Você está na página 1de 2

I.

Analisis Masalah
1. Setelah menyelesaikan ujian. Meraka berlari mengejar bis yang didalamnya
sudah berdesak-desakan, tanpa makan siang sebelumnya.

a. Apa dampak dari terlambat makan bagi penderita DM? (Anusha, Dita,
Endy)
b. Apa dampak setelah menyelesaikan ujian bagi kondisi tubuh? (Fitri,
Indah)
c. Bagaimana control hormonal terhadap homeostasis glukosa? (Patima,
Satria. Sakinah)
d. Bagaimana dampak stress terhadap tubuh (terutama pada Kontrol gula
darah)? (Fitri, Indah)
e. Bagaimana respon tubuh terhadap kurangnya oksigen? (Nilam, Reres)
f. Bagaimana fisiologi dari sistem metabolisme? (Nilam, Reres)

2. Nona tampak lemas, kelihatan bingung dan tidak tahu berada dimana,
berjalan terhuyung-huyung, akhirnya jatuh pingsan.

a. Bagaimana patofisiologi dari pingsan? (Nilam, Reres)
b. Apa yang menyebabkan Nona kelihatan bingung, tidak tahu berada
dimana, berjalan terhuyung-huyung, akhirnya jatuh pingsan pada kasus
ini? (Nilam, Reres)
c. Mengapa pingsan baru terjadi setelah satu jam? (fitri,Indah)
d. Apa yang menyebabkan Nona menjadi lemas? (fitri,Indah)
g. Sistem saraf apa yang terganggu ? (Patima, Satria. Sakinah)

3. Nona menderita diabetes mellitus sejak kecil dan rutin mendapat injeksi obat
insulin satu kali sehari.

a. Apa jenis DM yang diderita Nona? ( Anusha, Dita Endy)
b. Bagaimana patofisiologi dari DM? (Anusha, Dita, Endy)
c. Apa fungsi injeksi insulin untuk penderita DM? (Anusha, Dita, Endy)
d. Mengapa injeksi insulin diberikan satu kali sehari? (Jason, Hana)
e. Dimana letak anatomis injeksi insulin diberikan? (Jason, Hana)
f. Apa dampak tidak mendapat injeksi insulin bagi penderita DM? (Jason,
Hana)
g. Bagaimana kerja insulin di dalam tubuh? (Jason, Hana)

4. Hasil pemeriksaan fisik di RS : Kesadaran delirium, pupil melebar, pucat,
dan berkeringat dingin. Pemeriksaan laboratorium: Kadar gula darah 58 mg
%, urin tidak mengandung gula dan aseton. Pasien diberi terapi infus glukosa
10 % dan memberikan respons baik.

a. Berapa kadar gula darah normal? (Deta, Dwi)
b. Mengapa Urin Nona tidak mengandung gula dan aseton padahal Ia
menderita DM? (Deta, Dwi)
c. Mengapa Nona berada pada kesadaran delirium? (Patima, Satria. Sakinah)
d. Mengapa pengaruh Nona diberi terapi infus glukosa 10% memberikan
respon baik? (Deta, Dwi)
e. Bagaimana dampak jika pemberian terapi infus glukosa lebih atau kurang
dari 10%? (Deta, Dwi)
f. Apa yang menyebabkan terjadinya : Pupil melebar, pucat, dan berkeringat
dingin? (Patima, Satria, Sakinah)
V. Keterkaitan Antar Masalah
VI. Learning Issue
a. DM (Anusha, Dita, Endy)
b. Homeostasis gula darah (Patima, Satria. Sakinah)
c. Endokrin (adrenalin dan Insulin) : (Jason, Hana)
d. Respon Tubuh Terhadap stress (Fitri, Indah)
e. Hipoglikemia (Deta, Dwi)
f. Metabolisme Tubuh (Nilam, Reres)

Você também pode gostar