Você está na página 1de 26

Pariman G. Waruwu, S.

Pd
Pendahuluan
Angka yang dipakai sebagai alat perbandingan dua
atau lebih kegiatan yang sama untuk kurun waktu
yang berbeda.
Dalam praktiknya digunakan untuk:
Membandingkan dua nilai
Melihat besarnya perubahan atau perkembangan
perubahan dari waktu ke waktu

Agar angka indeks yang dihasilkan bermutu maka
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Perumusan tentang macam data sesuai dengan tujuan
penggunaan angka indeks
2. Pemilihan periode dasar dengan pertimbangan:
a. Hendaknya mempunyai keadaan ekonmi yang relatif
stabil
b. Tidak terlalu jauh dari periode yang dibandingkan
(periode berjalan)
c. Tahun dimana terjadi perubahan penting
Indeks Harga Tidak Tertimbang
Indeks harga tidak tertimbang secara sederhana
dianggap hanya memiliki satu variabel saja, sekalipun
variabel tersebut merupakan gabungan dari beberapa
variabel
Indeks harga tidak tertimbang dapat ditentukan
dengan metode angka relatif, metode agregat, dan
metode rata-rata relatif

Metode angka relatif
Indeks harga tidak tertimbang dengan metode angka
relatif pada periode t dan periode dasar 0 dirumuskan
sebagai:


Dengan:
I
t,0
= indeks harga pada periode t dengan periode dasar 0
P
t
= harga pada periode t
P
o
= harga pada periode dasar

Metode agregat
Indeks harga tidak tertimbang dengan metode agregat
pada periode t dan periode dasar 0 dirumuskan sebagai:




Dengan:
P
t
= harga pada periode t
P
o
= harga pada periode dasar

Metode rata-rata relatif
Indeks harga tidak tertimbang dengan metode rata-rata
relatif pada periode t dan periode dasar 0 dirumuskan
sebagai:




Dengan:
k = jumlah barang

Contoh
Perhatikan tabel berikut!
HARGA BEBERAPA KEBUTUHAN (Rp/ Satuan)





Tentukanlah:
1. Indeks harga beras dengan metode angka relatif tahun
2009 dan 2010 dengan tahun dasar 2008
2. Indeks harga dengan metode agregat pada tahun 2010
dengan tahun dasar 2008
3. Indeks rata-rata relatif harga pada tahun 2008 dengan
tahun dasar 2008


Hasil
Pertanian
Satuan
Harga
2008 2009 2010
Beras Kg 6.534 7.125 7.500
Minyak tanah Liter 2.000 2.500 3.000
Sabun mandi Batang 1.890 2.250 2.500
Jawaban nomor 1
Berdasarkan tabel di atas maka dapat ditentukan:
Indeks harga beras pada tahun 2009 dengan tahun
dasar 2008

Jawaban nomor 1
Berdasarkan tabel di atas maka dapat ditentukan:
Indeks harga beras pada tahun 2010 dengan tahun
dasar 2008

Jawaban nomor 2
Tabel di atas dapat dilengkapi sebagai berikut






Selanjutnya, angka indeks dengan metode agregat adl:





Hasil
Pertanian
Satuan
Harga
2008 2009 2010
Beras Kg 6.534 7.125 7.500
Minyak tanah Liter 2.000 2.500 3.000
Sabun mandi Batang 1.890 2.250 2.500
Jumlah 10.424 11.875 13.000
Jawaban nomor 3
Setelah semua angka indeks relatif pada semua barang di tahun 2010 dengan
tahun dasar 2008 ditentukan maka tabel harga tersebut menjadi:






Berdasarkan tabel di atas maka indeks rata-rata relatif tahun 2010 dengan
tahun dasar 2008 adalah:

Hasil
Pertanian
Satuan
Harga Indeks relatif
2010/2008
2008 2010
Beras Kg 6.534 7.500 114,78
Minyak tanah Liter 2.000 3.000 150,00
Sabun mandi Batang 1.890 2.500 132,28
Jumlah 10.424 13.000 397,06
Indeks Harga Tertimbang
Dalam penentuan indeks harga tertimbang,
penimbang yang sering digunakan adalah kuantitas
yang dikonsumsi, dijual, atau diproduksi
Metode penentuan indeks harga tertimbang secara
garis besar dapat dibedakan menjadi metode agregat
sederhana tertimbang dan metode rata-rata
tertimbang.

Metode agregat sederhana
tertimbang
Merupakan modifikasi dari metode angka relatif yaitu
dengan menambahkan faktor penimbang di
dalamnya.
Penentuan angka indeks pada metode agregat
sederhana tertimbang dapat ditentukan dengan
metode Laspeyres, metode Paasche, metode Drobish,
meotode Fischer, metode Marshal-Edgeworth.
Metode Laspeyres
Penimbang kuantitas yang dipakai adalah kuantitas pada
periode dasar
Ditentukan dengan menggunakan rumus:



Keterangan
IL
t,0
= indeks Laspeyres
P
t
= harga pada periode t
P
o
= harga pada periode dasar
Q
0
= harga pada periode dasar

Metode Paasche
Penimbang kuantitas yang dipakai adalah kuantitas pada
periode berjalan
Ditentukan dengan menggunakan rumus:



Keterangan
IP
t,0
= indeks Laspeyres
P
t
= harga pada periode t
P
o
= harga pada periode dasar
Q
0
= harga pada periode t

Metode Drobisch
Penggabungan metode Laspeyres dan metode Paasche
dengan mengambil rata-rata hitungnya
Ditentukan dengan menggunakan rumus:



Keterangan
ID
t,0
= indeks Drobisch
IL
t,0
= indeks Laspeyres
Ip
t,0
= indeks Pasche

Metode Fischer
Penggabungan metode Laspeyres dan metode Paasche
dengan mengambil rata-rata ukurnya
Ditentukan dengan menggunakan rumus:



Keterangan
IF
t,0
= indeks Fischer

Metode Marshal-Edgeworth
Kuantitas penimbang yang digunakan adalah
gabungan antara kuantitas periode dasar dan periode
berjalan
Ditentukan dengan menggunakan rumus:



Keterangan
IME
t,0
= indeks Marshal-Edgeworth

Contoh
Diberikan data harga penjualan sebagai berikut
PERDAGANGAN BEBERAPA PRODUK PERTANIAN TAHUN 2007-201









Tentukanlah angka indeks penjualan tersebut dengan tahun dasar 2007
untuk tahun 2010 dengan menggunakan metode:
1. Metode Laspeyres
2. Metode Paassche
3. Metode Drobisch
4. Metode Fischer
5. Metode Marshal-Edgeworth
Jenis Harga (ribu rupiah/kuintah) Terjual (kuintal)
2007 2008 2009 2010 2007 2008 2009 2010
Beras
552 773 952 1.256 90 99 103 132
Kapas
612 799 842 875 39 43 45 43
Kedelai
456 479 551 651 56 55 45 55
Cabe
2.145 2.467 3.425 7.321 77 79 87 63
Jawaban nomor 1
Dibuat tabel penolong sebagai berikut








Berdasarkan data tersebut, indeks Laspeyres ditentukan sbb:







Jadi angka indeks Laspeyres-nya adalah 282,82

P
2007
P
2010
Q
2007
P
2007
. Q
2007
P
2010
. Q
2007

552 1.256 90 49.680 113.040
612 875 39 23.868 34.125
456 651 56 25.536 36.456
2.145 7.321 77 165.165 563.717
Jumlah 264.249 747.338
Jawaban nomor 2
Dibuat tabel penolong sebagai berikut








Berdasarkan data tersebut, indeks Laspeyres ditentukan sbb:







Jadi angka indeks Paasche-nya adalah 270,03

P
2007
P
2010
Q
2010
P
2007
. Q
2010
P
2010
. Q
2010

552 1.256 132 72.864 165.792
612 875 43 26.316 37.625
456 651 55 25.080 35.805
2.145 7.321 63 135.135 461.223
Jumlah 259.395 700.445
Jawaban nomor 3
Dari perolehan indeks Laspyres dan Paasche dapat
dihitung angka indeks Drobisch sebagai berikut:







Jadi angka indeks Drobisch adalah 276,43
Jawaban nomor 4
Dari perolehan indeks Laspyres dan Paasche dapat
dihitung angka indeks Fischer sebagai berikut:





Jadi angka indeks Fischer adalah 276,43
Jawaban nomor 5
Dibuat tabel penolong sebagai berikut








Berdasarkan data tersebut, indeks Laspeyres ditentukan sbb:







Jadi angka indeks Marshal-Edgeworth-nya adalah 282,82

P
2007
P
2010
Q
2007
Q
2010
Q
07
+Q
20
P
2007
. (Q
07
+Q
10
) P
2010
. (Q
07
+Q
10
)
552 1.256 90 132 222 122.544 278.832
612 875 39 43 82 50.184 71.750
456 651 56 55 111 50.616 72.261
2.145 7.321 77 63 140 300.300 1.024.940
Jumlah 523.644 1.447.783

Você também pode gostar