Prinsip pembuatan urea pada umumnya yaitu dengan mereaksikan antara amonia dan karbondioksida pada tekanan dan temperatur tinggi didalam reaktor kontinu untuk membentuk amonium karbamat (reaksi! selan"utnya amonium karbamat yang terbentuk dide#idrasi men"adi urea (reaksi $!. Reaksi yang ter"adi adala# sebagai berikut% Reaksi % $ &'((g! ) *O$(g! &'$*OO&'+(g! Reaksi $ % &'$*OO&'+(g! &'$*O&'$(g! ) '$O(l! Sintesis urea dilakukan dengan amonia yang berlebi# agar kesetimbangan dapat bergeser ke ara# kanan se#ingga dapat di#asilkan produk yang lebi# banyak. Beberapa ,aktor yang mempengaru#i reaksi pembuatan urea yaitu% a. -emperatur Reaksi sintesis urea ber"alan pada temperatur optimal adala# ./0* dengan 1aktu pemanasan sekitar (0 menit. 2ika temperatur turun akan menyebabkan kon3ersi amonium karbamat men"adi urea akan turun. b. -ekanan Untuk meng#asilkan urea yang optimal4 maka diperlukan tekanan tinggi yaitu $/0kg56m$ karena kon3ersi amonium karbamat men"adi urea #anya berlangsung pada ,asa 6air se#ingga tekanan #arus diperta#ankan pada keadaan tinggi. 6. Perbandingan &'( dan *O$ Industri urea di Indonesia pada umumnya mensintesis urea dengan perbandingan &'( dan *O$ adala# $7$4/ mol. 'al ini dikarenakan perbandingan mol dapat mempengaru#i su#u4 tekanan operasi dan "umla# amonia yang terbentuk. d. 2umla# air 2umla# air dalam reaktor dapat berpengaru# ter#adap reaksi yang kedua yaitu penguraian amonium karbamat men"adi urea dan air. 2ika terdapat air dalam "umla# yang 6ukup banyak4 maka akan memperke6il kon3ersi terbentuknya urea dari larutan karbamat Ada beberapa proses yang digunakan untuk mendapatkan urea dari ba#an baku &' ( . Beberapa diantaranya ada yang meggunakan teknologi kon3ensional dan ada "uga yang menggunakan teknologi modern untuk mendapatkan #asil dengan e,,isiensi yang tinggi. Proses tersebut "uga memiliki keunggulan dan kelema#an berdasarkan modal4biaya pera1atan4 biaya energy4 e,isiensi dan kualitas produk yang di#asilkan. Proses yang kebanyakan digunakan pada produksi urea antara lain % . Kon3ensional Prosses yang meliputi on6e7t#roug# pro6esses4 dan partial re6y6le pro6esses $. Stami6arbon *O$ 8stripping pro6ess (. Snamprogetti Ammonia and sel, stripping pro6esses +. A*ES pro6ess Konvensional Processes a. On6e7t#roug# pro6esses 9igure . On6e8 t#roug# pro6esses :alam proses ini 6airan &'( dipompa melalui pompa tekanan tinggi yang disebut pomp plunger dan *O$ gas dikompres melalui kompresor sampai ke rea6tor sintesis urea dengan tekanan &'( dan *O$ pada rasio mol $5 atau (5. Reaktor tersebut biasanya beroperasi di rentang su#u ;/7<0 o *. Kemudian tekanan diturunkan #ingga $ atm ole# e=pansion 3al3e untuk meng#asilkan >as lembab. >as lembab kemudian dipisa#kan pada Karbamat de6omposer untuk meng#asilkan larutan urea ?0@ dan gas &'( 4 *O$ dan '$0. b. Partial Re6y6le Pro6esses 9igure $. partial re6y6le pro6esses Proses ini sama dengan on6e7t#roug# pro6esse namun &'( dipisa#kan dengan Urea dengan penamba#an alat Ammonia separator dan &'( dikembalikan lagi ke rea6tor syntesis se#ingga dapat memperole# kon3ersi urea solution yang lebi# besar. Stamicarbon CO2- Stripping Process 9igure (. Stami6arbon *O$ stripping urea pro6ess Pada proses ini4 tekaan opimum pada rea6tor adala# +0 bar4 dan ratio molar &'(%*O$ adala# (% . Karbamat yang tidak terdekomposisi pada rea6tor akan didekomposisika pada stripper4 meng#asilkan ammonia dan karbondioksida . Aksi stripping dipengaru#i ole# adanya kontak antara karbondioksida dan urea. Proses ini menggunakan kalor pembentukan karbamat untuk men"alankan reaksi dekomposisi yang endotermik4 dengan sisa untuk membangkitkan uap . Ammonia 6air 4 karbondioksida gas dan ba#an daur ulang bertemu dalam rea6tor penukar kalor pada tekanan + APa dan su#u ;0 * sampai <0 *4 se#ingga membentuk karbamat . Sebagian besar kalor reaksinya diba1a keluar sebagai uap proses. Reaksi dekomposisi karbamat berlangsung lambat dan endotermik. *ampuran reagen yang tidak bereaksi dan karbamat itu mengalir ke pengurai . Rasio stokiometri *O$5&'( untuk terkon3ersi men"adi urea pada dasarnya adala# // @ 4 tetapi dengan menggunakan *O$ (atau &'(! berlebi#an 4 keseimbangan itu dapat didorong sampai memberikan rasio ./@. Snamprogetti Ammonia and self stripping processes 9igure + . Snamprogeti Ammonia sel, stripping pro6ess Snamprogeti Ammonia memiliki ( proses penting yaitu % . Synt#esis and 'ig# Pressure ('P! re6o3ery $. Aedium Pressure (AP! puri,i6ation and re6o3ery. (. Lo1 Pressure (LP! puri,i6ation and re6o3ery. Synthesis and High Pressure (HP) recovery Aesin 'P dibutu#kan sebagai umpan amonia dan karbon dioksida dan "uga untuk recycle larutan amonium karbamat 4 pada bagian ini meliputiB reaktor dimana urea terbentuk B stripper yang diperlukan untuk strip out sebagai uap 4 dari larutan urea yang meninggalkan reaktor 4 se"umla# besar amonia dan karbon dioksida tidak dikon3ersi men"adi urea dalam reaktor B kondensor karbamat yang mengkondensasi uap ini B e"ektor yang merecycle larutan ammonium karbamat ke reaktor. Urea disintesis dari ammonia 6air dan gas *O $ . Karbon dioksida diambil dari battery limit pada tekanan sekitar 4? atm dan temperatur sekitar +0 *. Karbon dioksida lalu dikompresi menggunakan kompresor sentri,ugal pada ?$ atm. Se"umla# ke6il udara ditamba#kan ke dalam suction kompresor untuk melindungi kompresor dari korosi (B#askar4 dkkB $00;!. Amonia 6air dialirkan langsung dari battery limit4 kemudian dipompa menu"u reaktor. Sebelum menu"u reaktor4 amonia 6air itu digunakan untuk mendorong karbamat pada mesin e"ektor. *ampuran amonia7karbamat itu lalu masuk ke dalam reaktor untuk bereaksi dengan *O $ (B#askar4 dkkB $00;!. Pada reaktor4 ketika amonia 6air bereaksi dengan *O $ dalam kondisi bertekanan dan temperatur tinggi4 ter"adi reaksi berikut% ! *O $ (g! ) $&' ( (g! &' $ *OO&' + (s! B ' C 7(;.?+ k6al5gm mol $! &' $ *OO&' + (s! &' $ *O&' $ (s! ) ' $ O (l! B 'C?.($ k6al5gm mol 7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 *O $ (g! ) $&' ( (g! &' $ *O&' $ (s! ) ' $ O (l!B ' C 7(.($ k6al5gm mol (B#askar4 dkkB $00;! Reaksi sintesis urea bersi,at eksotermik4 melepaskan panas (4($ k6al5g.mol pada kondisi standar. &amun pada ,aktanya panas yang di#asilkan selama sintesis urea #anyala# /4;+ k6al5g.mol4 ini dikarenakan adanya panas tersebut yang #ilang akibat digunakan pada e3aporasi &' ( 6air4 e3aporasi air4 dan pelele#an urea (B#askar4 dkkB $00;!. Rasio mol &' ( %*O $ pada reaktor adala# sekitar $%4 sedangkan rasio mol ' $ O%*O $ sekitar 04?;%. Reaktor beroperasi pada tekanan (0 atm dan temperatur .07<0 *. (B#askar4 dkkB $00;!. E,luen yang di#asilkan dari reaktor mengandung urea4 karbamat4 air4 serta *O $ D &' ( yang belum terkon3ersi. E,luen itu lalu masuk ke dalam stripper. Stripper dioperasikan pada tekanan (0 atm dan temperatur +.7?< *. -emperatur 6ampuran itu terus meningkat seiring dengan turunnya 6ampuran itu akibat adanya heat exchanger. Kandungan *O $ dalam 6ampuran itu akan keluar akibat stripping &' ( . Akibatnya4 dekomposisi karbamat pun ter"adi. >as overhead dari stripper dan dari absorber lalu masuk ke dalam kondenser karbamat pada temperatur //E* (B#askar4 dkkB $00;!. :ari kondenser4 lalu menu"u ke dalam separator. :i dalam separator4 gas yang tela# terkondensasi masuk kembali ke dalam reaktor4 sedangkan gas7gas yang tidak dapat terkondensasi dimasukkan ke dalam dekomposer (B#askar4 dkkB $00;!. :alam teknologi Snamprogetti4reaktor urea ditandai dengan rasio amonia 7 karbon dioksida yang tinggi ( &' ( 5*O $ ! ( $% ! dan rasio air karbon dioksida renda# ( 04?; 7 molar ! . :i dalam reaktor "umla# tray yang sesuai dari desain yang sangat seder#ana dipasang untuk meningkatkan kon3ersi . :engan kondisi tersebut ?$7?+ @ ( kon3ersi ! dari total *O $ masuk reaktor diuba# men"adi urea . Medium Pressure (MP) purification and recovery dan o! Pressure (P) purification and recovery. Puri,ikasi urea memiliki $ stage utama yaitu% a. Stage (Medium pressure decomposer Pada stage ini4 tekanannya adala# . atm. Stage ini dibagi lagi men"adi $ bagian4 yaitu% top separator4 di mana gas7gas dan 6ampuran ba#an baku dimasukkan ke dalam tabung. Fang kedua adala# decomposition section4 di mana karbamat sisa didekomposisi (B#askar4 dkkB $00;!. b. Stage $ (Low pressure decomposer! Larutan yang keluar dari stage lalu masuk ke ,ase ini. :i sini4 tekanannya dikondisikan +4/ atm. Stage ini "uga dibagi men"adi $4 yaitu separator pada bagian atas tangki dan decomposition section di mana karbamat sisa didekomposisi. Uap4 yang mengandung amonia dan karbon dioksida4dikondensasi dan didaur ulang ke dalam reaktor melalui bagian AP. Larutan urea meninggalkan bagian LP adala# sekitar ;0@ dan mengandung se"umla# ke6il amonia dan karbon dioksida. (B#askar4 dkkB $00;!. Konsentrator urea Sesuda# dimurnikan4 pada bagian ini urea ditingkatkan konsentrasinya. Peningkatan ini dilakukan dengan 6ara mengurangi kadar air dalam urea #ingga @ atau kurang. Larutan yang keluar dari proses puri,ikasi (mengandung sekitar ;$@ urea! masuk ke dalam konsentrator 3akum pertama yang bertekanan 04$( atm. Sesuda# ini4 di#asilkan produk dengan ,ase 6ampuran. Produk ini lalu masuk ke dalam separator4 di mana uapnya diekstrak dengan konsentrator 3akum pertama4 sedangkan larutan #asil pemisa#an memasuki konsentrator 3akum kedua yang beroperasi pada 040( atm (B#askar4 dkkB $00;!. AC"S Process A*ES (Ad3an6ed Pro6ess ,or *ost and Energy Sa3ing! dikembangkan ole# -oyo Engineering *orporation. Komponennya terdiri atas rea6tor4 Stripper4 dua karbamat kondensor parallel dan sebua# s6rubber (semuanya beroperasi pada tekanan ;/ bar! Reaktor beroperasi pada su#u <0 O * dan rasio stokiometri &' ( dan *O $ sebesar +% . Amonnia 6air langsung diumpankan ke rea6tor4sedangkan *O $ dimasukan setela# dikompres terlebi# da#ulu. *ampuran #asil dari rea6tor4 yang mengandung urea 4 ammonium karbamat yang tidak terkon3ersi4 kelebi#an ammonia dan air diumpankan ke stripper. Figure 4 Functional block diagram of the ACES AC"S2# P$OC"SS -oyo Engineering *orporation (-E*! tela# mengembangkan proses urea bersama P- Pupuk Sri1id"a"a (P- Pusri! Indonesia dengan nama ACES 21 sebagai penyempurnaan dan kema"uan proses A*ES untuk abad ke $. -E* adala# sala# satu pemilik proses urea dan E.P.*. kontraktor pabrik urea yang berpengalaman mengembangkan proses urea A*ES $ dengan menggunakan pilot plant. P- Pusri sala# satu produsen ammoniak dan urea yang terbesar di dunia melakukan konstruksi dan mengoperasikan pilot plant yang berlokasi di pabrik urea Pusri IB. -E* dan Pusri beker"asama melakukan e3aluasi data dari Pilot Plant dengan pengalaman yang ada meng#asilkan proses A*ES $. Proses yang di#asilkan suda# lengkap dari semua aspek desain dan engineering4 pabrikasi peralatan4 pengoperasian pabrik4 per,orman6e proses dan konstruksi untuk pabrik urea skala komersil. Konsep proses aces dan aces 2# Proses Aces Proses A6es $ -arget umum untuk proses A*ES % Konsep utama dari proses A*ES $ % Ainimum import 'P Steam ke pabrik urea Aeminimalkan konsumsi Steam di pabrik urea. Aengalir se6ara gra3ity untuk larutan 6arbamat dan gas di daera# Synt#esis loop. Sintesa urea dua ta#ap 5 tingkat *O $ Stripping. Reaktor pada ground le3el. Peletakan peralatan yang kompak. P"$%A&'(&)A& P$OS"S AC"S '"&)A& AC"S 2# (Kapasitas #*2+ ,on-.ari) AC"S AC"S 2# $"AK,O$ / . Lokasi $/ m dari ground le3el $. :igunakan < bua# ba,,le plate (. - operasi % <0 o * +. P operasi % ;/ Kg56m $ .> /. &5* % + ?. '5* % 0.+? ;. Gaktu -inggal % +0 menit .. L5: % 0 7 $ <. L- type :iap#ragm $"AK,O$ / . Lokasi di ground le3el $. :igunakan / bua# 6ross,lo1 ba,,le plate (. - operasi % ./ o * +. P operasi % // Kg56m $ .> /. &5* % (.?$ ?. '5* % 0./? ;. Gaktu -inggal % $0 menit .. L5: % / <. -idak ada L- 0. Hol Reaktor I ?0@ Hol Reaktor A*ES.
CA$%AMA," CO&'"&S"$ (CC) / - Lokasi $; m dari ground le3el 7 Ada $ bua# *arbamate *ondenser CA$%AMA," CO&'"&S"$ (CC) / - Lokasi 0 m dari ground le3el 7 'anya bua# *arbamate *ondenser (9alling 9ilm! 7 - operasi % ;0 o * 7 P operasi % ;/ Kg56m $ .> 7 -idak ter"adi reaksi pembentukan urea (Hertikal Submerged! 7 - operasi % . o * 7 P operasi % // Kg56m $ .> 7 &5* % $.?. 7 '5* % 0.? 7 Gaktu -inggal % $ menit 7 -er"adi reaksi pembentukan urea 7 L- type Radio a6ti3e 7 &5* meter type Radio a6ti3e 7 Hol I ?0@ Hol Reaktor A*ES. 7 Luas Area Perpinda#an panas I
SC$0%%"$ / Lokasi di le3el paling tinggi. Sebagian besar reaksi pembentukan urea ter"adi di Reaktor Aaterial untuk >rating ) RR4 (?7L SC$0%%"$ / Aen"adi satu dengan ** (pada top **!. Pemili#an &5* ratio yang berbeda di Reaktor D ** bertu"uan untuk meningkatkan reaksi sintesa urea. ;0@ reaksi pembentukan urea ter"adi di ** dan disempurnakan di Reaktor. Aaterial (?7LU>.
.P "1"C,O$ / -idak ada. .P "1"C,O$ / :engan dipakainya 'P e"e6tor rea6tor bisa ditempatkan di ground le3el.
Air Pendingin (A-5A-7 Urea! % <0 ( : - C 0 o *!. Steam (A-5A-7Urea! % 0.<( +$Kg5*m $ >4 (.0 o * -enaga Listrik (KG'5A-7Urea! % Air Pendingin (A-5A-7 Urea! % .; (:- C 0 o *! Peralatan 0tama ( Main "2uipment) $ea3tor Reaktor dioperasikan pada su#u <0 * dan tekanan ;/ bar . Rasio stokiometri &'( % *O$ adala# +% . Sekali "alan 4 kon3ersi *O$ men"adi urea sekitar ?.@ . Berikut reaksi yang ter"adi didalam rea6tor % &'$*OO&'+ ) #eat J &'$*O&'$ ) '$O K' C )$( k25mol $&'( ) *O$ J &'$*OO&'+ ) #eat K' C 7.+ k25mol La"u pada reaksi pertama sangat bergantung pada tekanan dan temperature4 karena adanya peruba#an 3olume ynag sangat besar . Reaksi ini bias ter"adi "ika tekanannya diba1a# tekanan pada saat karbamat terdekomposisi4 sebaliknya4 tekanan rea6tor #arus lebi# tinggi daripada tekanan uap karbamat (;0 bar 4 .0 *! . :ekomposisi karbamat men"adi urea ter"adi pada su#u L 00 * 4 pada su#u 00 * dekomposisi karbamat men"adi urea membutu#kan 1aktu $07(0 "am . La"u dekomposisi karbamat men"adi urea meningkat dengan meningkatnya temperature 4 pada su#u <0 * ./0@ mol ammonium karbamat beruba# men"adi urea dalam (0 menit. Reaktor terbuat dari besi ba"a yang dilapisi titanium untuk ba#an anti korosinya . Stripper *ampuran #asil dari rea6tor4 yang mengandung urea4 ammonium karbamat yang tidak terkon3ersi 4 kelebi#an ammoia dan air diumpankan ke stripper . Pada stripper ditamba#kan uap bertekanan sedang . Stripper mempunyai $ ,ungsi utama4 bagian atas ber,ungsi untuk memisa#kan ammonia lebia#an dari larutan yang diumpankan ke stripper dengan adanya kontak dengan gas yang dating dari bagian ba1a# stripper. Pada bagian ba1a#4 karbamat didekomposisi4 &'( dan *O$ yang di#asilkan diuapkan. >as7gas pada bagian atas stripper dimasukan kedalam karbamat 6ondenser . Berikut reaksi yang ter"adi di dalam strpper 4 &'$*OO&'+ ) #eat J $&'( ) *O$ K' C ).+ k25mol &'((l! M &'((g! Karbamat Kondenser >as 8gas #asil dari bagian atas stripper diumpankan kedalam karbamat 6ondenser 4 disini 6ampuran gas dikondensasikan dan diserap ole# larutan karbamat dengan reaksi sebagai berikut % $&'( ) *O$ J &'$*OO&'+ ) #eat K' C 7.+ k25mol &'((g! M &'( Scrubber :isini 4 ammonia dan karbondioksida yang datang dari rea6tor diserap ke dalam larutan ammonia dan ammonium karbamat dan selan"utnya masuk ke karbamat 6ondenser Medium Pressure 'ecomposer Laruta urea dari stripper4 yang mengandung ammonia /@ berat4 dimurnikan lebi# lan"ut di medium pressure de6omposer pada tekanan ;4/ bar . -idak ada panas dari luar yang ditamba#kan pada alat ini. Reaksi nya adala# sebagai berikut % &'$*OO&'+ ) #eat J $&'( ) *O$ K' C ).+ k25mol &'((l! M &'((g! o! pressure 'ecomposer Pemurnian lebi# lan"ut dilakukan di dalam lo1 pressure de6omposer 4 beroperasi pada tekanan $4/ bar . Ada panas yang di tamba#kan dari luar dan Ammonia serta ammonium dipinda#kan pada lo1 pressure de6omposer . reaksi yang ter"adi adala# sebagai berikut &'$*OO&'+ ) #eat J $&'( ) *O$ K' C ).+ k25mol &'((l! M &'((g! Medium Pressure Absorber :isini ammonia dan karbondioksida dipisa#kan dari larutan urea . Panas kondensasi yang di#asilkan ditrans,er langsung ke larutan urea pada proses pemurnian 4 dengan reaksi $&'( ) *O$ J &'$*OO&'+ ) #eat K' C 7.+ k25mol o!er Separator :ioperasikan pada tekanan 3akum 04// bar dan su#u 0 * . :isini larutan urea dimurnikan lebi# lan"ut 4 dan panas yang dibutu#ka diperole# dari lo1 preassure absorber. 0pper Separator :ioperasikan pada tekanan 3akum 04// bar dan su#u $ * . :isini larutan urea dari lo1er separator dimurnikan lebi# lan"ut lagi Se#ingga #asil kemurnianna men6apai <<4$ @ dan sisanya adala# air . Kemudian larutan urea diba1a ke ta#ap pembutiran (>ranulasi! P"$%A&'(&)A& P$OS"S Parameter Pro6ess Proses Keunggulan Kelema#an *on3entional Pro6ess7On6e t#roug# Pro6ess Proses seder#ana . >aram ammonia terbentuk dalam "umla# besar sebagai produk samping $. Kon3ersi *O$ renda# (. Biaya produksi tinggi +. Kebutu#an energy tinggi /. Polusi lingkungan tinggi *on3entional Pro6ess7 *on3entional re6y6le pro6ess Kon3ersi *O$ tinggi . Biaya produksi tinggi $. Kebutu#an energy tinggi (. Polusi lingkungan tinggi Stami6arbon *O $ 7stripping pro6ess .Urea yang di#asilkan 6ukup tinggi tiap le1atan $. Kemurnian produk tinggi . Biaya produksi tinggi $. Biaya energy tinggi Snamprogetti Ammonia andsel, stripping pro6ess Konsumsi -ekanan uap renda# . Biaya produksi tinggi $. Biaya energy tinggi A*ES pro6ess . Baiaya produksi renda# $. Pemuli#an energy yang tinggi (. Renda# polusi +. E,iieni tinggi Aembutu#kan modal yang besar Kon3ensional Stami6arbon *O$7 Stripping Pro6ess Snamprogetti Ammonia andsel, stripping pro6ess On6e7 t#roug# Pro6ess Partial Re6y6le Pro6ess A*ES pro6ess *ontinuity Bat6# *ontinuous *ontinous *ontinuous *ontinous *apa6ity Small Aedium Large Large Large -emperature (N*! ;/7<0 ;/7<0 .07<0 .07<0 <0 Pressure (atm! $00 $00 +. +( ;$ Installation di,,i6ulty Simple Simple Aedium Aedium :i,,i6ult Field Lo1 Lo1 'ig# 'ig# 'ig# Produ6t purity Lo1 Lo1 Aedium Aedium 'ig# EOuipment 6ost *#eap *#eap Aedium Aedium 'ig# Operating 6ost 'ig# 'ig# Aedium Aedium Lo1 :engan perbandingan proses diatas dapat dibuat s6ore berdasarkan tingkat kebutu#an pada pabrik urea yang akan dibuat dengan rentang nilai 0700 dimana 0 adala# s6ore terenda# dan 00 adala# s6ore tertinggi . Parameter Amount S6ore (0700! Kon3ensional Stami6arbon *O$ Snamprogetti Ammonia andsel, stripping pro6ess On6e7 -#roug# Pro6ess Partial Re6y6le Pro6ess A*ES pro6ess *ontinuity 0@ $0 (0 ;/ .0 .0 *apa6ity /@ (0 (0 ./ ./ </ -emperature and Pressure $0@ </ </ </ </ </ Installation di,,i6ulty /@ /0 /0 ;0 ;0 .0 Field $0@ /0 .0 ./ ./ ./ Produ6t purity $0@ /0 /0 .0 .0 .0 EOuipment 6ost .@ +0 +0 <0 <0 </ Operating 6ost $@ <0 <0 ;0 ;0 /0 -O-AL S*ORE 59 64 80.85 81.35 82.35