Hadits sebagai bayan (penjelas) dalam ajaran Islam berfungsi sebagai
memperkokoh apa yang terkandung dalam al-Quran (bayan taqrir), sebagai
penjelas ayat yang mujmal (bayan tafsir), mengadakan suatu hukum yang belum ada dalam al-Quran (bayan tasyri), dan juga sebagai mengganti suatu hukum atau menghapus suatu hukum (bayan nasakh). Pengklasifikasian bayan dibagi menjadi empat yaitu: 1. Bayan Taqrir Yakni sebagai penjelasan untuk mengokohkan apa yang terkandung dalam Al- Quran. 2. Bayan Tafsir Sebagai penjelasan ayat-ayat yang mujmal (global) dan musytarak (satu lafadz yang memiliki makna), memberikan persyaratan ayat-ayat yang bersifat mutlak, dan menkhususkan ayat-ayat yang bersifat umum. 3. Bayan Tasyri Yakni mengadakan suatu hukum yang tidak ditetapkan dalam Al-Quran.