Você está na página 1de 15

22

BAB III GAMBARAN UMUM

3.1 Sejarah Singkat Koperasi Koperasi Mulya Abadi Banjarmasin Banjarmasin adalah Koperasi yang melaksanakan usaha jasa yaitu simpan pinjam. Perkembangan kegiatan usaha Koperasi Mulya Abadi Banjarmasin adalah masyarakat umum yang berkeinginan menjadi anggota yaitu dengan mengajukan permohonan secara tertulis dengan mengisi lembar permohonan menjadi anggota koperasi. Sampai saat ini koperasi ini beranggotakan 183 orang. Koperasi Mulya Abadi Banjarmasin berdiri sejak tanggal 18 Juli 1995 dengan Badan Hukum No : 2144 / BH / IX 1995 yang ditetapkan Pada tanggal 21 September 1995 . 3.2 Struktur Organisasi Koperasi Mulya Abadi Banjarmasin menggunakan sistem organisasi garis, dimana dalam sitem ini arus tanggung jawab berjalan dari atas ke bawah menuju garis turun.

23

Bagan 1 Struktur Organisasi Kepengurusan Koperasi Mulya Abadi Banjarmasin

RAPAT ANGGOTA

PENGAWAS

KETUA

SEKRETARIS MANAGER

BENDAHARA

KEP. BAG. ADM & KEUANGAN KEP. BAG. KREDIT

STAF OPERASIONAL

Sumber : Koperasi Mulya Abadi

Dengan melihat bagan struktur organisasi kepengurusan koperasi tersebut maka tugas dari masing-masing posisi atau jabatan adalah sebagai berikut :

24

A. Rapat Anggota
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Keputusan Rapat Anggota diambil berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir. Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas mengenai pengelolaan koperasi. Rapat anggota paling sedikit satu kali dalam setahun, untuk mengesahkan pertanggung jawaban pengurus diselenggarakan paling lambat tiga bulan setelah buku lampau. Rapat anggota menetapkan : 1. Menetapkan anggaran dasar 2. Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi, 3. Melakukan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas. 4. Menetapkan program kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta mengesahkan laporan keuangan. 5. Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya. 6. Menentukan pembagian siasa hasil usaha. 7. Melakukan penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi Rapat anggota berkenaan dengan wewenangnya menetapkan : 1. 2. Rapat Anggota Tahunan Rapat Anggota pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas. 3. Rapat anggota Perubahan Anggaran Dasar

25

4. 5. 6.

Rapat anggota peleburan / pembagian Rapat anggota pembubaran koperasi Rapat anggota biasa lainnya.

B. Pengawas
Pengawas koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota, serta bertanggung jawab kepada rapat anggota. Masa jabatan pengawas lima tahun. Anggota pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali. Pengawas tidak boleh merangkap sebagai anggota pengurus maupun pengelola anggota koperasi (manajemen/karyawan). Dalam hal koperasi mengangkat pengelola, pengawas dapat diadakan secara tepat atau diadakan pada waktu yang diperlukan sesuai dengan keperluan dan melakukan pengawasan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh rapat anggota. Sebelum memangku jabatannya, anggota pengawas mengucapkan sumpah atau janji menurut ketentuan atas keputusan rapat anggota. Syarat untuk dipilih dan diangkat menjadi pengawas : 1. 2. Mempunyai dasar pendidikan yang cukup. Mempunyai berkoperasian. 3. 4. Mempunyai kejujuran dan keterampilan bekerja. Sejauh mungkin diusahakan dari mereka yang telah menjadi anggota koperasi minimal 2 (dua) tahun. pengetahuan dan mengerti tentang pembukuan dan

26

Tugas dan kewajiban pengawas : 1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan Koperasi serta membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya minimal tiga bulan sekali. 2. Membuat laporan tahunan dari hasil pemeriksaan atau penelitian atas posisi keuangan Atau permodalan koperasi setiap akhir tahun buku guna disampaikan pada rapat anggota dan tembusannya disampaikan kepada pejabat melalui pengurus Pengawas berwenang dan berhak untuk : 1. Memeriksa dan meneliti kebenaran pembukuan serta catatan-catatan yang berhubungan dengan kegiatan organisasi dan pengelolaan usaha koperasi. 2. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dari pengurus, anggota atau siapapun dalam rangka melaksanakan tugasnya. 3. Memberikan saran, pendapat dan usul serta mengusulkan tindakan lebih lanjut pada pengurus maupun kepada rapat anggota atau pihak-pihak lain mengenai segala hal yang menyangkut kehidupan koperasi.

C. Pengurus
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota. Untuk pertama kali susunan dan nama pengurus dicantumkan dalam akta pendirian. Pengurus sekurang-kurangnya tiga orang atau disesuaikan dengan kebutuhan organisasi yang komposisinya terdiri dari unsur : 1. Ketua

27

2. Sekretaris 3. Bendahara Persyaratan untuk dapat dipilh menjadi anggota pengurus : 1. Anggota koperasi yang aktif, mempunyai jiwa pemimpin, jujur, tidak pernah melakukan tindakan kejahatan/pidana atau tindakan-tindakan yang merugikan nama baik atau kegiatan koperasi. 2. Tidak mempunyai usaha yang menyaingi usaha koperasi atau usaha yang merugikan koperasi. 3. Sejauh mungkin diusahakan dari mereka yang telah menjadi anggota koperasi minimal dua tahun. 4. Sejauh mungkin diusahakan terdiri dari mereka yang telah pernah mengikuti diklat perkoperasian atau mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian. Wewenang pengurus adalah : 1. Mewakili koperasi di hadapan maupun diluar pengadilan. 2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta

pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar. 3. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan memanfaatkan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota. 4. Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengelola. Berikut adalah tugas dan kewajiban pengurus :

28

1. Ketua Ketua merupakan salah satu pengurus yang dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota selain sekretaris dan bendahara. Masa jabatan pengurus lima tahun. Pengurus sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh rapat anggota apabila terbukti telah melakukan tindakan kejahatan atau pidana atau tindakan-tindakan yang merugikan nama baik atau kegiatan koperasi, atau tidak mentaati ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan peraturan khusus yang berlaku dalam koperasi. Tugas dan kewajiban ketua : a. b. c. Mengelola koperasi dan usahanya. Menyelenggarakan rapat anggota Memberikan bantuan atau keterangan kepada pejabat atau auditor yang sedang melaksanakan tugasnya atau pembinaan berkenaan dengan bantuan atau fasilitas atau kredit yang diperoleh dari pemerintahan atau pihak lainnya. d. Upaya meningkatkan partisipasi aktif anggotanya, berikut

pengetahuan dan kesejahteraannya. e. Membina dan meningkatkan pengetahuan atau keterampilan karyawan dan pengelola lainnya. 2. Sekretaris Sekretaris merupakan salah satu pengurus yang dipilh dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota selain ketua dan bendahara. Anggota pengurus yang masa jabatannya berakhir dapat dipilh kembali.

29

Tugas dan kewajiban sekretaris adalah : a. Memelihara dan memfungsikan secara tertib semua buku administrasi organisasi koperasi. b. Menyelenggarakan pembukuan administrasi. 3. Bendahara Bendahara merupakan salah satu pengurus yang dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota selain ketua dan sekretaris. Masa jabatan lima tahun. Anggota pengurus yang masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali. Tugas dan kewajiban bendahara : a. Mengajukan laporan keuangan dan penanggung jawaban pelaksanaan tugas. b. Mengajukan rencana program kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan belanja koperasi. c. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan usaha serta inventaris secara tertib. Dalam pelaksanaan kegiatan usahanya pengurus koperasi Mulya Abadi mengangkat pengelola berdasarkan keputusan menteri koperasi dan pembinaan pengusaha kecil republik indonesian No :

226/KEP/M/V/1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan kegiatan Usaha simpan pinjam oleh koperasi dengan struktur organisasi pelaksanaan harian.

30

Tugas pelaksanaan harian koperasi dari masing-masing posisi atau jabatan adalah sebagai berikut : a. Manager Manager adalah pelaksana tugas sebagai pelaksana tertinggi dalam pengelolaan usaha koperasi dalam ruang lingkup tugas sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian hubungan kerja antara pengurus dengan manager yang bersangkutan. Setiap manager yang diangkat atau diberhentikan oleh pengurus harus dibuatkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan atau pemberhentian manager. Untuk menjadi manager, yang bersangkutan harus mengajukan permohonan secara tertulis dan bersedia menandatangani kontrak kerja dan bersedia bekerja secara full time. Tugas manager adalah : 1. Melaksanakan kebijakan operasional yang ditetapkan oleh pengurus dan bertanggung jawab kepada pengurus. 2. Memimpin dan mengkoordinir kepala-kepala unit atau karyawan dalam pelaksanaan tugas-tugasnya di bidang usaha sesuai ruang lingkup tugasnya. 3. Menyusun rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja di bidang usaha yang siap disajikan dalam rapat anggota. 4. Menyusun perencanaan yang tepat dalam rangka pembukaan usaha-usaha baru. 5. Mencoba kemungkinan dibukanya usaha-usaha baru untuk pengembangan usaha serta mencari informasi pasar.

31

Wewenang manager : 1. Mengangkat dan memberhentikan karyawan dalam ruang lingkup tugasnya atas persetujuan pengurus. 2. Menandatangani surat-surat penawaran, jual-beli barang, serta menandatangani surat-surat berharga dengan Bank ataupun dengan pihak lainnya. 3. Melaksanakan pelayanan kepada anggota dan masyarakat. 4. Melaksanakan pengawasan atau pelaksanaan kerja karyawan. 5. Mengusulkan kepada pengurus hal-hal lain untuk kemajuan usaha koperasi. b. Kepala Bagian Administrasi dan keuangan. Membawahi kepala sub bagian administrasi, Kepala sub bagian keuangan, dan Staf administrasi keuangan. Selain itu juga melakukan pengeluaran kredit dan penyetoran uang serta melaporkannya kepada manager. c. Staf Operasional Membantu menghubungkan pihak di lapangan dengan pihak di kantor . d. Kepala Bagian Kredit 1. Membawahi petugas lapangan dan melakukan penyurveyan terhadap anggotanya serta menyerahkan pinjaman. 2. Menyetorkan uang hasil penagihan.

32

3.3 Kegiatan Usaha Adapun jenis usaha yang dijalankan koperasi Mulya Abadi Banjarmasin adlah usaha simpan pinjam. Usaha simpan pinjam adalah suatu usaha yang bergerak di bidang keuangan yang berlandaskan kepercayaan sehingga memerlukan kehati-hatian. Sebab usaha simpan pinjam menyangkut keprcayaan anggota untuk melakukan penyimpanan dananya pada koperasi dan bagi hasil koperasi yaitu memberikan pinjaman kepada anggota koperasi, calon anggota dan koperasi lain atau anggotanya. a. Simpanan anggota / Tabungan Anggota Simpan pinjam adalah simpanan yang penyetorannya dilakukan secara berangsur-angsur dan penarikannya dapat dilakukan menurut syarat yang disepakati. Syarat-syarat penyimpanan : 1. Tabungan diperuntukkan bagi anggota, penabung perorangan atau kelompok. 2. Bukti penyimpanan penabung adalah buku tabungan yang diterbitkan oleh koperasi. Kartu tabungan adalah kartu yang mencatat seluruh mutasi penabung yang disimpan di koperasi. 3. Penyimpanan atau penabung bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan buku tabungan tersebut oleh pihak yang tidak berkepentingan, untuk itu penabung harus menjaga buku tabungan agar jangan sampai hilang. Apabila buku tabungan

33

hilang, penabung wajib melaporkan secara tertulis kepada koperasi. 4. Apabila terdapat perbedaan saldo antar buku tabungan dengan kartu yang ada di koperasi, maka sebagai patokan bagi koperasi adalah saldo yang tercatat pada kartu rekening penabung yang ada di koperasi 5. Imbalan jasa atau bunga yang diberikan kepada penabung sebesar ketentuan yang berlaku di koperasi per bulannya, bunga diperhitungkan setiap hari dan dimasukkan secara otomatis dan langsung dijumlahkan dengan simpanan pokoknya. b. Pemberian pinjaman 1. Pemberian pinjaman Adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara pihak koperasi dengan peminjam yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan jasa.

2. Jenis pinjaman Jenis pinjaman yang dilakukan oleh koperasi Mulya Abadi adalah pinjaman modal kerja, yaitu pinjaman untuk menambah modal usaha bagi peminjamnya.

34

3. Ketentuan pinjaman Setiap peminjaman harus dibuat ketentuan yang jelas, sehingga mudah dimengerti oleh calon peminjam ketentuan tersebut mencakup antara lain : 1) Persyaratan calon peminjam 2) Penentuan besar pinjaman 3) Bunga atau imbalan jasa 4) Biaya administrasi, materai dan denda 5) Jangka waktu pinjaman 6) Sistem pengembalian pinjaman 7) Anggaran pinjaman.

35

DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Z. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. BPFE Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta. James, Carl, Jonathan, Ersa, Gatot, Amir,Chaerul, 2009. Accounting . Salemba Empat. Jakarta Machfoedz, M. 2000. Akuntansi Keuangan Menengah. Edisi Kedua. BPFE Yogyakarta Naim, A. 2000. Akuntansi Keuangan 1. Edisi Pertama BPFE Yogyakarta. Soetedjo, S. 2000 . Akuntansi Entermediate. Cetakan Pertama. Airlangga University Press. Surabaya

Warren, Reeve, Fess, 2005. Accounting : Pengantar Akuntansi. Edisi Kelima. Salemba Empat. Jakarta Yusuf, A. 2005. Dasar Dasar Akuntansi Edisi Keenam. Jilid Satu. Penerbit BPSTIE YKPN. Yogyakarta Subiakto,2008.Koperasi Sebagai Soko Guru Ekonomi. www.damandiri .or.id/file/buku/subiaktobukukoperasibab3.pdf.Tanggal akses 28 Desember 2011 (20.30 pm)

36

Você também pode gostar