Você está na página 1de 27

UJIAN NASIONAL

SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB, DAN SMK
2007/2008
SUMBER BAHAN

UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas Pasal 58 Ayat


(2); Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan
program pendidikan dilakukan oleh lembaga
mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan,
dan sistemik untuk menilai pencapaian stanadar
nasional pendidikan;
PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan:
a. Pasal 70 ayat (3): UN SMP/MTs/SMPLB: bhs
Indonesia, bhs Inggeris, Matematika, dan IPA;
b. Pasal 70 ayat (5): UN pada SMA/MA/SMALB:
bhs Indonesia, bhs Inggeris, Matematika, dan
mata pelajaran ciri khas program pendidikan;
c. Pasal 70 ayat (7): UN pada SMK: bhs.
Indonesia, bhs Inggris, Matematika, dan mata
pelajaran kejuruan yang menjadi ciri khas
progam pendidikan;
3. Permen No 34 tentang Ujian Nasional
SMP/MTs/SMPLB, SMA/ MA/SMALB, DAN
SMK TAHUN PELAJARAN 2007/2008
4. POS UN 2007/2008
TUJUAN UN
Menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.
KEGUNAAN HASIL UN
Pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan;
Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan
berikutnya;
Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan;
Dasar pembinaan dan pemberian bantuan
kepada satuan pendidikan dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan.
SYARAT PESERTA
n Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
pada satuan pendidikan mulai semester I tahun
pertama hingga semester I tahun terakhir
n Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara, atau berpenghargaan sama dengan
ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat
lebih rendah, atau memiliki bukti kenaikan
kelas dari kelas III ke kelas IV untuk siswa
Kulliyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah
(KMI)/Tarbiyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI)
yang pindah ke SMA, MA, dan SMK
PENDAFTARAN CALON
PESERTA UN
n Sekolah/madrasah penyelenggara UN
melaksanakan pendaftaran calon
peserta dengan menggunakan format
pendaftaran dari Pusat Penilaian
Pendidikan.
n Peserta UN yang tidak lulus UN pada
tahun sebelumnya berhak mengikuti UN
2007/2008 dengan mendaftar di
sekolah/madrasah asal atau di sekolah/
madrasah yang menyelenggarakan UN.
PENDAFTARAN CALON
PESERTA UN (lanjutan)
1. Bagi SMK yang memiliki peserta didik yang
tidak dapat mengikuti UN di sekolah asal,
karena Praktek Kerja Industri (Prakerin) wajib
mendaftarkan peserta didik yang bersangkutan
untuk dapat mengikuti UN di sekolah yang
ditetapkan sebagai penyelenggara UN;
2. Sekolah/madrasah penyelenggara UN
mengirimkan daftar calon peserta ke
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui
Dinas Kabupaten/Kota/ Kandepag paling
lambat dua bulan sebelum UN.
PENDAFTARAN CALON
PESERTA UN (lanjutan)
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mengkoordinasikan
entri data calon peserta dengan menggunakan software
yang diterbitkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan
(Puspendik);

Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mencetak dan


mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke
sekolah/madrasah penyelenggara UN melalui Dinas
Kabupaten/Kota/Kandepag;

5. Sekolah/madrasah penyelenggara UN melakukan


verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui Dinas
Kabupaten/Kota/Kandepag;
PENYELENGGARA UN
Tingkat Pusat Ditetapkan oleh BSNP
Tingkat Provinsi Ditetapkan oleh
Gubernur
Tingkat Kabupaten/Kota, Ditetapkan oleh
Bupati/Walikota
Tingkat Ditetapkan oleh Kepala
Sekolah/Madrasah. Sekolah/Madrasah

Catatan: Rincian tugas masing-masing penyelenggara


ada di POS UN
SKL UJIAN NASIONAL
Standar Kompetensi Lulusan Ujian
Nasional (SKLUN) Tahun 2007/2008
merupakan irisan (interseksi) dari
pokok bahasan/sub pokok bahasan
Kurikulum 1994, Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar pada
Kurikulum 2004, dan Standar Isi.
MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN
SMK
n Bahasa Indonesia
n Matematika *)
n Bahasa Inggris **)
n Kompetensi Keahlian ***)

*) terdiri atas tiga kelompok kejuruan:


• Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan pertanian
• Kelompok Pariwisata, Seni dan Kerajinan, Teknologi
Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Administrasi
Perkantoran,
• Progam Keahlian Akuntansi dan Penjualan
**) terdiri dari 15 soal Listening Comprehension (kecuali untuk
tuna rungu) dan 35 soal pilihan Ganda
***) Soal mata uji kompetensi keahlian dirancang dalam bentuk
ujian teori kejuruan sebagai mata pelajarankejuruan yang
menjadi ciri khas program pendidikan dan prakytik kejuruan
(individual task) dengan alokasi waktu sesuai dengan
kebutuhan masing-masing keahlian.
JADWAL UN SMA/MA
No Tanggal/Hari Jam/Waktu Mata Pelajaran

Program IPA Program IPS Program Program


Bahasa Keagamaan
1 UN Utama
Selasa 22 April 08.00- 10.00 Bhs. Bhs. Bhs Bhs.
2008 10.30- 12.30 Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
Matematika Matematika Matematika Matematika
UN Susulan
Senin 28 April
2008
2 UN Utama
Rabu 23 April 08.00- 10.00 Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa
2008 10.30-12.30 Inggris Inggris Inggris Inggris
Kimia Geografi Sastra Ilmu Hadis
UN Susulan
Indonesia
Selasa 29 April
2008
3 UN Utama
Kamis 24 April 08.00-10.00 Fisika Ekonomi Bahasa Asing Ilmu Tafsir
2008 10.30-12.30 Biologi Sosiologi Antropologi Tasawuf/Ilmu
UN Susulan Kalam
Rabu 30 April
2008
Lanjutan
…. JADWAL UN SMALB
No Hari/Tanggal Pukul Mata Pelajaran
1 UN Utama
Selasa 22 April 2008
UN Susulan 08.00- 10.00 Bahasa Indonesia
Senin 28 April 2008
2 UN Utama
Rabu 23 April 2008
UN Susulan 08.00 – 10.00 Matematika
Selasa 29 April 2008
3 UN Utama
Kamis 24 April 2008
UN Susulan 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
Rabu 30 April 2008
Lanjutan
….
JADWAL UN SMK
No Hari/Tanggal Pukul Mata Pelajaran
1 UN Utama
Selasa 22 April 2008
08.00- 10.00 Bahasa Indonesia
UN Susulan
Senin 28 April 2008
2 UN Utama
Rabu 23 April 2008
UN Susulan 08.00 – 10.00 Matematika
Selasa 29 April 2008
3 UN Utama
Kamis 24 April 2008
UN Susulan 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
Rabu 30 April 2008
PENGAWAS RUANG UJIAN
n Pengawasan di ruang ujian dilakukan oleh tim
pengawas UN dengan sistem silang murni
antara sekolah dengan madrasah.
n Kekurangan pengawas di sekolah
penyelenggara yang disebabkan oleh jumlah
guru madrasah yang tidak mencukupi, maka
pengawasan dilakukan dengan silang murni
antar sekolah.
n BSNP dapat mengusulkan pengawas UN yang
tidak berasal dari sekolah/madrasah.
Lanjutan
1. Pemantauan oleh TPI dilakukan pada tingkat
sekolah/madrasah, kabupaten/kota, dan
provinsi.
2. Pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota
dibentuk Sekretariat TPI yang melibatkan PTN,
PTS, LPMP, KOPERTIS, KOPERTAIS,
Asosiasi Profesi Pendidikan Non-Guru
3. Rincian pembentukan TPI beserta tugas dan
wewenangnya diatur dalam POS tersendiri.
PEMANTAUAN
n Pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dilakukan oleh setiap Penyelenggara UN
Tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota serta
Sekolah/Madrasah sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
n Untuk meningkatkan obyektifitas, transparansi,
dan akuntabilitas UN dibentuk Tim Pemantau
Independen (TPI) yang anggota utamanya
berasal dari dosen, widyaiswara, anggota
profesi pendidikan non guru dan mahasiswa
tingkat akhir.
PENGOLAHAN HASIL UN
Pemindaian (Scanning) lembar jawaban UN
dilakukan oleh penyelenggara UN tingkat provinsi
dengan menggunakan sistem dan standar
penilaian yang ditetapkan oleh BSNP.
Daftar hasil pemindaian diskor oleh Puspendik
dengan supervisi BSNP.
Daftar nilai hasil UN setiap sekolah/madrasah diisi
oleh penyelenggara UN tingkat provinsi sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BSNP.
Puspendik mengelola arsip permanen dari hasil UN
di bawah koordinasi dan tanggung jawab BSNP.
KELULUSAN
Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar
kelulusan UN sebagai berikut:
memiliki nilai rata-rata minimal 5,25 untuk seluruh
mata pelajaran yang diujikan, dengan tidak ada nilai
di bawah 4,25 dan khusus untuk SMK, nilai mata
pelajaran Kompetensi Keahlian Kejuruan Minimum
7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN;
atau
memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata
pelajaran dan nilai mata pelajaran lainnya minimal
6,00, dan khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran
Kompetensi Keahlian Kejuruan minimum 7,00 dan
digunakan untuk menghitung rata-rata UN.
Pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan
dapat menetapkan batas kelulusan di atas nilai
sebagaimana dimaksud di atas.
PENGUMUMAN HASIL UN
SMA/MA/SMALB & SMK :
Minggu kedua Juni 2008

SMP/MTs/SMPLB :
Minggu ketiga Juni 2008
Standar Nasional Pendidikan
PP 19 tahun 2005
Standar Penilaian Pendidikan
Pasal 63 ayat (1)
3. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah terdiri atas:
d. Penilaian hasil belajar oleh pendidik: agama dan
akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian
e. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan: ujian
sekolah: Kelompok IPTEK yang tidak diujikan secara
nasional.
f. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah: Ujian
Nasional, kelompok IPTEK, 3 mata pelajaran untuk
SD/MI, 4 mata pelajaran untuk SMP/MTs, dan 6 mata
pelajaran untuk SMA/MA.
Validasi SKL dan ujicoba soal UN
SKL divalidasi di tiga provinsi: Babel, Kalteng,
dan Ambon.
Ujicoba soal akan dilakukan di lima provinsi.
Penulis soal dari BSNP dilakukan oleh para guru
dari beberapa provinsi
Telaah soal dilakukan oleh pakar bidang studi,
pakar pendidikan bidang studi dan guru.
Analisis soal hasil ujicoba dilakukan oleh pakar
bidang studi, pakar pendidikan bidang studi dan
guru.
LULUS DARI SATUAN PENDIDIKAN
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
 Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
estetika, dan jasmani, olahraga, dan
kesehatan
 Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.
 Lulus ujian nasional.
Hasil Ujian Nasional digunakan
sebagai salah satu pertimbangan
untuk:
 pemetaaan mutu program dan/atau
satuan pendidikan;
 dasar seleksi masuk jenjang pendidikan
berikutnya;
 penentuan kelulusan peserta didik dari
program dan/atau satuan pendidikan;
 pembinaan dan pemberian bantuan
kepada satuan pendidikan dalam
upayanya meningkatkan mutu pendidikan.
SEKIAN DAN TRIMAKASIH

Djemari Mardapi
Ketua BSNP

Jakarta 26 Februari 2008

Você também pode gostar