Você está na página 1de 26

ARTIKEL

ROMANTISME DALAM ANTOLOGI PUISI RINDU DENDAM KARYA J.E. TATENGKENG

MARGARITJE ALINEY TAMARA


7317101087 PENDIDIKAN BAHASA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2013 ROMANTISME DALAM ANTOLOGI PUISI RINDU DENDAM KARYA J.E. TATENGKENG
THE ROMANCE O POETRY ANTHOLOGIES RINDU DENDAM !ORKS J.E. TATENGKENG Margaritje Aliney Tamara Dosen Tetap pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Manado Email:margaritjetamara@ya oo!"om A"#$%&'$ T e purpose o# t is resear" is to $uild Tatengkeng Un"over o% &E ' ( ) t e p ysi"al stru"ture o# t e poem * ' + ) t e inner stru"ture o# t e poem % i" in"ludes t e t eme , sense * #eeling , #eeling * tone , tone and t e message , intention * and ' - ) reveal t e depi"tion o# romanti"ism in poetry ant ology .evenge longing t at in"ludes i"ons * indi"es * and sym$ols! T e met od used is des"riptive , /ualitative "ontent analysis te" ni/ue % ile t e approa" used in analy0ing t e "ontent to un"over stru"tural semioti" approa" to roman"e is t at a merger $et%een stru"tural approa" and semioti" approa" es ! T e validity o# t e e1amination data using /ualitative resear" validity "riteria proposed $y 2u$a ' (34( ) in 2eo##rey Mills * namely : "redi$ility * trans#era$ility * dependa$ility * and "om#irma$ility ! T e results o# t is study are : P ysi"al Element ' ( ) &E Tatengkeng Typograp y in poetry is a #orm o# poetry * distison , t%o seuntai$e$as poems * sonnets * /uatrains r yming #orm * a$a$ * a$a$ and stan0a ! ' + ) Di"tion ! T e poet uses di"tion many Malay language used in t e days o# Ne% Poet * ' - ) Majas * #igurative language ' #igurative language ) ! T e most %idely used #igure o# spee" t e poet is personi#i"ation * sym$olism * t en t e asso"iation * roman"e * * metap ors * and similes ipr$ola and ' 5 ) Imaging 'imagery) * and poetry ! Imaging % i" in"ludes 6 di##erent poets use imagery * ie visual * auditory * taste* movement * tou" * smell * temperature ! 7at in Elements : ' ( ) T e t emes t at dominate t e poems Tatengkeng is t e t eme o# religion , divinity * omnipoten"e o# 2od t e greatness o# 2od * 2od8s "reation ' t e t ings o# a religious nature ) ! T e t emes o# divinity totaling (5 poems * (9 poems li#e t emes * t emes turmoil liver amounted to : poems * t e t eme o# natural $eauty 5 o# poetry * and t e t eme o# roman"e %it lover + poems ! ' + ) Feeling * is admiration #or t e Po%er o# 2od * 2od is t e "reator kepasra annya t e "reator o# t is universe ! ' - ) T e tone * t e aut or seeks to $e t e reader , audien"e o# is %orks gain e1perien"e in a""ordan"e %it % at is per"eived * e1perien"ed $y t e poet ! ' 5 ) ;ommission ! T e messages

are al%ays delivered in a""ordan"e %it its e1isten"e * as t e angle o# vie% * and in a""ordan"e %it t e p ilosop y &E Tatengkeng ! .oman"e: ' ( ) Agape o# +9 poems * ' + ) ;osmi" total o# (( poems * ' - ) Eroti" poetry amounted to 4 * ' 5 ) <torge amounted to + poems * ' = ) Eminent amounted to + poems * ' : ) t e nar"issisti" poetry % ereas only ( patrioti" poems not #ound at sekali!<eluru &ETatengkeng grounded in #ait * ope and love ! Fait is t e su$stan"e o# t ings oped #or* t e eviden"e o# t ings t at %e do not see >ey%ords : poetry * roman"e * geneti" stru"tural * semioti" A$strak Tujuan Penelitian ini adala untuk Mengungkap $agaimana & E Tatengkeng mem$angun '() struktur #isik puisi* '+) struktur $atin puisi yang men"akup tema,sense* perasaan,#eeling* nada,tone dan amanat, intention dan '-) mengungkap penggam$aran romantisme dalam antologi puisi Rindu Dendam yang men"akup ikon* indeks* dan sim$ol! Metode yang digunakan adala metode deskripti#, kualitati# dengan teknik analisis isi sedangkan pendekatan yang digunakan dalam menganalisis isi untuk mengungkap romantisme adala pendekatan stuktural semiotik yaitu pengga$ungan antara pendekatan struktural dan pendekatan semiotik! Pemeriksaan >ea$sa an Data menggunakan kriteria validitas penelitian kualitati# yang dikemukakan ole 2u$a '(34() dalam 2eo##rey Mills* yaitu : credibility, transferability, dependability, dan comfirmability. ?asil penelitian ini adala : Unsur Fisik (1) Tipogra#i dalam puisi &!E Tatengkeng yaitu $entuk puisi* distison,puisi dua seuntai$e$as* soneta* $entuk pantun $ersajak* a$a$*a$a$ dan stan0a! (2) Diksi! Penyair $anyak menggunakan diksi $a asa Melayu yang digunakan pada 0aman Pujangga 7aru, (3) Majas* 7a asa kias (figurative language)! Majas yang paling $anyak digunakan penyair adala personi#ikasi* sim$olisme* kemudian asosiasi* romantisme** meta#ora* ipr$ola dan simile dan (4) Pen"itraan (imagery), dan persajakan! Pen"itraan yang digunakan penyair men"akup 6 ma"am pen"itraan* yaitu: visual* pendengaran* penge"ap* gerak* pera$aan* pen"iuman* su u! Unsur 7at in: (1) Tema@tema yang mendominasi puisi@puisi Tatengkeng adala tema religi,ketu anan* kema akuasaan Tu an ke$esaran Tu an* "iptaan Tu an ' al@ al yang $ersi#at religius)! Tema@ tema ketu anan $erjumla (5 puisi* tema ke idupan (9 puisi* tema kegalauan ati $erjumla : puisi* tema keinda an alam 5 puisi* dan tema per"intaan dengan kekasi + puisi! (2) Feeling* kekagumannya ter adap >uasa Tu an* kepasra annya ter adap Tu an yang k alik pen"ipta alam semesta ini! (3) Nada* sang penulis $erupaya agar para pem$a"a , penikmat karya@karyanya memperole pengalaman sesuai dengan apa

yang dirasakan* dialami ole penyair!'5) Amanat! Pesan@pesan yang senantiasa disampaikan sesuai dengan ke$eradaannya* sesuai sudut pandangnya* dan sesuai dengan #iloso#inya &E Tatengkeng! .omantisme: '()Agape $erjumla +9 puisi* '+)>osmik $erjumla (( puisi* '-)Erotis $erjumla 4 puisi* '5) <torge $erjumla + puisi* '=) P ilia $erjumla + puisi* ':) narsistik anya ( puisi sedangkan Patriotik tidak ditemukan sama sekali!<eluru puisi &!E!Tatengkeng dilandaskan pada Iman* arap dan kasi ! Iman adala dasar dari segala sesuatu yang kita arapkan dan $ukti dari segala sesuatu yang kita tidak li at >ata kun"i: puisi* romantisme* struktural genetik* semiotik

PENDAHULUAN Puisi merupakan sala satu $entuk karya sastra* yang mengungkapkan #enomena intuisi perasaan dan pikiran pengarang! Puisi memang karya yang kompleks* singkat* pekat* dan padat! Untuk mema ami se$ua puisi arusla dianalisis agar dapat dipa ami maknanya se$agai $agian dari keseluru an! Puisi adala sejenis karangan yang $erla%anan dengan karya sains atau ilmu lain! >epuitisan se$ua sajak yang prosais yaitu sajak yang mem$eri kenikmatan se"ara langsung kepada sang penulis dan sang pem$a"a! Puisi merupakan $entuk karya sastra yang $ersi#at konsentrati# yaitu memusatkan isi daripada kulit luarnya! ?al ini $er$eda dengan prosa yang si#atnya $er"erita se ingga dapat menggunakan $a asa yang panjang dari pada puisi! Ale karena itu kata@kata atau diksi dalam puisi $iasanya singkat* padat* mantap dan penu dengan makna! Pemadatan makna dalam puisi $iasa nya diperole dengan peng ematan intensi#ikasi penggunaan kata atau akikat kata! &!E!Tatengkeng adala satu@satunya penyair 0aman Pujangga 7aru yang mem$a%a %arna keagamaan dalam puisi@puisinya! ?al ini tidakla ganjil jika ditelusuri latar $elakang ke idupannya! Ia adala putra dari seorang guru Injil yang juga merupakan kepala sekola 0ending! Di samping itu* tana kela irannya* tempat ia di$esarkan ole orang tuanya* adala se$ua pulau ke"il di timur laut <ula%esi yang konon masyarakatnya ampir seluru nya $eragama >risten! &!E! Tatengkeng dikenal se$agai penyair yang romantis,"inta dengan alam! >onon* ke"intaan Tatengkeng dengan alam itu tim$ul se$agai aki$at keke"e%aannya karena tidak dapat menemukan ke$enaran di dunia $arat yang masi alami! Meskipun alam merupakan pelariannya dalam usa a menemukan ke$enaran* alam $aginya tetap merupakan misteri! Dia%an $erarak* di%arna@%arni $unga yang kem$ang* pada gunung gunung yang mem$iru* pada ki"au $urung yang merdu* dan pada $intang yang gemerlap* tetap saja Tatengkeng $elum merasa $er asil menemukan ke$enaran akiki! Ale karena itu* setela ji%anya

lela men"ari ke$enaran akiki* ia menjadikan Tu an se$agai tempatnya $erla$u ! 2elom$ang ke idupan Tatengkeng itu tergam$ar pada se$agian $esar sajak@sajaknya! Tentu saja sajak@sajaknya yang $erna#askan romantisme ke idupan KAJIAN TEORETIK H&()(&$ P*)#) <e"ara etimologis* kata puisi dalam $a asa Bunani $erasal dari poesis yang artinya $erati pen"iptaan! Dalam $a asa Inggris* padanan kata puisi ini adala poetry yang erat dengan poet dan poem! Mengenai kata poet* ;oulter dalam Tarigan* menjelaskan $a %a kata poet $erasal dari Bunani yang $erarti mem$uat atau men"ipta! Dalam $a asa Bunani sendiri* kata poet $erarti orang yang men"ipta melalui imajinasinya* orang yang ampir@ ampir menyerupai de%a atau yang amat suka kepada de%a@de%a! <elanjutnya pengertian puisi menurut Dunton '(33-::) $erpendapat $a %a se$enarnya puisi itu merupakan pemikiran manusia se"ara konkret dan artistik dalam $a asa emosional serta $erirama! Misalnya* dengan kiasan* dengan "itra@"itra* dan disusun se"ara artistik 'misalnya selaras* simetris* pemili an kata@katanya tepat* dan se$againya)* dan $a asanya penu perasaan! <truktur puisi meliputi struktur #isik dan struktur $atin puisi. <truktur #isik puisi men"akup: +1, Per%aja an puisi 'tipogra#i)* '+) Diksi* '-)Imaji* '5) >ata konkret* '=) 2aya $a asa* ':) .ima,Irama adala persamaan $unyi pada puisi* $aik di a%al* tenga * dan ak ir $aris puisi! Tarigan (34=:(6) dan struktur $atin puisi* atau sering pula dise$ut se$agai akikat puisi* meliputi : Tema,makna 'sense)* '+) .asa '#eeling)* '-) Nada 'tone)* dan '5)Amanat,tujuan,maksud 'intention)! Menurut 0amannya* puisi di$edakan atas puisi lama dan puisi $aru! R-.&/$)#.0 Aliran romantis adala aliran yang le$i mengutamakan perasaan! Aliran romantis $erpandangan $a %a ra asia alam tidak "ukup dipelajari le%at otak manusia* tapi juga arus le%at intuisi dan perasaan! Ce$i jau &assin $erpendapat $a %a pelukisan romantisme "enderung di%arnai pada asrat dan ke"intaan ter adap alam yang luas* tempat yang masi $ersi ! 7ila pengarang sedang $ergirang ati dilukiskan alam itu sangat inda nya* %arna@%arna "era * $unga@$unga yang arum* angin $ertiup sepoi@sepoi* dan se$againya! Apa$ila pengarang dilanda rasa sedi * maka sedi pulala alam ini* $ulan terselu$ung a%an* $urung@$urung tak $erki"au lagi dan seterusnya! <elain itu pelukisan romantisme sering di u$ungkan dengan per"intaan muda@mudi* impian orang muda ter adap sesuatu yang inda * dan se$againya! Pengarang romantisme yang sampai sekarang ini karyanya sangat mengagumkan adala Di"tor ?ugo* Daniel De#oe yang mengarang .o$inson ;rusore! >edua pengarang ini terkenal karena romantisme mereka tidak anya $erlandaskan perasaan* tetapi $erakar pula pada pikiran* ilmu pengeta uan* dan pandangan idup yang luas dan dalam!

<edangkan di Indonesia romantisme ini nampak sekali pada roman@roman dan puisi@puisi 7alai Pustaka! Pengarang dan penyair 7alai Pustaka menyenangi pemakaian $a asa yang melam$ung@lam$ung dan inda ! &uga memaparkan kisa @kisa dua remaja dengan latar $elakang tradisi saat itu* yang $iasanya $erak ir dengan perpisa an atau kematian toko @ toko ! 7iasanya untuk melukiskan sesuatu* enta ke"antikan seorang gadis atau keinda an alam* mereka memakai ungkapan@ungkapan klise* $a kan kalimat panjang@panjang! Toko yang $aik akan dilukiskan tanpa "ela* sedangkan toko yang ja at akan dilukiskan ja at sekali! Cukisan romantisme selalu $erkelana dalam alam mimpi yang inda @inda karena pengarang tidak puas dengan dunia kenyataan yang ada! ?al@ al penting dalam kajian romantik adala tentang kesunggu an ati* keaslian* keakuratan "inta mesra * "inta kasi pengarang kepada : '() Agape: "inta kasi kepada Tu an! '+) Eros,erotik: "inta kasi kepada kekasi ,la%an jenis! '-) P ilia: "inta kasi kepada sesama manusia! '5) <torge: "inta kasi kepada orang tua dan keluarga! '=) Narsistik: "inta kasi kepada diri sendiri! ':) >osmik1 "inta kasi kepada alam dan isinya! '6) Patriotik: "inta kepada tana air! 7e$erapa "iri@"iri aliran romantik* diantaranya se$agai $erikut: kem$ali ke alamE kemurunganE primitivismeE sentimentalismeE individualismeE eksotisme S0.)-$)( <emiotik 'semioti"s) $erasal dari $a asa Bunani FsemeionG yang $erarti tanda atau sign! Tanda terse$ut menyampaikan suatu in#ormasi se ingga $ersi#at komunikati#* mampu menggantikan suatu yang lain 'stand #or somet ing else) yang dapat dipikirkan atau di$ayangkan! Tee% mende#inisikan semiotik se$agai tanda* se$agai tindak komunikasi dan kemudian disempurnakan menjadi model sastra yang mempertanggungja%a$kan semua #aktor dan aspek akiki untuk pema aman gejala susastra se$agai alat komunikasi yang k as di dalam masyarakat mana pun! .i##atere*'(363:(5:) Menurut Pradopo semiotik merupakan sistem ketandaan yang $erdasarkan atau ditentukan ole konvensi 'perjanjian masyarakat)! Cam$ang@lam$ang atau tanda@tanda ke$a asaan itu $erupa satuan@ satuan $unyi yang mempunyai arti konvensional masyarakat! Teori semiotik tidak terlepas dari kode@kode untuk mem$er makna ter adap tanda yang ada dalam karya sastra! >ode@kode merupakan o$jek semiotik se$a$ kode@kode itu merupakan sistem@sistem yang mengatasi dan menguasai pengirim dan penerima tanda atau manusia pada umumnya <emiotik mei at $er$agai gejala dalam suatu ke$uayaan se$agai tanda yang dimaknai ole masyarakatnya! <e"ara garis $esar dalam teori semiotik kita dapat mem$edakan teori tentang tanda yang $ersi#at dikotomis dan trikotomis!Dalam menerapkan teori semiotik untuk mema ami ke$udayaan kita dapat mem$agi menjadi dua jenis* yakni semiotik signi#ikasi dan semiotik komunikasi! Ikon adala tanda yang u$ungan antara representamen dan o$jeknya $erdasarkan pada keserupan identitas! Ikon adala tanda yang

menunjukkan adanya u$ungan yang $ersi#at alamia antara petanda dan penanda! Indeks adala tanda yang u$ungan antara representamen dan ojeknya $erdasarkan u$ungan se$a$ aki$at! Indeks adala tanda yang menunjukan u$ungan kausualitas'se$a$@aki$at)! <im$ol adala tanda yang u$ungan antara repesentamen dan o$jeknya didasari ole konvensi sosial! <im$ol adala tanda yang menunjukan tidak adanya u$ungan alamiya antara penanda dan petanda '$ersi#at ar$iter)! S$%*($*%&2)#.0 S0.)-$)( >arya sastra merupakan struktur yang kompleks se ingga untuk mema ami se$ua karya sastra diperlukan penganalisisan! Penganalisisan terse$ut merupa kan usa a se"ara sadar untuk menangkap dan mem$eri muatan makna kepada teks sastra yang memuat $er$agai sistem tanda! <eperti yang dikemukakan ole <aussure $a %a $a asa merupakan se$ua sistem tanda* dan se$agai suatu tanda $a asa me%akili sesuatu yang lain yang dise$ut makna! '&e##erson *(34+:-:) Mun"ulnya kajian struktural semiotik ini se$agai aki$at ketidakpuasan ter adap kajian struktural yang anya menitik$eratkan pada aspek intrinsik* semiotik memandang karya sastra memiliki sistem tersendiri! >arena itu* mun"ul kajian struktural semiotik untuk mengkaji aspek@aspek struktur dengan tanda@tanda se ingga dapat dikatakan $a %a kajian semiotik ini merupakan lanjutan dari strukturalisme! <trukturalisme adala "ara $erpikir tentang dunia yang menekankan pada persepsi struktur dan deskripsi struktur! &adi* yang menjadi konsep dasar teori strukturalisme adala adanya anggapan $a %a di dalam dirinya sendiri karya sastra merupakan suatu struktur yang otonom yang dapat dipa ami se$agai suatu kesatuan yang $ulat dengan unsur@unsur pem$angunnya yang saling $erjalinan! &a$ro im 2003:54 METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adala metode deskripti#, kualitati# dengan teknik analisis isi sedangkan pendekatan yang digunakan dalam menganalisis isi untuk mengungkap romantisme adala pendekatan stuktural semiotik yaitu peng ga$ungan antara pendekatan struktural dan pendekatan semiotik! Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adala data@data yang diperole le%at deskripsi struktur $atin 'sense,tema* #eeling* tone* intention,tujuan)* struktur #isik puisi 'diksi* $a asa kias (figurative language), pen"itraan (imagery), dan persajakan* dilanjutkan dengan analisis struktural semiotik untuk mengungkap penggam$aran romantisme dalam antologi puisi Rindu Dendam yang men"akup ikon* indeks* dan sim$ol HASIL PENELITIAN Antologi puisi F.indu DendamG karya &E Tatengkeng dengan kajian struktural semiotik merupakan puisi romantisme yang mengandung unsur@ unsur struktural yang "ukup sempurna* karena sajak ini memiliki $o$ot

#ilso#i yang tinggi dan mendalam* tersusun sangat menyentu ke idupan sosial dan pri$adinya! Puisi@puisi &E Tatengkeng $anyak menggunakan gaya $a asa serta diksi yang menyenyu ati! 7a asa puisi dalam antologi puisi F.indu DendamG* $ukan semata@ mata $erisi arti kamus saja* tetapi juga $erisi kiasan atau arti tam$a an* nilai rasa atau konotati#! $a kan ada #rase atau larik yang ilang makna se$enarnya karena #rase atau larik terse$ut memiliki makna kiasan atau makna konotati# yang romantis dan estetis! <e$agai asil peristi%a seni yang estetis* puisi@puisi dalam antologi F.indu DendamG pada akikatnya $er#ungsi se$agai media yang menyenangkan dan $erguna! Melalui puisi@ puisi &E Tatengkeng seseorang dapat memperole kesenangan dan $erma"am@ma"am pandangan idup* #ilsa#at* agama* serta "ara pandang ter adap diri sendiri* orang lain* $a kan Tu an! K&3)&/ P*)#) 40/5&/ P0/40(&$&/ S$%*($*%&2 +U/#*% )#)(, No &udul Puisi Tipogra#i Diksi Pengimajian Majas ( Mula >ata Puisi $entuk Denotasi Disual* personi#ikasi $e$as dan pendengaran* konotasi rasa + Di Pantai* soneta Denotasi Disual* personi#ikasl Haktu Petang dan pendengaran* konotasi .asa dan pera$a <ukma 7entuk Denotasi visual* Asosiasi* Pujangga pantun dan pendengaran* romantisme $ersajak konotasi dan perasa* a$a$* a$a$ 5 Cikisan <ajak Didominasi visual* Asosiasi* empat ole diksi pendengaran* romantisme seuntai konotasi dan perasa yang $ersajak Aa$$* aa$$ = <erumpun $er$entuk >onotasi "itraan asosiasi dan 7am$u sajak empat dan kata@ pengli atan* personi#ikasi! seuntai kata dari pendengaran* yang $a asa "itraan gerak* $ersajak Melayu pera$aan* a$a$* a$a$ pen"iuman* pen"e"apan* dan su u! : Men"ari >ata 7er$entuk >onkret pengli atan* simile pantun yang dan pendengaran* $ersaja konotasi "itraan gerak* a$a$* a$a$ pera$aan* pen"e"apan* dan su u

6 4

7ulan Terang Di Cereng 2unung

soneta <ajak "ampuran* $ait@$ait tak $eraturan

Denotasi dan konotasi Denotasi dan konotasi

Persatuan

(9

>usuka >atakan

((

Di 7a%a Po on

<ajak empat seuntai! yang $ersajak a$$a* a$$a <ajak "ampuran karena terdiri atas 5!5*-* dan 5 larik tiap $ait soneta

Denotasi dan konotasi Denotasi dan konotasi

visual* pendengaran* dan perasa pengli atan* pendengaran* "itraan gerak* pera$aan* pen"iuman* dan penge"apan! Disual* pendengaran* rasa pengli atan* pendengaran* "itraan gerak* pera$aan* pen"iuman* dan penge"apan pengli atan* pendengaran* "itraan gerak* pera$aan* pen"iuman* dan penge"apan pengli atan* pendengaran* "itraan gerak* pera$aan* pen"iuman* dan penge"apan visual* auditi# dan taktil pengli atan* pendengaran* "itraan gerak* pera$aan* pen"iuman* dan penge"apan!

personi#ikasi

Asosiasi

romantisme

romantisme

Denotasi dan konotasi

Meta#ora* personi#ikasi dan sim$olik

(+

>un"up

puisi $e$as

Denotasi dan konotasi

Personi#ikasi dan sim$olik

((5

ANA>>U >usangka

stan0a Puisi empat seuntai $ersajak a$a$* a$a$!

Denotasi dan konotasi Denotasi dan konotasi

?iper$ola* personi#ikasi sim$olik

10

(= (:

! Diamla Peng i$uran

Puisi $e$as Puisi $e$as

Denotasi dan konotasi Denotasi dan konotasi

visual* pendengaran* dan perasa visual* auditi# dan taktil pengli atan* pendengaran* "itraan gerak* pera$aan* pen"iuman* dan penge"apan visual* pendengaran* dan perasa! visual* auditi# dan taktil pengli atan* pendengaran* "itraan gerak* pera$aan* pen"iuman* dan penge"apan visual* pendengaran* dan perasa visual* auditi# dan taktil pengli atan* pendengaran* "itraan gerak* pera$aan* pen"iuman* dan penge"apan

asosias retoris

(6

Mengapa Cagi

Puisi empat suntai* $ersajak aa$$* aa$$ Puisi $e$as

Denotasi dan konotasi Denotasi dan konotasi

retoris

(4

Menungkan Nasi$

personi#ikasi

(3

>u"ari &a%a$

Distison 'puisi dua <euntai) $er$entuk pantun* tiap $ait terdiri atas 5 larik yang $ersajak a $ a $ '$ait (* + dan -) sedangkan $ait terak ir adala distison Puisi $e$as

Denotasi dan konotasi Denotasi konotasi dan sIm$ol

Meta#ora* Personi#i@ kasi Meta#ora

+9

<epantun Caut

+(

Nelayan <angi e

Denotasi dan konotasi

visual* auditi# dan taktil pendengaran*

asosiasi

11

++

Perasaan <eni

puisi $e$as

Denotasi dan konotasi

+-

2adis 7elukar

puisi $e$as

Denotasi* konotasi* dan sim$ol Denotasi* konotasi* dan sim$ol

+5

Mengem$ara

puisi $e$as

pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik visual* auditi# dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik visual* auditi# dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik visual* auditi# dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik Disual* auditi# Dan taktil

<imile* iper$ola

sim$olik

sim$olik

+=

>upinta Cag)

puisi $e$as

Denotasi* konotasi* dan sim$ol Denotasi* konotasi* dan sim$ol denotasi

Asosiasi dan meta#ora

+:

7erikan Daku 7elukar

Puisi $e$as

+6

Tempat 7erlindung

Puisi $e$as* Puisi pendek* Tersina 'tiga larik) Puisi $e$as

visual* auditi# dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik .asa dan visual

Asosiasi dan sim$olik

asosiasi

+4

Ajarkanla

Denotasi* konotasi* dan sim$ol Denotasi*

+3

Panggilan Pagi

soneta

visual* auditi# dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik visual* auditi#

asosiasi dan sim$olisme

.omantisme!

12

Minggu

konotasi* dan sim$ol Puisi $e$as yang panjang Denotasi* konotasi dan kiasan Denotasi* konotasi* dan sim$ol Denotasi* konotasi* dan sim$ol

-9

Melati

-(

A* >ata

Puisi $e$as

-+

Ak ir >ata

Puisi $e$as yang panjang

dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik visual* auditi# dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik visual* auditi# dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik visual* auditi# dan taktil pendengaran* pera$aan* pen"iuman* dan kinestetik

sim$olisme

sim$olik dan asosiasi

personi#ikasi dan sim$olisme!

T&"02 II 1 K&3)&/ P*)#) 40/5&/ P0/40(&$&/ S$%*($*%&2 +U/#*% B&$)/, No &udul Puisi <ense, Feeling, Tone, Intention, Tema .asa <ikap Amanat ( Mula >ata ke idupan >ekagum Agar ke idupan an pem$a"a yang penu ter adap mensyukuri dengan kasi keinda an alam "iptaan sayang* akan alam Tu an terasa inda + Di Pantai* >einda an >ekagum >e$enaran kita %aji$ $er Haktu Petang alam an dunia $ersi#at syukur ter adap misteri kepada keinda an Tu an yang alam tela men "iptakan alam yang inda untuk manusia <ukma >e$e$asan seni penyair suatu Pujangga pujangga adala Pujangga ke idupan dalam gerakan 7aru tak ingin yang penu $erekspresi sukma* terikat dengan kasi

13

Cukisan

>egalauan ati penyair dalam men"ari ke$enaran sejati

<erumpun 7am$u

romantika ke idupan

dengan sayang* akan ma"am@ terasa inda ma"am jika kita saling aturan seperti mema ami pada dan saling angkatan mengerti 7alai Pustaka penyair ke$enaran ke$enaran* men"ari dan kasi kedamaian* ke$enaran sejati anya dan kasi sejati ada pada sejati di dunia tetapi ia Tu an* sia@sia $elaka tidak karena menjumpai ke$enaran dimanapun sejati anya di dunia ada pada ini! <ang Pen"ipta! Perjuang 7a %a Manusia an idup ke idupan arus manusia! manusia ada mengakui persamaan kekuasan dengan Tu an tum$u an serumpun $am$u penyair amat men"intai seorang gadis se ingga ia $erusa a mendapat@ kannya Penyair sangat menga@ gumi keinda an alam "iptaan Tu an! keke"e%aan penyair yang tidak mendapatkan apa yang dia inginkan : re0eki* jodo dan kematian semuanya ditangan Tu an!

yang menjelma ke inda kataJ

Men"ari >ata

usa a yang sia@sia!

7ulan Terang

keinda an alam

penyair men"ari ke$enaran dalam ke idupan ini

kita %aji$ $ersyukur kepada Tu an yang tela men"iptakan alam yang inda untuk manusia!

14

Di Cereng 2unung

per"intaan penyair dengan kekasi nya

3!

Persatuan

kerinduan penyair kepada kekasi

penyair $egitu gem$ira meman@ dang keinda an alam yang sangat mendu@ kung ke$a agia annya $ersama kekasi ! si aku yang menanti kan perjumpa an dengan kekasi ati yang $erada ditempat jau !

Penyair ingin pem$a"a ikut merasakan ke$a agiann ya

: idup saling men"intai alangka inda nya!

si aku $er arap $a %a "inta mereka tidak anya untuk mereka $erdua tetapi juga untuk <ang Pen"ipta

kerinduan akan tero$ati jika $erjumpa dengan orang yang dirindukan!

(9

>usuka >atakan

kegalauan $atin penyair

((

Di 7a%a Po on

per"intaan!

Penyair nada ke"e%a merindu penyair kan karena apa seorang yang ingin kekasi diu"apkan namun tidak sang teru"apkan penyair tak $erani $erterus terang! penyair penyair $ersuka merasa "ita karena seola @ola penyair dunia ini milik dapat mereka $ermesraa $erdua! n dengan kekasi

kalau kita men"intai seseorang* katakanla perasaan itu %alaupun nanti keke"e%aan yang akan kita terima! %alaupun saling men"intai namun jangan melupakan kekekalan anugra

15

(+

>un"up

romantika ke idupan

(-

ANA>>U

kesedi an

yang di"intainya Penyair $ersuka "ita menyaksi kan kem$ang "iptaan Tu an! penyair sedi karenaditin ggal ole anaknya yang $aru la ir!

Tu an! >em$ang atau kun"up merupakan sim$ol penyair untuk gadis kekasi nya! "intaila ke idupan dan jangan melupakan ke$aikan Tu an segala sesuatu yang Tu an $erikan pasti akan kem$ali lagi pada@ Nya! tidak selamanya arapan sesuai kenyataan

(5

>usangka

kegalauan ati!

>esedi an dan rasa ke ilangan yang mendalam ter"ermin di setiap $ait puisi terse$ut >eke"e%a Penyair an sangat ter adap meng arapka orang n dapat yang dia memiliki "intai! kem$ang "antik yang diidam@ idamkan penyair kesedi an tak memanda perlu ditangisi ng idup karena itula ini anya iasan idup persingga an* jadi manusia arus ta$a menjalani ke idupan ini! penyair >emana@ mengingin mana penyair @kan men"ari ke$a agia ke$a agiaan an tapi tapi ke$a agia ke$a agiaan

(=

! Diamla

kepasra an penyair kepada <ang Pen"ipta!

sera kanla idup dan mati kita kepada <ang Pen"ipta!

(:

Peng i$uran

kesedi an

kesedi an adala irama dalam ke idupan jadi tak perlu ditangisi!

16

(6

Mengapa Cagi

(4

Menungkan Nasi$

an itu tak itu enta kunjung dimana datang kesedi an* sang penyair kegalauan penyair mengungkap ati penyair! yang kan meng ara kepedi anny pkan a yang kesenanga teramat n tetapi dalam! kesenanga n yang diinginkan tak kunjung datang kegalauan penyair Nada sedi ati seorang menumpa seorang anak anak! kan kesedi an yang disim$ol kan dengan ungkapan ati anak pada i$unya kegalauan ati penyair men"ari ke$enaran Penyair ingin men"ari ke$enaran le%at teka teki alam namun tak kunjung mendapat ja%a$an! keinda an alam dijadikan penyair se$agai gam$aran romantika nada galau penyair ingin mendapat ja%a$an tentang keraguan atinya*

idup di dunia pasti selalu ada suka dan duka

apapun yang terjadi* seseorang arus ta$a * tidak mendendam kepada siapapun

(3

>u"ari &a%a$

misteri yang ada di dunia ini anya Tu an yang ta u

+9

<epantun Caut

keinda an alam

laut adala meta#ora dinamika ke idupan manusia!

: Penyair mengajak pem$a"a untuk selalu menjaga keinda an alam yang

17

+(

Nelayan <angi e

romantika ke idupan nelayan <angi e

++

Perasaan <eni

>etu anan, religi

ke idupan manusia! penyair sangat kagum akan ke idupan nelayan <angi e yang rela sendirian diayun gelom$ang demi men"ari na#ka untuk keluarga Menunjuk@ kan $a %a Tu an adala <ang Penguasa di $umi dan langit! %alaupun <ang Penyair tela $erkeliling negeri* dari kota ke kota men"ari "inta* ak irnya penyair menemu@ kan "inta pada gadis kampung yang "antik

nada sendu penyair meli at ke idupan nelayan <angi e yang sering termenung memandang laut lepas

dianugra kan Tu an kerjakanla semua pekerjaan dengan senang ati!

penyair ingin menyera kan tu$u dan nya%anya kepada <ang Pen"ipta, Tu an

agar kita menjaga dan selalu merenungkan kekusaan Tu an <ang Pen"ipta

+-

2adis 7elukar

"inta penyair kepada seorang gadis kampung yang disim$olkan se$agai !adis "elu#ar$..

* penyair ingin meyakinkan pada pem$a"a $a %a idup sendirian sunggu sepi dan tak menentu

idup $eruma tangga le$i romantis daripada idup sendirian!

18

+5

Mengem$ara

kegalauan ati!penyair

$ukan saja #isik tetapi gadis "antik yang selalu dekat dengan Tu an rasa galau penyair dalam men"ari ke$enaran sejati tetapi ia tidak menjumpai dimanapun di dunia ini

+=

>upinta Cagi

ketu anan!

+:

7erikan Daku 7elukar

ketegu an ati untuk $er$uat ke$aikan!

penyair $ermo on kekuatan iman ter adap Tu an yang Ma a Esa! penyair ingin $erusa a dengan ketegu an atinya untuk selalu memper$a iki diri menjadi pri$adi

%alaupun kita jadi pengem$ara menjelaja i dunia untuk men"ari ke$enaran* kedamaian* dan kasi sejati sia@sia $elaka karena ke$enaran sejati anya ada pada <ang Pen"ipta! segala tidak ada kata sesuatu di terlam$at dunia ini tak untuk ada yang memo on a$adi* semua ampunan akan lenyap kepada <ang pen"ipta!! tiada ari tanpa ke$aikan yang di$erikan $aik untuk sesama manusia ataupun yang di$erikan untuk <ang Pen"ipta (! 7er$uatla ke$aikan selama ayat dikandung $adan! +!<e$aiknya kita idup jangan terkontamina@ si dengan ke idupan

nada tegas penyair menggam$ar kan $a %a ke$enaran dan kasi sejati anya ada pada Tu an* Alla Pen"ipta langit dan $umi!

19

+6

Tempat 7erlindung

kesadaran akan kuasa Tu an! keagungan Tu an!

+4

Ajarkanla

+3

Panggilan Pagi Minggu

ketu anan :

yang le$i $aik penyair leti men"ari ke$enaran di dunia penyair sadar $a %a alam dan isinya ini adala "iptaan Tu an! Perenung@ an akan keagungan Tu an

kota! men"ari ke$enaran di dunia ini sia@ sia ke"eriaan dan keinda an alam adala $ukti akan kemuliaan Tu an! : ari Minggu adala ari sa$at* ari dimana umat >risten $eri$ada di gereja setela <enin sampai sa$tu $ekerja kesedi an penyair dengan kematian anaknya ke$enaran Tu an itula ke$enaran yang kekal* a$adi Tu an Ma a Pengasi dan penyayang* se$a$ itu kita arus selalu memuji@Nya Dengan selalu $eri$ada * mendekatkan diri pada Tu an akan meng indark an manusia dari per$uatan ja at! segala "iptaan Tu an akan kem$ali kepada@Nya jua!

-9

Melati

romantika ke idupan

-(

A* >ata

ketu anan

>etertarik@ an penyair meli at $unga melati yang "antik* arum* tum$u disela $e$atuan* tersem$u nyi* tidak terli at orang yang lalu! Puisi ini merupaka n pengenal@

penderitaan >ristus dikayu sali$

>ristus Besus adala Anak Alla yang mengarunia@

20

-+

Ak ir >ata

ke"intaan penyair kepada Tu an

an penyair akan karya Alla dalam Besus >ristus! Dilukiskan $etapa penyair menikmati dan merasakan keinda an alam "iptaan Tu an yang $egitu luas le%at sentu an udara yang terasa dingin pada %aktu malam dan ketika pagi udara malam yang dingin itu $erganti menjadi segar!

kan keselamatan

penyair memiliki kerinduan untuk menjadi orang yang selama idupnya selalu melakukan al yang $aik yang $erkenan kepada Tu an* tetapi ia menyadari $a %a se$agai manusia ia memiliki kelema an yang menye$a$ka nnya tidak akan $isa melakukan al@ al yang $aik saja!

iman dan kasi arus diamalkan se"ara nyata dalam per$uatan*

T&"02 III 1 K&3)&/ P*)#) 40/5&/ P0/40(&$&/ S0.)-$)( .omantisme Nar@ Aga <tor Ero@ P i@ >os@ &udul Puisi sis@ pe ge tis lia mik tik (!Mula >ata D

Pat@ rio tik

>et!

21

+!Di Pantai* Haktu Petang -!<ukma Pujangga 5!Cukisan =!<erumpun 7am$u :!Men"ari >ata 6!7ulan Terang 4! Di Cereng 2unung 3! Persatuan (9!>usuka >atakan ((! Di 7a%a Po on (+! >un"up (-! Anakku (5! ! >usangka (=! Diamla (:! Peng i$uran (6! Mengapa Cagi (4! Menungkan Nasi$ (3! >u"ari &a%a$ +9! <epantun Caut +(!!Nelayan <angi e ++! Perasaan <eni +-! 2adis 7elukar +5! Mengem$ara +=! >upinta Cag) +:! 7erikan Daku 7elukar +6!Tempat 7erlindung

D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D

22

+4! Ajarkanla +3! Panggilan Pagi Minggu -9! Melati

D D D D

-( A* >ata D -+! Ak ir >ata D D Total +9 + 4 + ( (( S).6*2&/ 1. U/#*% )#)( () Tipogra#i! Tipogra#i dalam puisi &!E Tatengkeng yaitu $entuk puisi* distison,puisi dua seuntai$e$as* soneta* $entuk pantun $ersajak* a$a$*a$a$ dan stan0a! +) Diksi! Penyair $anyak menggunakan diksi $a asa Melayu yang digunakan pada 0aman Pujangga 7aru -) Majas* 7a asa kias (figurative language)! Majas yang paling $anyak digunakan penyair adala personi#ikasi* sim$olisme* kemudian asosiasi* romantisme** meta#ora* ipr$ola dan simile 5) Pen"itraan (imagery), dan persajakan! Pen"itraan yang digunakan penyair men"akup 6 ma"am pen"itraan* yaitu: visual* pendengaran* penge"ap* gerak* pera$aan* pen"iuman* su u! 2.U/#*% B&$7)/ '()Tema@tema yang mendominasi puisi@puisi Tatengkeng adala tema religi,ketu anan* kema akuasaan Tu an ke$esaran Tu an* "iptaan Tu an ' al@ al yang $ersi#at religius)! Tema@tema ketu anan $erjumla (5 puisi* tema ke idupan (9 puisi* tema kegalauan ati $erjumla : puisi* tema keinda an alam 5 puisi* dan tema per"intaan dengan kekasi + puisi! '+) Feeling* rasa penyair ter adap masala @masala yang diangkat dalam puisi@puisi!&!E! Tatengkeng pada umumnya! adala kekagumannya ter adap >uasa Tu an* kepasra annya ter adap Tu an yang k alik pen"ipta alam semesta ini! '-) Nada* sikap penyair ter adap penikmat karyanya! <ang penulis $erupaya agar para pem$a"a , penikmat karya@ karyanya memperole pengalaman sesuai dengan apa yang dirasakan* dialami ole penyair! ?al ini sesuai sengan pengalaman dan pengamatan penyair yang dituangkan le%at!puisi@puisinya yang didominasi ole tema ketu anan* '5) A.&/&$. Pesan@pesan yang senantiasa disampaikan sesuai dengan ke$eradaannya* sesuai sudut pandangnya* dan sesuai dengan #iloso#inya &E Tatengkeng!!Agar Tu an Alla 7apa di"intai* dikasi i sepenu ati* ji%a* dan akal $udi! Dan mengasi i sesama seperti mengasi i diri sendiri! &uga agar pem$a"a melaksanakan ?ukum kasi dan Amal >asi selama masi idup di duania ini! ?al ini diketenga kan dengan $er$agai "ara $aik tersirat maupun tersurat! 3. R-.&/$)#.0 7erdasarkan analisis yang dilakukan pengkaji dapat disimpulkan $a %a romantisme yang mendominasi puisi@puisi &E! Tatengkeng adala romantisme1 A5&60 $erjumla 20 puisi8 K-#.)( $erjumla 11 puisi8

23

E%-$)# $erjumla 8 puisi8 S$-%50 $erjumla 2 puisi8 P7)2)& $erjumla 2 puisi* /&%#)#$)( anya 1 puisi sedangkan P&$%)-$)( tidak ditemukan sama sekali! <eluru puisi &!E!Tatengkeng dilandaskan pada Iman* arap dan kasi ! Iman adala dasar dari segala sesuatu yang kita arapkan dan $ukti dari segala sesuatu yang kita tidak li at! Pengalaman $atin yang datang dari lu$uk ati yang paling dalam! <ekalipun kita memiliki iman yang sempurna* jika kita tidak mempunyai kasi * sama sekali tidak $erguna! Iman dan kasi arus diamalkan se"ara nyata dalam per$uatan! >arena iman tanpa per$uatan adala kosong! >alau kasi adala yang ter$esar $erarti kasi kepada Tu an adala yang tertinggi dari yang ter$esar! ;inta kepada Tu an adala pun"ak dari segala pun"ak* "intaila dan kasi ila sesamamu seperti mengasi i dirimu sendiri! ?ukum Pertama dan Utama: %asi&ila& 'u&an (lla&mu dengan segenap &atimu, dengan segenap )i*amu, dengan segenap a#al budimu dan #asi&ila& sesamamu seperti mengasi&i dirimu sendiri! R0(-.0/4&#) 1. B&5) P0/4)4)(9G*%* >ajian,analisis puisi dengan pendekatan <truktural <emiotik dapat menjadi alternati# pem$elajaran di sekola atau perguruan tinggi karena struktural semiotik merupakan $agian dari pendekatan struktural <astra! Melalui kajian stuktural semiotik di arapkan peserta didik akan le$i mendalam pema aman mereka dalam memaknakan se$ua puisi! &adi $ukan anya unsur@unsur intrinsik yang dipa ami peserta didik namun mereka dapat mengenal le$i jau tentang unsur@unsur ekstrinsik yang $erkaitan dengan ke idupan <ang Penyair! 2. B&5) G0/0%&#) M*4& Antologi puisi F.INDU DENDAMG karya &E Tatengkeng merupakan se$ua kumpulan puisi yang suda jarang ditemukan di toko@toko $uku! Untuk itu perlu pelestarian agar generasi muda masi dapat menikmati karya@karya 0aman Pujangga 7aru! Dalam antologi puisi ini generasi muda dapat memperole %a%asan $a %a dalam ke idupan selalu ada suka duka se$agai dinamika ke idupan! <e$agai generasi muda arus tegar* optimis dalam meng adapi masa depan! :. B&5) S0(-2&7 Antologi puisi F.INDU DENDAMG karya &!E!Tatengkeng dapat dijadikan sarana pem$elajaran sastra Indonesia di sekola @sekola karena memiliki $anyak #alsa#a ke idupan! D&;$&% P*#$&(&

24

A$durra man dan Ermanto! +ela#sanaan +embela)aran (presiasi ,astra -ndonesia "erdasar#an %uri#ulum (,tudi Des#riptif di ,.+/ %abupaten ,olo# Caporan Penelitian)! Padang: I>IP Padang! (334! A$u A madi dan Noor <alimi* M>DU Dasar 0 dasar (gama -slam, &akarta: 7umi Aksara* (33( A madi* Muk sin! (339! ,trategi "ela)ar .enga)ar %eterampilan "erba&asa dan (presiasi ,astra. Malang : BA- Malang! !Aminuddin* .etode %ualitatif dalam +enelitian "a&asa dan ,astra$,dalam +engembangan +enelitian %ualitatif dalam "idang "a&asa dan sastra!G Malang: BA- (339* Arya* Putu* (presiasi +uisi dan +rosa, Ende Flores: Nusa Inda * (34-! 7udianta* Melani* .embaca ,astra! &akarta: Indonesiatera* +99+ 7loom#ield* Ceonard! 1anguage! ?al! (53! Condon: 2eorge Allen K Un%in Ctd! (3:3! ;uller* &onat an! ,tructuralist +oetics : ,tructuralism 1inguistic and t&e ,tudy of 1iterature. Condon : .ontledge K >egan Paul* (36= Dianie A$dul &alil! 'eori dan +eriodisasi +uisi -ndonesia! Angkasa! (339! Drijarkara* +erci#an 2ilsafat* &akarta: Pem$angunan* (34+ Du"rot* As%ald K T0vetan Todov! Dictionnaire 3ncyclop4 5di6ue des sciences dulangage. Paris: <euil! (36+! Eagleton* Terry! 1iterary '&eory : (n -ntroduction! Minneapolis : University o# Minnesota Press* (34-! E##endi* <* "imbingan (presiasi +uisi! Ende Flores* Nusa Inda * (36-! Endas%ara* <u%ardi! .etodologi +enelitian ,astra. Bogyakarta: Pustaka Hidyatama! +99-! Esten* Mursal* ,epulu& +etun)u# Dalam .ema&ami dan .embaca +uis i* Padang: Angkasa .aya* (339! Faruk* .etode !rounded dalam +enelitian ,astra: ,ebua& +embu#a Dis#usi, Bogyakarta: Makala PI7<I DIII* (34:! Fokkema* D!H! and Elrud >unne@I$s" ! '&eories of 1iterature in t&e '*entiet& 7entury. Condon: ;! ?urst K ;ompany! (366 7andung:

25

Fokema* 'eori ,astra (bad %edua +ulu&* &akarta: 2ramedia Pustaka Umum* (334! ?adimadja Ao >!! (liran5aliran %lasi#, Romanti# dan Realisma dalam %esusastraan: Dasar5Dasar +er#embangann)a! Djakarta: Pustaka &aya! (36+ &a$ro im 'ed)* .etodologi +enelitian ,astra, Bogyakarta: ?anindita 2ra a Hidia* +99(! &e##erson* Ann! ,tructuralism and +ost ,tructuralism! .odern 1iterary '&eory: ( comparative -ntroduction. 1ondon : 7ats#ord A"ademi" and Edu"ational Ctd! (34+ Martin* Ale1 dan ?ill .o$ert* .odern +oetry* Condon* Congman 2roup* (34( Moody* ?!C!7! '&e 'eac&ing of 1iterature, Condon: Congman 2roup* (34(! Nyoman >ut a ratna! +aradigma ,osiologi sastra.&ogyakarta Pustaka PelajarE+99-* Pradopo* .a" mat Djoko! +eng#a)ian +uisi. Bogyakarta: 2adja Mada University Press!(339! Pradopo* .a" mat Djoko! +enelitian ,astra -ndonesia! &akarta: Makala >ongres 7a asa Indonesia D! Pusat $a asa*(339! Pradopo! .a" mat Djoko "eberapa 'eori ,astra, .etode %riti#, dan +enerapannya. Bogyakarta : Pustaka Pelajar! (33=! .a manto* 7* .etode +enga)aran ,astra* &akarta: >anisius* (34 .atna* Nyoman >ut a <!U!! 'eori, .etode, dan te#ni# +enelitian ,astra. Bogyakarta : Pustaka Pelajar! +994 .i##atere* Mi" ael! ,emioti# of +oetry. 7loomington: Indiana Uni versity Press! (363 .i0anur 2ani* +enga)aran ,astra -ndonesia Respons dan (nalisis * &akarta: Depdik$ud* (344 <aussure* Ferdinand! 7ours de 1inguisti6ue !4n4rale! ?al! 36@(9- Paris : Payot! (3:3! <ari$an! 'eori dan penerapan penelitian sastra! <ura$aya: Centera ;endikia! +993! <emi* Atar* +erancangan +enga)aran "a&asa dan ,astra -ndonesia * 7andung: Angkasa* (339! <is%anto Ha yudi! +engantar 'eori ,astra. &akarta: PT! 2ramedia! +994! <itumorang* 7!P* +uisi, 'eori, (presiasi "entu# dan ,tru#tur* Ende Flores: Nusa Inda * (34(!

26

<udarsono* &u%ono* Reformasi ,osial "udaya dalam 3ra !lobalisa si8 &akarta: Ha" a Hidia* (334! <uyitno* <astra* 'ata /ilai dan 3#segesis* &akarta: PT ?anin Data* (34=! Tarigan* ?enry 2untur! +rinsip5prinsip Dasar ,astra. 7andung! Angkasa* (34=! Hellek* .ene! 'eori %esusasteraan! &akarta : 2ramedia* (339!

Você também pode gostar