Kata pengantar Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat ,taufik, serta hidayah-Nya sehingga saya berhasil menyelesaikan laporan pengamatan ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Analisis Kepribadian Teman Dalam Hubungannya Dengan Interpersonal Relationship. Laporan pengamatan ini berisikan tentang hubungan seseorang dengan lingkungannya yang disebut dengan interpersonal relationship dan juga hubungan seseorang dengan diri sendiri yaitu intrapersonal relationship. Diharapkan laporan pengamatan ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang interpersonal relationship dan intrapersonal relationship. Saya menyadari bahwa laporan pengamatan ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnan laporan penelitian ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin YaRabbal Alamin.
BAB 1 A. Latar Belakang Komunikasi adalah salah satu bentuk interaksi yang paling penting dalam kehidupan sehari hari. Pada dasarnya, komunikasi tidak hanya dilakukan oleh seorang individu dengan individu lainnya yang disebut interpersonal relationship, tetapi juga komunikasi antara seorang individu dengan Allah SWT. Sebagai makhluk yang beragama, kita pasti sering berkomunikasi dengan Tuhan kita yaitu Allah SWT untuk mencurahkan segala yang kita rasakan dan juga dalam hal meminta sesuatu kepada Allah SWT,baik meminta pertolongan ataupun meminta petunjuk yang benar kepada Allah SWT. Begitu pula komunikasi antara seorang individu dengan individu lainnya. Tujuan kita berkomunikasi adalah untuk menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran kita kepada orang lain atau membuat orang lain mengerti dengan apa yang kita maksud baik berupa pendapat atau untuk menyampaikan keluh kesah kita. Pada dasarnya, ketika kita melakukan komunikasi kita mengadakan tindakan dengan tujuan agar orang lain tau apa yang ada di dalam benak kita.
b. c. Persepsi terhadap diri sendiri d. Proses Pembentukan Kesan dan Pengelolaan Kesan (Impression Management)
Proses Pembentukan Kesan a. Stereotyping Menyamaratakan seseorang dengan orang lain.
Contoh : Ketika kita berada di dalam lingkungan yang baru, kita pasti akan mengelompokkan orang yang berada di dalam lingkungan tersebut pada konsep konsep tertentu, misalnya cantik,ganteng,jelek, pemalas,rajin atau cerdas. Penggunaan konsep ini menyederhanakan begitu banyak stimuli yang diterimanya. Tetapi, begitu kita memberikan kategori cerdas kepada orang orang yang berada dalam lingkungan tersebut,maka persepsi kita akan konsisten kepada orang orang di dalam lingkungan tersebut.
b. Implicit Personality Theory
c. Atibusi Proses menyimpulkan motif,maksud,dan karakterisik orang lain dengan melihat pada perilakunya yang tampak (baron dan Byrne, 1979:56)