Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Struktur
Alkohol adalah suatu senyawa dengan formula ROH, dimana R merupakan gugus alkil atau gugus yang tersubstitusi dengan gugus alkil. OH disebut dengan gugus hidroksil.
CH3 CH3 C CH 3 H2C CH CH2OH Allyl alkohol CH 2 OH CH CH2 OH OH Glyserol Sikloheksanol OH tert-butyl alkohol CH2OH Benzil alkohol OH
Klasifikasi
Atom karbon dapat diklasifikasikan menjadi primer, sekunder, dan tersier, berdasarkan dari nomor atom karbon lain yang terikat pada atom karbon tersebut. Alkohol diklasifikasikan berdasarkan jenis atom karbon yang mengikat gugus OH.
H R C OH H Primer R R C OH H Sekunder R R C OH R Tersier
Hidrasi alkena :
PETROLEUM cracking RCH CH2 hydration RCHCH3 OH cracking CH2 CH2 hydration CH3CH2OH Etil Alkohol
Oksimerkurasi-demerkurasi Alkena Hidroborasi- oksidasi Alkena Hidroksilasi Alkena Hidrolisis alkilhalida SINTESIS GRIGNARD
SINTESIS GRIGNARD
Pereaksi GRIGNARD : RMgX, diperoleh dari reaksi antara halida (alkil halida, benzyl, aryl (phenyl atau phenyl tersubstitusi) dengan logam Magnesium menggunakan dietil eter anhidrid (C2H5)2O sebagai pelarut. +XR X + Mg RMg eter CH I + Mg
3
CH3MgI
Metil iodida CH3CH2Br + Mg Etil bromida CH 3CHClCH 3 + Mg Isopropil klorida eter eter
Metil magnesium iodida CH 3CH2MgBr Etil Magnesium Bromida CH 3CHMgClCH3 Isopropilmagnesium klorida
Reaksi antara pereaksi Grignard dengan aldehid dan keton akan menghasilkan alhokol.
H R C O Aldehid R R C O Keton
Klasifikasi alkohol yang terbentuk dengan pereaksi Grignard ditentukan oleh jenis aldehid maupun keton yang digunakan :
FORMALDEHID + Rx Grignard Alkohol primer ALDEHID LAIN + Rx Grignard Alkohol sekunder KETON + Rx Grignard Alkohol Tersier
Formaldehid + Rx Grignard
H H C O + RMgX Formaldehid
H H C O + CH3CH2CHCH3 MgBr Formaldehid
H H C OMgX R
H 2O
H H C OH R Alkohol primer
H 2O
sec-butilmagnesium bromida
Higher aldehid
H CH3 C O + MgBr
CH3 CHOMgBr
CH 3
H2 O
Asetaldehid
Fenilmagnesium bromida
CHOH 1-feniletanol
Keton + Rx Grignard
R" R' C O + RMgX R' R" C OMgX R H2O R" R' C OH R Alkohol tersier
CH3
Keton
CH3 CH 3 C O + n C 4H 9MgBr n-butilmagnesium bromida Aseton
n- C4H9C C OMgBr
CH3
H 2O
CH 3 CH 3
n- C 4H 9C C OH
2-metil-2 heksanol
REAKSI-REAKSI ALKOHOL
Dehidrasi : dehidrasi alkohol dgn H2SO4p alkena Reaksi sebagai asam: bereaksi dengan metal-metal aktif REAKSI dengan HIDROGEN HALIDA PEMBENTUKAN ESTER OKSIDASI ALKOHOL
Pemecahan ikatan C---OH dengan hilangnya gugus -OH Pemecahan ikatan O---H dengan hilangnya H
Reaksi alkohol dengan hidrogen halida menghasilkan alkil halida dan air. Mekanisme reaksi yang terjadi : Substitusi Nukleofilik
Kereaktifan reaksi ditentukan oleh jenis alkohol dan jenis hidrogen halida:
Reaktifitas HX : HI > HBr > HCl Reaktifitas alkohol : Allyl, Benzyl > 3o > 2o > 1o
n-butil alkohol
n-butil bromida
CH3
CH2
CH2
OH
HCl , ZnCl2
CH3
CH2
CH2
Cl
n-propil alkohol
n-propil klorida
Esters dapat diperoleh dari asam karboksilat yang dipanaskan dengan alkohol dengan adanya katalis asam(Asam sulfat pekat).
H2SO4
H2SO4
Asam Etanoat
Etanol
Etil Etanoat
Ester juga dapat diperoleh dengan mereaksikan alkohol dengan asil klorida.
Etanoil klorida
Etanol
Etil etanoat
Anhidrida etanoat
Etanol
Etil etanoat
Asam acetat
Oksidasi Alkohol
KMnO4 panas, Na2Cr2O7 atau K2Cr2O7 dengan H2SO4 Pereaksi Jones: CrO3 + H2SO4 encer H2CrO4 Dengan KMnO4 panas menjadi ASAM KARBOKSILAT. Dengan K2Cr2O7 menjadi H ALDEHID (Oksidasi parsial)
K2Cr2O7 R CH2 OH R C O Aldehid KMnO4 KMnO4
or K2 Cr2O7
Oksidasi Alkohol Primer dengan KMnO4 panas menghasilkan Asam Karboksilat (Full Oxidation) dan dilakukan dengan ekses oksidator.
RCH2OH + KMnO4 1o Alkohol RCOO K
- +
+ MnO2 + KOH
Ungu
Coklat
RCOOH
Oksidasi Alkohol Primer dengan K2Cr2O7 menghasilkan aldehid (Partial Oxidation), dilakukan dengan ekses alkohol. H
RCH2OH + Cr2O7 1o Alkohol
--
R C O + Cr Aldehide
+++
MerahOrange
Hijau
K2Cr2O7 R C O OH
Asam karboksilat
Alkohol sekunder dioksidasi dengan K2Cr2O7 atau CrO3 dalam asam asetat glasial atau CrO3 dalam piridin.
R R CHOH 2o Alkohol K2Cr2O7 atau CrO3 R' R C O Keton
OH Sikloheksanol
K2Cr2O7
O Sikloheksanon
Klasifikasi Alkohol :
Alkohol primer
Test Reagen Lucas : campuran antara HCl pekat dan ZnCl2. Alkohol tersier + Reagen Lucas : langsung bereaksi Alkohol sekunder + Reagen Lucas : bereaksi dalam 5 menit Alkohol primer + reagen Lucas :Tidak bereaksi pada temperatur kamar
Reagen Tollens (Reaksi Cermin Perak) Reagen Tollens : Ag(NH3)2+. Oksidasi aldehid dengan reagen Tollens menghasilkan pembentukan perak bebas. RCHO + Ag(NH3)2+ RCOO- + Ag
Membedakan dari Alkena dan Alkuna : Larutan Bromine dalam CCl4. Alkohol tidak mengubah warna larutan Bromine