Você está na página 1de 11

ABSTRAK

Penulisan ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, memenuhi kaidah kemudian dipublikasikan. Diperlukan etika bagi mereka yang menulis di media massa untuk menjamin kebebasan berekspresi serta memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar. tika penulisan se!ara umum, antara lain menyampaikan kebenaran, bertanggung ja"ab kepada khalayak pemba!anya, dan lain#lain. $leh karena itu, setiap penulis karya ilmiah harus mengetahui semua aspek etika penulisan ilmiah agar tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti kasus plagiarism.

Kata kun!i% etika& media massa& penulisan ilmiah& plagiarism& publikasi.

'

BAB ( P )DA*+,+A)

Salah satu jenis karya tulis yaitu karya ilmiah. Penulisan ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yang memenuhi kaidah dan etika keilmuan kemudian dipublikasikan. Penulisan ilmiah digunakan untuk melatih seseorang agar dapat berpikir logis, kritis, dan ilmiah dalam meme!ahkan permasalahan serta dapat menuangkannya se!ara sistematis dan terstruktur. -enulis di media massa merupakan salah satu "ujud dari kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat. Kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat merupakan salah satu hak asasi manusia yang dilindungi Pan!asila, +ndang#+ndang Dasar './0, dan Deklarasi +ni1ersal *ak Asasi -anusia PBB. Diperlukan landasan moral dan etika bagi mereka yang menulis di media massa untuk menjamin kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat, serta memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar. ,andasan ini menjadi pedoman dalam menjaga keper!ayaan publik dan menegakkan integritas serta untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik buruk sebuah tulisan.

A. ,atar Belakang Kemampuan menulis merupakan salah satu kelebihan manusia yang paling penting. (de dan pemikiran kompleks di"ariskan dari generasi ke generasi untuk dikembangkan hanya dapat dilakukan se!ara efektif melalui tulisan. Karya ilmiah didefinisikan sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran, yang diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode, dan sistematika tertentu dan isi serta kebenarannya dapat dipertanggung ja"abkan.

Banyak karya ilmiah yang telah diterbitkan di media massa maupun di internet, namun sebagian masih tidak sesuai dengan peraturan, etika, dan kaidah yang ada. *al tersebut tentu akan mengurangi kualitas dan esensi dari karya tulis ilmiah yang dibuat. Selain itu, etika penulisan ilmiah dipergunakan untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan dampak yang merugikan dari tindakan keliru dari si penulis bersangkutan. $leh karena itu, kami akan membahas tentang konsep etika penulisan ilmiah.

A. Perumusan -asalah Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah pada % '. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah3 2. Apakah fungsi, peran serta tujuan penulisan ilmiah3 4. Apa saja etika dalam penulisan ilmiah3 /. Bagaimana kriteria yang diperlukan sebagai penulis karya ilmiah3 B. Tujuan Penulisan '. -engetahui etika dalam penulisan ilmiah. 2. Dapat menerapkan etika penulisan ilmiah apabila membuat karya tulis ilmiah. 4. -engembangkan pemikiran yang kritis, logis, dan ilmiah. /. -elatih menulis dengan menyusun pemikiran menurut etika yang berlaku. 0. -emenuhi tugas untuk kelas elektif Penulisan (lmiah.

D. -etode Analisis yang Digunakan -etode yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu telaah literatur. Penulis mendapatkan sumber referensi dari buku dan internet.

. Sistematika Penulisan '. *alaman 5udul 2. Kata Pengantar 4. Daftar (si /. Pendahuluan 0. Pembahasan 6. Penutup 7. Daftar Pustaka

BAB (( P -BA*ASA)

A. Pengertian -enurut Soedjadi, konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk mengadakan klasifikasi yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata, sedangkan menurut Bahri menjelaskan konsep adalah satuan ahli yang me"akili sejumlah objek yang mempunyai !iri yang sama. tika 8ethics9 adalah sistem perilaku atau prinsip#prinsip moral. Penulisan ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yang memenuhi kaidah dan etika keilmuan kemudian dipublikasikan. 5adi, pengertian konsep etika penulisan ilmiah adalah standar yang menyatakan benar atau salah dari karya tulis ilmiah sehingga menghasilkan karya yang berkualitas.

B. :ungsi, Peran dan Tujuan tika Penulisan (lmiah '. :ungsi a. Sebagai bagian sistem iptek yang menentukan kemajuan ilmu pengetahuan. b. -emelihara hati nurani 8conscience9 diri dengan berpegang pada moralitas. !. -enga"al penghormatan pada nilai#nilai etika dalam penulisan ilmiah. d. -embangun iklim karya tulis ilmiah yang sehat, kuat, dan bermartabat.

2. Peran dan tujuan Peran etika penulisan imliah yaitu sebagai landasan dalam melakukan kegiatan penulisan ilmiah dan tetap menga!u atau melihat nilai#nilai dan norma#norma sehingga dapat diterima masyarakat. Tujuannya untuk mengetahui konsep benar atau salah suatu karya ilmiah.

;.

tika Penulisan (lmiah '. tika se!ara umum Berikut adalah beberapa etika yang perlu dipahami dan dipatuhi oleh para penulis ilmiah % a. -enyampaikan sekadar akurasi, kebenaran, namun sehingga merupakan masyarakat bentuk memperoleh yang

informasi yang dapat mereka andalkan. Bentuk kebenaran ini bukan kebenaran berlandaskan atau didukung prinsip#prinsip ilmiah atau keilmuan. b. Tidak bermotifkan kepentingan pribadi, dan menjauhi pandangan yang bias terhadap data dan pemikiran orang lain. tika yang menjadi pedoman penulisan ilmiah, antara lain% menulis dengan jujur, lugas, tidak men!urangi data, berusaha selalu bertindak tepat, teliti, dan !ermat. !. Berkomitmen dan bertanggung ja"ab kepada khalayak pemba!anya. d. -enghormati hak setiap orang 8terutama publik pemba!a, para penulis, dan ilmu"an lain9 untuk menyatakan pendapat. e. Rendah hati, tidak menganggap diri paling tahu. f. -enghormati karya orang lain dan dilarang melakukan plagiarisme. Penulis ilmiah harus berlaku jujur dan adil terhadap pendapat orang lain yang mun!ul terlebih dahulu, sehingga ketika mengutip suatu data atau pendapat orang lain, ia "ajib menyebutkan sumbernya.

g. -enyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung ja"ab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma#norma agama. h. Tidak menulis berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, !a!at ji"a atau !a!at jasmani. i. Tidak boleh mengirim tulisan yang sama ke media yang lain. 5ika sudah jelas status tulisannya di media pertama ditolak atau tak akan dimuat, barulah ia boleh mengirim ulang tulisan itu ke media yang lain atau kalau ia mau melakukan pengiriman rangkap, ia harus jujur menyatakannya pada redaktur media#media bersangkutan. j. -en!antumkan nama, identitas, dan latar belakang yang jelas. Penggunaan ghost writer atau <penulis hantu= 8tulisan hasil karya orang lain serta penggunaan nama samaran9 tidak dibenarkan karena ini menyangkut kredibilitas dan pertanggungja"aban. k. Penulis karya tulis ilmiah menganut asas pengakuan seperti asas pengutipan dan asas kesesuaian. *al ini diperlukan untuk menghindari masalah plagiarisme yang menjadi masalah utama dalam penulisan karya tulis ilmiah. $leh karena itu, penulis karya tulis ilmiah mengakui kekeliruan dan mengakui hak milik orang lain sehingga tidak ada yang merasa terugikan dalam penulisan karya tulis ilmiah. 2. tika penulisan se!ara teknis +ntuk mengembangkan ide atau pemikirannya, penulis perlu mengumpulkan bahan#bahan, baik bahan yang di perpustakaan maupun berupa penyelidikan. Bahan#bahan pustaka dan penyelidikan merupakan sumber primer bagi penulis karangan ilmiah. Dengan bahan#bahan itu penulis dapat menghimpun berbagai pemikiran dan penyelidikan dari para ahli yang dapat digunakan untuk menunjang tulisan. 5ika penulis mengambil bahan#bahan pustaka untuk dijadikan

sumber bagi pegembangan tulisannya, penulis harus jujur mengatakan bah"a tulisannya itu diambil dari sumber lain. 4. tika merajuk -erajuk atau mengutip adalah mengambil pendapat penulis lain, baik diambil sebagian maupun diambil seluruhnya atau baik se!ara langsung maupun tidak langsung. Terdapat ketentuan enam merajuk yaitu perajukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir, tahun dan halaman, jika ada dua nama pengarang, perajukan dilakukan dengan !ara menyebut nama akhir kedua pengarang tersebut, dan jika pengarangnya lebih dari dua orang, perajukan dilakukan dengan !ara menulis nama pertama tersebut selanjutnya diikuti dengan !ara dkk. 5ika nama pengarang tidak disebutkan, yang di!antumkan dalam rujukan adalah nama lembaga penerbit, nama dokuemen yang diterbitkan, atau nama koran. Karya ilmiah terjemahan, perujukan dilakukan dengan !ara menyebutkan nama pengarang aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis pengarang yang berbeda di!antumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.

D. Pelanggaran tika Penulisan (lmiah Penulis berke"ajiban untuk men!antumkan segala keterangan sumber yang dipergunakan, baik diolah menurut kata#kata penulis maupun yang dikutip langsung. 5ika ke"ajiban#ke"ajiban tersebut tidak dijunjung tinggi maka penulis telah menyalahgunakan kebebasan akdemis dan ilmiah. 5ika demikian, berarti penulis melakukan pemalsuan dan pen!urian 8plagiat9. Penulis yang melakukan plagiat dapat dituntut sebagai pelanggaran hak !ipta yang diatur di dalam undang#undang 8Surakhmad, '.>>%'79. Penulisan ilmiah termasuk dalam !iptaan yang dilindungi, hal ini tertuang dalam ++ )omor '. tahun 2??2. Bentuk penulisan ilmiah yang dilindungi berupa karya tulis yang dipublikasikan dan karya tulis lainnya.

>

Bentuk pelanggaran dalam penulisan ilmiah yang paling sering terjadi yaitu plagiasi. Plagiarisme, penggunaan ide, proses, hasil atau kata#kata orang lain tanpa memberikan pengakuan atau kredit yang semestinya, termasuk yangg diperoleh dari hasil telaahan tertutup 8confidential review9, terhadap proposal maupun naskah atau manuskrip hasil riset orang lain. 8)ational S!ien!e :oundation, '...9. 5enis plagiarisme antara lain% a. b. !. d. e. f. a. b. !. d. Keseluruhan 8complete plagiarism9. Sebagian besar ide pokok 8near complete plagiarism9. -enggunakan kata#kata sendiri 8patchwork plagiarism9. Tidak menyebutkan sumber dalam beberapa alinea 8lazy plagiarism9. -engambil milik sendiri 8self plagiarism9. Tidak menyatakan penulis lain, kalau ditulis lebih dari satu orang. Penulis yang terbukti melakukan plagiasi, akan diberhentikan jabatannya. Aturan akan disusun lebih lanjut. Selama belum ada 5uknis, dapat digunakan Peraturan Kepega"aian. Tentu harus ada dibentuk Tim Penilai 8adhock9.

Plagiasi dikenakan sanksi sebagai berikut%

BAB ((( P )+T+P

A. Kesimpulan Penulisan ilmiah merupakan proses kreatif yang dilaksanakan meliputi berbagai langkah. Proses ini meliputi penuangan ide dan akti1itas berfikir dengan menerapkan berbagaikon1ensi penulisan. Penulisan ilmiah merupakan karya tulis yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yang memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang kemudian dipublikasikan. Dalam penulisannya, dibutuhkan konsep yang sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah. $leh karena itu, setiap penulis karya ilmiah harus mengetahui semua aspek yang telah diuraikan sebelumnya agar tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti kasus plagiarisme.

B. Saran Kita sebagai mahasis"a tentu tidak asing dengan karya tulis ilmiah karena sering sekali mahasis"a ditugaskan untuk menghasilkan karya tulis tersebut. -ahasis"a sebagai manusia yang berpendidikan hendaknya menghargai setiap hasil karya atau hak !ipta orang lain dengan mematuhi segala etika yang ada dalam penulisan ilmiah. $leh karena itu, diharapkan setiap penulis ilmiah terlebih dahulu memba!a konsep etika penulisan ilmiah agar tidak terjadi pelaggaran dalam penulisannya serta dapat menghasilkan sebuah karya tulis ilmiah sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Pada dasarnya, penulisan ilmiah bertujuan untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada masyarakat, sehingga bila terjadi kasus plagiarisme atau kesalahan dalam pembuatan, maka tujuan karya ilmiah tidak ter!apai

'?

DA:TAR P+STAKA

Arismunandar,

Satrio.

2??..

Etika

dalam

Penulisan

Ilmiah

Populer.

http%@@kombinasi.net@etika#dalam#penulisan#ilmiah#populer@ Ka"ira, ,. Pamela., dkk. 2?''. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah. Depok% Badan Penerbit :akultas Kedokteran +(. )anggara. 2??>. Etika Penulisan Ilmiah. http%@@menulisyuk#nanggara.!om@2??>@'2@etika#penulisan#ilmiah.html Diakses '> :ebruari 2?'2. Rahardjo, Satjipto. 2??.. Etika Penulisan arya Ilmiah.

http%@@""".akatiga.org@indeA.php@artikeldanopini@lainnya@'2>#resensietika Diakses '> :ebruari 2?'2. Toha, (sa Setiyasah. 2??2. !eknik dan penulisan "rtikel Ilmiah.

http%@@lpfilkom.freeser1ers.!om@lain@ tika.htm Diakses '> :ebruari 2?'2. Baki, -uhamad. 2?'?. Etika dan Etiket. http%@@Caki#math."eb.ugm.a!.id@matematika@etikaDprofesi@pengantar.pdf Diakses 2? :ebruari 2?'2.

''

Você também pode gostar