Você está na página 1de 3

Prior Two Years, Do not Teach Children Distinguish Left Right

In eastern cultures , including in Indonesia , use the right hand to perform certain
activities becomes important . For example, to shake hands , eating , and other
activities were assessed need at politeness . So that the right hand is often labeled
as the hand " good " .
Actually legitimate teach these values to your child so accustomed from an early
age . However teaches the use of his right hand on a child under the age of two
years should be avoided . Because it will affect the balance of brain development .
" Before two years , should not teach children about right and left hand use . If he's
eating , or shaking hands with the left hand let alone first , do not be prohibited , "
advises pediatrician Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital ( RSCM ) in a discussion of
health Soedjatmiko in Jakarta some time ago .
He explained that the prohibition against the use of a particular hand in children
under two years will hamper the development of one part of the brain . And to get
multiple intelligence , whole brain children need for optimal development .

If prohibit the use of the left hand to grab objects , eating , or shaking hands , then
the right brain development is not optimal . While the left brain development may
work better so that when the adult child will be more use of his left brain . That is ,
creativity can be less good .

Why before two years ? Soedjatmiko explained , the brain child of the first 1,000
days of life to grow and develop most rapidly . Approximately 80 percent of brain
development occurs in the future .
A thousand days counted from conception and in the womb ( 270 days ) and up to
the age of two years ( 730 days ) . That is why it is not optimal brain development in
the future will greatly affect the ability of children in the future .
To optimize the child's brain development in the first 1,000 days of life , Soedjatmiko
suggest to pay attention to three things . First, it must be complete and balanced
nutrition . Second, the development of the child need to be measured each month
includes height, weight , and head circumference .

In addition , children also need parenting that includes compassion and educating
the right way . " If all it met the children of those who were able to grow up to be
intelligent , healthy , creative , and well-behaved , " he said .
Sebelum Dua Tahun, Jangan Ajarkan
Anak Bedakan Kiri Kanan
Penulis : Unoviana Kartika | Kamis, 6 Maret 2014 | 09:50 WIB

Shutterstock
Ilustrasi anak

KOMPAS.com - Dalam budaya ketimuran termasuk di Indonesia, penggunaan
tangan kanan untuk melakukan kegiatan tertentu menjadi hal yang penting. Misalnya
untuk berjabat tangan, makan, dan kegiatan lainnya yang dinilai membutuhan
kesopanan. Sehingga tangan kanan pun kerap dicap sebagai tangan "baik".

Sebenarnya sah-sah saja mengajari nilai tersebut pada si kecil supaya terbiasa
sejak dini. Namun mengajarkan penggunaan tangan kanan pada anak berusia di
bawah dua tahun sebaiknya dihindari. Pasalnya hal itu akan mempengaruhi
keseimbangan perkembangan otaknya.

"Sebelum dua tahun, jangan dulu ajarkan anak soal penggunaan tangan kanan dan
kiri. Jika dia makan atau bersalaman dengan tangan kiri biarkan saja dulu, jangan
dilarang," saran dokter spesialis anak dari Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo
(RSCM) Soedjatmiko dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta beberapa waktu
lalu.

Ia menjelaskan, pelarangan terhadap penggunaan tangan tertentu pada anak di
bawah dua tahun akan menghambat perkembangan salah satu bagian otak.
Padahal untuk mendapatkan kecerdasan multipel, seluruh bagian otak anak perlu
berkembang secara optimal.

Jika melarang penggunaan tangan kiri untuk meraih benda, makan, atau
bersalaman, maka perkembangan otak kanan tidak optimal. Sementara
perkembangan otak kiri mungkin berjalan dengan lebih baik sehingga saat dewasa
anak akan lebih banyak mengunakan otak kirinya. Artinya, kreativitasnya bisa jadi
kurang baik.

Kenapa sebelum dua tahun? Soedjatmiko menjelaskan, otak anak pada 1.000 hari
pertama kehidupan tumbuh dan berkembang paling pesat. Sekitar 80 persen dari
perkembangan otak terjadi di masa tersebut.

Seribu hari dihitung sejak konsepsi dan di dalam kandungan (270 hari) dan hingga
usia dua tahun (730 hari). Itulah mengapa tidak optimalnya perkembangan otak di
masa itu akan sangat mempengaruhi kemampuan anak di kemudian hari.

Untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak di 1.000 hari pertama
kehidupannya, Soedjatmiko menyarankan untuk memperhatikan tiga hal. Pertama,
nutrisi harus lengkap dan seimbang. Kedua, tumbuh kembang anak perlu terukur
setiap bulan meliputi tinggi dan berat badan, serta lingkar kepala.

Selain itu, anak juga membutuhkan pola pengasuhan yang meliputi kasih sayang
dan cara mendidik yang tepat. "Jika semua itu terpenuhi maka anak mampu tumbuh
menjadi orang yag cerdas, sehat, kreatif, dan berperilaku baik," pungkasnya.

Você também pode gostar