Você está na página 1de 2

Apakah Rekayasa Sosial (Social Engineering)

Pertama tama saya akan coba jelaskan sedikit tentang pengertian dari Rekayasa Sosial,
pengertiannya adalah campur tangan sebuah gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang
ditujukan untuk mempengaruhi perubahan sosial.
Latar belakang dari hal ini adalah
Ada ketegangan dari masalah sosial
Ada energi atau visi ideal yang menuntut pelibatan sentimen
Ada objek masalah yang bisa diamati dan berpotensial untuk diselesaikan
Sedangkan tujuan dari Rekayasa Sosial adalah
Dapat merubah perilaku individual
Dapat merubah set soaial
Dapat mempertinggi martabat umat
Dan untuk unsur unsur yang terkait dalam hal ini adalah
Agensi
Ideologi
Masyarakat (subjek Soaial)
Informasi Masyarakat
Kerangka teori/ metodologi
Enersia
Media
Teleologi
Untuk mengetahui cara kerja dari rekayasa sosial ini maka dapat dirinci sebagai berikut :
Mengenali Potensi diri
Menentukan target sosial
Asosiatif terhadap dasar teori perubahan sosial
Masalah Sosial -> Aksi sosial -> perubahan sosial
Memahami penyebab masalah sosial
Mengerti inti masalah sosial
Menentukan media, saluran pengubah
Menyusun strategi perubahan
Mengusahakan aksi simulasi
Melakukan aksi inti
Evaluasi
Kalau kita perhatikan dinamika sosial yang terjadi ditengah masyarakat, maka kita akan dapati
perubahan selalu berjalan seiring dengan dinamika itu.Tanpa kita sadari dan kita rencanakan
banyak yang terjadi perubahan dalam masyarakat. Misalnya dalam masyarakat
Minangkabau.Dahulu ada semacam atauran tidak tertulis dalam masyarakat bahwa setiap anak
lelaki yang telah baligh harus ditempa di Surau (semacam langgar kalau di Jawa). Mereka belajar
Al Quran disana dan juga Pencak Silat. Surau juga merupakan tempat yang paling sering mereka
jadikan sebagai tempat beristirahat dimalam hari.
Tetapi pada kurun waktu terakhir ini, budaya seperti ini tidak lagi dilakoni oleh anak-anak muda
yang baru baligh. Surau pun sering lebih sering kosong melompong.
Perubahan sosial semacam ini dapat disebut sebagai perubahan sosial yang tidak direncanakan
(unplanned social change). Ciri utama perubahan semacam ini yaitu terjadi secara terus menerus
dan perlahan-lahan tanpa ada yang mengarahkan dan merencanakan. Perubahan model ini lebih
sering merupakan akibat perkembangan teknologi, pengetahuan dan globalisasi.
Berbeda dengan Social Engineering, perubahan model ini adalah perubahan yang disengaja,
direncanakan dan memiliki cara dan teknik tertentu (yang bisa juga disebut sebagai metodologi).
Selain itu perubahan ini juga menentukan desain akhir dari proses perubahan yang dilakukan.
Dengan melihat kondisi perubahan diatas, maka dalam konteks pergerakan yang menginginkan
adanya perubahan masyarakat menuju kondisi yang lebih baik tentulah model perubahan yang
terencana yang menjadi concern kita. Karena ketika kita menetapkan akan mewujudkan
masyarakat yang lebih baik, maka sesungguhnya kita telah menetapkan sebuah desain akhir dari
proses yang akan kita lakukan, dan ini merupakan karakter khas dari social engineering.
Salah satu hasil dari rekayasa sosial adalah Revolusi dan Reformasi dari sebuah negara, Revolusi
adalah sebuah perubahan total. Ia tidak sekedar merubah perbagian dari komponen sosial. Tetapi
Revolusi diluncurkan untuk mengganti sebuah tatanan atau system. Sedangkan Reformasi hanya
menyentuh beberapa dimensi saja dan tidak memerlukan perubahan asas.
Sebuah reformasi dilakukan ketika yang bermasalah hanyalah sebatas kesalahan fungsi dari
beberapa organ atau cabang saja. Reformasi dilakukan ketika asas yang berlaku masih sesuai
dengan konsep dari idea.
Oleh karena itu kita sebagai masyarakat awam harus dapat merefleksikan diri, seperti:
- Siapakah diri kita?
- Apa saja yang kita yakini?
Mau dibawa kemana diri kita?
Kenapa yang baik itu begitu penting?
Mampukah kita berbuat baik?
Setelah mengetahui dan menjalani poin poin diatas dengan sadar, maka kita bisa menjalani
kehidupan ini menjadi lebih baik.
Referensi :
Beberapa bahan dasar saya kutip dari,
Artikel Helmi Umam, Filsafat Umum AF Ushuluddin, IAIN - Sunan Ampel
judul Merubah Arah Perubahan Sosial.

Você também pode gostar