Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BIOLOGI UMUM
Page 9
metabolisme dan makromolekul. Perbedaan pokok antara sel tumbuhan dan sel hewan adalah bahwa sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang nyata, sedang pada sel hewan disebut dinding sel adalah membran plasma selain perbedaan tersebut, pada sel tumbuhan dijumpai adanya plastisida serta vakuola sel yang dapat membesar, sedang pada sel hewan tidak demikian. Sel yang hidup mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri (Campbell, 2000:121-124). Berdasarkan perbedaan mikros kopiknya, serta aspek-aspek biokimia, sel hidup dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik termasuk bakteri, alga, netketsikel, tidak mempunyai anatomi intraseluler yang kompleks. Sebaliknya sel eukariotik, termasuk ragi, jamu, tumbuhan, sel hewan, mempunyai beberapa struktur intraseluler dan beberapa organel (Arbianto,1996:1). C. Alat dan Bahan 1. Alat : a. Mikroskop monokuler cahaya b. Kaca benda c. Kaca penutup d. Pipet tetes e. Gelas kimia f. Silet g. Pinset 2. Bahan : a. Aquades b. Alkohol 70% c. Rambut buah kapuk Ceiba prntandra d. Rambut biji kapas Gossypium sp. e. Singkong Manihat utilissima f. Air rendam jerami
BIOLOGI UMUM
Page 10
D. Cara Kerja 1. Singkot Manihot utilissima a. Mengiris secara melintang gabus batang tanaman singkong dengan menggunakan silet yang tajam dengan mengusahakannya agar irisan dapat setipis mungkin, b. Meletakkan irisan di atas kaca benda kemudian menetesakan aquades secukupnya dan menutupnya denga kaca penutup, c. Meletakkan kaca benda yang berisi irisan tersebut di bawah lensa objektif mikroskop kemudian mengamatinya dengan perbesaran lemah hingga perbesaran kuat, d. Menggambarkan beberapa sel hasil pengamatan dan memberikan keterangan pada hasil pengamatan . 2. Rambut buah Ceiba pentandra a. Mengambil 2 helai atau sesedikit mungkin rambut buah dan meletakkannya pada kaca benda, menambahkan atau meneteskan aquades kemudian menutupnya dengan kaca penutup, b. Mengamati rambut buah mulai dari perbesaran lemah hingga perbesaran kuat dan menggmabarkan hasil pengamatan yang telah diamati, c. Menambahkan alkohol 70%, mengamatinya sekali lagi kemudian menggambarkan hasilnya. 3. Rambut biji Gosypium sp. a. Mengambil 2 helai atau sesedikit mungkin rambut biji dan
meletakkannya pada kaca benda, menambahkan atau meneteskan aquades kemudian mentupnya dengan kaca penutup, b. Meletakkan kaca benda yang berisi rambut biji tersebut dibawah lensa objektif mikroskop kemudian mengamatinya dengan perbesaran lemah hingga perbesaran kuat, c. Menggambarkan hasil pengamatan dan memeberikan keterangan hasil pengamatan.
BIOLOGI UMUM
Page 11
a. Mengambil air rendam jerami dengan pipet tetes yang bersih dan meneteskan satu tetes pada kaca benda, b. Menutupnya dengan kanca penutup secara hati-hati, menghindari terjadinya gelembung udara pada objek, c. Memeriksa dan mengamati sediaan di bawah mikroskop, memulai dengan perbesaran lemah hingga perbesara kuat, d. Menggambarnya pengamatan. kemudian memberikan keterangan pada hasil
Perbesaran 15 x 10
BIOLOGI UMUM
Page 12
(Sumber: Sumarjan, 2007 : 4) 2. Rambut buah Ceiba pentandra a. Rambut buah Ceiba pentandra ditambah aquades
Perbesaran 15 x 10
BIOLOGI UMUM
Page 13
Pembanding
Perbesaran 15 x 10
BIOLOGI UMUM
Page 14
Pembanding
Anonim, 2011:1 3. Rambut biji Gossypium sp. Keterangan: 1. Dinding sel 2. Gelembung udara 3. Torsi
Perbesaran 15 x 10 Pembanding
BIOLOGI UMUM
Page 15
F. Pembahasan Sel merupakan salah satu faktor dasar penyusunan kehidupan. Semua makhluk hidup tersususn atas sel, tetapi terdapat perbedaan antar sel-sel tersebut. Salah satu contohnya adalah bentuk sel tumbuhan tidak sama dengan betuk sel hewan. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, hal ini menyebabkan sel tumbuhan mempunyai bentuk tetap. Sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga bentuk sel hewan dapat berubah-ubah. Selain memiliki dinding sel, sel pada tumbuhan memiliki vakuola, kloroplas dan plastisida yang tidak dimiliki sel hewan. Sdangkan sel hewan mempunyai ssentriol dan lisosom yang tidak dimiliki sel tumbuhan. Pada hasil pengamatan singkong Manihot utilissima terlihat bentuk selnya segi enam dengan batas-batas antar sel. Bagian-bagian yang dapat dilihat dari hasil pengamatan yaitu memiliki dinding sel, ruang sel, dan ruang antar sel. Sel ini bersifat mati karena hanya ada dinding sel tanpa protoplasma. Protoplasma merupakan isi sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma, nukleus dan organel-organel sel. Dari hasil pengamatan rambut buah Ceiba pentandra, ketika hanya ditambahkan aquades terlihat bentuk selnya berupa benang-benang yang didalmnya berisi udara, bagian bagian yang terlihat hanya dinding sel, gelembung udara, dan ruang antar sel. Sedangkan jika ditetesi dengan alkohol 70% terlihat terlihat berupa benang-benang yang di dalamnya tidak berisi gelombang udara. Hal ini disebabkan fungsi alkohol itu sendiri , salah satunya adalah untuk menghilangkan gelembung-gelembung udara pada waktu pembuatan preparat segar. Alkohol menyebabkan gelembung-geembung dehidrasi. Dehidrasi merupakan peristiwa dimana cairan sl dalam hal ini gelembung udara keluar akibat konsentrasi alkohol yang lebih tinggi dibndingkan dengan konsentrasi cairan sel. Akibatnya air ditarik oleh alkohol dan terikat pula gelembung-gelembung udara dan air tersebut digantikan oleh alkohol. Hasil pengamatan rambut biji Gossypium sp. selnya terlihat berbentuk benang-benang dan memiliki torsi. Torsi merupakan ikatan penyatuan antar dua
BIOLOGI UMUM
Page 16
sel. Dibagian inilah sel-sel rambut biji saling menyatu sehingga menjadi kuat. Bagian-bagian yang lain adalah dinding sel dan ruang sel. Dari pengamatan air rendaman jerami terlihat Paramecium sp. yang merupakan salah satu jenis ciliata dari genus paramecium yang bergerak dengan silia yang menjulur dari permukaannya. Ukurnnya sekitar 14-20 mikro memiliki bagian-bagian yaitu endoplasma, vakuola kontraktif, yang berfungsi sebagai pencerna, cilium dan trikosis untuk bergerak, vakuola makanan, peristom, makro nukleus, sitoplasma, dan sitopige. Paramecium sp. berbentuk seperti terumpah atau sendal.
G. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa : a. Setiap merupakan unit fungsional dan struktural dari bentuk hidup, merupakan unit terkecil dari organisme. b. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan yang nyata. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang menyebabkan sel tumbuhan mempunyai bentuk yang tetap sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga bentuk sel hewan dapat berubah-ubah. c. Sel gabus Manihot utilissima berbentuk segi enam atau banyak dengan batas-batas antar sel. d. Sel rambut buah Ceiba pentandra terlihat berbentuk benang-benang dengan gelembung udara. Penambahan alkohol mempunyai pengaruh nyata yang menyebabkan gelembung udara hilang (tidak tampak), karena terjadinga dehirasi air dalam sel Ceiba pentandra . e. Rambut biji Gossypium sp. berbentuk benang-benang dan memiliki torsi. Torsi adalah ikatan penyatuan dua sel . f. Sel tumbuhan dan sel hewan tersusun atas organela-organela dengan fungsinya masing-masing.
BIOLOGI UMUM
Page 17
g. Dengan melakukan pengamatan terhadap sel hewan dan sel tumbuhan kita dapat mengetahui berbagai bentuk sel, serta kita juga dapat mengetahui perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan. 2. Saran Sebaiknya praktikan sudah mengetahui materi yang akan di praktikan agar waktu yang disediakan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
BIOLOGI UMUM
Page 18