Você está na página 1de 15

A.

Skenario
Seorang pria usia 58 tahun yang tinggal didaerah pelabuhan Samudra dikunjungi oleh
petugas puskesmas Abeli dengan diagnosis Kusta keluhan kulit bersisik dibagian badan dan
lengan sejak 2 tahun yang lalu. Sebelumnya sudah pernah berobat di Pare-pare karena dekat
dengan kampung halamannya di Pinrang tetapi pengobatannya putus-putus karena dia mengira
pengobatan penyakitnya hanya ada di Sulawesi Selatan.
Keadaan umum pasien
Ayah sakit ringan! lemas! kulit hitam dan bersisik.
Anak keadaan sehat! terdapat lesi berwarna putih di daerah perut
"anda #ital
Ayah "$ %2&'8&! suhu ()!5
o
*! pernapasan 2&+ ' menit! nadi 8& + ' menit
Status gi,i penderita -." %/!5 011 55kg "1 %283m4
Anak "$ %2&'8&! suhu ()!5
o
*! pernapasan 2&+ ' menit! nadi 8& + ' menit
Status gi,i penderita -." 2&!) 011 2&kg "1 %)&3m4
5arak tempat tinggal dengan Puskesmas Abeli sekitar 6km yang harus ditempuh dengan
sepeda motor 0ojek4. Penderita tinggal bersama seorang istri yang berusia 62 tahun! 2 orang anak
yang berusia 2% tahun! %2 tahun! %6 tahun! %& tahun! ) tahun ! 5 tahun! menantu 2& tahun dan
3u3u % tahun. Anak pertama yang sedang bekerja jadi buruh pelabuhan juga menderita kusta
yang terjadi sekitar % bulan yang lalu dan sudah menjalani pengobatan di puskesmas abeli sejak
2 hari yang lalu. 7anya anak yang berusia ) tahun dan 5 tahun yang mendapatkan imuisasi
lengkap! sedangkan anak yang berusia 2% tahun! %2 tahun! %6 tahun! %& tahun tidak mendapatkan
imunisasi.
Penderita ini pernah bekerja sebagai nelayan selama 2) tahun. "inggal di sebuah kos ke3il
bertingkat 2 di lantai % berukuran (.5 8 2 meter berlantai semen dilapisi oleh plastik! atap seng
dan dinding papan dengan % tempat tidur kapuk! kamar mandi dan sebuah dapur di dalamnya!
tidak terdapat #entilasi! dan memiliki 2 jendela. 9umah tampak rapi dan teratur! pakaian terlipat
di dalam lemari ke3il dan sebagian tergantung di dinding! handuk dan lap tangan dipakai
bersama! dan terdapat ku3ing yang tidur diatas tempat tidur. Sumber air PA. untuk memasak!
mandi dan men3u3i yang terletak didalam rumah. $apur sekaligus tempat makan dan tempat
tidur dengan alas tikar plastik. Kamar mandi berukuran %.5 8 %.5 meter! % jamban jongkok! tidak
terdapat bak! menampung air menggunakan ember dan baskom! pan3i tergangtung didalam
kamar mandi. "idak terdapat tempat sampah
B. Kalimat Kunci
%. Kusta sejak 2 tahun lalu
2. Pernah berobat di Pare-pare tetapi berhenti
(. Keadaan umum penderita
Ayah sakit ringan! lemas! kulit hitam dan bersisik
Anak keadaan sehat! terdapat lesi berwarna putih di daerah perut
6. Status :i,i ayah dan anak normal
5. 5arak tempat tinggal dengan puskesmas sekitar 6km
2. Penderita tinggal bersama seorang istri yang berusia 62 tahun! 2 orang anak yang berusia
2% tahun! %2 tahun! %6 tahun! %& tahun! ) tahun ! 5 tahun! menantu 2& tahun dan 3u3u %
tahun.
). Anak pertama yang sedang bekerja jadi buruh pelabuhan juga menderita kusta yang
terjadi sekitar % bulan
8. Anaknya sudah menjalani pengobatan di puskesmas abeli sejak 2 hari yang lalu.
/. 7anya anak yang berusia ) tahun dan 5 tahun yang mendapatkan imuisasi lengkap!
sedangkan anak yang berusia 2% tahun! %2 tahun! %6 tahun! %& tahun tidak mendapatkan
imunisasi.
%&. Penderita pernah bekerja sebagai nelayan selama 2) tahun
%%. "inggal di sebuah kos ke3il bertingkat 2 di lantai % berukuran (.5 8 2 meter
%2. 1erlantai semen dilapisi oleh plastik! atap seng dan dinding papan dengan % tempat tidur
kapuk! kamar mandi dan sebuah dapur di dalamnya! tidak terdapat #entilasi! dan
memiliki 2 jendela.
%(. 9umah tampak rapi dan teratur! pakaian terlipat di dalam lemari ke3il dan sebagian
tergantung di dinding! handuk dan lap tangan dipakai bersama! dan terdapat ku3ing yang
tidur diatas tempat tidur.
%6. Sumber air PA. untuk memasak! mandi dan men3u3i yang terletak didalam rumah
%5. $apur sekaligus tempat makan dan tempat tidur.
%2. Kamar mandi berukuran %.5 8 %.5 meter! % jamban jongkok! tidak terdapat bak!
menampung air menggunakan ember dan baskom! pan3i tergangtung didalam kamar
mandi.
%). "idak memiliki tempat sampah
C. Pertanyaan
%. 1agaimana bentuk! ;ungsi! dan siklus keluarga pada kasus ini<
2. 1agaimana pengaruh timbal balik kesehatan dan keluarga<
(. 1agaimana diagnostik holisti3 dan penatalaksanaan penyakit dengan pendekatan dokter
keluarga<
6. 1agaimana genogram pada keluarga tersebut<
5. 1agaimana pen3egahan penularan penyakit pada keluarga ini<
2. 1agaimana pen3atatan dan pelaporan penyakit<
D. Jawaban
1. BENTUK KELUA!A "
:olden 1erg 0%/8&4 =
a. Keluarga inti (Nuclear Family)
Keluarga yang terdiri dari istri! suami dan anak-anak kandung
b. Keluarga besar (Extended Family)
Keluarga inti yang disertai sanak keluarga lainnya! baik menurut garis #ertikal 0ibu!
bapak! kakek! nenek! menantu! 3u3u! 3i3it4 dan ataupun hori,ontal 0kakek! adik! ipar4
yang berasal dari pihak suami atau dari pihak istri.
3. Keluarga 3ampuran (Blended Family)
Keluarga yang terdiri dari suami! istri anak-anak kandung serta anak-anak tiri
d. Keluarga menurut hukum umum (Commond Law Family)
Anak-anak yang tinggal bersama
e. Keluarga orang tua tunggal
Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita! mungkin karena telah ber3erai! berpisah!
ditinggal mati atau mungkin tidak pernah menikah! serta anak-anak mereka yang
tinggal bersama.
;. Keluarga hidup bersama (Commune Family)
Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita! mungkin karena telah ber3erai! berpisah!
ditinggal mati atau tidak pernah menikah! serta anak-anak mereka yang tinggal
bersama.
g. Keluarga serial (Serial Family)
Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita dan wanita yang telah menikah dan
mungkin telah punya anak! tetapi kemudian ber3erai dan masing-masing menikah
lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangannya masing-masing! tetapi semuanya
menganggap sebagai satu keluarga.
h. Keluarga gabungan (Compesife Family)
Keluarga yang terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-anaknya 0poligami4
atau istri dengan beberapa suami dan anak-anaknya 0poliandri4.
i. Keluarga hidup bersama dan tinggal bersama (Cohabitation Family)
Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan
perkawinan yang sah
.enurut Sussman 0%/)&4 =
a. Keluarga tradisional
Keluarga inti
Keluarga inti diad
Keluarga orang tua tunggal
Keluarga orang dewasa bujangan
Keluarga tiga generasi
Keluarga pasangan umur jompo atau pertengahan
Keluarga jaringan-keluarga
Keluarga karier kedua
b. Keluarga non-tradisional
Keluarga yang hidup bersama
Keluarga dengan orang tua tidak kawin dengan anak
Keluarga pasangan tidak kawin dengan anak
Keluarga pasangan tinggal bersama
Keluarga homoseksual
Berdasarkan scenario keluarga ini termasuk keluarga besar yang terdiri dari istri
suami, anak-anak kandungn, menantu dan cucu.
#UN!S$ KELUA!A sesuai dengan peraturan pemerintah >o. 2% "ahun %//6 =
?ungsi keagamaan
?ungsi keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur
budaya bangsa untuk menjadi insan agamis yang penuh iman dan ta@wa.
?ungsi budaya
?ungsi keluarga dalam memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh
anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam
dalam satu kesatuan.
?ungsi 3inta kasih
?ungsi keluarga dalam memberikanlandasan yang kokoh terhadap hubungan anak
dengan anak! suami dengan istri! orang tua dengan anak-anaknya.
?ungsi melindungi
?ungsi keluarga untuk menumbuhkan rasa aman dan kehangatan bagi segenap anggota
keluarganya.
?ungsi reproduksi
?ungsi yang merupakan mekanisme untuk melanjutkan keturunan yang diren3anakan
sehingga dapat menunjang ter3iptanya kesejahteraan umat manusia didunia serta penuh
iman dan ta@wa.
?ungsi sosialisasi dan pendidikan
?ungsi keluarga yang memberikan peran kepada keluarga untuk mendidik keturunan
agar bisa melakukan penyesuaian dengan alam kehidupan di masa depan.
?ungsi ekonomi
?ungsi keluarga sebagai pendukung kemandirian dan ketahanan keluarga
?ungsi pembinaan lingkungan
?ungsi keluarga yang memberikan kemampuan pada setiap keluarga dapat
menempatkan diri se3ara serasi! selaras dan seimbang sesuai daya lingkungan alam dan
lingkungan yang berubah se3ara dinamis.
Pada skenario, fungsi keluarga yang terganggu yaitu fungsi pembinaan lingkungan
dan fungsi ekonomi.
S$KLUS KE%$DUPAN KELUA!A
.enurut $u#all 0%/2)4 membagi siklus kehidupan keluarga menjadi 8 tahap-tahap
pokok yaitu =
Awal perkawinan
Pada tahap ini pasangan baru saja menikah dan belum mempunyai anak! biasanya
berlangsung antara 2 tahun.
Keluarga dengan bayi
$imana keluarga ini mulai mempunyai bayi! bisa satu atau dua orang bayi yang berusia
sampai (& bulan dan biasanya berlangsung sampai 2 tahun
Keluarga dengan anak usia pra sekolah
$imana keluarga telah mempunyai anak-anak pra sekolah usia 2-2 tahun
Keluarga dengan anak usia sekolah
$imana keluarga mempunyai anak usia 2-%(tahun
Keluarga dengan anak usia remaja
$imana keluarga telah telah memiliki anak usia remaja %(-2& tahun
Keluarga dengan anak yang meninggalkan keluarga
$alam keluarga ini satu persatu anak meninggalkan keluarga dimulai anak tertua dan
diakhiri anak terke3il berlangsung rata-rata ) tahun
Arang tua usia menengah
Semua anak telah meninggalkan keluarga! yang tinggal hanyalah suami dan istri usia
menengah. Artinya sampai dengan usia pensiun yang rata-rata berlangsung %5 tahun.
Keluarga usia jompo
$imana suami dan istri telah berusia lanjut 0diatas 2& tahun4 sampai meninggal dunia
Berdasarkan skenario, keluarga ini termasuk dalam tahapan keluarga dengan bayi,
anak usia pra sekolah, anak usia sekolah dan anak usia remaja.
2. Pengaruh timbal balik kesehatan dan keluarga
Arti ke&u&ukan keluar'a &alam ke(e)atan "
Keluarga sebagai unit terke3il dalam masyarakat dan melibatkan mayoritas penduduk!
bila masalah kesehatan setiap keluarga dapat diatasi maka masalah kesehatan
masyarakat se3ara keseluruhan akan dapat turut terselesaikan.
Keluarga sebagai suatu kelompok yang mempunyai peranan mengembangkan!
men3egah! mengadaptasi dan atau memperbaiki masalah kesehatan yang ditemukan
dalam keluarga! maka pemahaman keluarga akan membantu memperbaiki masalah
kesehatan keluarga.
.asalah kesehatan lainnya! misalnya ada salah satu anggota keluarga yang sakit akan
mempengaruhi pelaksanaan ;ungsi-;ungsi yang dapat dilakukan oleh keluarga tersebut
yang akan mempengaruhi terhadap pelaksanaan ;ungsi-;ungsi masyarakat se3ara
keseluruhan.
Keluarga adalah pusat pengambilan keputusan kesehatan yang penting yang akan
mempengaruhi keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat se3ara keseluruhan.
Keluarga sebagai wadah dan ataupun saluran yang e;ekti; untuk melaksanakan berbagai
upaya dan atau menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
Pen'aru) kea&aan keluar'a ter)a&a* ke(e)atan
Setiap anggota keluarga! setiap indi#idu adalah hasil interaksi antara berbagai ;aktor
geneti3 0;ungsi reproduksi4 dengan berbagai ;aktor lingkungan 0;ungsi-;ungsi keluarga
lainnya4. Keluarga dengan bentuk tertentu mengalami masalah untuk ;ungsi tertentu!
atau berada pada tahap siklus keluarga tertentu! akan 3enderung memiliki masalah
kesehatan tertentu pula.
Perkembangan bayi dan anak
5ika bayi dan anak dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang ber;ungsi sakit! maka
perkembangan bayi dan anak tersebut akan terganggu baik ;isik maupun perilakunya.
Pola penyakit dan kematian
$ari berbagai penelitian telah dibuktikan bahwa indi#idu yang hidup membujang atau
ber3erai mempunyai ke3enderungan memperlihatkan angka kesakitan dan kematian
lebih tinggi dibandingkan mereka yang berkeluarga. Sakit ataupun kematian salah satu
anggota keluarga sangat mempengaruhi psikis anggota keluarga lainnya yang nantinya
mempengaruhi kesehatan anggota keluarga.
Penyebab penyakit
Adanya penyakit in;eksi dalam lingkungan keluarga akan mempermudah anggota
keluarga lainnya terserang penyakit tersebut. Karena interaksi dan lingkungtan yang
begitu dekat antar anggota keluarga.
Proses penyembuhan penyakit
1eberapa penelitian membuktikan bahwa proses penyembuhan penyakit anak-anak
yang menderita penyakit kronis jauh lebih baik pada keluarga yang ;ungsi keluarganya
sehat daripada yang ;ungsi keluarganya sakit. $ukungan moril dan situasi kondusi;
suatu keluarga akan mempengaruhi proses penyembuhan penyakit anggota keluarga
yang sakit.
Pada skenario ini, ayah selaku kepala keluarga tersebut menderita penyakit Kusta.
Hal ini sangat mempengaruhi kesehatan keluarga lainnya baik dari segi kesehatan
dan ekonomi keluarga. Selain itu, anak pertama juga menderita kusta yang
kemungkinan ditularkan oleh ayahnya ditambah lagi dengan kondisi hygiene tempat
tinggal yang kurang baik.
+. Dia'no(tik %oli(tik
Poin -
Alasan kedatangan =
Seorang pria usia 58 tahun dikunjungi oleh petugas puskesmas Abeli dengan diagnosis
Kusta gejala yang dirasakan berupa keluhan kulit bersisik dibagian badan dan lengan
sejak 2 tahun yang lalu. Sebelumnya sudah pernah berobat di Pare-pare karena dekat
dengan kampung halamannya di Pinrang tetapi pengobatannya putus-putus karena dia
mengira pengobatan penyakitnya hanya ada di Sulawesi Selatan.
Setelah mendapatkan pengobatan sekitar 5 bulan se3ara teratur dari puskesmas abeli
terlihat tanda-tanda penyembuhan pada pasien.
Poin --
$iagnosis kerja = Kusta 0tipe 1order line4
Poin ---
.asalah perilaku = Pakaian sebagian tergantung di dinding! handuk dan lap tangan
dipakai bersama! dan terdapat ku3ing yang tidur diatas tempat tidur. $apur sekaligus
tempat makan dan tempat tidur dengan alas tikar plastik. Kamar mandi berukuran %.5 8
%.5 meter! % jamban jongkok! tidak terdapat bak! menampung air menggunakan ember
dan baskom! pan3i tergangtung didalam kamar mandi. "idak terdapat tempat sampah
Poin -B =
5auhnya puskesmas dari rumah pasien
.asalah ekonomi yang kurang dimana sumber pendapatan terganggu karena kepala
keluarga berhenti bekerja karena penyakitnya! sehingga anaknya yang pertama bekerja
sebagai buruh di pelabuhan.
Poin B
Skala ;ungsional pasien (
Penan'anan
Pemberian .$" 0$$S %&&mg setiap hari dan 9i;ampisin 2&&mg setiap bulan4 yang
diberikan selama 2 bulan.
Pengawasan minum obat pasien
$ilakukan edukasi pada pasien mengenai kusta 0mulai dari penyebab! 3ara penularan!
gejala dan terapi 4.
.emberikan edukasi kepada pasien mengenai hygiene pribadi dan lingkungan terlebih
pemenuhan jamban di rumah pasien tersebut serta pemenuhan tempat sampah yang
menopang keadaan kebersihan
.emberikan pemahaman kepada pasien untuk tetap menjaga keadaan rumah dengan
pen3ahayaan yang baik dan #entilasi yang 3ukup.
Cntuk menangani masalah lingkungan bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk
memberikan penyuluhan mengenai pentingnya lingkungan untuk men3egah penyakit
dan memperbaiki keadaan berobat
,. !eno'ram
Keteran'an "
- laki-laki
- perempuan
- menikah
- anak
penderita kusta
riwayat diare
riwayat -SPA
riwayat "i;oid
riwayat 3a3ingan
.. Pence'a)an Penularan Penyakit &alam Keluar'a
Pen3egahan dapat dide;inisikan sebagai upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan atau
menghindari berjangkitnya penyakit yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi
risiko! diagnosis dini! pengobatan 3epat! membatasi terjadinya komplikasi! termasuk dalam
upaya ini adalah penyakit iatrogenik dan penyesuaian maksimal terhadap ke3a3atan
A. Pen3egahan Primer
.eliputi upaya-upaya men3egah berjangkitnya suatu penyakit yang terdiri dari =
Pendidikan untuk mengubah ;aktor-;aktor gaya hidup yang diketahui berhubungan
dengan terjadinya penyakit. .isalnya makan dengan gi,i sehat seimbang!
mengurangi minum-minum beralkohol! dan olahraga.
Sterilsasi alat-alat bedah dan alat-alat medis lain
-munisasi terhadap penyakit-penyakit tertentu
Sanitasi! misalnya penyediaan air bersih dan pembuangan limbah dan sampah
industri yang e;isien
Pembuatan undang-undang atau peraturan untuk menjamin upaya-upaya
pen3egahan primer dilakukan dengan benar
1. Pen3egahan Sekunder
"erdiri dari upaya-upaya untuk menghentikan atau memperlambat proses terjadinya
suatu penyakit umumnya dilakukan dengan pengukuran-pengukuran untuk mendeteksi
penyakit pada stadium dini! misalnya pada ;ase presimptomatik dari proses perjalanan
penyakit.
*. Pen3egahan "ersier
"erdiri dari upaya manajemen suatu penyakit 0yang telh terjadi4 untuk mengurangi
terjadinya 3a3at 0kelemahan4. Cmumnya dilakukan dengan melakukan proses
rehabilitasi! yang memungkinkan pasien diperbaiki kondisinya ke tingkat yang paling
optimal! akibat terjadinya kerusakan atau perubahan yang irre#ersibel.
/. Pencatatan &an *ela*oran &alam ekam 0e&ik
-dentitas pasien
>ama = Saipuddin
Cmur = 58 tahun
5enis kelamin = Pria
Alamat ' nomor telepon = 5alan Poros lapulu pelabuhan Samudra
Pekerjaan = >elayan
Status pernikahan = .enikah
9iwayat penyakit
a. Keluhan utama = Kulit bersisik
b. 9iwayat penyakit sekarang = Kusta tipe 1order line
3. 9iwayat penyakit yang pernah diderita = -
d. 9iwayat keluarga tentang penyakit yang mungkin diturunkan = -
e. 9iwayat sosial ekonomi = ekonomi rendah
7asil pemeriksaan ;isik dan penunjang
a. Pemeriksaan "anda Bital =
"ekanan $arah = %2&'8&
Suhu = ()!5
o
*
Pernapasan = 2& + ' menit
>adi = 8& + ' menit
b. Pemeriksaan ;isik = -
3. Pemeriksaan penunjang = -
$iagnosis dan ren3ana pengobatan selanjutnya =
$isgnosis Kusta tipe border line dengan ren3ana pengbatan pemberian .$" 0$$S
%&&mg setiap hari dan 9i;ampisin 2&&mg setiap bulan4 yang diberikan selama 2 bulan.
$ata dasar keluarga meliputi =
a. $ata demogra;i keluarga =
Ayah
5enis kelamin laki-laki
"ingkat pendidikan S$
Pekerjaan nelayan
-stri
5enis kelamin wanita
"ingkat pendidikan S$
Pekerjaan ibu rumah tangga
Anak ke-%
5enis kelamin laki-laki
"ingkat pendidikan S.A
Pekerjaan buruh pelabuhan
.enantu
5enis kelamin perempuan
"ingkat pendidikan S.A
Pekerjaan ibu rumah tangga
*u3u
5enis kelamin laki-laki
"ingkat pendidikan -
Pekerjaan -
Anak ke-2
5enis kelamin perempuan
"ingkat pendidikan S.A
Pekerjaan pelajar
Anak ke-(
5enis kelamin perempuan
"ingkat pendidikan S.P
Pekerjaan pelajar
Anak ke-6
5enis kelamin laki-laki
"ingkat pendidikan S$
Pekerjaan pelajar
Anak ke-5
5enis kelamin laki-laki
"ingkat pendidikan S$
Pekerjaan pelajar
Anak ke-2
5enis kelamin perempuan
"ingkat pendidikan "K
Pekerjaan pelajar
b. 9iwayat kesehatan setiap anggota keluarga =
Ayah kusta
-stri hipertensi
Anak ke-% kusta! diare
.enantu anemia kehamilan
*u3u diare! -SPA
Anak ke-2 diare! -SPA
Anak ke-( diare
Anak ke-6 diare! ti;oid
Anak ke-5 diare! ti;oid
Anak ke-2 diare! 3a3ingan
9en3ana edukasi yang akan diberikan kepada pasien dan anggota keluarga lainnya
se3ara lengkap 0dampak dari penyakit! upaya pen3egahan4
a. Pemberian .$" 0$$S %&&mg setiap hari dan 9i;ampisin 2&&mg setiap bulan4 yang
diberikan selama 2 bulan.
b. .eningkatkan kebersihan diri dan sanitasi lingkungan tempat tinggal.
3. .eningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi mekanan bernutrisi 3ukup.
d. Alaraga teratur.
e. Pengadaan #entilasi rumah agar siklus udara dalam rumah terjaga.

Você também pode gostar