Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
t o
=
x
e x f
N
X
X
n
i
i
=
=
1
N
X
n
i
i
=
=
1
2
) (
o
o 6
BSB BSA
Cp
=
o
3
=
BSA
KPA
o
3
BSB
KPB
=
)
`
=
o
o
3
,
3
min
BSB BSA
Cpk
J urnal EKSPONENSI AL Volume3, Nomor 2, Nopember 2012 ISSN 2085-7829
ProgramStudi StatistikaFMI PA UniversitasMulawarman 83
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun langkah-langkah yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan data dari nilai rata-rata
kandungan susu yang terbagi atas empat
variabel yakni FAT, SNF, Density, dan
Rezasurin.
2. Menguji asumsi dasar pengendalian kualitas
yakni dengan menggunakan uji normalitas
Kolmogorov-Smirnov.
3. Mendesain Cusum dari nilai rata-rata
kandungan susu.
4. Membuat hasil ringkasan diagram Cusum
sebagai pemantau nilai rata-rata kandungan
susu.
5. Membuat analisis kemampuan proses untuk
masing-masing variabel dan membuat
kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data penelitian diperoleh melalui proses
produksi kandungan susu yang dilakukan oleh
KBPS Bandung Selatan dengan mengukur rata-
rata uji kandungan dari produksi susu tersebut
yakni FAT (lemak), SNF (padat non lemak),
Density (kepadatan), dan Rezasurin (uji sterilisasi).
Untuk membentuk sebuah desain Cusum
diperlukan beberapa atribut pendukung
diantaranya adalah batas atas, batas bawah.
1. Batas atas dan batas bawah Cusum FAT:
UCL = 3 x 0,268894
= 0,8067
LCL = -3 x 0,268894
= -0,8067
2. Batas atas dan batas bawah untuk Cusum
SNF:
UCL = 3 x 0,117092
= 0,3513
LCL = -3 x 0,117092
=-0,3513
3. Batas atas dan batas bawah untuk Cusum
Density:
UCL = 3 x 0,15768
= 0,473
LCL = -3 x 0,15768
= -0,473
4. Batas atas dan batas bawah untuk Cusum
Rezasurin:
UCL = 3 x 0.315361
= 0,946
LCL = -3 x 0.315361
= -0,946
Setelah proses terkendali, maka akan
dilanjutkan dengan menganalisis kemampuan
proses (process capability analyzed), untuk
mengetahui gambaran suatu proses apakah
memenuhi spesifikasi atau tidak. Dalam hal ini
terkendalinya data adalah karena telah dilakukan
penelusuran penyebab dan prosesnya telah
diperbaiki sesuai dengan penyebab yang
ditemukan sehingga bias menghasilkan data yang
terkendali secara statistik. Pada Analisis
kemampuan proses ini menggunakan software
Microsoft excel for Window dan QI Macros
1. Analisis Kemampuan Proses terhadap
FAT
Perhitungan indeks rasio kemampuan proses
(RKP) atau Cp dan Indeks kemampuan proses
(Cpk) FAT dapat dilihat pada lampiran 10.
Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran 10,
diperoleh indeks Cp sebesar 1 dan indeks Cpk
sebesar 1. Hal ini menunjukkan proses baik
(capable) sehingga memenuhi spesifikasi yang
ditetapkan.
2. Analisis Kemampuan Proses terhadap
SNF
Perhitungan indeks rasio kemampuan proses
(Cp) dan Indeks kemampuan proses (Cpk) SNF
dapat dilihat pada lampiran 12. Berdasarkan hasil
perhitungan pada lampiran 12, diperoleh indeks Cp
sebesar 1,0536 dan indeks Cpk sebesar 1,0534. Hal
ini menunjukkan proses baik dan memenuhi
spesifikasi yang ditetapkan.
3. Analisis Kemampuan Proses terhadap
Density
Perhitungan indeks rasio kemampuan proses
(Cp) dan Indeks kemampuan proses (Cpk) Density
dapat dilihat pada lampiran 14. Berdasarkan hasil
perhitungan pada lampiran 14, diperoleh indeks Cp
indeks Cpk > 1. Hal ini menunjukkan proses
memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
4. Analisis Kemampuan Proses terhadap
Rezasurin
Perhitungan indeks rasio kemampuan proses
(Cp) dan Indeks kemampuan proses (Cpk)
Rezasurin dapat dilihat pada lampiran 16.
Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran 20,
diperoleh:
- indeks Cp sebesar 1,007
- indeks Cpk sebesar 1,005
Berdasarkan nilai Cp dan Cpk menunjukkan
bahwa proses memenuhi spesifikasi.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan,
maka diperoleh beberapa kesimpulan:
1. Berdasarkan desain peta kendali Cusum,
semua data uji rata-rata kandungan susu
yakni FAT, SNF, Density, dan Rezasurin
berada dalam keadaan terkendali.
2. Berdasarkan perhitungan indeks Cp dan Cpk,
Kapabilitas kualitas rata-rata uji kandungan
produk susu telah memenuhi spesifikasi yang
ditetapkan karena semua sampel subgrup
menunjukkan proses yang baik (capable)
sehingga memenuhi spesifikasi.
SARAN
1. Bagi mahasiswa akan lebih baik jika data
yang digunakan adalah data yang berada di
J urnal EKSPONENSI AL Volume3, Nomor 2, Nopember 2012 ISSN 2085-7829
84 ProgramStudi StatistikaFMI PA UniversitasMulawarman
luar kendali agar dapat dilakukan analisis
lebih lanjut yakni dengan melakukan iterasi
pada data yang berada di luar kendali.
2. Sebaiknya untuk penelitian selanjutnya jika
proses tidak memenuhi spesifikasi yang
ditetapkan, maka dalam menentukan
kapabilitas proses tidak hanya tahap
pengukuran atau menganalisis kapabilitas,
melainkan lebih spesifikasi menelusuri
penyebabnya dan dilakukan upaya perbaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, D.W. 2003. Pengendalian Kualitas
Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam
Manajemen Kualitas). Yogyakarta: Andi.
Akhmad, N. 2006. Aplikasi Bagan Kendali Proses
Berdasarkan Tingkat Residu Chlorampenicol
Pada Daging Ranjungan Di PT. Mina Global
Madiri Surakarta.
Brook, D., and Evans,D.A. 1972. An approach to
the Probability Distribution of Cusum run
length . Biometrika Departemen Pertanian.
2009 Petunjuk Pemeliharaan Sapi Perah .
Baturraden.
Febrianto, Nanang. 2006. Analisis Perancangan
Pengendalian Kualitas Statistik Pada
Kelompok Tani Wanita Brosem Batu-Malang.
Hogg, R.V., and Craig, A.T. 1978. Introduction to
Mathematical Statistics Macmillan
Publishing Co., Inc., New York, Ed. 4.
Macros, QI. 2012. Home Of QI Macros.
Samarinda: http://www.qimacros.com/
(diakses pada 22 Februari 2012).
Montgomery, D.C. 2001, Introduction to
Statistical Quality Control, Ed. 4, John
Willey and Sons, New York.
Mustafa, H. 2000. Teknik Sampling . Bandung
Rofiq, T.A., (2004), Laporan Kerja Praktek di PT.
Gracius Pualam Jaya, Jurusan Statistika
FMIPA ITS.
Santoso, S. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah
Statistik denga SPSS Versi 11.5. Jakarta :
Elex Media Komputindo.
Sudjana, 2002. Metode Statistika. Bandung:
Tarsito.
Sugiyono, 2007. Statistika untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, E (1999), Laporan Tugas Akhir Analisis
Pengendalian Kualitas pada Proses Produksi
Plywood di PT Nusantara Plywood Gresik.
Surabaya.