Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KEMAMPUAN TINGKAT 3
Regional
Mengayomi tingkat 2 dan primer
Pendidikan khusus bagi perawat/bidan ----> POKJA perinatal risiko tinggi (Pokja harus
ada SK Direktur)
STANDAR:
Internasuioonal : ALARM, beyond the number (kenapa kejadian pada kasus, dan
bagaimana agar tidak terjadi lagi)
Nasional : PONED, PONEK
MUTU :
Standar
Penurunanan kesakitan dan kematian
KEMATIAN PERINATAL
Audit
PELATIHAN
Simulasi
Kerjasama Tim
TOT-pelatihan pelatih
Komunikasi. Respek, akuntabilitas
Ohlinger J et al : pediatric
Masalah dan teknologi
AUDIT KEMATIAN PERINATAL
Manajemen resiko : mencatat tiap kejadian sesuai standar secara tim
Telaah dalam 24 jam
Sidang sekurang-kurangnya 1bl/x
Persiapan : unsur-unsur?
AUDIT NYARIS MATI /MATI
Kriteria Manajemen Optimal
AUDIT EKLAMPSI
Dokter senior bertanggung jawab
AUDIT SEPSIS
AUDIT PARTUS MACET
Persalinan diakhiri dalam 2 jam
Diagram case fatality rate
KESIMPULAN
1. Pengembangan konsep : Pelayanan Perinatal Regional (tk1, 2, 3) terpadu-Kebersamaan
: Sp.OG, Sp.A, Anestesi, bidan/perawat
2. Pelatihan guna meningkatkan kemampuan SDM khususnya perawatan
HARAPAN PESERTA :
A. RSU-Masohi, Maluku Tengah
1. Ester
: meningkatkan apa yang sdh diterima dan dpt
mengembangkannya.
2. Sopia
: sama dg bu ester
3. Maimuna
: sama dg bu ester
4. Elsye
: sama dgn bu ester
5. Sarini hafids
: sama dengan bu ester
6, dr.Heni
: sama dengan bu ester
7. dr.Abdul Mutalib
: sama dengan bu ester
8. dr.Abraham Sp.OG : lebih mantap lagi
B. RSU dr.M.Haulussy, Ambon
9. dr.Markus.,Sp.OG : mutu pelayanan RS Haulusy lebih baik
10.dr.Robby Sp.A
: sama dgn dr.Markus
11. Ester Batlayar
: lbh profesional lagi
12. Christina
: angka kematian bayi dan ibu menurun
13. Sefi
: dapat diterapkan
14. dr.Hartiningsih
: tim yang baik
15. Samsul
: meningkatkan mutu pelayanan
16. Helda
: bekerjasama tim
C. P2KS Provinsi Maluku
17. dr. Vivian
: meningkatkan ketrampilan untuk menurunkan angka kematian
ibu dan bayi
18. Tamara
: dapat diterapkan
19. Johana
: meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
D. P2KS Provinsi Sulawesi Tengah
20. dr.John.,Sp.OG
: agar kinerja rumah sakit membaik perlu mendapat dukungan
Pemda
21. Hasnawati
: bisa diterapkan di RS sehingga mampu menurunkan angka
kematian bayi dan ibu
22. Rismawati
: membentuk tim work yang baik sehingga mampu meningkatkan
mutu pelayanan
E. RSU Bangkalan
23. Hj.Emmy
: menurunkan angka kematian BBLR
24. Siti Chatidjah
: sama dengan ibu emmy
25. dr.A.Hamid Sp.A. : perbaikan, pembenahan, dan menurunkan angka
kematian ibu dan bayi
F. RSU Undata Palu, Sulawesi Tengah
26. Rismawati
: membuat tim work yang baik sehingga mampu meningkatkan
mutu pelayanan di rumah sakit
27. dr.Kartin.,Sp.A
: meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit dan menurunkan
angka kematian ibu dan bayi.
G. RSU Toli-Toli, Sulawesi Tengah
28. dr.Sari Handayani : menurunnya angka kematian bayi dan ibu
29. Dolfina
: angka kematian bayi dan ibu dapat ditekan
30. Sehal Idrus
: dapat diterapkan di rumah sakit sehingga mampu melatih bidan
Desa
H. RSU Luwuk, Sulawesi Tengah
31. Irma
: meningkatkan mutu pelayanan pd neonatal.
I.RSU Poso, Sulawesi Tengah
32. Aspiah
: dapat diterapkan di rumah sakit sehingga mampu meningkatkan
mutu pelayanan.
33. Masla
: dapat diterapkan di rumah sakit sehingga mampu menurunkan
angka kematian ibu dan bayi
J. Fasilitator
1. dr. Nani
: RSUD akan bekerja menurut standar
K. Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik, Ditjen,Binyanmed Depkes
1. drg.Liliana
: Salah satu manfaat kegiatan ini agar RSUD mampu
mengidentifikasi peralatan yang diperlukan untuk kebutuhan
pelayanan PONEK, sehingga kekurangan alat dapat di penuhi
2. drg.Sofi