Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan
memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya
melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai
karyawan pelaksana
Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan
memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya
melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai
karyawan pelaksana
Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan
memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya
melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai
karyawan pelaksana
Berikut beberapa pendapat tetang QC dari beberapa tokoh QC yang saya kenal. Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana (Dr. K. Ishikawa). Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan kegiatan pemeliharaan dan pengambangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan servis dalam tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan konsumen (Feightboum). Quality Control adalah akrivitas memelihara dan memperbaiki produk dan service yang ditawarkan kepada perusahaan, quality control bukan hanya menjadi tanggung jawab begian quality control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki). Sejarah QC Sejarah Quality Control setelah Perang Dunia II ( 1939-1945) pada saat kekalahan Jepang atas Amerika : 1. Tahun 1945, Jepang mengalami kekelahan perang dengan Amerika. Penyebabnya adalah Amerika negara yang besar dan mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan dengan Jepang, demikian juga untuk kualitas peralatan perangnya, amerika menghasilkan peralatan yang kualitasnya baik. 2. Deming, W. Edwards ( 1900-1993), orang statistik dan tenaga ahli manajemen berkwalitas yang bertindak sebagai seorang guru, penasehat, dan konsultan bagi sejumlah korporasi penting, para pemimpin bisnis, dan tenaga ahli pengendalian mutu. Deming revitalize dibantu ekonom Jepang yang mengikuti Perang Dunia II ( 1939- 1945) dan mengadakan revolusi praktek bisnis dari banyak perusahaan di (dalam) Amerika Serikat sepanjang 1980s 3. Tahun 1950, Pada perang Amerika dengan Korea Utara, Jepang menjadi basis militer Amerika terutama untuk memperbaiki peralatan tempur Amerika, disinilah awalnya Jepang kemudian belajar mengenai Quality Control. 4. Tahun 1954, E. Deming ( Seorang Ilmuan dari Amerika ) diundang datang ke Jepang untuk memberi kuliah mengenai Quality Control. 5. Tahun 1960, Jepang mulai mengadopsi dan menerapkan Quality Control pada industri industrinya. Prinsip QC 1. Qualitas adalah memenuhi keinginan sesuai yang diharapkan oleh pelanggan, yaitu dengan memberikan barang serta service yang memuaskan. 2. Quality control adalah dari Top Managemen sampai dengan seluruh karyawan benar benar merasakan dan menyadari bahwa Quality adalah jiwa dari perusahaan. . !angkah langkah yang dilakukan dalam Quality "ontrol adalah #lan $o %ction & $eming "ircle '.