Você está na página 1de 7

DISUSUN OLEH : NAMA NIM PEMBIMBING : FATUL KHUSNUL KHOTIMAH : 07.

065 : ERFANDI

TEORI-TEORI PROSES PENUAAN PADA SISTEM PERKEMIHAN


A. Teori Biolo i!
Proses penuaan merupakan proses secara berangsur yang mengakibatkan perubahan secara komulatif dan serta berakhir dengan kematian. Proses menua merupakan suatu yang fisiologis yang akan dialami oleh setiap orang. Batasan orang dikatakan lanjut usia berdasarkan UU No 13 tahun 1998 adalah ! tahun. Teori "iolo i! #e$#%$ &e$'%%$ (i"% i )e$*%(i : 1. "eori #nstrinsik "eori ini berati perubahan yang berkaitan dengan usia timbul akibat penyebab dalam diri sendiri. $. "eori %kstrinsik "eori ini menjelaskan bah&a perubahan yang terjadi diakibatkan pengaruh lingkungan. Teori l%i$ )e$+%#%,%$ "%-.% #eori "iolo i! (%&%# (i"% i )e$*%(i : /. Teori Ge$e#i, 0lo1, "eori tersebut menyatakan bah&a menua telah terprogram secara genetik untuk species ' species tertentu. "iap species mempunyai didalam nuklei ( inti selnya )suatu jam genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu. *am ini akan menghitung mitosis dan akan menghentikan replikasi sel bila tidak diputar+ jadi menurut konsep ini bila jam kita berhenti kita akan meninggal dunia+ meskipun tanpa disertai kecelakaan lingkungan atau penyakit akhir yang katastrofal. ,onsep ini didukung kenyataan bah&a ini merupakan

cara menerangkan mengapa pada beberapa species terlihat adanya perbedaan harapan hidup yang nyata. -enua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang diprogram oleh molekul ./N0 dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi. 2. Teori M'#%!i So)%#i, 3 #eori error 1%#%!#ro&-e 4 -enurut teori ini faktor lingkungan yang menyebabkan mutasi somatik . sebagai contoh diketahui bah&a radiasi dan 1at kimia dapat memperpendek umur sebaliknya menghindarinya dap2aat mempperpanjang umur.menurut teori ini terjadinya mutasi yang progresif pada /N0 sel somatik+ akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsi sel tersebut. 3ebaai salah satu hipotesis yang berhubungan dengan mutasi sel somatik adalah hipotesis error catastrope. 5. Teori A'#o i)'$ /alam proses metabolisme tubuh + suatu saat diproduksi oleh 1at khusus. 0da jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap 1at tersebut+ sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit. Pada proses metabolisme tubuh + suatu saat diproduksi suatu 1at khusus. 3ad jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap 1at tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan mati. 6. Teori R%(i,%l Be"%! 4adikal bebas dapat dibentuk di alam bebas. "idak stabilnya radikal bebas mengakibatkan oksigenasi bahan 5 bahan organik seperti ,6 dan protein.radikal ini menyebabkansel ' sel tidak dapat beregenerasi. "idak stabilnya redikal bebas mengakibatkan oksidasi5oksidasi bahan bahan organik seperti karbohidrat dan protein . radikal ini menyebabkan sel5sel tidak dapat regenerasi. 5. Teori !#re! -enua terjadi akibat hilangnya sel5sel yang biasa digunakan. 4egenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan

internal

dan

stres

menyebabkan

sel5sel

tubuh

lelah

dipakai.

B. Teori So!i%l
a."eori aktifitas 7anjut usuia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatan social b. "eori Pembebasan 3alah satu teori sosial yang berkenaan dengan proses penuaan adalah teori pembebasan ( disengagement teori ). "eori tersebut menerangkan bah&a dengan berubahnya usi seseorang secara berangsur ' angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. ,eadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lansia menurun+ baik secara kualitatif maupun kuantitasnya sehingga sering terjadi kehilangan ganda yaitu8 a) ,ehilangan peran b) 6ambatan kontrol social c) Berkurangnya komitmen c. "eori ,esinambungan "eori ini mengemukakan adanya kesinambungan dalam siklus kehidupan lansia. /engan demikian pengalaman hidup seseorang pada usatu saat merupakan gambarannya kelak pada saat ini menjadi lansia. Pokok5pokok dari teori kesinambungan adalah 8 a) lansia tak disarankan untuk melepaskan peran atau harus aktif dalam proses penuaan+ akan tetapi didasarkan pada pengalamannya di masa lalu+ dipilih peran apa yang harus dipertahankan atau dihilangkan b) Peran lansia yang hilang tak perlu diganti c) 7ansia dimungkinkan untuk memilih berbagai cara adaptasi

0. Teori P!i,olo i
a. "eori ,ebutuhan manusia mneurut 6irarki -aslo& -enurut teori ini+ setiap indi9idu memiliki hirarki dari dalam diri+ kebutuhan yang memoti9asi seluruh perilaku manusia (-aslo& 111119:;). ,ebutuhan

ini memiliki urutan prioritas yang berbeda. ,etika kebutuhan dasar manusia sidah terpenuhi+ mereka berusaha menemukannya pada tingkat selanjutnya sampai urutan yang paling tinggi dari kebutuhan tersebut tercapai. b. "eori indi9idual <arl *ung (19 !) -enyusun sebuah terori perkembangan kepribadian dari seluruh fase kehidupan yaitu mulai dari masa kanak5kanak + masa muda dan masa de&asa muda+ usia pertengahan sampai lansia. ,epribadian indi9idu terdiri dari %go+ ketidaksadaran sesorang dan ketidaksadaran bersama. -enurut teori ini kepribadian digambarkan terhadap dunia luar atau ke arah subyektif. Pengalaman5pengalaman dari dalam diri (intro9ert). ,eseimbangan antara kekuatan ini dapat dilihat pada setiap indi9idu+ dan merupakan hal yang paling penting bagi kesehatan mental

5. Per'"%-%$ Per'"%-%$ 7%$ Ter*%(i P%(% L%$!i%


3.1. Perubahan fisik a. 3el 8 jumlahnya lebih sedikit tetapi ukurannya lebih besar+ berkurangnya cairan intra dan e=tra seluler b. Persarafan 8 cepatnya menurun hubungan persarapan+ lambat dalam respon &aktu untuk meraksi+ mengecilnya saraf panca indra sistem pendengaran+ presbiakusis+ atrofi membran timpani+ terjadinya pengumpulan serum karena meningkatnya keratin c. 3istem penglihatan 8 spnkter pupil timbul sklerosis dan hlangnya respon terhadap sinaps+ kornea lebih berbentuk speris+ lensa keruh+ meningkatny ambang pengamatan sinar+ hilangnya daya akomodasi+ menurunnya lapang pandang. d. 3istem ,ardi9askuler. 8 katup jantung menebal dan menjadi kaku + kemampuan jantung memompa darah menurun 1 > setiap tahun setelah berumur $! tahun sehingga menyebabkanmenurunnya kontraksi dan 9olume+ kehilangan elastisitas pembuluh darah+ tekanan darah meninggi.

e. 3istem respirasi 8 otot5otot pernafasan menjadi kaku sehingga menyebabkan menurunnya aktifitas silia. Paru kehilangan elastisitasnya sehingga kapasitas residu meingkat+ nafas berat. ,edalaman pernafasan menurun. f. 3istem gastrointestinal 8 kehilangan gigi+sehingga menyebkan gi1i buruk + indera pengecap menurun krena adanya iritasi selaput lendir dan atropi indera pengecap sampai 8! >+ kemudian hilangnya sensitifitas saraf pengecap untuk rasa manis dan asin g. 3istem genitourinaria 8 ginjal mengecil dan nefron menjadi atrofi sehingga aliran darah ke ginjal menurun sampai :! >+ ?@4 menurun sampai :! >. Nilai ambang ginjal terhadap glukosa menjadi meningkat. Aesika urinaria+ otot5ototnya menjadi melemah+ kapasitasnya menurun sampai $!! cc sehingga 9esika urinaria sulit diturunkan pada pria lansia yang akan berakibat retensia urine. Pembesaran prostat+ B: > doalami oleh pria diatas :: tahun. Pada 9ul9a terjadi atropi sedang 9agina terjadi selaput lendir kering+ elastisitas jaringan menurun+ sekresi berkurang dan menjadi alkali. h. 3istem endokrin 8 pada sistem endokrin hampir semua produksi hormon menurun+ sedangkan fungsi paratiroid dan sekresinya tidak berubah+ aktifitas tiroid menurun sehingga menurunkan basal metabolisme rate (B-4). Porduksi sel kelamin menurun seperti 8 progesteron+ estrogen dan testosteron. i. 3istem integumen 8 pada kulit menjadi keriput akibat kehilangan jaringan lemak+ kulit kepala dan rambut menuipis menjadi kelabu+ sedangkan rambut dalam telinga dan hidung menebal. ,uku menjadi keras dan rapuh. j. 3istem muskuloskeletal 8 tulang kehilangan densitasnya dan makin rapuh menjadi kiposis+ tinggi badan menjadi berkurang yang disebut discusine 9ertebralis menipis+ tendon mengkerut dan atropi serabut erabit otot + sehingga lansia menjadi lamban bergerak. otot kam dan tremor. 5.2 Per'"%-%$ Me$#%l faktor5faktyor yang mempengaruhi perubahan mental adalah 8 a. Pertama5tama perubahan fisik+ khususnya organ perasa b. ,ehatan umum

c. "ingkat pendidikan d. ,eturunan e. 7ingkungan 5.5 Per'"%-%$ Per'"%-%$ P!i,o!o!i%l a. Pensiun 8 nilai seorang dukur oleh produktifitasnya+ identits dikaitkan dengan peranan dalam pekerjaan b. -erasakan atau sadar akan kematian c. Perubahan dalam cara hidup+ yaitu memasuki rumah pera&atan bergerak lebih sempit.

D.TUGAS-TUGAS PERA8AT DALAM PENUAAN PADA SISTEM PERKEMIHAN


T' %! Per%.%# (%l%) Teori Biolo i

SETIAP TEORI

Pera&atan yang memperhatikan kesehatan objektif+ kebutuhan+ kejadian5 kejadian yang dialami klien lansia semasa hidupnya+ perubahan fisik pada organ tubuh+ tingkat kesehatan yang masih bisa dicapai dikembangkan+ penyakit yang dapat dicegah atau ditekan progresifitasnya. Pera&atan fisik secara umum bagi klien lansia dapat dibagi atas $ bagian yakni 8 a.,lien lansia yang masih aktif+ dimana keadaan fisiknya masih mampu bergerak tanpa bantuan orang lain sehingga untuk kebutuhannnya sehari5hari masih mampu melakukan sendiri. b. ,lien lansia yang pasif atau tidak dapat bangun+ dimana keadaan fisiknya mengalami kelumpuhan atau sakit. T' %! Per%.%# D%l%) Teori So!i%l Pera&at sebaiknya memfasilitasi sosialisasi antar lansia dengan mengadakan diskusi dan tukar pikiran serta bercerita sebagai salah satu upaya pendekatan sosial. -emberi kesempatan untuk berkumpul bersama berarti menciptakan sosialisasi antar manusia+ yang menjadi pegangan bagi pera&at bah&a orang yang

dihadapinya adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain. 6ubungan yang tercipta adalah hubungan sosial antara &erda dengan &erda maupun &erda dengan pera&at sendiri. T' %! Per%.%# (%l%) Teori P!i,olo i Pera&at mempunyai peranan penting untuk mengadakan pendekatan edukatif pada klien lansia+ pera&at dapat berperan sebagai supporter+ interpreter terhadap segala sesuatu yang asing sebagai penampung rahasia yang pribadi dan sebagai sahabat yang akrab. Pera&at hendaknya memiki kesabaran dan ketelitian dalam memberikan kesempatan dan &aktu yang cukup banyak untuk menerima berbagai bentuk keluhan agar mereka merasa puas KESIMPULAN Proses penuaan dapat ditinjau dari aspek biologis+ sosial dan psikologik. "eori5 teori biologik sosial dan fungsional telah ditemukan untuk menjelaskan dan mendukung berbagai definisi mengenai proses menua. /an pendekatan multi disiplin mengenai teori penuaan+ pera&at harus memiliki kemampuan untuk mensintesa berbagai teori tersebut dan menerapkannya secara total pada lingkungan pera&atan klien usia lanjut termasuk aspek fisik+ mental. emosional dan aspek5aspek sosial. /engan demikian pendekatan eklektik akan menghasilkan dasar yang baik saat merencanakan suatu asuhan kepera&atan berkualitas pada klien lansia. DAFTAR PUSTAKA ?una&an 3+ Nardho+ /r+ -P6+ 199:+ Upaya ,esehatan Usia 7anjut. *akarta8 /ep ,es 4.#. 7ueckennotte+ 0nnette ?+ 199 + ?erontologic Nursing+ 3t. 7ouis 8 -osby Cear #ncorporation. Nugroho+ Dahyudi+ 3,-+ 199:+ Pera&atan 7anjut Usia+ *akarta 8 %?< 0nonym+ Panduan ?erontologi+ *akarta8 %?< DDD.?EE?7%.<E-.

Você também pode gostar