Bahan Ajar Archaebacteria Dan Eubacteria

BAHAN AJAR BIOLOGI
Disusun oleh:
Aini Maria Ulfa (4401412048)

U
n
t
u
k

S
M
A
/
M
A

K
e
l
a
s

X

S
e
m
e
s
t
e
r

G
a
n
j
i
l

A
R
C
H
A
E
B
A
C
T
E
R
I
A

D
A
N

E
U
B
A
C
T
E
R
I
A

1

Motivasimu..

Apapun yang bisa kamu lakukan,
atau kamu mimpi bisa lakukan,
Mulailah itu;

Di dalam keberanian terdapat kejeniusan;
Kekuatan dan kejaiban
Mulailah sekarang!

Goethe

2

Kata Pengantar
Tujuan dari pembuatan bahan ajar ini adalah untuk membantu siswa dalam mempelajari
archaebacteria dan eubacteria. Uraina yang disajikan diupayakan menggunakan bahasa yang
komunikatif, dilengkapi dengan gambar yang dapat membantu pemahaman siswa serta konsep
kunci yang akan membantu belajar siswa lebih terarah.pustaka yang digunakan sebagai acuan
penulisan merupakan pustaka-pustaka yang baku.
Bahan ajar biologi archebacteria dan eubacteria in terdiri atas 9 pembahasan, meliputi:
sejarah bakteri, ciri-ciri bakteri, bentuk-bentuk bakteri, struktur permukaan sel, struktur tubuh
bakteri, perkembangbiakan bakteri, klasifikasi bakteri, perbedaan archaebateria dan eubacteria,
dan peranan bakteri.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Sri Sukaesih dan
Bapak Andreas (Dosen Pengelolaan Pembelajarn Biologi UNNES) yang memberikan motivasi
dan kesempatan untuk menulis bahan ajar ini, teman seperjuangan yang memberikan motivasi
untuk segera menyelesaikan bahan ajar ini.
Bahan ajar ini tentunya banyak ditemukan banyak kekurangan.Oleh karena itu kritik dan
saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan bahan ajar ini.

Semarang, Mei 2014

Penulis

3

DAFTAR ISI
JUDUL.. i
MOTIVASI... 1
Kata Pengantar.. 2
DAFTAR ISI 3
Kompetensi Dasar. 4
Indikator 5
Tujuan 6
Peta Konsep dan Konsep Kunci 7
A. SEJARAH BAKTERI 8
B. CIRI-CIRI BAKTERI 8
C. STRUKTUR PERMUKAAN SEL.... 9
D. BENTUK-BENTUK BAKTERI 9
E. STRUKTUR TUBUH BAKTERI.. 10
F. KLASIFIKASI BAKTERI 10
1. Archaebacteria.. 10
2. Eubacteria.. 11
G. PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI. 11
H. PERBEDAAN ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 13
I. PERANAN BAKTERI. 14
RANGKUMAN KONSEP KUNCI 15
KEGIATAN PRAKTIKUM 17
UJI KONSEP 18
DAFTAR PUSTAKA .. 20

4

Kompetensi Dasar:
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria
berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.4 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan
berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.

Biologi Kelas X Semester Ganjil

5

Indikator:
1.1.1. Bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan atas ciptaan-Nya berupa kenekaragaman
hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2.1. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri.
1.3.1. Mendiskusikan permasalahan lingkungan terkait peranan bakteri yang menguntungkan
dan merugikan dalam bidang industry dan kedokteran.
2.1.1 Mengetahui ciri-ciri koloni, struktur tubuh bakteri, dan berbagai jenis bakteri
berdasarkan bentuknya.
3.4.1. Menjelaskan ciri-ciri dan bentuk archaebacteria dan eubacteria.
3.4.2. Membedakan antara archaebacteria dan eubacteria.
3.4.3. Mengklasifikasikan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk yang
dimiliki.


6

Tujuan:
1. Siswa mampu mensyukuri atas kompleksitas ciptaan Tuhan minimal dengan tahu 3
contoh archaebacteria dan bacteria melalui tanya jawab.
2. Siswa mampu menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri secara urut dan benar melalui
kajian literature dan penayangan video.
3. Siswa mampu membuat charta perkembangbiakan bakteri dengan urut dan benar melalui
kajian literature mandiri.
4. Siswa mampu menjelaskan berbagai permasalahan lingkungan terkait peranan bakteri
yang menguntungkan dan merugikan dalam bidang industri,dan kedokteran masing-
masing minimal 2 melalui studi literature.
5. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri koloni, struktur tubuh bakteri, dan berbagai jenis
bakteri berdasarkan bentuknya.minimal 4 melalui pengamatan yang telah dilakukan dan
diskusi.
6. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri dan bentuk archaebacteria dan eubacteria minimal 4
melalui pengamatan.
7. Siswa mampu membedakan antara archaebacteria dan eubacteria minimal 3 perbedaan
melalui pengamatan dan diskusi.
8. Siswa mampu mengklasisifikasikan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri dan
bentuk yang dimiliki minimal masing-masing 2 klasifikasi yang sistematis melalui
pengamatan dan diskusi.
9. Siswa mengetahui ciri-ciri dan peranan berbagai bakteri dalam kehidupan sehari-hari
minimal 2 spesies bakteri melalui observasi ke instansi-instansi.


7

PETA KONSEP

Konsep Kunci:


B. CIRI-CIRI BAKTERI
C. BENTUK-BENTUK BAKTERI
D. STRUKTUR TUBUH BAKTERI
E. KLASIFIKASI BAKTERI
F. PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI
F. PERBEDAAN ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
G. PERANAN BAKTERI
8

A. SEJARAH BAKTERI
Pada tahun 1938, seorang ahli biologi dari Amerika Serikat
bernama Herbert Copelandmengelompokkan semua makhluk hidup
uniseluler ( bersel tunggal ) yang tidak memiliki intisel (nucleus) berselaput
ke dalam kelompok tersendiri yaitu Kingdom Monera atau saat ini disebut
Kingdom Prokariot.Selain tidak memiliki selaput nucleus, anggota
kelompok tersebut juga tidak memiliki struktur sel terspesialisasi yang lain
seperti mitokondria, lisosom, vakuola kontraktil, aparat golgi. Pada
kelompok ini yang ada hanya materi genetic dan organel penyusun protein
atau ribosom.Semua bakteri termasuk ke dalam kelompok prokariot.
Pada tahun 1990, Carl Woose, seorang ahli mikrobiologi dari
Amerika Serikat, membagi bakteri ke dalam 2 kelompok (subkingdom),
yakni subkingdom Archaebacteria (Arkhea) dan subkingdom Eubacteria
(bakteri).Sebelum penemuan subkingdom archae, para ilmuwan membagi
makhluk hidup menjadi dua kelompok besar yaitu prokariot yang terdiri
atas bakteri dan eukariot yang terdiri atas jamur, tumbuhan dan hewan.

B. CIRI-CIRI BAKTERI

Prokariotik
Tidak berklorofil
Uniseluler
Reproduksi aseksual dan seksual
Bentuk: bulat, batang, spiral dan
koma
Habitat: debu, udara, tanah.

7 Monster Kecil yang
Terkandung Dalam Air
Minum Kita
1. SalmonellaEnterica
2. Chaetomium sp.
3. Legionella
Pneumophila
4. Naegleria fowleri
5. Rhizopus stolonifer
6. E. Coli
7. Copepods
(Arisman, 2004)

Tahukah Kamu? ?
Gambar 1: Salmonella enterica
(Arisman, 2004)
Gambar 2: Chaetomium sp (Arissman, 2014)
Gambar 3:
Legionellapneumophila
(Arisman, 2004)
Gambar 2: Chaetomium sp.
(Arisman, 2004)
9

C. STRUKTUR PERMUKAAN SEL
Sebagian besar dinding bakteri mengandung
peptidoglikan. Dengan menggunakan teknik
pewarnaan Gram yang dikembangkan oleh
Christian Gram dapat mengklasifikasikan bakteri
berdasarkan perbedaan komposisi dinding selnya.
Bakteri gram-positif memiliki dinding yang lebih
sederhana dengan jumlah peptidoglikan relative
banyak. Bakteri gram-negatif memiliki
peptidoglikan lebih banyak dan lebih kompleks
secara structural (Gbr 4.1).

D. BENTUK-BENTUK BAKTERI
Dilihat dari bentuknya, ada beberapa 4 bentuk
bakteri yaitu:
1. Bentuk Coccus prokariota berbentuk bulat,
berpasangan (diplococcus), membentuk rantai
dari banyak sel (streptococcus) dan berada
dalam gugus yang mirip kumpulan buah
anggur (stafilococcus).
2. Bentuk Bacillus prokariota berbentuk seperti
batang. Mereka biasanya soliter, namun pada
beberapa bentuk tersusun menjadi ranti
(streptobacillus)
3. Bentuk Spiral berbentuk seperti spiral.
4. Bentuk Vibrio


Info !!
Gambar 4: Robert Heinrich
Herman Koch, dianggap sebagai
pendiri modern bakteriologi,
dikenal karena perannya dalam
mengidentifikasi agen penyebab
spesifik TB, kolera, dan antraks
dan untuk memberikan dukungan
eksperimental untuk konsep
penyakit menular.

Gambar5 :Bacillus athrax
(bakteri berbentuk bacillus)
Sumber: Campbell hal.122
Dinding sel dari banyak
prokarion dilapisi oleh
kapsul, lapisan lengket dari
polosakrida atau protein
(Gambar 6).Kapsul ini
memungkinkan prokariota
melekat ke substratnya atau
ke individu lain dalam suatu
koloni.
Gambar 6.Kapsul.Kapsul
polisakaridadi sekitar
bakteri Streptococcus ini
memungkinkan
prokariota melekat ke
sel-sel dalam saluran
pernafasan-dlam TEM
diwarnai ini, sel tonsi;
(Campbell hal.120)
Gambar 4.1: Bakteri Gram positif (kiri)
dinding sel lebih tebal dan Bakteri Gram
negative (kanan) memiliki lapisan
peptidoglikan (Campbel hal 120)
10

E. STRUKTUR TUBUH BAKTERI

Gambar 8. Bagian-bagian tubuh bakteri
Flagela merupakan alat gerak bagi bakteri yang berbentuk batang atau
spiral.Dengan adanya flagela, bakteri dapat bergerak menuju kondisi lingkungan
yang menguntungkan atau menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi
kehidupannya. Misal, bakteri belerang akan bergerak menuju lingkungan yang
mengandung senyawa kimia belerang (Gbr. 9)
F. KLASIFIKASI BAKTERI
Bakteri dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Archaebacteria
Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu:

Gambar 7. Bentuk-bentuk bakteri (Yuliani, 2010)

Diskusikan !
Apakah fungsi dari masing-masing
bagian tubuh bakteri?

Gambar 9. Flagella Prokariotik, penggeraknya adalah apparatus
basal system cincin yang tertanam pada dinding sel dan
membrane plasma (TEM(Campbell hal.121)
Pengayaan
Carilah beberapa bentuk bentuk
bakteri berdasarkan jenis flagelnya
11

a. Metanogenyaitu yang hidup dengan kadar O2 rendah. Contoh:
Methanobacterium
b. Halofil ekstrim merupakan kelompok prokariotik yang hidup di tempat yang
asin. Contoh: Halococcus, Halobacterium
c. Termofil ekstrim adalah kelompok organisme prokariotik yang hidup di
lingkungan yang panas.
2. Eubacteria
Berdasarkan nutrisi yang diperoleh, dikelompokkan menjadi:
a. Bakteri Autotrof, contoh : Bakteri Hijau
b. Bakteri Heterotrof, contoh : Bacillus atrachis
Berdasarkan kebutuhan oksigennya, dikelompokkan menjadi:
a. Bakteri Aerob, contoh :Nitrobacter sp.
b. Bakteri anaerob, contoh : Lactobacillus bulgaricus

G. PEKEMBANGBIAKAN BAKTERI
Perkembangbiakan bakteri ada 2 macam, yaitu secara aseksual dan seksual
1. Reproduksi Aseksual
Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah
diri (pembelahan biner) pada lingkungan yang tepat atau sesuai (Gbr 11).
Pada kondisi yang kurang menguntungkan, sel-sel bakteri dapat
mempertahankan diri dengan pembentukan spora
(endospora).Endospora artinya spora yang terbentuk di dalam bakteri. Akan
tetapi, ada pula jenis bakteri yang akan mati karena perubahan faktor
lingkungan. Faktor lingkungan ini adalah cahaya matahari yang terus-
menerus, kenaikan suhu, kekeringan, dan adanya zat-zat penghambat dan
pembunuh bakteri, seperti antibiotika dan desinfektan.
2. Reproduksi seksual
Bakteri tidak seperti hidup eukariot, karena bakteri tidak mengalami
penyatuan sel kelamin.Meskipun demikian, pada bakteri terjadi


Gambar 10.Metanobacterium sp. (bakteri yang
mendoinasi fermentasi metana dalam pembentukan
biogas) (Witanto, 2014)
Info Kamu
Gambar 11. Reproduksi aseksual
dengan pembelahan biner (Campbell,
1999)
Gambar 11. Pembelahan biner
(Reproduksi aseksual) (Campbell, 1999)
12

pertukaran materi genetik dengan sel pasangannya. Oleh karena itu,
perkembangbiakan bakteri yang terjadi dengan cara ini disebut
perkembangbiakan paraseksual. Perkembangbiakan parasekual bakteri
dapat terjadi dengan tiga cara, yaitu transformasi, konjugasi, dan
transduksi.
a. Transformasi, adalah pemindahan potongan materi genetik atau
DNA dari luar ke sel bakteri penerima. Dalam proses ini, tidak terjadi
kontak langsung antara bakteri pemberi DNA dan penerima.
Contoh : Streptococcus pneumonia, Bacillus, Haemopphilus,
Neisseria dan Pseudomonas.

Gambar 12. Reproduksi Seksual Transformasi (Alam, 2013)
c. Konjugasi, yaitu pertukaran materi genetic dengan cara
membentuk bangunan/ jembatan/selubung untuk menyalurkan
materi genetiknya, atau reproduksi bakteri yang belum diketahui
jenis kelaminnya.

Gambar 13. Reproduksi seksual konjugasi (Alam, 2013)


Reproduksi Aseksual bakteri
dengan pembelahan biner.
Dan Reproduksi seksual
dengan transformasi,
konjugasi dan transduksi
KONSEP PENTING
Gambar 15.kumbang penggerek kopi
dengan bakteri usus. Temuan Tim
peneliti ini telah diterbitkan pada Prosiding
National Academy of Sciences. Menurut
para peneliti transfer gen dilakukan
kumbang sebagai sarana guna
mengeluarkan protein yang diperlukan
untuk memecah gula pada biji kopi (Harri,
2012)
UNIK
13

d. Transduksi, adalah pemindahan DNA dari sel pemberi
ke sel penerima dengan perantaraan virus. Dalam hal
ini, protein virus yang berfungsi sebagai cangkang
digunakan untuk pembungkus dan membawa DNA
bakteri pemberi menuju sel penerima.

Gambar 14. Reproduksi seksual transduksi (Alam, 2013)

H. PERBEDAAN ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA


Gambar 16.Pink Lake (Danau berwarna pink di
Australia Barat yang diakibatkan dari ganggang
hijau Dunaliella salina, Halobacteria
cutirubrum, dan konsentrasi tinggi udang air
garam.Halobacterium adalah contoh
archaebacteria (Sharma, 2012)
Perbedaan utama antara
archaebacteria dan
eubacteria terletak pada
komposisi RNA, ribosom
dan peptidoglikan pada
dinding selnya.
Hal Penting
Did You Know ?
14

I. PERANAN BAKTERI
Bakteri memiliki peranan yang berbeda-berbeda, ada
yang menguntungkan tapi ada pula pula yang merugikan
seperti menyebabkan penyakit.
1. Peranan bakteri yang menguntungkan

2. Peranan bakteri yang merugikan (menyebabkan
penyakit)


Bekerjalah dalam kelompok, dan
buat salah satu produk yang
memanfaatkan bakteri
(contoh:yoghurt, nata de coco dll)
TUGAS PROYEK
Buatlah poster sederhana tentang salah
satu penyakit yang disebabakan bakteri
lengkap dengan keterangannya
Tugas Individu
Gambar 18.Nata de coco (kiri) dan
yoghurt (kanan) ( Sujiono, 2012)
Gambar 19. Ciri-Ciri Penyakit Sifilis
akibat dari bakteri Treponema
pallidum (Sujiono, 2012)
15

RANGKUMAN KONSEP KUNCI
KONSEP B
CIRI-CIRI BAKTERI
1. Prokariotik
2. Tidak berklorofil
3. Uniseluler
4. Reproduksi aseksual dan seksual
5. Bentuk: bulat, batang, spiral dan koma
6. Habitat: debu, udara, tanah.
KONSEP D
BENTUK-BENTUK BAKTERI

KONSEP E
STRUKTUR BAKTERI


KONSEP F. KLASIFIKASI BAKTERI
BAKTERI
Archaebacteria
Eubacteria
Metanogen
Halofil ekstrim
Termofil Ekstrim
Kebutuhan O2 Nutrisi
Autotrof
Heterotrof
Aerob
Anaerob
KONSEP G. PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI
Aseksual Pembelahan biner
Transformasi pemindahan
materi genetic dari luar ke sel
bakteri penerima
Konjugasi pemindahan
materi genetic dengan
membentuk jembatan ke sel
bakteri penerima
Transduksi pemindahan
materi genetic dengan
perantara virus
Seksual
16

KONSEP I.
PERANAN BAKTERI

KONSEP H. PERBEDAAN ARCHAEBACTERIA
DAN EUBACTERIA
Tabel 1. Peranan menguntungkan
Tabel 2. Peranan menguntungkan
17

KEGIATAN PRKATIKUM
I.Tujuan
Mengetahui bentuk bakteri
II.Dasar Teori
a. Bakteri termasuk organisme bersel satu yang tidak
berklorofil dan hidup di mana-mana
b. Bakteri berkembang biak dengan vegetatif
c. Bentuk bakteri : kokus , basil, spiral
d. Bakteri yang menguntungkan : siklus nitrogen , pengikat
nitrogen bebas, penghasil asam, penghasil biogas,
penghasil antibiotik
e. Bakteri yang merugikan : bakteri besi , bakteri sulfur
Percobaan bentuk bakteri :
1. Percobaan bakteri gram positif
2. Percobaan bakteri gram negatif
Pembelahan terjadi jika faktor-faktor luar
menguntungkan. Bakteri juga mengalami perkembangan mirip
secara seksual dengan pemindahan materi genetik dari satu
bakteri ke bakteri lain.
III.Alat dan Bahan
a. Jarum inakulasi
b. Pipet
c. Kaca objek
d. Bunsen
e. Mikroskop
f. Kentang busuk
g. Kapas alkohol


IV.Langkah Kerja
a. Membersihkan kaca preparat
dengan kapas yang telah diberi
alkohol
b. Membersihkan jarum inakulasi
dengan cara dibakar hingga
membara
c. Mengoleskan lendir kentang
busuk pada kaca preparat
d. Melewatkan kaca preparat diatas
api 2-3kali
e. Menetesi metilen biru , lalu
ditunggu 5 menit
f. Mengalirkan di air mengalir , lalu
dikeringkan
g. Mengamati objek dibawah
mikroskop

18

UJI KONSEP
1.Perhatikan gambar di bawah ini! Bagian dari tubuh bakteri
dibawah ini yang tidak sesuai adalah

2.

Produkdiatasadalahhasildariaktivitas bakteri
A. Lactobacillus bulgaricus
B. Steptococcus griceus
C. Acetobacter xylinum
D. Lactobacilus casei
E. Nitrosomonas
3. Berikut ini nama bakteri dan penyakit yang disebabkannya,
kecuali


A. Mycobacterium tuberculoseTBC
B. Treponema pallidumSifilis
C. Salmonella thyposaThypus
D. Escherichia coli Diare
E. Clostridium tetaniTetanus
4. Golongan bakteri yang umum
ditemukan di alam adalah .
a. Archaeobacteria d. bakteri ungu
b. Eubacteria e. bakteri biru
c. Cyanobacteria

5. Bakteri dapat melakukan
reproduksi secara seksual dengan
cara.
a. membentuk spora d. fragmentasi
b. konjugasi e. proliferasi
c. pembelahan biner

6. Proses menempelnya dua sel
untuk memindahkan materi genetic
antara kedua sel itu disebut .
a. fertililisasi d. konjugasi
b. injeksi e. adsorpsi
c. perakitan

19

7. Bakteri yang mampu mengubah bahan anorganik menjadi
bahan organik yang diperlukan oleh tubuh disebut bakteri
.
a. bakteri autotrof d. bakteri anaerob
b. bakteri heterotrof e. bakteri gram negatif
c. bakteri aerob
8. Berikut ini yang tidak termasuk kelompok Achaebacteria adalah.
a. bakteri metanogen d. bakteriofag
b. halobakteri e. halobakteriofag
c. bakteri termo-asidofil
Pilihlah !
A. Jika (1), (2), dan (3) yang benar
B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (4) yang benar
D. Jika (4) saja yang benar
E. Jika semuanya salah
9. Berikut ini yang tidak termasuk filum Eubacteria adalah .
(1) Cyanobacteria (3) bakteri gram positif
(2) Spirochetes (4) bakteri merah
10. Bakteri penyebab penyakit sifilis adalah .
(1) Mycrobacterium (3) Shigella
(2) Diploccocus (4) Treponema pollidium
Jawablah pertanyaaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Berdasarkan letak bulu cambuk,
bakteri di bawah termasuk..

2. Bakteri pengikat nitrogen yang hidup
bersimbiosis dengan polong-polongan
adalah
3. Gambar di bawah merupakan
perkembangbiakan bakteri dengan
cara

4.Bakteri yang mendapatkan makanan
dengan cara menguraikan sisa-sisa
organisme yang telah mati, disebut
bakteri..
20

DAFTAR PUSTAKA

Alam. 2013. Perkembangbiakan Bakteri.Artikel:http : //eu_reproduksi.psb.org ( Diakses
Senin, 5 Mei 2014 )

Arissman. 2014. Bateri Unik. Online : http://faktauniknyata.edu/2013/05/7-monster-bakteri-
yang-terkandung-dalam.html (Diakses Rabu, 7 Mei 2014).

Bagod Sudjadi dan Siti Laila.2006.Biologi Sains dalam Kehidupan, Jilid
1.Bandung: Yudhistira.

Campbell, Reece et all,.1999.Biologi Edisi 8.Jakarta:Erlangga

Esis.2009.Biologi. Jakarta:Erlangga.

Harri.2013.Fakta Unik Bakteri.Online :http://faktauniknyata.edu/faktaunikbakteri.html
(Diakses Rabu, 7 Mei 2014).

Istamar Syamsuri,dkk.2007.Biologi, Kelas X. Jakarta:Erlangga.

Nurhayati, Nunung, Yrama Widya.2007.Biology Bilingual, Jilid 1.Bandung:Yudhistira.

Sujiono.2012.Peranan Menguntungkan dan Merugikan Bakteri.
Online:http://Biology.edu (Diakses Senin, 5 Mei 2014)

Witanto.2014.Peranan Bakteri.Online: http://bacteria-eu.edu/05/7/2014-archae-eubacteria-
peranan.html (Diakses Rabu, 7 Mei 2014)

Yuliani.2010.Archaebcateria dan Eubacteria untuk kelas X.Online: www.smayphb.sch.id
(Diakses Senin, 5 Mei 2014)

Sharma.2012. Fakta Unik Bakteri. Online :http://faktauniknyata.edu/faktaunikbakteri.html
(Diakses Rabu, 7 Mei 2014).

Bahan Ajar Archaebacteria Dan Eubacteria

Enviado por

Dados do documento

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Bahan Ajar Archaebacteria Dan Eubacteria

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

BAHAN AJAR BIOLOGI

Você também pode gostar