Você está na página 1de 39

Pengetahuan Dasar Tentang

Overclocking (Optimalisasi PC)


Benny Lodewijk N. Lase
benny@ne.co.id
benny.lodewijk@thextremehardware.com
Klasifikasi Pengguna PC
Regular User
Gaming User (Gamers)
Enthusiast User
Overclocking User (Overclockers)
Overclocking adalah sebuah proses mengupayakan
komponen dari PC berjalan diatas standar
produsen/pabrik
Overclocking umumnya dilakukan oleh para enthusiast
untuk meningkatkan kinerja komputer.Dengan
komponen yang murah, kemudian di overclock agar
mencapai kinerja yang setara dengan hardware
yang lebih mahal.
Komponen yang di overclock adalah processor,
motherboard, kartu grafis dan memory
Pengertian Overclocking
Faktor Faktor pendukung

Proses pembuatan processor untuk berbagai frekuensi
semuanya sama. Perbedaannya terletak pada saat
quality dan testing pada frekuensi tertentu, berdasarkan
temperatur testing, dan kebutuhan tegangan.
Para produsen motherboard dan chip kartu grafis
memberikan headroom yang luas untuk melakukan
overclocking.
Produsen memory memberikan keleluasaan untuk
melakukan eksplorasi pada produk mereka
Keanekaragaman jenis dan bentuk pendingin yang
diperuntukkan untuk praktek overclocking

Cara melakukan overclock
Melalui BIOS
Pengaturan tegangan dan frekuensi dilakukan di
BIOS.
Modifikasi hardware untuk memungkinkan
pengaturan tegangan, multiplier dan frekuensi
Menggunakan software (Overclocking on the fly)
Pengaturan frekuensi, timing dan tegangan
dilakukan di dalam operating system.

Komponen PC
yang dapat di overclock
Processor
Processor Model
Processor Family Name
Speed, Cache, FSB
FPO/Batch
Processor
Total frekuensi clock adalah hasil perkalian
Front Side Bus dengan multiplier

Contoh : E4300 (Total clock 1800 MHz)
Multiplier (9) x FSB (200 MHz) = 1800 MHz

FSB 800 adalah perkalian 4 x FSB (quad
pumped) = 4 x 200 = 800 MHz
Motherboard
Northbridge Chipset
Southbridge Chipset
Memory Slot
CPU Socket
Choke
Capacitor
Mosfet
Pulse Wave Modulation Area (PWM)
Basic Components of a Power Design Circuit
+ 12V (Vin)
Im a MOSFET
I am like a switch
that turns on/off the
electric power, to allows
power charging
Im a MOSFET
I am like a switch
that turns on/off the
electric power, for
power discharging
Im a Choke
I store energy and
prevent rapid energy loss
Im a Solid Capacitor
I store & supply energy
and flatten ripple voltage
to the CPU
Im a CPU
1 set Phase Power
= 2 MOSFETs + 1 Choke + 1 Solid Capacitor
Hi-MOS
Low-MOS
How does the Power Design Work?
+ 12V (Vin)
Im a MOSFET
Im a MOSFET
Im a Choke
Im a Solid
Capacitor
Im a CPU
Switch ON
Allows voltage pass thru
Storing Energy
Supply Energy
Hi-MOS
Low-MOS
Power Charging
How does the Power Design Work?
+ 12V (Vin)
Im a MOSFET
Im a MOSFET
Im a Choke
Im a Solid
Capacitor
Im a CPU
Switch OFF
Disallows voltage pass thru
Discharging Energy
Excess voltage is discharged
Hi-MOS
Low-MOS
Power Discharging:
When CPU gets too much voltage!!
Supply Energy
Switch ON
Allows voltage pass thru
BIOS
Memory (RAM)
Jenis Memory :
- SDRAM (Synchronus Dynamic Random Access
Memory)
- DDR (Double Data Rate)- SDRAM
- DDR2 (Double Data Rate 2)-SDRAM
- DDR3 (Double Data Rate 3)-SDRAM
Overclock Memory
Tegangan memory
Latency
Kecepatan memory
Pendingin memory


Tegangan memory,
standard DDR2 1.8 volt,
DDR3 1.5 volt
Latency Memory
Overclock Memory
Overclock Memory - Latency
Kartu Grafis (VGA)
Hal hal yang diperhatikan saat melakukan overclocking
pada kartu grafis :

GPU Clock/Core Clock
Shader Clock (optional)
Memory Clock
Jenis Memory (GDDR/GDDR2/GDDR3/GDDR4)
Pendingin
Suplay daya yang memadai
Cara Overclocking Kartu Grafis
Menggunakan utility Riva Tuner
Menggunakan utility ATI Tool
Menggunakan utility dari produsen kartu grafis,
seperti V-Tuner, Winfox, dsb
Beberapa kartu grafis memberikan pilihan
overclocking dari BIOS kartu grafis.
Modifikasi pada BIOS kartu grafis
Modifikasi secara hardware
RIVA TUNER
Utility Overclock VGA dari produsen
Pendinginan
Jenis jenis peralatan pendingin yang dapat digunakan baik
untuk CPU maupun VGA
Heatsink Fan (HSF) with heatpipe
Watercooling
TEC (Thermo Electric Cooling)
Dry Ice Cooling
Phase-Change Cooling
Liquid Nitrogen Cooling
Sirkuit elektronik menghasilkan panas akibat dari
pergerakan elektron. Karena ada peningkatan kecepatan
clock pada sirkuit digital, panas yang dihasilkan oleh
komponen yang di overclock juga bertambah.
Heatsink Fan (HSF)
Heatpipe
Fins
Base
Struktur Heatpipe
Thermo Electric Cooling
Watercooling System
Pompa & Reservoir
Waterblock CPU
Radiator
Waterblock Chipset
Waterblock VGA
Dry Ice Cooling
Komponen Dry Ice Cooling
Dry Ice
Pot atau Bong tempat meletakkan dry ice
Larutan aceton sebagai reaktan
Peralatan insulasi seperti di-electric grease
dan armaflex
Phase-Change Cooling
Refrigerant 134a r12 r22 r502,
dsb
Compressor
Condenser
Phase-Change Cooling
Evaporator
Drier/Screen
Liquid Nitrogen Cooling (LN2)
LN2 Container
LN2 menguap pada suhu -196
0
C
Faktor Penghambat Overclocking
Heat (Panas)
Wall (Batas maksimum)
Kekurangan Daya
Fluktuasi Tegangan dari PSU
Komponen motherboard yang tidak kuat
pada kondisi overclock
Limitasi memory dan chipset
Manfaat menjadi seorang overclocker
Memperoleh pengetahuan lebih mendalam
tentang hardware dan proses di dalamnya
Dapat bekerja di dunia IT, khususnya dibidang
komponen atau periperal
Dikenal luas dikalangan komunitas IT pada
umumnya dan overclocker pada khususnya

Você também pode gostar