Você está na página 1de 8

Data Etiologi

Masalah
keperawatan
DS:
- Klien Tn.S mengatakan
pernah tidak minum obat
TB selama 1 hari pada
saat puasa karena lupa
- Klien Tn.S mengatakan
tetap merokok 3-5
batang per hari
- Klien mengatakan
istrinya pernah berobat di
RS!" namun karena
keterbatasan biaya
istrinya kemudian hanya
membeli obat di #arung
- Klien mengatakan
istrinya tidak memakai
masker saat
membersihkan rumah
- Klien mengatakan ingin
mendapatkan rumah
sakit gratis
- Klien mengatakan
pendapatan yang didapat
pas-pasan untuk
menghidupi keluarga
- Klien mengatakan
anaknya yang bernama
!ahmud sering sakit
perut karena makan $%
per hari" akti& kegiatan
sekolah" sering pulang
malam. Klien
Tn.S menderita TB" istri Tn.S menderita sinus"
an.!ahmud sering sakit perut
' '
!embutuhkan ekonomi keluarga
pengobatan pas-pasan
tidak mampu berobat ke RS membeli obat di
#arung
'
(e)ala panyakit masih dirasakan
'
kurang perhatian pada kesehatan keluarga
*Tn.S merokok" istri tidak memakai masker"
an.!ahmud makan tetap $%sehari+
'
Ketidake&ekti&an mana)emen regimen terapeutik
keluarga
Ketidake&ekti&an
mana)emen regimen
terapeutik keluarga
mengatasinya dengan
membeli obat di #arung
D,:
- Diagnosa TB pada tn. S
pada tanggal 11 !ei
$--.
- Diagnosa penyakit sinus
pada istri Tn.S se)ak
tahun $--/
DS :
- Klien mengatakan
menggunakan air
sungai sebagai
sumber air minum
- Klien mengatakan
akti0itas !K di
sungai
- Klien mengatakan
0entilasi utama
hanya dari pintu
sa)a
- Klien mengatakan
tidur hanya
beralaskan lantai
- Klien mengatakan
di rumah tempat
tinggalnya terdapat
banyak debu
D,:
- Klien tinggal di
daerah kumuh
- 1kuran rumah
sempit dan ke2il
5%.m
-
Kurang pengetahuan
Daftar Prioritas Diagnosa Keperawatan
Tanggal Nomor Diagnosa
11 3gustus $--. 1 Ketidake&ekti&an mana)emen regimen terapeutik keluarga
berhubungan dengan kesulitan ekonomi dan kerumitan
regimen terapeutik
11 3gusrus $--. $ Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar
in&ormasi
Lingkungan kumuh pendapatan
Air minum, MCK
bersumber dari
air sungai
Rumah terlalu sempit, tidak
ada ventilasi memadai,
kebersihan rumah kurang
Risiko tinggi terjadi
penyakit akibat
lingkungan tercemar
endidikan
!idak
mengetahui
bahaya
lingkungan yg
tercemar
Kurang terpapar
in"ormasi kesehatan
Kurang pengetahuan
PERENCANAAN
No.
Diagnosa
1
Nama
Diagnosa
Ketidake&ekti&an mana)emen regimen terapeutik keluarga berhubungan dengan
kesulitan ekonomi dan kerumitan regimen terapeutik
Tujuan Setelah dilakukan tindakan selama 3% kun)ungan ke rumah klien" mana)emen
terapeutik keluarga dapat e&ekti& dengan kriteria klien dapat:
- !engidenti&ikasi &aktor indi0idu yang berpengaruh terhadap program treatmen
- !engungkapkan penerimaan atau niat untuk mengubah perilaku untuk
men2apai tu)uan kesehatan yang diharapkan
- !enun)ukkan perubahan perilaku untuk men)aga regimen terapeutik
Ini!ator Complian!e "eha#ior
4e0er
demonstrated
Rarely
demonstrated
Sometimes
demonstrated
,&ten
demonstrated
onsistent
demonstrated
!enerima
diagnosa
5
!en2ari
in&ormasi
yang benar
tentang
diagnosa
5
Berdiskusi
tentang
regimen
terapeutik
dengan
tenaga
kesehatan
/
!elakukan
regimen
treatment
sesuai
instruksi
tenaga
kesehatan
/
!elaporkan
perubahan
ge)ala pada
tenaga
kesehatan
/
!onitor
respon dari
treatment
5
!emonitor
kee&ekti&an
terapi
5
!elakukan
akti0itas
sehari-hari
sesuai
/
yang
disarankan
tenaga
kesehatan
.
Inter#ensi
NIC
Family Involment Promotion
1. Tetapkan hubungan personal dengan klien dan anggota keluarga lain yang terlibat
dalam pera#atan.
$. 5denti&ikasi persepsi klien dan anggota keluarga yang lain terhadap situasi" &aktor
pen2etus" perasaan dan perilaku klien.
3. Tetapkan harapan anggota keluarga untuk kesehatan keluarga.
/. 6asilitasi pemahaman aspek medis dari kondisi pasien dan anggota keluarga yang
sakit *ibu dan anak+ kepada anggota keluarga melalui penyuluhan.
5. 3n)urkan anggota keluarga dan klien untuk ikut serta dalam peren2anaan
pera#atan" termasuk hasil yang diharapkan dan implementasi.
7. 6asilitasi managemen perubahan perilaku untuk anggota keluarga *!anagemen TB"
sinus" maag+.
.. 5denti&ikasi stressor yang ada pada keluarga tersebut.
8. 5denti&ikasi mekanisme koping yang digunakan anggota keluarga.
9. ss5n&ormasikan kepada anggota keluarga &aktor-&aktor yang dapat meningkatkan
kondisi kesehatan klien.
Rasional 1. !en2iptakan trust antara pera#at" klien" dan keluarga sehingga keluarga kooperati&
dan terapi dapat e&ekti&.
$. Dengan mengetahui persepsi klien dan anggota keluarga yang lain dapat
menetapkan tu)uan yang diharapkan dan inter0ensi yang akan dilaksanakan.
3. !enetapkan tu)uan yang diharapkan dan inter0ensi yang akan dilaksanakan.
/. Klien dan anggota keluarga mungkin tidak memahami penyebab sakit atau regimen
yang telah diresepkan dan mungkin tidak setu)u dengan apa yang ter)adi dan
menghambat pelaksanaan regimen.
5. !enetapkan komitmen terhadap peren2anaan" mengoptimalkan hasil ketika anggota
keluarga dan tenaga kesehatan beker)asama dalam meren2anakan regimen
terapeutik.
7. :erilaku yang tidak sesuai seperti merokok dan telat minum obat pada bapak
sutrisno" tidak memakai masker saat membersihkan rumah" sering telat makan dapat
menurunkan kondisi kesehatan keluarga.
.. Stressor *kesulitan ekonomi" kurang pengetahuan tentang pengobatan gratis"
peman&aatan air yang kurang bersih untuk digunakan sehari-hari" kondisi rumah
yang kurang memadai+ dapat memperburuk kondisi kesehatan keluarga.
8. Koping yang e&ekti& akan membantu pelaksanaan regimen.
9. !embantu klien dalam menetapkan mekanisme koping.
No. D$ 1
Nama
Diagnosa
De&isit :engetahuan bd kurang in&ormasi
Tujuan Setelah dilakukan tindakan kepera#atan selama 3%$/ )am klien mengerti tentang
in&ormasi yang diberikan dan menerapkannya dalam kehidupannya
Inikator indikator poor &air good ;ery
good
e%2elent
Status
kesehatan anak
Satatus
kesehatan
rema)a
Status
kesehatan
de#asa
Tingkat
partisipasi
dalam
pelayanan
kesehatan
pre0enti&
:re0alensi
program
promosi
kesehatan
:re0alensi
program
proteksi
kesehatan
Tingkat
penda&taran
sekolah
indikator poor &air good ;ery
good
e%2elent
Tingkat
kehadiran
sekolah
5
Tingkat
partisipasi di
dalam program
ker)a kesehatan
/
Tingkat
partisipasi
dalam program
kesehatan
komunitas
/
Bukti ukuran
proteksi
kesehatan
/
:emenuhan
standar
kesehatan
lingkungan
3
Tingkat ke)adian
penyakit kronis
3
Tingkat
penyalahgunaan
kekerasan
de#asa
/
Tingkat
penyalahgunaan
kekerasan
rema)a
/
Tingkat merokok $
Tingkat
ke2elakaan
/
Statistik kriminal 5
Standar
kesehatan
komunitas
/
sebagai ukuran
kesehatan dan
e0aluasinya
Standar
monitoring
kesehatan
komunitas
sebagai ukuran
dan e0aluasi
/
Demogra&i
komunitas
representasi
dalam ren2ana
dan e0aluasi
dalam
pelayanan
kesehatan
3
Inter#ensi 1. !emastikan kemauan klien untuk bela)ar. !enentukan halangan untuk bela)ar
seperti * tidak mampu memba2a" berbi2ara atau mengerti bahasa lain"
mengatasi stres berduka +
$. !enilai kemampuan komunikasi atau kebutuhan untuk pener)emah. 5denti&ikasi
kebutuhan akan dukungan dari orang lain atau yang bersedia untuk menerima
in&ormasi.
3. 5denti&ikasi hal hal yang perlu diperhatikan dan prioritas dari kesehatan di
komunitas
/. Dorong diskusi untuk menemukan masalah kesehatan dan meren2anakan
tindakan yang sesuai dengan kemampuannya.
5. Bantu keluarga untuk mengka)i sumber air selain dari air sungai. Dan
menyarankan penggunaan sumber air minum yang lebih bersih dan sehat.
7. Tingkatkan dukungan antar anggota keluarga
.. Bantu klien untuk men2iptakan lingkungan yang aman" nyaman dan bersih
* memperbaiki 0entilasi" alas untuk tidur+
8. Bagun strategi untuk mana)emen kon&lik. 1ntuk mengatasi kenakalan anak klien
tanpa kekerasan.
Rasional 1. !ungkin bukan &isik" emosional" mental atau kemampuan saat ini karena situasi
sekarang atau mungkin sekarang hanya memerlukan in&ormasi dalam )umlah
ke2il" dan dikelola se2ara bertahap
$. Kemampuan untuk memahami penting untuk identi&ikasi
kebutuhan dan peren2anaan pera#atan. !ungkin perlu memberikan in&ormasi
kepada indi0idu lain )ika
klien tidak dapat memahami
3. Kita bantu klien untuk mengidenti&ikasi masalah masalah yang perlu di
prioritaskan.
/. !engka)i hal hal yang belum diketahui klien mengenai masalah kesehatan
terkait penyakit TB" sinusitis" gastritis yang diderita klien dan memberikan
konseling kesehatan yang klien butuhkan .
5. Karena klien menggunakan air sungai untuk sumber air minum dan memasak "
dan hal tersebut kurang men2erminkan pola hidup bersih dan sehat.
7. Dukungan saling mendukung " saling mengingatkan antar anggota keluarga
dapat meningkatkan e&ekti0itas dari konseling yang diberikan petugas
kesehatan.
.. ;entilasi dalam rumah berguna untuk pertukaran udara yang kotor dengan
udara bersih di dalam rumah serta alas untuk tidur berguna untuk mengurangi
kelembapan saat tidur.
8. !enggunakan kekerasan pada anak tidak akan merubah kogniti& dan perilaku
anak ke arah yang lebih baik dan sebaiknya digunakan 2ara-2ara lain yang lebih
dapat meningkatkan perilaku dan kogniti& anak ke arah yang lebih baik.

Você também pode gostar