Você está na página 1de 4

ACARA PEMBUKAAN PELATIHAN PONEK

RS di SULAWESI TENGAH DAN MALUKU


DI HOTEL SAHID, SURABAYA
TGL.23 JULI 2007
I. Pendahuluan
a.. Pembukaan oleh MC
b. Laporan Ketua Panitia
c. Sambutan Ketua P2KT Jawa Timur : Prof.DR.dr.Joko Waspodo
II. Presentasi Prof.Dr.dr.Gulardi, Pengembangan POKJA Perinatal risiko tinggi
Perinatal Team Building
Tujuan : menjelaskan langkah pengembangan dan sterategik
Latar Belakang :
- Melaksanakan regionalisasi
- Menurunkan 125/100.000 kematian
Regionalisasi Pelayanan Perinatal (interval Rujukan < 1jam, melakukan operasi dalam 1
jam).
INTI :
a. Bidan kamar bersalin
b. Perawat NICU
c. Program PONEK
d. Tanggung jawab dan imbalan
(Penilaian berdasarkan Indikator, Pemantauan Kinerja-Unit Obstetri)
TUJUAN :
Identifikasi masalah
Kepuasan keluarga
Akuntabilitas, komunikasi
Pemberdayaan
MUTU : Standar
Kinerja atas dasara tanggung jawab.
MASALAH :
Angka kematian ibu dan bayi tinggi
Kerjasama tingkat pelayanan????, kerjasama sebagai TIM di RS-tingkat kemampuan
perawat
Rujukan terlambat
Perlindungan dari Pemerintah
Kemampuan SDM
Dukungan dana

KEMAMPUAN TINGKAT 3
Regional
Mengayomi tingkat 2 dan primer
Pendidikan khusus bagi perawat/bidan ----> POKJA perinatal risiko tinggi (Pokja harus
ada SK Direktur)
STANDAR:
Internasuioonal : ALARM, beyond the number (kenapa kejadian pada kasus, dan
bagaimana agar tidak terjadi lagi)
Nasional : PONED, PONEK
MUTU :
Standar
Penurunanan kesakitan dan kematian
KEMATIAN PERINATAL
Audit
PELATIHAN
Simulasi
Kerjasama Tim
TOT-pelatihan pelatih
Komunikasi. Respek, akuntabilitas
Ohlinger J et al : pediatric
Masalah dan teknologi
AUDIT KEMATIAN PERINATAL
Manajemen resiko : mencatat tiap kejadian sesuai standar secara tim
Telaah dalam 24 jam
Sidang sekurang-kurangnya 1bl/x
Persiapan : unsur-unsur?
AUDIT NYARIS MATI /MATI
Kriteria Manajemen Optimal
AUDIT EKLAMPSI
Dokter senior bertanggung jawab
AUDIT SEPSIS
AUDIT PARTUS MACET
Persalinan diakhiri dalam 2 jam
Diagram case fatality rate

KESIMPULAN
1. Pengembangan konsep : Pelayanan Perinatal Regional (tk1, 2, 3) terpadu-Kebersamaan
: Sp.OG, Sp.A, Anestesi, bidan/perawat
2. Pelatihan guna meningkatkan kemampuan SDM khususnya perawatan
HARAPAN PESERTA :
A. RSU-Masohi, Maluku Tengah
1. Ester
: meningkatkan apa yang sdh diterima dan dpt
mengembangkannya.
2. Sopia
: sama dg bu ester
3. Maimuna
: sama dg bu ester
4. Elsye
: sama dgn bu ester
5. Sarini hafids
: sama dengan bu ester
6, dr.Heni
: sama dengan bu ester
7. dr.Abdul Mutalib
: sama dengan bu ester
8. dr.Abraham Sp.OG : lebih mantap lagi
B. RSU dr.M.Haulussy, Ambon
9. dr.Markus.,Sp.OG : mutu pelayanan RS Haulusy lebih baik
10.dr.Robby Sp.A
: sama dgn dr.Markus
11. Ester Batlayar
: lbh profesional lagi
12. Christina
: angka kematian bayi dan ibu menurun
13. Sefi
: dapat diterapkan
14. dr.Hartiningsih
: tim yang baik
15. Samsul
: meningkatkan mutu pelayanan
16. Helda
: bekerjasama tim
C. P2KS Provinsi Maluku
17. dr. Vivian
: meningkatkan ketrampilan untuk menurunkan angka kematian
ibu dan bayi
18. Tamara
: dapat diterapkan
19. Johana
: meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
D. P2KS Provinsi Sulawesi Tengah
20. dr.John.,Sp.OG
: agar kinerja rumah sakit membaik perlu mendapat dukungan
Pemda
21. Hasnawati
: bisa diterapkan di RS sehingga mampu menurunkan angka
kematian bayi dan ibu
22. Rismawati
: membentuk tim work yang baik sehingga mampu meningkatkan
mutu pelayanan

E. RSU Bangkalan
23. Hj.Emmy
: menurunkan angka kematian BBLR
24. Siti Chatidjah
: sama dengan ibu emmy
25. dr.A.Hamid Sp.A. : perbaikan, pembenahan, dan menurunkan angka
kematian ibu dan bayi
F. RSU Undata Palu, Sulawesi Tengah
26. Rismawati
: membuat tim work yang baik sehingga mampu meningkatkan
mutu pelayanan di rumah sakit
27. dr.Kartin.,Sp.A
: meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit dan menurunkan
angka kematian ibu dan bayi.
G. RSU Toli-Toli, Sulawesi Tengah
28. dr.Sari Handayani : menurunnya angka kematian bayi dan ibu
29. Dolfina
: angka kematian bayi dan ibu dapat ditekan
30. Sehal Idrus
: dapat diterapkan di rumah sakit sehingga mampu melatih bidan
Desa
H. RSU Luwuk, Sulawesi Tengah
31. Irma
: meningkatkan mutu pelayanan pd neonatal.
I.RSU Poso, Sulawesi Tengah
32. Aspiah
: dapat diterapkan di rumah sakit sehingga mampu meningkatkan
mutu pelayanan.
33. Masla
: dapat diterapkan di rumah sakit sehingga mampu menurunkan
angka kematian ibu dan bayi
J. Fasilitator
1. dr. Nani
: RSUD akan bekerja menurut standar
K. Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik, Ditjen,Binyanmed Depkes
1. drg.Liliana
: Salah satu manfaat kegiatan ini agar RSUD mampu
mengidentifikasi peralatan yang diperlukan untuk kebutuhan
pelayanan PONEK, sehingga kekurangan alat dapat di penuhi
2. drg.Sofi

: Diharapkan pada akhir tahun 2007, 75% RSUD sdh


menjalankan PONEK.

Você também pode gostar