Você está na página 1de 1

Sasbel 1 Down Syndrom (Down syndrome) adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang

diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Salah satu yang menjadi penyebab utamanya adalah karena trisomy 21. Trisomi
adalah terdapatnya kromosom tambahan satu tipe dalam statu sel diploid (Dorland, 2006). Individu trisomi memiliki kelebihan sebuah kromosom jika dibandingkan dengan individu disomi / diploid (2n+1). Individu ini akan membentuk 2 macam gamet, yaitu gamet n dan gamet n+1. Trisomi merupakan salah satu jenis dari aneuploidi, yaitu pengurangan dan penambahan jumlah kromosom yang disebabkan adanya nondisjunction. Akibatnya sel gamet dihasilkan dengan tambahan salinan kromosom 21, dengan itu sel gamet memiliki 24 kromosom. Apabila berkabung dengna gamet normal dari pasangannya, embrio ini mempunyai 47 kromosom, maka satu gamet akan memiliki dua copy dari kromosom 21.

Você também pode gostar