Você está na página 1de 31

GAMBARAN UMUM

Pelaksanaan Program dan Kegiatan


Tahun 2008

Siap
Kerja
Ready For
Employment

Cerda
sSmart

Komp Oleh
etitif Ir. Harry Suliswanto, MM
Competitive

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2008
Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun 2008

Melanjutkan tahapan pencapaian sasaran milestone yang


terdapat pada Roadmap Pembinaan SMK tahun 2006 – 2010
dan berorientasi pada:
• 3 pilar utama program Depdiknas yaitu
2. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan.
3. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing.
4. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan
publik.
• Peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana
Pilar Pertama :
Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

Merupakan program yang berorientasi pada peningkatan


jumlah lulusan SMP yang memasuki pendidikan menengah
kejuruan pada tahun 2008/2009 sebagai tahapan untuk
mencapai ratio SMK:SMA = 50:50 pada tahun 2009/2010
Indikator keberhasilan

1. Bertambahnya jumlah siswa di setiap SMK, di


setiap Kabupaten/Kota, dan akhirnya di setiap
provinsi;
2. Menyebarnya secara merata SMK, dengan tetap
memperhatikan keberadaan SMK negeri dan
swasta yang telah beroperasi;
3. Memperluas partisipasi calon siswa masuk SMK
dan Menurunnya angka drop out siswa SMK.
Metoda Pelaksanaan

1. Menambah daya tampung SMK yang ada


2. Membangun SMK baru di daerah yang belum memiliki SMK
atau yang masih membutuhkan tambahan SMK
Program dan Kegiatan (1)

• Pendirian USB-SMK
– Pendirian USB-SMK diarahkan pada daerah yang memiliki
sumber siswa (lulusan SMP dan sederajat) besar namun
belum memiliki SMK atau kekurangan SMK sesuai dengan
kriteria yang berlaku.

• Jenis Program/Kegiatan:
– Pembangunan USB-SMK (Baru dan lanjutan)
– Imbal Swadaya USB SMK Perbatasan/Daerah Tertingggal
(dikelola terpusat pada Direktorat Jenderal Manajemen
Dikdasmen)
Program dan Kegiatan (2)

• Peningkatan Daya Tampung Sekolah Menengah Kejuruan


yang ada.
– Diarahkan pada daerah dan SMK yang memiliki potensi
besar untuk menambah jumlah siswa SMK.

• Jenis Program/Kegiatan:
– Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK
– Bantuan Rehabilitasi Gedung SMK *
– SMK berasrama diarahkan pada SMK yang memiliki
kendala lingkungan dan geografis bagi siswa dan calon
siswanya
Program dan Kegiatan (2)

• Kota Vokasi
Diarahkan pada pemberian penghargaan bagi
 Kabupaten/Kota yang telah berhasil meningkatkan
ratio jumlah siswa SMK : SMA secara signifikan
 Pemda sangat peduli terhadap pendidikan menengah
kejuruan
Program dan Kegiatan (3)

• Memperluas partisipasi calon siswa masuk SMK dan


menurunkan angka dropout

Pemberian Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang


Pendidikan Menengah (SMK) diarahkan pada siswa dari
keluarga kurang mampu yang akan atau sedang belajar di
SMK
Pendataan dan Pelaporan

• Sesuai dengan Kebijakan Pimpinan Departemen untuk


melaksanakan pemantauan dan memberikan laporan
setiap bulan dalam rapat pimpinan departemen,
maka ditempuh langkah:
– Secara berjenjang setiap SMK, Dinas
Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi memberikan data
dan informasi khususnya tentang perkembangan
jumlah siswa
– Jumlah siswa SMK sebagai hasil dari penerimaan
siswa Baru (PSB) tahun 2008 akan dilaporkan ke
Menteri pada bulan Agustus 2008
Pilar Kedua :
Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing

• Pembinaan SMK menjadi SMK ”Model” berstandar


Nasional (SNN) dan atau bertaraf Internasional (SBI) dan
dapat berperan sebagai acuan (benchmark) bagi SMK
lainnya, serta
• meningkatkan kualitas Pembelajaran dan kualitas
lulusan sehingga akan dapat meningkatkan jumlah
lulusan SMK yang berwirausaha atau bekerja di dalam
maupun luar negeri.
Indikator keberhasilan

1. Terkelolanya manajemen SMK dengan berbasis pada ISO


9001:2000.
2. Penampilan fisik, lingkungan dan perilaku SMK
mencerminkan sekolah yang baik dan berkualitas.
3. Tersedianya Kelengkapan untuk pelaksanaan
pembelajaran yang terstandar dan berkualitas.
4. Hasil ujian dan sertifikasi kompetensi lulusan meningkat.
5. Jumlah lulusan yang berwirausaha atau bekerja di dalam
dan luar negeri meningkat.
Metoda Pelaksanaan

1. Mendorong SMK ’Model” mencapai standar nasional dan


atau bertaraf Internasional
2. Menyediakan Tempat Uji Kompetensi
3. Meningkatkan partisipasi pelaksanaan sertifikasi
4. Meningkatkan mutu pembelajaran
5. Penyediaan tempat praktik dan produksi siswa
6. Mendukung upaya berkembangnya sikap dan perilaku
Jenis Program dan Kegiatan (1)

• Pengembangan SMK ”Model” Standar Nasional (SNN) dan


atau Bertaraf Internasional
– Mewujudkan secara bertahap SMK ”Model” Standar
Nasional (SNN) dan atau Bertaraf Internasional (SBI)
– Pengembangan SMK SSN
– Pengembangan SMK Bertaraf Internasional
– Pengembangan SMK Kerjasama Luar Negeri
– Bantuan Pendampingan SMK Internasional
Jenis Program dan Kegiatan (2)

• Bantuan Pengembangan SMK Model


• Bantuan Pengadaan Lab Komputer*
• Pembangunan Ruang Perpustakaan, Lab/Workshop*
• Peningkatan Pusat Sumber Belajar
• Pengadaan Peralatan Lab Biologi*
• Bantuan Pengadaan Peralatan/Revitalisasi SMK SSN
• Pengadaan Peralatan/Revitalisasi SMK SBI

*) bagi SMK yang belum memiliki


Jenis Program dan Kegiatan (3)

• Pengembangan dan Penyebaran Tempat Uji


Kompetensi (TUK)
– Bantuan Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMK
Jenis Program dan Kegiatan (4)

• Peningkatan Kualitas Pembelajaran


– Bantuan Operasional Manajemen Mutu SMK**
– Bantuan Pelaksanaan Sertifikasi TOEIC Siswa SMK
– Bantuan Uji Kompetensi Siswa SMK
– Beasiswa Prestasi dan Keahlian Khusus Siswa SMK
– Penyusunan Buku Teks Kejuruan Sekolah Menengah
Kejuruan
– Penilaian Buku Teks Kejuruan SMK tahun 2007
– Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum
Jenis Program dan Kegiatan (5)

– Update Kompetensi Program Keahlian Kejuruan


– Penyusunan Materi Ujian Produktif
– Bantuan Pengembangan Inovasi/Keunggulan Lokal SMK
– Bantuan Pembangunan Hotel Traning/Business Center
– Bantuan Pengembangan SMK Kelas Jauh di Ponpes
– Bantuan SMK Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan
Perkebunan
– Bantuan Pembelajaran Siswa SMK di Institusi
Penyelenggara Praktek Bersama
– Bantuan Perpustakaan SMK
Jenis Program dan Kegiatan (6)

• Pengembangan Unit Produksi/ Teaching Factory


– Bantuan Wirausaha Siswa SMK
– Bantuan Unit Produksi SMK
– Bantuan Peralatan IGI-II
Jenis Program dan Kegiatan (7)

• Pengembangan Kompetisi dan Daya Saing


– Unjuk kerja perkembangan pencapaian kompetensi
lulusan SMK, promosi dan pemasaran lulusan
– Meningkatkan sikap dan perilaku siswa serta kecintaan
pada nusa dan bangsa.
Jenis Program dan Kegiatan (8)

• Jenis program dan kegiatan


– World Skill Competition/Kompetisi Skill Internasional
– Bantuan Lomba Keterampilan Siswa SMK Tk Nasional
– Bantuan Lomba Keterampilan Siswa SMK Tk Provinsi**
– Pembinaan Kepemimpinan & Bela Negara Siswa SMK Tk
Nasional
– Bantuan Club Bakat dan Minat
Pendataan dan Pelaporan

• Jenis Kegiatan
– Penyusunan data awal (existing condition)
– Perfomance yang akan dicapai SMK yang dalam
bentuk data dan informasi kuantitatif dan kualitatif.
– Rencana Program dan kegiatan untuk mencapai
performance akhir.
– Rencana dan sumber pembiayaan.
– Data dan informasi tahapan pencapaian hasil
merupakan tahapan hasil per tahun, sebagai dasar
bagi penyusunan perencanaan dan tindak lanjut.
Pilar Ketiga :
Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan
Pencitraan Publik

• Tujuan
– Peningkatan pemahaman tentang pendidikan
menengah kejuruan melalui program Koordinasi,
Sosialisasi dan Pencitraan
– Peningkatan kualitas pengelolaan pendidikan
menengah kejuruan melalui peningkatan SDM.
Indikator keberhasilan

1. Masyarakat dan stakeholder memahami program dan


kegiatan pembinaan sekolah menengah kejuruan
2. Meningkatnya pendidikan dan keprofesionalan personil
pengelola pendidikan menengah kejuruan.
3. Meningkatnya kualitas pengelolaan program dan kegiatan
pembinaan sekolah menengah kejuruan, khususnya yang
berkaitan dengan:
– Pendataan pendidikan menengah kejuruan
– Transparansi dan akuntabilitas Pengelolaan
– Pelaporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan
Metoda Pelaksanaan Program

– Melaksanakan Koordinasi, Sosialisasi dan Promosi


pendidikan menengah kejuruan
– Menyebarluaskan informasi mengenai pendidikan
menengah kejuruan
– Melaksanakan pendidikan dan latihan bagi pengelola
Jenis Program dan Kegiatan (1)

• Administrasi dan Manajemen


– Penyusunan Program Pendidikan Menengah Kejuruan
Tahun 2009 Tk Provinsi
– Penyusunan Program Pendidikan Menengah Kejuruan
Tahun 2009 Tk Pusat
– Pengembangan Program Pendidikan Menengah
Kejuruan Tk Kab/Kota*
– Pemantauan dan Evaluasi Tingkat Provinsi
– Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kabupaten/Kota*
Jenis Program dan Kegiatan (2)

– Pengembangan Hubungan Kerjasama Luar Negeri


– Penyusunan Katalog Karya SMK
– Bimbingan Teknis Pembinaan Kesiswaan SMK
– Supervisi Pelaksanaan Ujian Nasional SMK
Pendataan dan Pelaporan

• Pendataan merupakan kegiatan awal dan pelaporan


merupakan kegiatan akhir dari perencanaan dan
pelaksanaan program dan kegiatan,
• keberadaannya sangat menentukan kualitas sebuah
perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan
• Perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk dapat
memenuhinya.
Pendataan dan Pelaporan

• Beberapa hal yang berkaitan dengan pendataan dan


pelaporan:
– SMK menyusun data dasar untuk semua komponen
pendidikan sebagai dasar bagi perencanaan
– Catatan: saat ini belum semua SMK memberikan data
dan pelaporan kepada Dit Pembinaan SMK
– SMK menyampaikan data dasar (sebagai prasayarat
pemberian BOMM) kepada Dinas Pendidikan provinsi
dan Direktorat Pembinaan SMK
– SMK menyusun laporan segera setelah selesainya
pelaksanaan program dan kegiatan sebagai dasar bagi
evaluasi dan tindak lanjut
Pendataan dan Pencitraan Publik

• Pendataan dan Pencitraan Publik


– Pengolahan Data SMK Tingkat Pusat
– Pengolahan Data SMK Tingkat Provinsi*
– Pencitraan Publikasi dan Informasi SMK
TERIMA KASIH

Você também pode gostar