Você está na página 1de 3

Pranata sosial bertujuan mengatur tindakan-tindakan yang berlaku dalam kegiatan masyarakat.

Dalam memenuhi kebutuhan pokok bagi manusia. Melalui pranata sosial segala interaksi sosial dan
hubungan sosial dikendalikan sehingga tercapai keteraturan.
Fungsi Pranata Sosial
o Sebagai pedoman bersikap dan bertingkah laku menghadapi di masyarakat
o Menjaga keutuhan di masyarakat.
o Memberikan pegangan bagi masyarakaunguk mengadakan pengamatan dan pengandalian sosial.
o Fungsi Manifes adalah fungsi yang bertujuan lembaganya diakui. Contoh, lembaga ekonomi haru
menghasilkan dan mendistribusi kebutuhan pokok serta mengarahkan arus ke pihak yang
membutuhkan.
o Fungsi Laten, adalah hasil yang tidak dikehendaki, dan mungkin tidak diakui. Contoh lembaga ekonomi
yang tidak hanya memproduksi dan mendistribusi saja tapi juga meningkatkan pengangguran dan
kesenjangan sosial.

Ciri-ciri Pranata Sosial
Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, pranata sosial dalam masyarakat memiliki ciri-ciri
umum, sebagai berikut :
o Pranata memiliki simbol tersendiri. Contoh seperti cinin kawin, bendera dan kebangsaan.
o Usia pranata sosial lebih panjang dari pad ayang membuat pranata itu sendiri. Contoh, keluargamu
sudah berderi sebelum kamu lahir. Dan orang-orang yang membentuk keluarga itu ( nenek dan kakek
buyutmu ) umukmnya telah tiada.
o Setiap pranata memiliki adat istiadat, etika, kebiasaan, nilai-nilai, dan unsur-unsur kebudayaannya
masing-masing, hal ini bisa di patenkan dalam bentuk tertulis maupun tidak.
o Setiap prana memiliki tata tertibnya sendiri.
o Pranata sosial jug amemiliki perlengkapan. Seperti, pranata rekreasi memiliki bangunan,
pramuwisata, dan alat transportasi.
o Pranata sosial juga memiliki tujuan.

Proses Pertumbuhan Pranata Sosial
Dalam sistem norma ada sanksi ( reward system ) yang berlaku jika norma itu di langgar. Pranata
sosial tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan menjalani proses yang panjang dan lama.

1. Norma Masyarakat
Supaya hubungan antar manusia berjalan dengan yang di harapkan, maka di bentuklah norma-
norma tersebut. Norma tertentu dikatakan melembaga ( institusionalized ) apabilsa norma tersebut
sudah memenuhi tahapan-tahapan diketahui, dipahami dan dimengerti, ditaati, dan dihargai
masyarakat.

a. Diketahui
Tahap ini merupakan tahap terendah. Contoh, seorang murid baru apabila anak tersebut
mengetahui tentang norma hidup berteman, maka sudah bisa disebut melembaga meski pada taraf
terendah.
b. Dipahami dan Dimengerti
Tahap ini adalah dimana Tata ( anak baru tersebut ) dapat bersosialisasi dengan teman
barunya. Hal ini disebut dipahami.
Lalu, manusia harus mengerti perilaku-perilaku yang terikat oleh batas tertentu. Jika melewati
batas, maka orang tersebut pantas mendapatkan sanksi.

c. Ditaati
Jika kita gunakan kembali perumpamaan di atas, maka dapat kita ambil contoh, misalnya Bu
Guru memberikan pekerjaan rumah kepada semua siswanya, maka Tata akan mengerjakan pekerjaan
rumah itu di rumah, bukan di sekolah.

d. Dihargai
Apabila noerma tersebut sudah diketahui, dipahai dan dimengerti, serta sudah ditaati, maka
secara langsung kita sudah menghargai norma tersebut.

2. Pengandalian Sosial ( Social Control )
Pengandalian sosial dapat diartikan sebagai proses baik mendidik, mengajarkan, memaksa,
mmebujukindividu agar mematuhi norma yang berlaku dalam masyarakat agar terciptanya suatu
keamanan dan ketertiban.
Sifat pengendalian sosial diantaranya :
a. Pengendalian Sosial yang Bersifat Preventif
Ini merupakan upaya pencegahan terhadap terjadinya penyimpangan sosial yang dilakukan
sebelum terjadinya penyimpangna sosial ( penyuluhan ).
Contoh, membangun atau menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan
remaja sebagai pengalihan dari tindakan negatif.
b. Pengandalian Sosial yang Bersifat Kuratif
Ini merupakan cara untuk kembali memulihkan keadaan seperti sediakala karena sudah
terjadinya penyimpangan sosial.
Contoh, memberikan hukuman kepada siswa yang sudah sering telat masuk kelas.

Cara Pengendalian Sosial :
a. Bujukan atau ajakan ( persuasif )
b. Paksaan atau kekerasan ( coercive )
c. Penciptaan situasi tertentu ( compultion )
d. Penyampaian berulang ( pervation )

Sarana Pengendalian Sosial
a. Gosip
Gosip atau desas-desus merupakan berita yang tersebar karena tindakan ganjil seseorang, tapi,
penyebarannya tidak di dasarkan pada kanyataan.

b. Teguran
Teguran merupakan kritik yang dikemukan secara langsung dan jujur terhadap orang yang
melakukan penyimpangan sosial.

c. Hukuman
Hukuman diberikan kepada orang-orang yang melakukan penyimpangan sosial. Hukuman
biasanya diberikan setelah orang tersebut masih melakukan penyimpangan sosial, padahal sebelumnya
sudah dilakukan teguran secara berulang-ulang.

d. Pendidikan
Pendidikan dilakukan untuk membupayam mendidik, mengajar, dan melatih individu untuk
mengetahui, mengakui, dan membiasakan diri dengan norma-norma masyarakat.

e. Agama
Agama meupakan pedoman dan tuntutan bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhan,
masyarakat dan dirinya sendiri. Dalam agama ada hal-hal yang diharuskan, dianjurkan dan dilarang. Dan
dalam agama pun memiliki sanksi tersendiri, baik di dunia maupun di akhirat.


Tipe-Tipe Pranata Sosial
a. Menurut Perkembangannya
o Crescive institutions disebut lembaga paling primer dan tidak sengaja tumbuh dari adat masyarakat.
Contoh perkawinan dan agama.
o Enacted institutions sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu. Contoh, sekolah untuk
pendidikan dan rumah sakit untuk kesehatan.

b. Menurut Sistem yang Diterima Masyarakat
o Basic Institutions adalah lembaga penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam
masyarakat. Contoh, polisi, pengadilan, sekolah.
o Subordinary institutions adalah lembaga masyarakat yang dianggap kurang penting.

C. Menurut Penerimaan Masyarakat
o Sosial sanctioned institutions adalah usaha yang diterima oleh masyarakat. Contoh, sekolah,
koperasi, rumah sakit, dll.
o Unsanctioned institutions adalah lembaga yang dihindari bahkan di tolak masyarakat.
Contoh, pelaku tindak kriminal.

d. Menurut Faktor Penyebarannya
o General Institutions adalah lembaga yang meluas dan menyebar hampir mencangkup seluruj
dunia. Contoh agama.
o Restricted institutions adalah menyebarannya terbatas pada masyarakat tertentu. Misalnya agama
Islam, Kristen, hindu, Buddha yang dianut oleh masayarakat tertentu.

e. Menurut Fungsinya
o Operative institutions berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun pola yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
o Regulative intitutions adalah yang mengawasi tata kelakukan yang tidak menjadi bagian mutlak
lembaga tersebut.

Você também pode gostar