Você está na página 1de 6

A.

DASAR PENGUKURAN DAN KETIDAKPASTIAN


1. Nst dari jamdinding yang satu lingkarannya dibagi 60 skala!
Satu lingkaran = 360
Dibagi 60 skala = 360/60
= 6
Nst jam dinding = 60 sekon/60
=1 sekon
2. Skala terkecil dari alat ukur jangka sorong dan micrometer
a. Nst. Jangka sorong : 0,05 mm atau 0,005 cm
b. Nst. Micrometer : 0,01 mm
3. L = (12,80 0,05)cm. artinya panjang pensil tersebut berada dalam selang (12,75-
12,85)cm
Nst. Alat ukur = 0,05 cm
Angka berarti = 4 angka berarti
Persen kesalahan relative = L/L = 0,05/12,80 x 100% = 0,39%
4. Hasil penimbangan
Nst = 260,55-245,35/2 = 7,6 gr
L = 260,55-7,6
= 252,95
Atau
L = 245,35-7,6
=237,75
5. Diameter Penampang kawat
D = diameter/frekuensi pengukuran
= 2,75+2,78+2,79/3
= 2,77 mm
B. VISKOSITAS
1. Agar persamaan stokes dapat berlaku
a. Kecepatan bola dalam fluida kecil agar tidak terjadi turbulensi
b. Jari-jari tabung tempat fluida cukup kecil jika dibandingkan dengan jari-
jari bola agar fluida tidak terperaskan
2. Apa yang dimaksud
a. Aliran fluida laminar merupakan aliran fluida yang tidak terjadi olakan dan
sifatnya mendekati linear dan biasanya akibat tidak terjadinya perubahan
penampang yang tiba-tiba.
b. Aliran fluida turbulen merupakan aliran fluida yang terjadi olakan atau
gumpalan ataupun gelombang saat mengalir. Penyebab terjadinya
turbulence sangat banyak. Namun yang pasti ketika fluida mengalir dari
suatu penampang 1 ke penampang yang lebih kecil maka besar
kemungkinan akan terjadi turbulen.
3. Gaya yang bereaksi pada sebuah bola kecil yang jatuh pada fluida
Gaya berat = w
Haya apung = Fa
Gaya lambat akibat viskositas atau stokes = Fs
4. Bukti F=0
F = 0
F
A
+ F
s
= w
b
Karena volume bola V = 4/3 r
3
dan m = . V, maka:

f
.g (4/3 r
3
) + 6...R.v = 4/3 r
3
.
b
.g
6...R.v = 4/3 r
3
.
b
.g 4/3 r3.f.g
6...R.v = 4/3 r
3
.g (
b
f)
Jadi :
= (2.r
2
.g/9.v).(
b
f)
= koefisien viskositas (Ns/m
2
)
R = jari-jari bola (m)

b
= massa jenis bola (kg/m
3
)

f
= massa jenis fluida (kg/m
3
)
g = percepatan gravitasi (m/s
2
)
v = kecepatan terminal bola (m/s)
C. PENDINGIN NEWTON
1. Apa yang dimaksud dengan nilai air tabung reaksi
Pada saat kita menuangkan air dari tabung reaksi, ada beberapa tetes air yang
tertinggal. Nilai air tabung reaksi menunjukan angka ralat karena air yang
tertinggal di dalam tabung tersebut
2. Mengapa thermometer yang dipasang pada percobaan ini tidak boleh menyentuh
dasar dan pinggiran tabung reaksi?
Karena air raksa diujung termometer dipakai untuk mengukur isi tabung reaksi,
bukan glas tabung reaksinya. Jika tersentuh akan menyebabkan perbedaan angka
pada termometer, ini disebabkan karena kecepatan konduksi panas pada isi tabung
dan tabung reaksi berbeda.
Or
pada saat melakukan percobaan yg berkaitan dengan suhu, baik itu pemanasan
atau pendinginan, termometer tidak boleh menyentuh dasar dan pinggiran tabung
reaksi secara langsung karena pengaruh suhu dari tabung dapat langsung terserap
ke termometer ( perpindahan kalor secara langsung atau konduksi ), sehingga yg
kita dapatkan adalah suhu wadah, bukan suhu isi wadah, hal itu akan
mempengaruhi pengamatan dan hasil dari percobaan kita.
D. GERAK OSILASI
1. Bunyi hokum hooke
"Besar gaya pegas yang dilakukan pegas (Fp) selalu sebanding (berbanding lurus)
dengan pertambahan panjang pegas."
bunyi hukum Hooke sendiri sebagai berikut :
Bila pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas tersebut akan
bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang mempengaruh pegas
tersebut
2. Tetapan pegas dan satuan dalam SI
tetapan pegas merupakan bilangan tetap yang diperoleh yang diperbandingkan
gaya persatuan pertambahan panjang.
Satuan SI = N/m
Konstanta pegas merupkan suatu angka tertentu yng menjadi salah satu
karakteristik suatu pegas. Dan dalam satuan SI, konstanta pegas memiliki satuan
N/m.
3. Definisikan periode sistem (T) dan Frekuensi getaran (f)
Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon)
4. Hubungan Periode dengan Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik. Dengan
demikian selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah
Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah periode.
Dengan demikian, secara matematis hubungan antara periode dan frekuensi adalah
sebagai berikut
Apa yang dimaksud satu ayunan?
Satu ayunan adalah gerak bolak balik dalam gerak setimbang
Periode bandul atau ayunan adalah waktu yang dibutuhkan untuk 1 kali getaran.
Satu kali getaran yang dimaksudkan adalah pergerakan dari titik A-B-C-B-A, jadi,
getaran yang dilakukan dimulai dari titik A hingga ke titik A lagi (kembali ke titik
awal).
D. GERAK OSILASI
1. Bunyi hokum hooke
"Besar gaya pegas yang dilakukan pegas (Fp) selalu sebanding (berbanding lurus)
dengan pertambahan panjang pegas."
bunyi hukum Hooke sendiri sebagai berikut :
Bila pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas tersebut akan
bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang mempengaruh pegas
tersebut
2. Tetapan pegas dan satuan dalam SI
tetapan pegas merupakan bilangan tetap yang diperoleh yang diperbandingkan
gaya persatuan pertambahan panjang.
Satuan SI = N/m
Konstanta pegas merupkan suatu angka tertentu yng menjadi salah satu
karakteristik suatu pegas. Dan dalam satuan SI, konstanta pegas memiliki satuan
N/m.
3. Definisikan periode sistem (T) dan Frekuensi getaran (f)
Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon)
4. Hubungan Periode dengan Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik. Dengan
demikian selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah
Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah periode.
Dengan demikian, secara matematis hubungan antara periode dan frekuensi adalah
sebagai berikut
Apa yang dimaksud satu ayunan?
Satu ayunan adalah gerak bolak balik dalam gerak setimbang
Periode bandul atau ayunan adalah waktu yang dibutuhkan untuk 1 kali getaran.
Satu kali getaran yang dimaksudkan adalah pergerakan dari titik A-B-C-B-A, jadi,
getaran yang dilakukan dimulai dari titik A hingga ke titik A lagi (kembali ke titik
awal).
D. GERAK OSILASI
1. Bunyi hokum hooke
"Besar gaya pegas yang dilakukan pegas (Fp) selalu sebanding (berbanding lurus)
dengan pertambahan panjang pegas."
bunyi hukum Hooke sendiri sebagai berikut :
Bila pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas tersebut akan
bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang mempengaruh pegas
tersebut
2. Tetapan pegas dan satuan dalam SI
tetapan pegas merupakan bilangan tetap yang diperoleh yang diperbandingkan
gaya persatuan pertambahan panjang.
Satuan SI = N/m
Konstanta pegas merupkan suatu angka tertentu yng menjadi salah satu
karakteristik suatu pegas. Dan dalam satuan SI, konstanta pegas memiliki satuan
N/m.
3. Definisikan periode sistem (T) dan Frekuensi getaran (f)
Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon)
4. Hubungan Periode dengan Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik. Dengan
demikian selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah
Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah periode.
Dengan demikian, secara matematis hubungan antara periode dan frekuensi adalah
sebagai berikut
Apa yang dimaksud satu ayunan?
Satu ayunan adalah gerak bolak balik dalam gerak setimbang
Periode bandul atau ayunan adalah waktu yang dibutuhkan untuk 1 kali getaran.
Satu kali getaran yang dimaksudkan adalah pergerakan dari titik A-B-C-B-A, jadi,
getaran yang dilakukan dimulai dari titik A hingga ke titik A lagi (kembali ke titik
awal).
E. TEGANGAN PERMUKAAN
1. Apa yang dimaksud kohesi dan adhesi?
Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang sama jenisnya. Gaya ini
menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain tidak dapat menempel karena
molekulnya saling tolak menolak.
Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang berbeda jenisnya. Gaya ini
menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain dapat menempel dengan baik
karena molekulnya saling tarik menarik atau merekat.
2. Aplikasi dari tegangan permukaan di dunia kedokteran
3. Bentuk permukaan zat cair (sudut kontak)
sudut kontak air dengan pipa kapiler adalah 0 < < 90 meniskus cekung
sudut kontak air raksa dengan pipa kapiler adalah 90 < < 180 meniskus cembung
4. Harga dari tegangan permukaan air dan alcohol pada temperature 25 C
tegangan permukaan (25C)
air : 0,0728 N/m
etanol : 0,02275 N/m
propanol : 0,02375 N/m

Você também pode gostar