A. Petty Cash/ Kas Kecil Kebijakan 1. Petty Cash/ Kas Kecil merupakan uang muka kepada seseorang (kasir) yang secara khusus ditujukan untuk dana petty cash imprest, dan bukan merupakan uang muka pribadi bagi kasir. Seorang pemegang Petty Cash (kasir) bertanggung jaab secara penuh atas pengamanan dan penggunaan dana tersebut. !. Pemegang Petty Cash (kasir) haruslah orang yang di tunjuk oleh "anajer Keuangan dan setujui oleh #irektur $ksekuti% serta dibuatkan dokumen penunjukan resmi. &. 'umlah #ana ini dihitung berdasarkan kebutuhan operasional, namun tidak boleh melebihi jumlah (p. &.))).))). *. #ana Petty cash +mprest digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi yang bernilai rendah, yaitu dibaah (p. 1.))).))) ,. #ana petty Cash +mprest tidak dapat digunakan untuk pembayaran gaji sta%, -ang muka perjalanan dinas atau uang muka program. .. /anya ada 1 (satu) dana Petty Cash akan tetapi jika demi kepentingan proyek/program yang memerlukan adanya #ana petty Cash yang terpisah dari Proyek/program lain maka "anajer Keuangan harus meminta persetujuan #irektur $ksekuti% akan hal tersebut. 0. Kasir Petty Cash harus memiliki #a%tar Pihak Penandatangan yang bereenang yang dapat menyetujui pembayaran melalui dana Petty cash dan merupakan tanggung jaab kasir petty cash untuk melakukan pembayaran hanya berdasarkan persetujuan dan penandatangan yang bereenang seperti yang dimaksud diatas. 1. #ana Petty Cash/ uang 2unai secara 3isik serta seluruh catatan yang terkait dengan petty cash harus disimpan dalam sa%e bo4/brankas yang dilengkapi dengan kunci pengaman atau jika tidak minimal disimpan dalam laci yang terkunci dan tidak ada orang selain kasir petty cash yang memiliki akses terhadap sa%e bo4 tersebut. 5. 6tas dana Petty Cash yang disimpan oleh kasir harus dilakukan pemeriksaan mendadak secara berkala oleh "anajer Keuangan dengan maksud untuk memastikan baha dana petty cash selalu mencerminkan saldo yang benar dan telah dikelola dengan baik. 1). 6pabila kasir petty cash tidak dapat bekerja selama beberapa aktu, maka penunjukan kasir pengganti sementara haruslah diajukan oleh manajer keuangan dan disetujui oleh #irektur $ksekuti%. 11. Penggantian sementara Pemegang #ana Petty Cash ini harus dilampirkan dengan 3ormulir /ando7er (%orm PC./8.)*) yang akan ditandatangani oleh "anajer Keuangan dan #isetujui oleh #irektur $ksekuti% Tata Cara Pembayaran melalui Petty Cash/ Kas Kecil. 1. Sta% mengisi 9oucher kas kecil ( 3orm PC.9.)1) dengan jumlah yang diminta dan tanggal yang tercantum. !. 9oucher Petty Cash yang telah diisi harus diserahkan kepada pihak yang bereenang menyetujui pembayaran melalui dana petty cash untuk diperiksa dan ditandatangani. &. Sta% menyerahkan 9oucher Petty Cash yang telah disetujui kepada Pemegang Petty cash (kasir). *. Pemegang Petty Cash akan memeriksa kembali 7oucher petty Cash dan menyerahkan uang sejumlah yang minta kepada sta%. ,. Sta% harus menandatangani kolom penerima uang dalam 9oucher setelah menerima uang dari Pemegang Petty Cash .. Pemegang petty Cash harus menandatangani 9oucher tersebut sebagai tanda uang telah diserahkan. 0. Setelah proses pembayaran/pembelian selesai maka sta% harus menyerahkan in7oice/nota/%aktur/kitansi/bukti pembayaran kepada Pemegang Petty cash. 1. 'ika uang tunai yang diterima sama dengan bukti pembayaran maka Pemegang Petty Cash akan langsung melampirkan bukti pembayaran pada 7oucher petty Cash. 5. 'ika uang tunai yang diterima lebih dari bukti pembayaran maka sta% harus mengembalikan kelebihan uang kepada pemegang Petty Cash kemudian pemegang petty cash akan membatalkan jumlah yang telah dikeluarkan sebelumnya pada 7oucher dan menuliskan jumlah uang yang sesungguhnya sesuai dengan bukti pembayaran. 1). 'ika uang tunai yang diterima kurang dari bukti pembayaran maka Pemegang petty cash akan membatalkan 7oucher kas kecil sebelumnya, dan sta% harus mengisi 7oucher petty cash yang baru kemudian meminta persetujuan yang bereenang menyetujui pembayaran melalui Petty cash untuk ditandatangani. 11. Sta% menyerahkan 9oucher kepada pemegang petty cash, dan pemegang petty cash kemudian melampirkan bukti pembayaran pada 7oucher petty cash yang baru. 1!. Pemegang Petty Cash akan membubuhkan stempel :paid (terbayar) pada 7oucher;7oucher petty cash serta dokumen;dokumen bukti pembayaran untuk mencegah pembayaran kembali. 1&. Pemegang Petty Cash mengarsipkan dokumen;dokumen Petty Cash. Pembentukan & Pelaporan/Penggantian Dana Petty Cash 1. Setelah persetujuan pembentukan dana petty cash diperoleh maka manajer keuangan/ 3inance -nit akan menyiapkan cek sejumlah penuh dana imprest yang kemudian diserahkan kepada pemegang petty cash untuk dicairkan ke <ank. !. Pemegang Petty cash harus menyiapkan Petty Cash (egister ( %orm PC.(.)&) untuk mencatat semua transaksi Petty cash. &. Pemegang Petty Cash akan mencatat pada kolom penerimaan dalam petty cash register untuk penerimaan aal dana imprest pada saat pembentukan dan penggantian selanjutnya yang diterima dari aktu ke aktu. *. 2idak ada jenis penerimaan lain yang tercatat dalam Petty Cash (egister. ,. Pada kolom :pembayaran= dalam Petty Cash (egister, pemegang petty cash mencatat semua transaksi yang telah dibayarkan berdasarkan 7oucher petty cash yang telah disetujui dan di dukung dengan dokumen bukti pembayaran. .. 9oucher petty cash yang tidak dilengkapi dengan dokumen bukti pembayaran tidak dapat dicatat dalam Petty Cash (egister. #an tidak dapat di klaim sebagai pengeluaran(biaya) dalam petty Cash sampai dokumen itu dilengkapi. 0. Klasi%ikasi ( kode perkiraan, Kode #ana (budget), Kode Proyek/program ) harus dilengkapi untuk setiap transaksi dalam Petty Cash register yang berkaitan dengan pembayaran. 1. 6pabila saldo dana petty cash secara %isik mendekati minimal !, > dari jumlah total dana imprest yang disetujui maka pemegang petty cash akan mengajukan permintaan penggantian kepada "anajer Keuangan sejumlah yang sama persis dengan seluruh pembayaran petty cash yang telah dikeluarkan. 5. Permintaan Penggantian dilakukan dengan melengkapi ( 3orm Petty Cash (egister ( 3orm PC.(.)!), dan 3orm Permintaan Penggantian ( 3orm PC.(.)&) beserta semua 7oucher dan bukti pendukung. 1). "anajer Keuangan/3inance -nit akan memeriksa semua dokumen petty cash, dan jika sesuai maka 3inance -nit akan menyiapkan cek dan meminta persetujuan sejumlah yang diminta untuk penggantian Petty Cash. B. Bank Acc!nt/ Pe"ki"aan Bank Kebijakan 1. Secara -mum ?embaga hanya memiliki 1 (satu) rekening <ank dalam mata uang lokal negara. !. 6kan tetapi tekanan yang dilakukan oleh pihak #onor agar membuka rekening bank terpisah untuk dana yang berasal dari mereka tidak dapat dihindarkan, oleh karena itu pembukaan rekening bank untuk proyek/program dapat dilakukan sepanjang itu adalah tuntutan #onor dan menjadi sesuatu yang disyaratkan= dalam "8- ( kontrak kerjasama ) sehingga hal itu menjadi dasar untuk pembentukan rekening bank baru. &. (ekening <ank hanya dibuka pada institusi perbankan yang ternama, telah lama berdiri dan memiliki jaringan cabang yang baik diseluruh negara, memiliki reputasi yang baik dalam layanan berkalitas dengan biaya yang paling kompetiti%. *. Seluruh (ekening <ank harus dibuat atas nama lembaga. 8torisasi untuk masing @ masing rekening <ank memerlukan ! (dua) penandatangan untuk setiap pembayaran / penarikan dari rekening tersebut. ,. Salah Satu Pemegang 8toritas Penandatangan haruslah #irektur $ksekuti% untuk seluruh rekening <ank yang dimiliki oleh lembaga. .. Pemegang otoritas yang lain adalah Koordinator Proyek ("anajer Proyek) atau "anajer keuangan 0. Semua Penerimaan yang bersumber dari donor atau pihak lain tanpa terkecuali harus langsung diterima/ disimpan melalui rekening bank ?embaga. 3inance -nit akan langsung menyiapkan dokumen tanda terima sebagai bukti pendukung penerimaan dan memasukkan dalam sistem akuntansi segera setelah diketahui. 1. #okumen tanda terima harus dicetak dan memiliki no urut, serta disimpan dengan aman dan baik. 5. Seluruh pembayaran yang dilakukan leat rekening harus dilakukan dengan cek atau surat trans%er bank yang ditandatangani oleh pemegang otoritas serta memiliki dokumen pendukung persetujuan pembayaran yang memadai. 1). <uku cek yang diterima dari <ank harus disimpan dengan aman dan baik dan dibuatkan da%tar terpisah untuk setiap rekening bank yang berbeda. 11. Pada setiap akhir bulan harus diperoleh laporan rekening koran dari bank untuk dibuatkan ?aporan rekonsiliasi <ank. 1!. Setiap catatan dalan rekening koran bank harus diamati dengan saksama dan dicocokkan dengan ayat jurnal terkait dalam sistem akuntansi lembaga. 1&. 'ika terdapat perbedaan antara catatan dalam rekening koran bank dan 'urnal dalam catatan akuntansi lembaga maka harus dimasukkan secara urut dalam skedul laporan rekonsiliasi bank. Sehingga saldo menurut rekening koran bank harus sesuai dengan saldo catatan akuntansi lembaga. 1*. ?aporan rekonsiliasi bank harus diperiksa oleh "anager Keuangan dan setujui oleh #irektur $ksekuti%. C. Sa#e Cash Kebijakan 1. Secara umum lembaga sebenarnya tidak boleh memiliki kas secara %isik selain daripada dana imprest kas kecil yang digunakan untuk pembayaran transaksi yang nilainya kecil, semua pembayaran dilakukan melalui Cek/ trans%er <ank. 6kan tetapi secara khusus ada beberapa kondisi yang tidak dapat dihindarkan untuk dilakukan pembayaran secara 2unai misalnya Kurangnya/tidak adanya %asilitas Perbankan di lokasi tempat transaksi dan beberapa pihak 9endor yang menolak pembayaran dengan Cek/ 2rans%er. !. Pembentukkan #ana Sa%e Cash mengandung resiko yang sangat tinggi, oleh karena itu pembentukkan dana ini haruslah benar;benar ketika alasan diatas tidak dapat dihindarkan dan harus dilakukan pengaasan yang ketat terhadap penggunaan dana Sa%e Cash termasuk batasan atas nilai dana sa%e cash yang tidak bisa melebihi nilai (p. !,.))).))) &. Kas secara %isik dan seluruh catatan yang terkait dari #ana Sa%e Cash harus disimpan dalam brankas. #an tidak ada seorang pun kecuali pemegang #ana Sa%e cash yang memiliki akses terhadap brankas tersebut. *. Pembentukkan #ana ini tidak dilakukan kontinyu dalam arti hanya dilakukan apabila pada saat kondisi yang dimaksud tidak dapat dihindarkan. ,. 6tas dana Sa%e Cash yang disimpan harus dilakukan pemeriksaan mendadak dengan maksud untuk memastikan baha dana sa%e cash telah dikelola dengan baik. .. Setiap Penarikan dana Sa%e Cash harus menggunakan %orm Penarikan Sa%e Cash yang diberi no secara urut dan disetujui oleh minimal ! orang pemegang otoritas penandatangan pengeluaran dana Sa%e cash yang notebene adalah Pemegang 8toritas penrikan dana di bank. 0. Kon%irmasi/ pelaporan akhir bulan terhadap saldo dana Sa%e Cash harus dilaporkan oleh Pemegang Sa%e Cash, diketahui oleh "anajer Keuangan dan disetujui oleh #irektur $ksekuti% 1. Pengelolaan #ana Sa%e Cash Pada prinsipnya tidak seperti #ana Petty Cash, yang dikelola secara terpisah dan dilaporkan pada saat dana mendekati minus akan tetapi pencatatan setiap transaksi Sa%e Cash dilakukan aktual dalam jurnal akuntansi lembaga sebagaimana halnya transaksi 7ia <ank. D. A$%ance/ Uan& M!ka Kebijakan 1. Sebelum uang muka diberikan harus ada alasan tepat yang terdokumentasi disertai dengan dokumen pendukung yang lengkap yang telah disetujui. !. Pemberian -ang muka tidak dapat diberikan jika sta% bersangkutan masih memiliki uang muka lain yang sejenis yang belum dipertanggungjaabkan. &. Sta% yang menerima uang muka bertanggungjaab secara penuh terhadap seluruh penggunaan uang muka melalui dokumen pendukung yang memadai dan lengkap. *. -ang muka kepada sta% yang tidak dapat dipertanggungjaabkan setelah sebulan kegitan selesai maka harus dilakukan pemotongan gaji sejumlah dana uang muka yang tidak dipertanggungjaabkan tersebut. ,. Pemberian uang muka tidak diberikan untuk uang muka gaji sta%. .. Setiap sta% memiliki batas maksimal uang muka yang dapat diberikan. ( lihat lampiran ) a. Tata Cara Pemberian/Pembayaran Uang Muka Perjalanan Dinas 1. Sta% mengisi 3ormulir Permohonan uang muka perjalanan dinas ( %orm A) yang menguraikan tujuan perjalanan dan perkiraan biaya perjalanan dinas. !. "elampirkan (encana Perjalanan #inas serta 28( kegiatan yang dilakukan jika ada. &. 'ika perjalanan #inas dilakukan dengan menggunakan Pesaat, maka Copy 3ormulir Permintaan uang muka perjalanan #inas harus serahkan kepada Sta% 6dmin untuk kepentingan pemesanan tiket. *. Permohonan uang muka Perjalanan #inas harus disetujui oleh #irektur $ksekuti% dan atau oleh Koordinator Proyek/Program bersangkutan. ,. 3ormulir Permohonan uang muka perjalanan dinas diserahkan kepada 3inance -nit untuk diperiksa kelengkapan dokumennya dan memeriksa apakah sta% bersangkutan masih memiliki uang muka yang belum dilaporkan. 'ika ada maka permohonan uang muka tidak dapat diproses apabila laporan pertanggung jaaban uang muka sebelumnya belum dimasukkan pada 3inance -nit. .. 'ika seluruh uang muka sebelumnya telah diselesaikan maka 3inance -nit akan memproses permintaan uang muka dan mencatat dalam jurnal akuntansi. 0. 3inance -nit kemudian membuat surat perintah bayar ke <ank ( cek atau 2rans%er <ank ) kemudian membaa semua dokumen kepada pemegang otoritas Pembayaran <ank untuk diperiksa, disetujui dan ditandatangani. 1. 3inance -nit kemudian membaa surat perintah bayar ke bank untuk dilakukan trans%er ke (ekening sta% 5. 'ika pembayaran dilakukan melalui Cek/2unai maka Cek harus di%otokopi terlebih dahulu sebagai salah bukti pendukung kemudian diserahkan kepada Sta% dan memberikan buku register cek untuk ditandangani oleh yang menerima sebagai bukti terima cek . 1). 3inance -nit kemudian memberikan stempel :P6+# (terbayar)= pada semua dokumen Pendukung dan mengarsipkannya. b. Tata Cara Pelaporan Uang muka Perjalanan Dinas 1,. paling lambat , hari setelah kembali dari Perjalanan #inas, sta% harus menyerahkan laporan Pertanggung jaaban uang muka. 1.. ?aporan pertanggungjaaban uang muka dilaporkan dengan menggunakan 3orm Ayang disetujui dan ditandatangani oleh #rektur $ksekuti% dan atau Koordinator program. 10. Setiap bukti pendukung pengeluaran ( nota,kitansi, in7oice dll ) selama perjalanan dinas diberi no urut sesuai dengan urutan transaksi di laporan Pertanggungjaaban. 11. ?aporan Pertanggungjaaban diserahkan kepada 3inance -nit yang akan mengoreksi B memeriksa kelengkapan dokumen pertanggungjaaban perjalanan #inas. 15. 'ika biaya perjalanan dinas lebih besar dari uang muka maka sta% keuangan akan membuat perintah bayar/Cek untuk selisih/kekurangan uang muka, 'ika <iaya perjalanan dinas lebih kecil dari uang muka maka sta% harus menyerahkan selisih/kelebihan tersebut, sta% keuangan membuat tanda terima uang dan menyerahkan kepada sta% bersangkutan. !). Sta% keuangan mencatat transaki kedalam jurnal akuntansi, membubuhkan stempel :paid (terbayar) pada semua dokumen dan men%ilekannya.
c. Tata Cara Pemberian/Pembayaran Uang Muka Umum/Program 1. Sta% mengisi 3ormulir Permohonan uang muka umum/program ( %orm A) yang menguraikan tujuan penggunaan dana dan jumlah biaya yang diminta. !. "elampirkan 28( kegiatan yang dimaksud B anggaran &. Permohonan uang muka umum/ proyek harus disetujui oleh #irektur $ksekuti% dan atau oleh Koordinator Program bersangkutan. *. 3ormulir Permohonan uang muka umum/proyek diserahkan kepada 3inance -nit untuk diperiksa kelengkapan dokumennya dan memeriksa apakah sta% bersangkutan masih memiliki uang muka umum/ proyek yang belum dilaporkan. 'ika ada, maka permohonan uang muka tidak dapat diproses apabila laporan pertanggung jaaban uang muka sebelumnya belum dimasukkan pada 3inance -nit. ,. 'ika seluruh uang muka sebelumnya telah diselesaikan maka 3inance -nit akan memproses permintaan uang muka dan mencatat dalam jurnal akuntansi. .. 3inance -nit kemudian membuat surat perintah bayar ke <ank ( cek atau 2rans%er <ank ) kemudian membaa semua dokumen kepada pemegang otoritas Pembayaran <ank untuk diperiksa, disetujui dan ditandatangani. 0. 3inance -nit kemudian membaa surat perintah bayar ke bank untuk dilakukan trans%er ke (ekening sta%. 1. 'ika pembayaran dilakukan melalui Cek/2unai maka Cek harus di%otokopi terlebih dahulu sebagai salah bukti pendukung kemudian diserahkan kepada Sta% dan memberikan buku register cek untuk ditandangani oleh yang menerima sebagai bukti terima cek . 5. 3inance -nit kemudian memberikan stempel :P6+# (terbayar)= pada semua dokumen Pendukung dan mengarsipkannya. d. Tata Cara Pelaporan Uang muka Umum/Program 1. Paling lambat , hari setelah kegiatan, sta% harus menyerahkan laporan Pertanggung jaaban uang muka. !. ?aporan pertanggungjaaban uang muka dilaporkan dengan menggunakan 3orm Ayang disetujui dan ditandatangani oleh #irektur $ksekuti% dan atau Koordinator program. &. Setiap bukti pendukung pengeluaran ( nota,kitansi, in7oice dll ) selama kegiatan diberi no urut sesuai dengan urutan transaksi di laporan Pertanggungjaaban. *. -ntuk kegiatan pelatihan dan sejenisnya tanda bukti terima transport B perdiem peserta harus melampirkan copy absensi kegiatan setiap harinya. ,. ?aporan Pertanggungjaaban diserahkan kepada 3inance -nit yang akan mengoreksi B memeriksa kelengkapan dokumen pertanggungjaaban. .. 'ika biaya kegiatan lebih besar dari uang muka maka sta% keuangan akan membuat perintah bayar/Cek untuk selisih/kekurangan uang muka, 'ika <iaya kegiatan lebih kecil dari uang muka maka sta% harus menyerahkan selisih/kelebihan tersebut, sta% keuangan membuat tanda terima uang dan menyerahkan kepada sta% bersangkutan. 0. 3inance -nit mencatat transaki kedalam jurnal akuntansi, membubuhkan stempel :paid (lunas) pada semua dokumen dan men%ilekannya. e. Tata Cara Pembayaran Pembelian arang!arang 1. Karena ?embaga belum memiliki -nit Procurement yang khusus menangani hubungan dengan relasi 9endor, maka proses pengadaan/pembelian barang;barang masih ditangani oleh seorang sta% admin. !. Seluruh dokumen pendukung untuk proses pembayaran disiapkan oleh sta% bersangkutan dan diserahkan kepada 3inance -nit "lihat lampiran kelengkapan dokumen#. &. 3inance -nit akan mengoreksi dan memeriksa kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk proses pembayaran. *. 'ika dokumen lengkap maka 3inance -nit akan menyiapkan surat perintah bayar ke <ank ( Cek tunai/ 2rans%er bank) dan meminta persetujuan pemegang otoritas Pembayaran <ank untuk diperiksa, disetujui dan ditandatangani. ,. 3inance -nit mencatat transaki kedalam jurnal akuntansi, membubuhkan stempel :paid (lunas) pada semua dokumen dan men%ilekannya. $. Tata Cara Pembayaran Telepon% &istrik & PD'M 1. Pembayaran tagihan 2elepon B ?istrik dilakukan secara manual yang dibayarkan langsung ke kantor 2elkom B P?C B P#6" setiap tanggal 1) @ !) setiap bulan. !. 'ika tagihan lebih kecil dari (p. 1.))).))) maka pembayaran dapat dilakukan melalui Petty cash, bila lebih besar maka pembayaran dilakukan melalui Cek yng diberikan kepada seorang sta% admin. &. -ntuk tagihan telepon diminta detail print 8ut dari 2elkom. *. #ari hasil detail print out 6dmin -nit mengidenti%ikasi kan semua telepon yaitu telepon pribadi dan o%%icial, kemudian dibuatkan rangkuman telepon pribadi dan diberikan ke unit 3inance untuk diperiksa. ,. Setelah dikoreksi/diperiksa 3inance -nit membuat tagihan ke masing @ masing sta% bersangkutan. .. 3inance unit mencatat ke dalam jurnal akuntansi dengan mendebet utang telepon sta% dan biaya telepon o%%icial. 0. -ntuk ?istrik B P#6" 3inance -nit akan mencatat langsung ke 'urnal 6kuntansi sesuai dengan bukti tagihan yang ada.
II. PENGELOLAAN NERACA A. PEMAN'AUAN KAS DAN BANK ; (ekonsiliasi <uku Kas 2iap bulan "anajer Keuangan akan menyusun buku kas hasil rekonsiliasi sebelum menutup buku yang menunjukan D Saldo "enurut buku kas 'umlah transaksi yang tidak terekonsiliasi Saldo menurut <ank Statement ( (ekening Koran ) ?ampiran <ank Statement ( rekening koran ) ; ?aporan Saldo Kas Setiap akhir bulan sebelum tutup buku, pemegang Petty Cash dan Sa%e Cash harus melaporkan saldo kas dalam buku mereka kepada "anajer Keuangan. "anajer Keuangan kemudian akan memasukkan ke dalam 'urnal 6kuntansi sebelum proses tutup buku dilakukan. <. PRO(EKSI ARUS KAS Proyeksi 6rus Kas adalah perkiraan perhitungan tentang berapa dana/ uang yang diperlukan oleh sebuah proyek/program dalam bulan berikutnya ( dalam hal ini ?embaga menghitung proyeksi arus kasnya setiap tiga bulan ( 2riiulan ). Proyeksi 6rus kas ini meliputi semua pembiayaan yang akan dikeluarkan dalam jangka aktu tertentu, termasuk kebutuhan Program dan kebutuhan kantor. 8leh karena itu penyusunan proyeksi arus kas ini tidak dapat disusun oleh 3inance -nit sendiri karena mereka tidak mengetahui secara detail kebutuhan 8perasional Program untuk periode itu. C. PENGELOLAAN BUKU BESAR PEMBAN'U Setiap bulannya juga 3inance -nit akan membuat membuat 3ormat buku besar Pembantu yang berkaitan dengan utang @ utang sta% dalam hal ini baik yang pribadi maupun o%%icial ( uang muka, -tang Personal dll )
"elalui email ini, saya ingin menyampaikan beberapa halD 1. Proses administrasi kontrak kerja sama antara lembaga masing;masing dengan ?$6# masih sedang berlangsung. !. Seiring dengan itu, ?$6# juga sedang mempersiapkan beberapa pelatihan untuk peningkatan kapasitas lembaga;lembaga yang akan menjadi mitra ?$6# di Sulteng dan Sultra @ yang antara lain Pelatihan Keuangan dan 6dministrasi, Pelatihan "onitoring dan $7aluasi serta Pelatihan Eender. #etail untuk masing;masing pelatihan akan ditindak;lanjuti oleh masing;masing penanggungjaab di ?$6#. &. Seiring dengan administrasi kontrak, maka manajemen ?$6# telah mere7ie pre;aard sur7ey dari masing;masing lembaga yang telah diserahkan ke ?$6#. Satu dari temuan hasil re7ie tersebut adalah D PENGELOLAAN KEUANGAN DI SA'U ORANG SA)A* (AKNI ORANG KEUANGAN + MULAI DARI IKU' MENANDA'ANGANI CEK* MENGUANGKAN CEK 'ERSEBU'* MENGELOLA PE'I KAS* MEN(E'U)UI PERMIN'AAN KEUANGAN UN'UK URUSAN OPERASIONAL PRO(EK SAMPAI DENGAN MEMBUA' PELAPORAN KEUANGAN. /al mana bertentangan dengan aturan pengelolaan keuangan -C#P yang mengharuskan adanya PEMISA,AN -E-ENANG 6C26(6 8(6CE F6CE "$CF$2-'-+ P$("+C266C P$("+C266C P$CE$?-6(6C K$-6CE6C, "$C6C#626CE+ C$K, "$"$(+KS6, "$CF$2-'-+ #6C "$CE$S6/K6C ?6P8(6C K$-6CE6C #+ S62- S+S+ #$CE6C 8(6CE F6CE "$?6K-K6C P$CE$?8?66C K$-6CE6C /6(+6C P(8F$K S$P$(2+ "$CE-(-S P$2+ K6S, "$"<-62 #6C "$CE6'-K6C P$("+C266C P$CE$?-6(6C -6CE -C2-K S263 P(8F$K K$ "6C6'$( K$-6CE6C / #+($K2-( ?$"<6E6 S$(26 "$"<-62 ?6P8(6C P$CE$?-6(6C P6#6 S+S+ F6CE ?6+C. -ntuk itu, -C#P melalui ?$6# meminta agar dilakukan P$"+S6/6C G$G$C6CE dan juga 26CEE-CE'6G6< terhadap tugas; tugas tersebut diatas K$ minimal ! orang, te"!ta.a untuk persetujuan terhadap usulan pengeluaran, pembuatan dan penandatangan cek serta pemeriksaan dan persetujuan terhadap laporan keuangan #+P+S6/ dengan orang yang bertanggung;jaab terhadap P$CE6'-6C P$CE$?-6(6C -6CE6, P$CE$?8?66C P$2+ K6S dan P$"<-626C ?6P8(6C K$-6CE6C. 2ujuannya adalah adanya C/$CK dan <6?6CC$ dalam pengelolaan keuangan. <erkaitan dengan itu, melalui email ini saya menyarankan kepada bapak;bapak sekalian untuk "$CE6"<+? ?6CEK6/;?6CEK6/ yang diperlukan guna menindaklanjuti hal tersebut di lembaga masing;masing @ lalu menyerahkan 1 lembar in%ormasi resmi dari lembaga ke ?$6# tentang pemisahan eenang tersebut K$ posisi dan nama! yang bertanggung jaab. ?embar in%ormasi tersebut akan dijadikan bukti ke kantor -C#P sebagai pernyataan tertulis baha pengelolaan dana hibah -C#P melalui ?$6# telah mengikuti aturan;aturan -C#P. /almana akan sangat berguna juga untuk antisipasi 6-#+2. *. 2erkait dengan no & tersebut diatas, maka jika ada diantara kantor bapak;bapak yang memerlukan batuan resmi dari ?$6#, silahkan menulisnya 7ia email ke saya untuk saya tindaklanjuti di manajemen ?$6#.