Você está na página 1de 37

KULIAH BAHAN KOSTRUKSI DAN

KOROSI
Dosen : Ir. Ignatius Gunardi, M.T
PLASTIK
APA ITU PLASTIK....????
Plastik adalah polimer; rantai panjang atom yang mengikat
satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul
berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari
polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen,
chlorine atau belerang.
Bahan pembuat plastik pada mulanya adalah minyak dan
gas sebagai sumber alami, tetapi di dalam
perkembangannya bahan-bahan ini digantikan dengan
bahan sintesis sehingga dapat diperoleh sifat-sifat plastik
yang diinginkan.
APA ITU PLASTIK....????
Plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-
sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau
penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain
untuk meningkatkan performa atau ekonomi
Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi
yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik
digunakan hampir di seluruh bidang industri.
APA ITU PLASTIK....????
Kemasan plastik saat ini mendominasi industri makanan di
Indonesia, menggeser penggunaan kemasan logam dan
gelas. Hal ini disebabkan karena kelebihan dari kemasan
plastik yaitu ringan, fleksibel, multiguna, kuat, tidak
bereaksi,tidak karatan
Kelemahan dari plastik karena adanya zat monomer dan
molekul kecildari plastik yang mungkin bermigrasi ke
dalam bahan pangan yang dikemas
PLASTIK...SEJAK KAPAN...???
Dr.Montgomerie
(1843)
Berhasil memanaskan getah karet
kemudian dibentuk dengan tangan dan
dijadikan sebagai gagang pisau.
J.Peluoze
(1845)
Berhasil mensintesa sululosa nitrat
J.L.Baldwin
(1862)
Mematenkan cetakan bahan plastik
pertama yang disebut dengan molds for
making daguerreotype cases
Dr.John Wesley
Hyatt
Penemuan selulosa nitrat atau seluloid
pertama kali Seluloid digunakan juga
untuk mainan anak-anak, pakaian, cat
dan vernis, serta film untuk foto.
JENIS PLASTIK

Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-
ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang.
Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS,
polikarbonat (PC)
Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa
didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang akan
menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh:
resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida
POLYPROPYLENE (PP)
Polypropylene merupakan polimer kristalin
yang dihasilkan dari proses polimerisasi
gas propilena. Propilena mempunyai
specific gravity rendah dibandingkan
dengan jenis plastic lain.
Perkembangan industri Polypropylene (PP) tidak terlepas
dari karakteristik industri petrokimia yang sangat
tergantung pada minyak bumi yang dipakai sebagai bahan
baku, yang harganya sangat fluktuatif tergantung kondisi
pasar dunia.
POLYPROPYLENE (PP)
Ciri- ciri Polypropilene :
Polypropylene mempunyai titik leleh yang
cukup tinggi (190 - 200
o
C), sedangkan
titik kristalisasinya antara 130 135
o
C.
Polypropylene mempunyai ketahanan
terhadap bahan kimia ( Chemical
Resistance) yang tinggi
Tetapi ketahanan pukul (impact
strength)nya rendah.

PP terbagi menjadi tiga tipe yaitu : Propylene
homopolymer, Random copolymer (propylene-
ethylene) dan Random polymer (propylene-ethylene-
butene).
POLYPROPYLENE (PP)
PP digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis
produk plastik dengan berbagai karakteristik yang
dibedakan menurut proses kristalisasi, kemurnian,
kekakuan serta titik leburnya.
POLYETHYLENE
Polimer yang paling umum dalam plastik
ialah polyethylene yang dihasilkan (dibuat)
dari monomer monomer ethylene
(CH2=CH2).
POLYETHILENE
HDPE
LDPE
Polietilena bermassa molekul sangat tinggi (Ultra
high molecular weight polyethylene) (UHMWPE)
Polietilena bermassa molekul sangat rendah
(Ultra low molecular weight polyethylene)
(ULMWPE atau PE-WAX)
Polietilena bermassa molekul tinggi (High
molecular weight polyethylene) (HMWPE)
Polietilena berdensitas tinggi (High density
polyethylene) (HDPE)
Polietilena ''cross-linked'' berdensitas tinggi (High
density cross-linked polyethylene) (HDXLPE)
Polietilena ''cross-linked'' (Cross-linked
polyethylene) (PEX atau XLPE)
Polietilena berdensitas menengah (Medium
density polyethylene) (MDPE)
Polietilena berdensitas rendah (Low density
polyethylene) (LDPE)
Polietilena linier berdensitas rendah (Linear low
density polyethylene) (LLDPE)
Polietilena berdensitas sangat rendah (Very low
density polyethylene) (VLDPE)

HDPE dicirikan dengan densitas yang
melebihi atau sama dengan 0.941 g/cm3.
HDPE memiliki derajat rendah dalam
percabangannya dan memiliki kekuatan
antar molekul yang sangat tinggi
HDPE bisa diproduksi dengan katalis
kromium/silika, katalis Ziegler-Natta, atau
katalis metallocene.
HDPE digunakan sebagai bahan pembuat
botol susu, botol/kemasan deterjen,
kemasan margarin, pipa air, dan tempat
sampah.
LDPE dicirikan dengan densitas 0.910
0.940 g/cm3.
LDPE memiliki derajat tinggi terhadap
percabangan rantai panjang dan pendek,
yang berarti tidak akan berubah menjadi
struktur kristal.
LDPE memiliki kekuatan antar molekul yang
rendah.
LDPE memiliki kekuatan tensil yang rendah.
BERBAGAI MACAM PRODUK PLASTIK

POLYSTIRENE (PS)

Polistirene adalah hasil polimerisasi dari monomer-
monomer stirena, dimana monomer stirena- nya
didapat dari hasil proses dehidrogenisasi dari etil
benzene (dengan bantuan katalis), sedangkan etil
benzene-nya sendiri merupakan hasil reaksi antara
etilena dengan benzene (dengan bantuan katalis).

Polistirene pertama kali dibuat pada 1839 oleh Eduard
Simon, seorang apoteker Jerman. Ketika mengisolasi
zat tersebut dari resin alami, dia tidak menyadari apa
yang dia telah temukan
Polistirene banyak dipakai dalam produk-produk
elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-
komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang
terbuat dari polistirene, a.l: sapu, sisir, baskom,
gantungan baju, ember.
Polistirene padat murni adalah sebuah plastik tak
berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas
yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk
dengan detail yang bagus.
Seorang kimiawan organik Jerman lainnya, Hermann
Staudinger, menyadari bahwa penemuan Simon terdiri
dari rantai panjang molekul stirena, yang adalah
sebuah polimer plastik.
Sifat-sifat mekanis yang menonjol dari bahan ini
adalah kaku, keras,
Sifat optis dari PS adalah mempunyai derajat
transparansi yang tinggi,dapat melalui semua panjang
gelombang cahaya.
PS larut dalam eter, hidrokarbon aromatic dan
chlorinatedhydrocarbon. PS juga mempunyai daya
serap air yang rendah, dibawah 0,25 %.
Ketahanan PS terhadap bahan-bahan kimia umumnya
tidak sebaik ketahanan yangdipunyai oleh PP atau PE.
Karena mempunyai sifat daya serap air yang rendah
maka PS digunakan untuk keperluan alat-alat listrik.
PS foil digunakan untuk spacers, slot liners dan
covering darikapasitor, koil
ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE
(ABS)
ABS ini merupakan hasil polimerisasi dari styrena,
Stirena berasal dari nama pohon styrax yang
menghasilkan getah (resin kapur barus) yang
diekstrak dalam bentuk stirena.
Kandungan stirena yang rendah terdapat secara
alamiah pada tumbuh tumbuhan dan beragam
jenis makanan antara lain buah buahan, sayuran,
kacang kacangan, minuman, dan daging.
Akrilonitril bersifat tahan terhadap bahan kimia dan
stabil terhadap panas. ,
Butadiene memberperbaikan terhadap sifat ketahanan
pukul dan sifat liat (toughness).
Sedangkan stirena menjamin kekakuan (rigidity) dan
mudah diproses.
ABS mempunyai sifat-sifat :
- tahan bahan kimia - biaya proses rendah
- liat, keras, kaku - dapat direkatkan
- tahan korosi - dapat dielektroplating
-dapat didesain menjadi berbagai bentuk.-
- memberi kilap permukaan yang baik, ABS
dapat diproses dengan tehnik cetak injeksi,
ekstrusi, thermoforming, cetak tiup, roto
moulding dan cetak kompresi.
-ABS bersifat higroskopis, oleh karena itu
harusdikeringkan dulu sebelum proses
pelelehan.


Karena keunggulan sifat-sifatnya maka banyak
digunakan membuatperalatan seperti :hair dryer,
korek api gas, telepon, intercom, body dan komponen
mesin ketik elektronikmaupun mekanik, mesin hitung,
dll.


ABS dengan grade tahan nyala api digunakan untuk
cabinet TV, kotak penutupvideo, dll.
Grade tahan pukul pada suhu rendah dan tahan
fluorocarbon dapat digunakan untukpintu dan body
kulkas.
Penggunaan lain : komponen AC, kotak kamera,
dudukan kipas angina meja, dll.


Karena sifatnya yang ringan, tidak berkarat, tahan
minyak bumi, maka ABS digunakanuntuk radiator grill,
rumah-rumah lampu, emblem, horn grill, tempat kaca
spion, dll.

POLYCARBONATE (PC)

Polycarbonate (polikarbonat) merupakan engineering
plastic yang dibuat darireaksi kondensasi bisphenol A
dengan fosgen (phosgene) dalam media alkali.


Polikarbonat mempunyai sifat-sifat : jernih seperti air,
impact strengthnya sangat bagus, ketahanan
terhadap pengaruh cuaca bagus, suhu
penggunaannya tinggi, mudah diproses,
flameabilitasnya rendah.

Meski memiliki ketahanan yang tinggi terhadap
benturan, namun polikarbonat cukup mudah tergores
sehingga dibutuhkan pelapisan keras (hard coating)
untuk membuat lensa kaca mata dan eksterior
otomotif
Sektor otomotif. PC memberi performance tinggi pada
lensa lampu depan/belakang.
Industri elektrikal. PC digunakan untuk membuat
konektor, pemutus arus, tutup baterai,light
concentrating panels untuk display kristal cair, dll
Bidang medis : filter housing, tubing connector,
peralatan operasi yang harusdisterilisasai
Sektor makanan, PC digunakan untuk tempat
minuman, mangkuk pengolah makanan,alat
makan/minum, alat masak microvwave, dll, khususnya
yang memerlukan produkyang jernih.
Alat/mesin bisnis. PC dapat digunakan untuk membuat
: rumah dan komponen bagiandalam dari printer,
mesin fotokopi, konektor telepon, dll..

POLIAMIDA (NYLON)

Nylon merupakan istilah yang digunakan terhadap poliamida yang
mempunyai sifat-sifat dapat dibentuk serat, film dan plastic. Struktur
nylon ditunjukkan oleh gugus amida yang berkaitan dengan unit
hidrokarbon ulangan yang panjangnya berbeda-beda dalam suatu
polimer.
Secara umum nylon bersifat keras, berwarna cream, sedikit
tembus cahaya.
Berat molekul nylon bervariasi dari 11.000-34.000
Nylon merupakan polimer semi kristalin dengan titik leleh 350-
570 oF. titik leleh erat kaitannya dengan jumlah atom karbon.
Jumlah atom karbon makin besar, kosentrasi amida makin
kecil, titik lelehnyapun menurun.
Sedikit higroskopis : oleh karena itu perlu dikeringkan sebelum
dipakai, karena sifat mekanis maupun elektriknya dipengaruhi
juga oleh kelembaban relative dari admosfir.
Tahan terhadap solvent organic seperti alcohol, eter, aseton,
petroleum eter, benzene, CCl4 maupun xylene.
Dapat bereaksi dengan phenol, formaldehida, alcohol,
benzene panas dan nitrobenzene panas.
Nylon relative tidak dipengaruhi oleh waktu simpan yang lama
pada suhu kamar. Tetapi pada suhu yang lebih tinggi akan
teroksidasi menjadi berwarna kuning dan rapuh.Demikian juga
sinar matahari yang kuat akan kurang baik terhadap sifat
mekanikalnya.
Penambahan aditif dalam nylon dimaksud untuk memperbaiki
sifat-sifat nylon. Tehnik pengolahan nylon yang utama adalah
cetak injeksi dan ekstrusi. Tehnik lain seperti cetak tiup,
rotational moulding, reaction injection moulding (RIM) .
Industri listrik dan elektronika.
Nylon 6, baik yang diberi pengisi maupun tidak, mempunyai sifat-sifat
yang cocok untuk industri, elektronika maupun telekomunikasi, antara
lain yaitu :
Tahan suhu tinggi pada pengoperasian yang kontinu.
Bersifat isolasi
Ketahanan pukulnya tinggi
Mobil
Nylon 6 dapat digunakan untuk membuat : pelampung tangki bahan
baker, blok bantalan, komponen motor, speedometer, gear, pengisi udara
karburator, kerangka kaca, penutup tangki bahan baker, reflector lampu
depan, penutup stir, dop roda mobil, dll.
Tekstil
Di industri tekstil, nylon 6 digunakan untuk membuat : bobbin (gelondong
benang), perkakas tenun, ring yang dapat dipindah-pindah, gear, dll.
Peralatan rumah tangga
Nylon digunakan untuk furniture, peralatan dapur, folding door,
komponen mesin jahit, kancing, pegangan pisau, kerangka pencukur
elektrik.
Mesin- mesin industri
Mesin- mesin yang dibuat dari nylon 6 antara lain : gear, bantalan
(bearing), pulley, impeller pompa motor, sprocket, rol, tabung, alat
pengukur pada pompa bensin.
Kemasan
Dapat digunakan untuk mengemas makanan seperti : ikan, daging, saus,
keju, coklat, kopi, dll.

PEWARNA ( COLORANT )
Bahan pewarna berfungsi untuk meningkatkan
penampilan dan memperbaiki sifat tertentu dari bahan
plastik.
Pertimbangan yang perlu diambil dalam memilih warna
yangsesuai meliputi :
Aspek yang berkaitan dengan penampilan bahan
plastik selama pembuatan produkwarna, meliputi
daya gabung, pengaruh sifat alir apada system dan
daya tahan terhadappanas serta bahan kimia.
Aspek yang berkaitan dengan produk akhir, antara
lain meliputi ketahanan terhadapcuaca, bahan kimia
dan solvent.
.
PEMBUATAN PRODUK PLASTIK
DIBEDAKAN MENJADI DUA MACAM :
BLOW MOULDING
INJECTION MOULDING

INJECTION MOULDING
Injection molding merupakan proses pengolahan biji plastik
menjadi sebuah produk dengan cara injeksi (penyuntikan).
Pada mesin injection molding di bagi menjadi tiga garis besar
yaitu clampingunit, molding unit dan injection unit.
Cara kerja mesin injection molding adalah setelah bijih plastik dan additive
yang telah mengalami proses percampuran yang merata (sesuai formula)
dimasukkan melalui hopper
Setelah mengalami pelelehan, pompa hidroulik atau hydraulic motor
segera menginjeksikan material dengan tekanan spesifik yang tinggi
kedalam rongga cavity melalui nozzel (alat untuk menginjeksikan plastik
kedalam mold atau cetakan)
Di dalam mold lelehan plastik mengalami proses pendinginan karena
terdapat beda temperatur dari material lelehan mencapai suhu 200
o
C dan
pendinginan pada mold dengan fluida cair suhunya sekitar20
o
C
BLOW MOULDING
Blow molding merupakan suatu proses pembuatan produk plastik
dengan cara meniup udara kedalam plastik yang akan dicetak.
Produk plastik yang biasanya dicetak dengan mesin blow
molding adalah produk berupa botol ataubenda berongga
lainnya.
Setelah melalui proses pewarnaan dengan penambahan zat
additive tertentu, material plastik dimasukkan ke dalam mesin
melalui hopper kemudian menuju barrel dimana akan mengalami
proses pelelehan dan homogenasi
Dari sini plastik leleh akan keluar dalam bentuk selongsong
(parrison) yang kemudian ditangkap oleh mold dengan panjang
tertentu. Selongsong plastik leleh yang terjepit diantara dua
belahan blow mold ditiup hingga mengembang dan menempel
pada dinding rongga cavity.
Tiupan udara berlangsung hingga plastik menjadi solid dan cukup
kuat. Melalui gerakan mekanisme mesin, plastik yang telah
terbentuk akan keluar dari cetakan menjadi sebuah produk

Você também pode gostar