PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengasuh: KIKI ARYANINGRUM, M.Pd
NAMA : ANITA.ROSITA NIM : 222013113
Kelompok : IV
Fakultas Ekonomi KERANGKA PRESENTASI Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah PENDAHULUAN Pengertian HAM Ruang Lingkup Hak Asasi Manusia Contoh-contoh Pelanggaran HAM Perkembangan Pemikiran HAM PEMBAHASAN Kesimpulan Saran PENUTUP PENDAHULUA N LATAR BELAKANG HAM merupakan sesuatu yang telah melekat kuat sejak lahir Setiap orang punya hak yang sama Di era reformasi , HAM dijunjung tinggi dan dihormati IDENTIFIKASI MASALAH Pengertian HAM Ruang lingkup Hak Asasi Manusia No one can take away your human right (pembatasan dan pernyataan bahwa tidak bisa mengambil Hak Asasi yang lain). Contoh-contoh pelanggaran HAM Perkembangan pemikiran HAM PEMBAHASAN PENGERTIAN HAM pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan Anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, dan pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Jan Materson (komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Right, United Hak-hak yang melekat pada setiap diri manusia, yang tanpanya manusia mustahil manusia hidup sebagai manusia. John Locke hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. RUANG LINGKUP HAM Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan hak miliknya Setiap orang berhak atas pengakuan di depan hukum sebagai manusia pribadi dimana saja ia berada. Setiap orang berhak atas rasa aman dan tentram serta perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Setiap orang tidak boleh diganngu yang merupakan hak yang berkaitan dengan kehidupan pribadi didalam tempat kediamannya.
Setiap oarng berhak atas kemerdekaan dan rahasia dalam hubungan komunikasi melalui sarana elektronik tidak boleh di ganggu, kecuali atas komunikasi melalui sarana elektronik tidak boleh diganggu, kecuali atas perintah hakim atau kekuasaan lain yang sah sesuai dengan Undang- Undang. Setiapa orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman, atau perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, penghilangan paksa dan penghilangan nyawa. Setiap orang tidak boleh ditangkap, ditekan, disiksa, dikucilkan, diasingkan, atau dibuang secara sewenang-wenang. Setiap orang berhak hidup dalam tatanan masyarakat dan kenegaraan yang damai, aman dan tentram, yang menghormati, melindungi dan melaksanankan sepenuhnya hak asasi manusia dan kewajiban dasar mausia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
RUANG LINGKUP HAM RUANG LINGKUP HAM HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorang pun mempunyai hak untuk membatasi, atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM. (Mansyur Fakih, 2003) PEMBATASAN DAN PERNYATAAN HAM CONTOH PELANGGARAN HAM TAHUN 1991 Pembantaian dipemakaman santa cruz, Dili terjadi oleh ABRI terhadap pemuda. Pemuda timor yang mengikuti prosesi pemakaman rekannya 200 orang meninggal. TAHUN 1996 Kerusuhan anti kristen di Tasikmalaya. Peristiwa ini dikenal dengan kerusuhan Tasimalaya. (26 Desember 1996) Kasus tanah Balongan Sengketa antara penduduk setempat dengan pabrik pabrik kertas Mucura Enim mengenai pencemaran lingkungan. TAHUN 1998 Kerusuhan Mei dibeberapa kota meletus. Aparat keamanan bersikap pasif dan membiarkan. Ribuan jiwa meniggal, puluhan perempuan diperkosa dam harta benda hilang. Tanggal 13-15 Mei 1998). Pembunuhan terhadap beberapa mahasiswa Trisakti di Jakarta, dua hari sebelum kerusuhan Mei.pembunuhan terhadap beberapa mahasiswa dalam demonstrasi menentang sidang istimewa 1998. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HAM PERKEMBANGAN HAM DUNIA PERKEMBANGAN HAM INDONESIA Magna Charta
The American Declaration
The French Declaration
The Four Freedom
Sejak kemerdekaan tahun 1945 sampai sekarang di Indonesia telah berlaku 3 UUD dalam 4 periode, yaitu: 1. Periode 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949, berlaku UUD 1945. 2. Periode 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950, berlaku konstitusi Republik Indonesia Serikat. 3. Periode 17 Agustus sampai 5 Juli 1959, berlaku UUD 1950. 4. Periode 5 Juli 1959 sampai sekarang, berlaku Kembali UUD 1945.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN 5 KESIMPULA N SARAN HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.
Dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan HAM orang lain.