Você está na página 1de 3

BUSH SHELL PADA SISTEM LINUX

Apa itu Pemrograman Bash Shell ?


Bash adalah singkatan dari Bourne Again SHell, versi baru dari Bourne
Shell yang dikembangkan oleh Steve Bourne. Bash ini adalah shell yang paling
umum digunakan pengguna Linux. Shell adalah program yang menjadi jembatan
antara perintah yang dimasukkan user melalui input dari keyboard dengan sistem
operasi untuk melakukan perintah yang dimasukkan user tersebut. Sekarang ini,
program seperti shell ini sudah tergantikan oleh user interface yang lebih mudah
digunakan.
Pemrograman bash shell itu sendiri adalah pemrograman kumpulan perintah
menggunakan script yang ditulis ke dalam bash shell, sehingga nantinya dapat
dieksekusi oleh sistem operasi. Selain bash shell, ada banyak shell lainnya yang bisa
digunakan untuk programming, namun penggunaan bash lebih fleksibel karena
script yang ditulis lebih kompatibel untuk dibaca dari mesin yang berbeda, distro
linux yang berbeda , atau bahkan sistem operasi yang berbeda. Pemrograman
menggunakan shell terutama bash shell berkembang terus sampai sekarang karena
penggunaannya di kalangan system administrator sangat dibutuhkan.

Bagaimana Konsep dari Pemrograman Bash Shell?
Konsep kerja dari pemrograman bash shell hampir mirip dengan bahasa
pemrograman lainnya. Pemrograman bash shell juga menggabungkan perintah-
perintah untuk memilih suatu kondisi, memproses suatu I/O, looping, dan membuat
fungsi-fungsi yang dapat dijalankan user. Konsep pemrograman bash shell ini akan
mudah dipelajari apabila kita sudah mengetahui perintah-perintah sederhana yang
ada di bash shell seperti whoami, cd, cat, dan lainnya. Dengan penguasaan perintah-
perintah sederhana ini, pemrograman bash shell akan membuat pekerjaan user
menjadi lebih efektif. Hal penting yang harus diketahui sebelum menggunakan
pemrograman bash shell adalah konsep mengenai variabel, format syntax dan
struktur di dalam pemrograman bash shell itu sendiri.
NAMA : WAHYUDI
NPM : 13105111222
FAKULTAS : S-1 KOMPUTER
Format syntax dan struktur dalam bash shell programming adalah hal yang
paling penting untuk diketahui. Kita dapat menulis script menggunakan editor
seperti vim, emacs, gedit, dan dtpad. Namun vim dan emacs adalah yang paling
cocok karena bisa membantu kita dalam membenarkan syntax dari script yang kita
tulis jika kita mengaktifkan fiturnya. File script harus disimpan dalam bentuk .sh.
Kemudian di headernya harus diberikan komentar bahwa script ini merupakan
pemrograman berbasis bash shell seperti contoh dibawah ini.

Kemudian untuk menuliskan string harus diapit oleh tanda petik dan untuk
menggunakan variabel agar dapat ditampilkan harus didahului dengan karakter $
di depan variabel tersebut.
Untuk menjalankan program yang sudah kita buat kita harus mengubah modenya
dulu agar bisa dieksekusi dengan perintah seperti di bawah ini

ls -al untuk melihat mode yang sudah kita ubah seperti di bawah ini. Nama file
scriptnya adalahtest.sh

Dengan mode seperti di atas maka program test dapat dieksekusi dengan
menggunakan perintah seperti di bawah ini dan tampilannya akan seperti di bawah
ini.

Peraturan mengenai syntax pemrograman sesuai standar POSIX dan ANSI-C.
Variabel adalah sesuatu yang nantinya akan menjadi masukkan, keluaran dan
parameter dari programmer. Variabel di dalam pemrograman bash shell sama
pentingnya dengan variabel dalam bahasa pemrograman lain. Variabel di dalam
bash shell menggunakan huruf kapital keseluruhan untuk penulisannya. Contohnya
adalah PATH, COLOR, dan sebagainya. Variabel di dalam bash shell terdiri dari
tiga jenis yaitu global variabel (environment variabel) yang berlaku di semua shell,
local variabel yang berlaku di dalam shell yang sedang digunakan dan user defined
variabel yaitu variabel yang dibuat oleh user. Selain dibagi menjadi tiga jenis
tersebut, variabel dapat dibagi berdasarkan tipe datanya yaitu string, integer,
constant, dan array. Cara melihat global variabel dengan menggunakan perintah env

Cara untuk melihat local variabel (bergabung dengan fungsi-fungsi yang ada)
dengan mengetikkan perintah set. Berikut contoh set dari fungsi userdel, di
dalamnya terdapat variabel bernama COMPREPLY.

Ada nama variabel yang sudah digunakan di dalam bash shell, sehingga kita tidak
bisa menggunakan nama variabel tersebut. Cara membuat dan mengassign suatu
nilai ke dalam variabel dengan deklarasi seperti di bawah ini

NAMA adalah nama variabel, kemudian diassign dengan value Penguin, ingat
pendeklarasian variabel harus tanpa spasi, case sensitive, dan tidak menggunakan
karakter khusus.

Você também pode gostar