Você está na página 1de 3

SEJARAH MOTOR BAKAR DALAM/INTERMAL

o Sebelum abad 17 penduduk asli Malaysia


memeperoleh api dengan cara mengkompresi
cepat suatu plunyer dalam tabung bambu
o Abad 17 Huygens membangkitkan cara diatas
pada senjata api, yaitu membakar serbuk
petasan daplam silinder
o 1860, Lenoir (Perancis) mengembangkan
motor gas. Bahan bakar dinyalakan melelui
percikan api pada langkah pertama
o 1862, Beau de Rochas, menciptakan motor
bakar karena motor lenoir tidak hemat
o 1876, Otto dan Langer (Jerman) melanjutkan
Rochas menghasilkan motor empat langkah
(MOTOR OTTO)
o 1879, Dugald Clark (Inggris) membuat motor
dua langkah
o 1890, HA Stusard (Inggris) mendapatkan hak
patent motor bakar dengan bahan bakar
minyak yang dilengkapi dengan alat penguap
berupa tabung yang ditempatkan pada
kepala silinder motor . Tabung dipanaskan
dengan lampu, setiap akhir langkah kompresi
minyak disemprotkan ke dalam tabung yang
pijar. Minyak menguap dengan cepat,
kemudian terbakar dalam selinder
o 1892, Rudolf Diesel (Jerman) Mendapatkan
patent motor tanpa penyalaan api Diesel
menggunakan bahan bakar tepung batu bara
yang ditiupkan menggunakan udara
bertekanan ke dalam silinder pada akhir
langkah kompresi Panas tinggi udara
terkompresi mampu membakar sendiri bahan
bakar yang disemprotkan tapi hasilnya
kurang memuaskan
o Kemudian bahan bakar diubah
dengan menggunakan bahan
bakar cair , dan hasilnya lebih
baik
o 1957, Felx Wankel (Jerman) membuat motor
bakar sistem torak berputar. Menghilangkan
gerak bolak-balik piston dan langsung
mengubahnya menjadi gerak berputar pada
poros.
Untuk motor yang lebih kompak : Mobil,
pesawat terbang berdaya kecil

MOTOR BAKAR INTERNAL - Diesel
(+)
LEBIH EKONOMIS :

-200 G/Hp/Jam Vs 300-500 G/Hp/Jam
-EfsiensiLebihTinggi(25-30 %)
-HargaBahanBakarRelatifLebihMurah
DIESEL LEBIH AMAN VS BENSIN LEBIH MUDAH TERBAKAR
DIESEL LEBIH MUDAH PEMELIHARAANNYA
DIESEL LEBIH TAHAN : Biasanyaputaranrendah,
dankonstruksinyalebihkuat
DIESEL TIDAK ADA FREKUENSI LISTRIK

(-)
DAYANYA LEBIH BESAR DIBANDINGKAN BENSIN
TIDAK PORTABLE
LEBIH SUKAR HIDUP
GETARAN LEBIH TINGGI

CARA KERJA MOTOR BAKAR
Empat langkah
Dua langkah

Empat langkah
Motor yang menyelesaikan satu siklus dalam empat langkah torak atau dua putaran poros engkol
Motor Satu Siklus :

Pengisian Kompresi Penyalaan, Ekspansi Pembuangan
Dua langkah
kelebihan
o Padaputarandanukuranyang
samamenghasilkandayayang lebihbesar
o Konstruksilebihsederhanadanringan
o Guncanganakibatgetaranlebihkecil(konstruksile
bihkuat)
o Ratio daya/tenagadenganbobotyang
dihasilkantinggi
o Banyakdigunakanuntukmesinportable

Kelemahan
o Tahananrata-rata lebihkecil
o Lebihcocokuntukputaranrendah,
makintinggiputaranmakinjelekpembilasannya
o Lebihsukarpengaturancampuranudaradanbahan
bakar
o Kurangcocokuntukmelayanibebanbertukar-tukar
o Memerlukansistempelumasandanpendinginanya
ng lebihbaik
o Usaha/satuanwaktu2 kali motor 4 langkah

MOTOR BAKAR DALAM

KELEMAHAN
o Buka dan tutup katup, pemasukan
udara, pembakaran bbm,
pembuangan gas pembakaran dan
letupan berulang pada tiap siklus
dan menimbulkan getaran dan gaduh
o Tidak memungkinkan pengoperasian
di ruang terturup
o Polusi tinggi
KEUNTUNGAN
o Ringan, ukuran kecil, daya besar
praktis untuk kendaraan
o Dapat dioperasikan dimana saja
(Syarat ada udara)
o Efisiensi thermis tinggi Daya tinggi,
Bahan bakar irit 25 % dibanding
bnsin
o Mudah dihidupkan dan mudah diubah
kecepatannya

Você também pode gostar