Você está na página 1de 16

Epinephrine and Dexamethasone in Children with Bronchiolitis

Amy C. Plint, M.D., M.Sc., David W. Johnson, M.D., Hema Patel, M.D., M.Sc., Natasha Wiebe, M.Math., Rhonda Correll, H.B.Sc.N., Rollin Brant, Ph.D., Craig Mitton, Ph.D., Serge Gouin, M.D., Maala Bhatt, M.D., M.Sc., Gary Joubert, M.D., Karen J.L. Black, M.D., M.Sc., Troy Turner, M.D., Sandra Whitehouse, M.D., and Terry P. Klassen, M.D., M.Sc., for Pediatric Emergency Research Canada (PERC)

Oleh Moh. Habib Rully Surya Darma Pembimbing: dr. Yusmala, Sp. A (K)

Latar Belakang
Meningkatnya jumlah pasien bronkhiolitis dua kali lipat selama 10-15 tahun belakangan di kanada dan amerika. biaya perawatan pasien bronkiolitis. Efektivitas penggunaan kombinasi bronkodilator dan kortikosteroid masih belum dimengerti.

Tujuan
Mengetahui efektivitas kombinasi nebulasi epinefrin dan oral dexamethason dalam menurunkan hospital admission bayi-bayi dengan bronchiolitis.

Metode Penelitian
Jenis penelitian: cohort study. Populasi: pasien bronkhiolitis yang berobat ke IRD di delapan Rumah sakit pediatric Kanada. Kriteria inklusi: pasien bronkiolitis usia 6 minggu- 12 bulan yang datang berobat ke IRD di delapan rumah sakit pediatric kanada tahun 2004-2007 dengan skor RDAI 4-15. Kriteria eksklusi: Bayi yang mendapat terapi bronkodilator sebelum dinilai oleh peneliti. Bayi yang menerima kortikosteroid oral dan inhalasi 2 minggu yang lalu. Bayi dengan riwayat episode mengi atau pernah didiagnosa asma. Riwayat menggunakan bronkodilator sebelumnya. Ada penyakit paru jantung kronis, immunodeficiency dan bayi dengan distress berat. Bayi yang lahir dengan usia gestasi <37 minggu. Kesulitan komunikasi dengan keluarga pasien.

Metode Penelitian
Etika Inform consent pada orang tua atau wali pasien Telah mendapat persetujuan komite etik RS. Intervensi 1. Nebulasi epinefrine + dexamethasone. 2. Nebulasi epinefrine+ plasebo oral. 3. Nebulasi plasebo + dexamethasone oral. 4. Nebulasi plasebo + oral plasebo. Pemberian intervensi dilakukan dengan teknik random. Kedua jenis nebulasi dilakukan selama 30 menit menggunakan Hudson RCI, dengan aliran oksigen 8 liter/menit, mengandung 3 m

Metode Penelitian
Randomisasi Komputer yang merandomisasi urutan menggunakan randomisasi permutasi blok 8 dan 12. Kodenya dirahasiakan hingga pendaftaran dan masukan data selesai. Obat-obat di bungkus seragam, obat aktif dan plasebo identik dalam bentuk, volume, berat, bau dan rasa. Doubled blind

Metode Penelitian
Penilaian Peneliti mencatat : skor RDAI, RR,HR dan saturasi 02 diantara dua nebulasi dan pada menit ke- 60, 90, 120, 180, dan 240; suhu rectal dimenit ke-120 dan 240; tekanan darah pada menit ke-240 dan efek samping yang mungkin teramati di IRD. Peneliti juga melakukan follow up dengan menelepon pasien yang sudah keluar RS mengenai makan, tidur, pernapasan dan batuk pasien. Follow up via telepon dilakukan setiap hari sampai hari ketujuh, lalu setiap dua hari sampai hari ke-14 dan kemudian setiap 3 hari sampai hari ke-22. Tinjauan mengenai pasien ini selesai pada hari ke-22.

Metode Penelitian
Analisis statistik Analisis data dilakukan dengan stata software versi 10.0.

Hasil
Total bayi: 3556 bayi 1715 bayi yang terinklusi dan 1841 bayi yang terekslusi. 1715 bayi yang terinklusi 800 bayi yang memenuhi kriteria. 800 bayi ini dikelompokkan secara random menjadi:
200 bayi: grup yang diberikan epinefrin dan deksametason 200 bayi: grup yang diberikan deksametson 199 bayi: grup yang diberikan epinefrin 201 bayi: grup yang diberikan plasebo

Hasil
Hospital Admissions 34 bayi dari 199 bayi grup 1 (17,1%) 47 bayi dari 198 bayi grup 2 (23,7%) 51 bayi dari 199 bayi grup 3 (25,6%) 53 bayi dari 201 bayi grup 4 ( 26,4%)

Hasil

Diskusi
Terdapat kesinergisan yang tidak diharapkan antara epinefrin dan deksametasaon. Terapi kombinasi epinefrin dan deksametason dibandingkan dengan plasebo dapat mengurangi hospital, admission pada hari ke-7 setelah dilakukan studi (RR=35%). Efektifitas kombinasi epinefrin dan deksametason sangat tampak pada hari ke-3 pulang lebih cepat, nafas kembali normal, dan dapat diberi makan lebih cepat.

Diskusi
Tiga penelitian lain juga melaporkan keuntungan kombinasi terapi epinefrin dan deksametason. Tidak ada efek menguntungkan terapi albuterol dan deksametason dibandingkan dengan terapi deksametason sendiri dan epinefrin sendiri. Penelitian meta-analisis terdapat efek perbaikan jangka pendek pada penggunaan epinefrin pada pasien bronkiolitis rawat jalan dibandingkan dengan plasebo lain atau salbutamol. Pada penelitian ini terdapat efek perbaikan klinis pada satu jam pertama setelah diterapi epinefrin dibandingkan dengan plasebo. Tetapi, admission rate nya tidak berbeda signifikan.

Diskusi
Keterbatasan penelitian ini:
Terdapat kriteria ekslusi bayi dengan asma. Batasannya adalah anak dengan wheezing terekslusi. Padahal wheezing juga terdapat pada bayi dengan bronkiolitis viral. Penjaringan bayi dilakukan di pusat akademik tidak tergeneralisata. Peneliti tidak mengantisipasi efek sinergis antara epinefrin dan deksametason Terjadi peningkatan multiple comparasions pada desain penelitian ini.

Kesimpulan
Peneliti menganjurkan penggunaan terapi kombinsai epinefrin dan deksametason pada bayi dengan bronkiolitis karena dapat mengurangi hospital admission. Terdapat efek sinergis takderduga antara epinefrin dan deksametason dan kurang terlihat bermanfaat apabila kedua obat ini digunakan sendiri-sendiri.

Terima Kasih

Você também pode gostar

  • PL Kelompok 4
    PL Kelompok 4
    Documento5 páginas
    PL Kelompok 4
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Phantom
    Phantom
    Documento3 páginas
    Phantom
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • LAPORAN KASUS Selesai
    LAPORAN KASUS Selesai
    Documento19 páginas
    LAPORAN KASUS Selesai
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Case DSS
    Case DSS
    Documento20 páginas
    Case DSS
    qp7
    Ainda não há avaliações
  • LAPORAN KASUS Selesai
    LAPORAN KASUS Selesai
    Documento19 páginas
    LAPORAN KASUS Selesai
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • LAPORAN KASUS Selesai
    LAPORAN KASUS Selesai
    Documento19 páginas
    LAPORAN KASUS Selesai
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Case Marasmus
    Case Marasmus
    Documento30 páginas
    Case Marasmus
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Albinisme
    Albinisme
    Documento8 páginas
    Albinisme
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Documento19 páginas
    Laporan Kasus
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Case
    Case
    Documento4 páginas
    Case
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Kurang Kalori Protein
    Kurang Kalori Protein
    Documento4 páginas
    Kurang Kalori Protein
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Case
    Case
    Documento4 páginas
    Case
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Case
    Case
    Documento4 páginas
    Case
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Kurang Kalori Protein
    Kurang Kalori Protein
    Documento4 páginas
    Kurang Kalori Protein
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Kurang Kalori Protein
    Kurang Kalori Protein
    Documento4 páginas
    Kurang Kalori Protein
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Kurang Kalori Protein
    Kurang Kalori Protein
    Documento4 páginas
    Kurang Kalori Protein
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações
  • Case
    Case
    Documento4 páginas
    Case
    Heather Greer
    Ainda não há avaliações