari produk akhir ( Kesehatan Kanada , 2011 ) . Meskipun kehadiran logam beracun dalam semua sampel dalam jumlah jejak , slow release ini etals m ke dalam sistem manusia dapat membahayakan sistem biologis jika dibiarkan menumpuk dari waktu ke waktu . Logam baik - diakui karena dermatitis kontak alergi ( ACD ) baik di tingkat pekerjaan dan lingkungan dan nikel dianggap sebagai sumber utama dalam menyebAkan ACD dengan

prevalensi 20 % pada wanita dan 1 % pada laki-laki ( Josefson et al . , 2006) . Orang yang sensitif mungkin memiliki ruam kulit kembali jika mereka kemudian menelan nikel . Bahkan jika Ni benar-benar mewakili penyebab utama dermatitis kontak , jumlah minimal logam beracun lainnya bisa memicu alergi dan reaksi yang sudah ada untuk Ni telah dikaitkan dengan sensitivitas timbal ( Bocca et al . , 2007) . Seorang anak dilaporkan telah meninggal karena gagal jantung setelah tidak sengaja makan 20.360 ppm senyawa nikel dan pekerja minum terkontaminasi nikel - air dari air mancur ( 250 ppm ) memiliki sakit perut , peningkatan jumlah sel darah merah , dan kerusakan ginjal ( US Food and Drug Administration , 2010 ) . Memimpin dan kadmium adalah dua logam yang berpotensi berbahaya yang telah membangkitkan minat yang besar . Khususnya , timbal telah digambarkan sebagai kontaminan lingkungan yang paling berbahaya bagi muncul dalam peradaban manusia dan telah terbukti merusak ginjal , homopoietic dan sistem saraf dengan laporan yang berbeda menghubungkan ke kekurangan fungsi kognitif ( Chukwuma , 1997; . Nnorom et al , 2005 ) . kehadiran timbal dalam kosmetik juga telah dilaporkan dan dengan demikian Uni Eropa ( UE ) untuk kosmetik hukum dilarang memimpin dan senyawa timbal dalam kosmetik sejak tahun 1976 dan kepatuhan yang ketat untuk kontrol kualitas yang baik sangat penting dalam memastikan bahwa kontaminasi timbal dalam produk kosmetik dicegah ( Amit et al . , 2010) . Logam dianalisis dalam penelitian ini tidak tercantum sebagai bahan pada salah satu produk . Karena kurangnya produsen pengujian dan pengawasan peraturan , adalah mungkin bahwa perusahaan bahkan tidak menyadari bahwa produk yang terkontaminasi dengan logam ini beracun . Kontaminan ini cenderung telah mendapatkan masuk ke dalam produk kosmetik saat bahan-bahan berkualitas rendah yang digunakan . Kemungkinan besar , ini logam beracun bisa saja kontaminan dari satu atau lebih bahan dasar anorganik yang digunakan dalam proses manufaktur . Karena logam beracun yang ditemukan di berbagai lingkungan , produsen disarankan menguji bahan baku untuk kehadiran logam beracun sebelum produk mereka dirakit menjadi produk akhir untuk melacak asal-usul kontaminan ini . kesimpulan Dalam penelitian ini , arsenik , kadmium, timah , merkuri dan nikel ditentukan dalam berbagai merek krim , lipstik dan lip glosses - . Dari hasil , logam beracun hadir dalam jumlah rendah. Dikhawatirkan namun bahwa penggunaan terus menerus produk kosmetik

terkontaminasi dengan logam berat tersebut dapat menyebabkan Namun slow release logam ini

ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan efek berbahaya bagi konsumen dari waktu ke waktu . Luas penggunaan produk tersebut harus dihindari sampai situasi telah ditangani secara .

Logam ini bisa menumpuk di organ-organ tubuh karena setengah umur panjang mereka. Telah dilaporkan bahwa logam ini mengganggu nutrisi penting negara yang sama oksidasi seperti kalsium dan seng ( Adepoju - Bello dan Alabi , 2005) . Telah diamati bahwa merkuri digunakan dalam pemutih kulit karena blok produksi logam melanin , yang memberikan rambut dan kulit pigmentasi mereka. Telah dicatat bahwa meskipun bahan kimia lainnya dapat mencapai tujuan yang sama tetapi karena merkuri adalah mahal dan efektif , produsen lebih suka menggunakan itu dan ini mungkin menjelaskan jumlah yang relatif tinggi merkuri terdeteksi di White Caris lotion dan gel tenovate dalam penelitian ini . Mercury beracun dan cepat diserap melalui kulit dan dapat mempengaruhi orang neurologis , menyebabkan penglihatan kabur atau kesulitan berjalan . Keracunan merkuri parah dapat mematikan organ dan menyebabkan kematian . Penggunaan merkuri dalam krim kulit telah terdokumentasi dengan baik di negaranegara lain dan harus menjadi perhatian ke FDA ( US Food & Drug Administration , 2010) .