Você está na página 1de 12

Inhouse Training

PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)


Tretes, 11-14 Januari 2011
Air Proses

Air yang digunakan untuk proses produksi gula berasal dari :
1. Sweet Condensate (+)
2. Air bawah tanah (sumur)

Air embun diperoleh dari hasil pengembunan uap air (jenuh)
dan uap nira didalam alat penukar panas (juice heater,
evaporator dan boiling pan).


Sweet Condensat
Adalah air embun / kondensat yang mengandung gula (+)

Air kondensat positif berasal dari :
1. Air kondensat Evaporator badan akhir
2. Air kondensat Juice Heater
3. Dan dari kondensat lain yang mengandung gula
Air kondensat positif digunakan untuk keperluan-keperluan :
1. Pemadam kapur
2. Air pencuci Masakan
3. Air siraman St. Puteran
4. Air imbibisi
5. Air siraman RVF dll
Air embun / kondensat
Menghitung produksi air embun di juice heater, evaporator dan
masakan.
Dari sini akan diketahui pemakaian uap di masing-masing alat
penukar panas tersebut.
Menghitung kebutuhan air embun untuk proses (air imbibisi, air
siraman di vacuum filter, krengsengan dan cucian di pan masakan,
siraman puteran, susu kapur dll).
Memilah air embun untuk proses dan untuk pengisi ketel.

Air Siraman Masakan / Vacuum Pan
> Air siraman di Masakan sebaiknya menggunakan air kondensat yang
mengandung gula (+) .
> Disediakan tangki tersendiri beserta thermometer pengukur suhu.
> Untuk menjaga ke-hygienis-an produk, tidak diperkenankan
menggunakan air dari kali.
> Apabila air kondensat kurang, dapat memakai air sumur.



Air siraman di St. Puteran
1. Air siraman puteran HGF
> Air untuk pencucian gula menggunakan saturated water dengan
suhu 100 C atau air kondensat dengan suhu 70 C.
> Menggunakan tangki penampung air tersendiri beserta
thermometer.
> Apabila air kondensat kurang, bisa memakai air sumur yang
dipanaskan.

2. Air siraman puteran LGF
> Air pencucian gula menggunakan air dingin yang bersih (sumur)
> Disediakan tangki penampung air dingin tersendiri.

Air siraman Rotary Vacuum Filter
> Air siraman menggunakan air kondensat dengan suhu min 70 C.
> Air siraman diberikan menggunakan nozzle yang dapat mengkabutkan
air.
> Disediakan tangki penampung tersendiri beserta thermometer
pengukur suhu

BLOK DIAGRAM AIR KONDEN UNTUK PROSES :
PEMADAM KAPUR
EVAPORATOR
SWEET
CONDENSAT
JUICE HEATER
SIRAMAN VP
SIRAMAN HGF
IMBIBISI
SIRAMAN RVF
Perhitungan yang dapat digunakan :
Kebutuhan uap pemanas di juice heater :
jumlah nira x panas jenis nira x kenaikan suhu nira
panas pengembunan uap pemanas
= berat nira encer x ( 1 -
brix nira encer
brix nira kental
)
Total air diuapkan di Evaporator :
Asumsi :
- Jumlah air pencuci di vacuum Pan ( 10% jumlah Masakan)
- Jumlah kehilangan panas karena penguapan
Menghitung produksi air embun di juice heater



Contoh :

TERIMA KASIH

Você também pode gostar