Você está na página 1de 6

PENGERTIAN ANATOMI DAN FISIOLOGI Berasal dari bahasa latin, yaitu: Anatomi 1. Ana =bagian, memisahkan 2.

. Tomi (tomie) = Tomneinei = iris, potong Fisiologi 1. Fisis (Phisys) = alam atau cara kerja 2. Logos (logi) = ilmu pengetahuan Anatomi dan fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja.

AnatomiTubuhManusia Anatomi Tubuh Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu: 1. Sistem Kerangka Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satusama lainnya saling berhubungan, terdiri dari: Tulang kepala: 8 buah Tulang kerangka dada: 25 buah Tulang wajah: 14 buah Tulang belakang dan pinggul: 26 buah Tulang telinga dalam: 6 buah Tulang lengan: 64 buah Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah Fungsi kerangka antara lain: menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru tempat melekatnya otot-otot untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan.Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian belakangnya terbuka.Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupahuruf S, dan tulang belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi tiga.Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya pada satu tempatsaja. Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan dengan pinggir atas

tulang dada oleh sendi dada-selangka. Ujung sebelah luar tulang s e l a n g k a berhubungan dengan dengan sebuah taju tulang belikat (ujung bahu) denganperantaraan sendi akromioklavikula. Sendi lutut

Ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi yangbertopang pada bidang atas tulang kering. Dengan demikian terbentuklah sebuahs e n d i ya n g d i n a m a k a n s e n d i l u t u t . P a d a d i n d i n g d e p a n s e n d i l u t u t t e r d a p a t tempurung lutut. 2. Sistem Otot Otot punggung s e j a t i m e r u p a k a n d u a b u a h j u r a i ya n g a m a t rumit susunannya, terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, m e n g i s i r u a n g a n t a r a t a j u d u r i d a n t a j u l i n t a n g . O t o t - o t o t p u n g g u n g s e j a t i i t u hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot punggung sekunder yang sebenarnya t e r m a s u k o t o t - o t o t a n g g o t a gerak atas dan bawah. Kedua jurai otot tersebutdinamakan penegak batang b a d a n d a n a m a t p e n t i n g a r t i n ya u n t u k s i k a p d a n gerakan tulang belakang. 3. Sistem Peredaran darah Jantung berbentuk runjung yang terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuhsedemikian rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung jantung) mengarah kebawah, ke depan dan ke kiri. Basis jantung mengarah ke atas, ke belakang dan sedikit ke kanan. Pada basis jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-paru,batang pembuluh balik atas dan bawah beserta ke dua (atau empat pembuluh balikparu-paru).Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri,s e r a m b i k a n a n d a n b i l i k k a n a n . S e r a m b i k i r i d a n b i l i k k i r i s a t u s a m a l a i n berhubungan, demikian juga serambi kanan dan bilik kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat rongga jantung.

4. Sistem pernapasan Paru paru m e r u p a k a n s e b u a h a l a t t u b u h ya n g s e b a g i a n b e s a r t e r d i r i d a r i gelembung (gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000buah (paru-paru kanan dan kiri).Paruparu terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-parusedangkan pada rongga dada depan terletak jantung.Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas,belah paru tengah dan belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paruyaitu belah paru atas dan belah paru bawah. 5. Sistem Indera Alat Penglihatan Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat tambahanmata.Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang dari bentuk bolasempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi karena bagianini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata. Titik pusat bidang depan danbidang belakang dinamakan kutub depan dan kutub belakang.Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiriatas tiga lapis. Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadiselaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput kerasdari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempatperalihan selaput koroid dan selaput pelangi terdapat bentuk yang lebih tebal dandikenal sebagai badan siliar. Di tengah selaput pelangi ada lubang yang disebutmanik mata.

Alat Pendengaran

Garis besar sistem dalam tubuh manusia: * Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh * Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus * Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormone * Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit * Sistem integumen: kulit, rambut * Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah * Sistem otot: menggerakkan tubuh * Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf * Sistem reproduksi: organ seks * Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru * Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang * Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin ISTILAH-ISTILAH UMUM DALAM ANATOMI Berlaku di bagian tubuh : Dorsal = menuju arah punggung, atas (dorsum = punggung) Ventral = menuju arah perut, bawah (venter = perut) Cranial = menuju ke arah kepala, depan (cranium = tengkorak)

Caudal = menuju arah ekor, belakang (cauda = ekor) Anal = menuju arah anus, belakang (anus = dubur) Berlaku di bagian kepala: Oral = menuju arah mulut, depan (oris = mulut) Apical = menuju arah puncak, atas (apex = puncak) Aboral = menjauhi arah mulut, kebelakang (nucha = kuduk) Nuchal = menuju tengkuk, kebelakang (nucha = kuduk) Rostral = menuju arah hidung (daerah hidung) Berlaku di bagian anggota gerak (extremitas): Proximal = mendekati tubuh, ke atas Distal = menjauhi tubuh, ke bawah Dorsal = punggung tangan atau kaki depan Volar = sisi belakang tangan / kaki depan Palmar = sisi belakang tangan Plantar = sisi belakang kaki belakang Ulnar = sisi luar tangan/ kaki depan Radial = sisi dalam tangan / kaki depan Fibular = sisi luar kaki belakang Tibial = sisi dalam kaki belakang Berlaku untuk orientasi bidang-bidang pada tubuh: Lateral = menjauhi bidang median tubuh, luar Medial = mendekati bidang median tubuh, dalam,tengah Median = bidang tengah tubuh, memisahkan tubuh menjadi dua bagian yang simetris Sagittal = sejajar dengan median, tetapi di luar bidang median Transversal = tegak lurus bidang median, memotong poros tubuh Horizontal = tegak lurus bidang median, sejajar poros tubuh Berlaku untuk orientasi berbagai arah: Dexter = kanan Sinister = kiri

Externus = sebelah luar Intenus = sebelah dalam Profundus = menjauhi permukaan Superficialis = mendekati permukaan, luar Transversus = melintang Longitudinalis = memanjang, menurut sumbu memanjang Ecto = luar (lapisan luar) Meso = tengah (lapis tengah) Endo = dalam (lapis dalam, di dalam) Epi = di atas (tutup) Peri = sekeliling, sekitar Dia = pemisah, penyebaran (diameter = garis tengah) Hypo = di bawah Hyper = di atas Basis = dasar, alas, bawah Apex = puncak, atas Margo = tepi (marginal = tepian) Berbagai sebutan sifat: Magnus = besar Brevis = kecil Major/ majus = besar Minor/ minus = kecil Alba = putih Nigra = hitam Flava = kuning Rubra = merah Grisea = abu-abu Lutea = kuning Chloros = hijau Dorum/ serra = keras Molle = lunak Supra = atas, lebih atas Infra = bawah, lebih bawah Berbagai bentukan / bangunan

Facies = muka, permukaan Fovea = lekuk yang bulat Facialis = termasuk permukaan Fascia = lembaran, balut, selaput otot Foramen = lubang Sulcus = lekuk / alur Fasciculus = berkas Canalis = Saluran, pipa Cavum = Rongga Caverna = rongga (caver-nosus = berongga-rongga) Caput = kepala Condylus = benjol sendi Collum = leher Spina = duri Crista = bingkai, tepian tajam, sisir Sinus = lengkung, rongga kecil, serambi Processus = taju Fissura = celah, robek Incissura = irisan, sobekan

Você também pode gostar