Você está na página 1de 10

BENTUK HUBUNGAN AUSTRALIA DENGAN INDONESIA

Indonesia adalah tetangga Australia yang terdekat. Hubungan antara kedua


negara ini mempunyai sejarah yang panjang. Dalam perjalanannya, hubungan
antara Indonesia dan Australia tidak terlepas dari konflik. Ketika terjadinya
konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, Australia turut campur dengan
berpihak kepada Malaysia. Militer Australia yang ketika itu mendukung Malaysia,
terlibat pertempuran dengan militer Indonesia di Borneo (Kalimantan). Masa
Pemerintahan Orde Baru di Indonesia merupakan suatu masa berkembangnya
hubungan antara Indonesia dengan Australia. Namun, ketika terjadi pemisahan
Timor Timur (sekarang Timor Leste) dari Indonesia pada 1999, hubungan
kembali memanas. Indonesia menganggap bahwa lepasnya Timor Timur dikala
itu akibat dari turut campur Australia. Saat ini, hubungan kedua negara juga
sedikit terganggu akibat dari sikap sebagian kongres Australia yang membiarkan
masuknya pelarian dari gerakkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ke wilayah
Australia. Selain itu, isu mengenai pencari suaka dan penyadapan yang dilakukan
oleh intelejen Australia terhadap biro-biro hukum di Indonesia, dan sikap abstain
Australia terhadap isu tersebut, membuat Indonesia mulai mempertanyakan
hubungan teman atau lawan dengan Australia.
Hubungan dengan Indonesia
Perdagangan ,Pendidikan,Politik.
Kerja sama antara Pemerintah Australia-Indonesia dan hubungan antara kedua
bangsa telah semakin meningkat. Pemerintah kedua negara bekerja keras untuk
membina saling pengertian antara bangsa Indonesia dan Australia. Sehubungan
dengan hal tersebut, sedang dikembangkan hubungan yang lebih akrab dalam
perniagaan, politik, pendidikan, kesenian, media dan komunikasi, olahraga dan
profesi.
Pada tahun 1996 Australia dan Indonesia membuat Perjanjian Pertahanan
Keamanan. Perjanjian tersebut dibuat karena kedua negara ingin memperkuat
persahabatan yang ada di antara keduanya. Perjanjian itu juga mengakui
pentingnya jaminan perdamaian dan stabilitas kawasan sebagai cara untuk
menjamin adanya pembangunan ekonomi dan kesejahteraan bagi kedua negara.

Kedua negara menyepakati bahwa:
para menteri negara akan secara tetap berkonsultasi mengenai masalah-
masalah keamanan;
mereka akan saling berkonsultasi jika terjadi tantangan yang sifatnya
bermusuhan terhadap kepentingan keamanan bersama, dan
mempertimbangkan tindakan individual atau tindakan bersama yang mungkin
diambil; dan,
mereka akan bekerjasama dalam masalah-masalah keamanan.
Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 15 Juli 1996.
Perjanjian ini tidak berlaku terhadap komitmen internasional yang ada pada kedua
negara. Perjanjian itu juga didasarkan atas kesepakatan mengenai perlunya
menghormati kedaulatan, kemandirian politik, dan integritas kawasan bagi semua
negara.

Bidang pendidikan
Banyak pelajar dari Indonesia yang belajar di universitas yang ada di Australia.
Selain itu, pemerintah Australia juga membantu pemerintah Indonesia di dalam
memajukan pendidikan di Indonesia.
Bidang kesehatan
Australia berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang
kesehatan. Australia membantu memperkuat kapasitas Indonesia dalam
menangani kasus HIV/AIDS melalui program kemitraan senilai 100 juta dolar
Australia atau sekitar Rp800 miliar.
[1]
Selain itu, saat ini juga telah terjalin
kemitraan antara Australia dan Indonesia di dalam penanggulangan penyakit mata
di Indonesia, khususnyaBali. Hal ini ditunjukkan dengan itikad baik kedua negara
membangun Pusat Mata Australia-Bali, di Denpasar, Bali. Pusat Mata itu sendiri
telah diresmikan pada 27 Juli 2007 oleh pemimpin kedua negara.
Bidang ekonomi
Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia semakin tumbuh.
Perdagangan dua-arah telah meningkat menjadi 25,2% selama tahun 2000-2002.
Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di Indonesia,
mulai dari usaha pertambangan sampai telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan
ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia.
Bidang pariwisata
Sejak awal 1970-an Indonesia telah menjadi tujuan utama wisata bagi orang
Australia. Australia telah menjadi sumber wisatawan yang penting bagi Indonesia.
Bali merupakan provinsi yang paling dikenal.








Pemerintahan Selandia Baru di Australai
Selandia Baru merupakan negara berbentuk pemerintahan Monarki
Konstitusional dengan sistem parlemen. Setelah kedaulatan Inggris di wilayah ini
dijalankan pada tahun 1840, Undang-Undang tahun 1852 kemudian menciptakan
sistem pemerintahan pertama, termasuk sistem legislatif bikameral (dua kamar)
dan dewan provinsi. Legislasi tambahan seperti eliminasi majelis tinggi kemudian
memodifikasi kebanyakan provinsi. Seperti halnya Kerajaan Inggris, Selandia
Baru tidak memiliki Undang-Undang Dasar khusus. Legislasi konstitusional
merupakan akumulasi dari undang-undang dan hukum-hukum tambahan. Selama
seratus tahun pertama, kebijakan politik Selandia Baru selalu mengikuti arah
kebijakan Inggris. Dalam pernyataan perang dengan Jerman di tahun 1939,
Perdana Menteri Michael Savage menyatakan Where she goes, we go; where she
stands, we stand.
Pasca perang, Amerika Serikat mulai meningkatkan pengaruhnya terhadap
kebudayaan Selandia Baru yang kemudian memperkaya kasanah identitas
nasional negara ini. Selandia Baru bergabung dengan Australia dan Amerika
Serikat dalam perjanjian keamanan ANZUS pada tahun 1951, dan kemudian ikut
membantu AS dalam Perang Korea dan Perang Vietnam. Hal kontras terjadi
dalam hubungannya dengan Inggris, karena Inggris kemudian meningkatkan
fokusnya dalam Kriss Suez, dan Selandia Baru juga terpaksa harus membangun
pola pasar baru karena Inggris bergabung dalam Masyarakat Ekonomi Eropa
(EEC).
a. Eksekutif
Selandia Baru mengakui Kerajaan Inggris sebagai kedaulatannya, atau
sebagai kepala negara formal. Perwakilan kerajaan di Selandia Baru diwakili oleh
seorang gurbernur jenderal. Secara resmi ditunjuk oleh kerajaan atas rekomendasi
perdana menteri setiap lima tahun. Setelah pemilihan nasional, gurbernur jenderal
menunjuk pemimpin dari partai terbesar dalam legislatif sebagai perdana menteri
dan mengatur bentuk pemerintahan perdana menteri tersebut (kabinet). Gurbernur
jenderal secara formal menunjuk menteri-menteri dengan rekomendasi perdana
menteri. Gurbernur jenderal juga harus memberikan persetujuan atas
pengumuman parlemen untuk menjadi hukum.
Perdana menteri mengepalai kabinet, yang merupakan tempat pembuatan
kebijakan tertinggi dalam pemerintahan. Kabinet bertanggung jawab atas
keseharian administrasi pemerintahan, dan para menteri bertanggung jawab untuk
bidang kebijakan yang lebih spesifik. Para menteri juga bersidang dalam Dewan
Eksekutif, sebuah badan yang bertugas memberikan nasehat kepada gurbernur
jenderal. Konvensi konstitusional mengharuskan gurbernur jenderal untuk
mengikuti rekomendasi dewan ini.
b. Legislatif
Badan legislatif, atau parlemen, terdiri atas sistem satu kamar, yaitu Majelis
Perwakilan. Parlemen diberikan kekuasaan untuk membuat undang-undang.
Majelis Perwakilan terdiri atas 120 anggota, yang sejak tahun 1996 dipilih dengan
menggunakan sistem yang dikenal dengan mixed member proportional (MMP).
Dalam sistem ini, setengah dari anggota dipilih dari distrik pemilihan (termasuk
enam kursi untuk perwakilan Maori) dan sisanya dipilih dari daftar partai yang
didasarkan pada pembagian pemilihan partai dalam pemilihan nasional. Pemilihan
legislatif harus diadakan setidaknya setiap tiga tahun.
Registrasi calon pemilih bersifat wajib di Selandia Baru, tapi partisipasinya
dalam pemilihan merupakan sukarela. Pemilih yang diperbolehkan adalah yang
berusia minimal 18 tahun, warga negara atau penduduk tetap yang telah tinggal
selama satu tahun, dan penduduk dari distrik pemilihan yang telah tinggal
setidaknya satu bulan. Warga keturunan Maori dapat memilih di distrik pemilihan
biasa atau disalah satu dari distrik pemilihan Maori. Setiap pemilih, dalam sistem
MMP, memiliki dua suara: satu untuk pemilihan perwakilan distrik, dan yang
lainnya untuk partai politik.
c. Yudikatif
Gurbernur jenderal Selandia Baru menunjuk seluruh hakim di Selandia
Baru, tradisi ini dirancang untuk menggantikan kepentingan politik. Sitem judisial
mencakup Mahkamah Distrik, Mahkamah Tinggi, Mahkamah Banding, dan
Mahkamah Agung, yang menggantikan Dewan Umum yang berbasis di London
sebagai badan judisial tertinggi di tahun 2004. Mahkamah ini berbentuk sebuah
hirarki dalam proses banding. Mahkamah Tinggi menampung ajuan banding dari
mahkamah yang lebih rendah dan pengadilan, sementara Mahkamah Banding
menampung ajuan banding dari Mahkamah Tinggi dan dari pengadilan juri
Mahkamah Distrik. Keputusan Mahkamah Banding bersifat final, kecuali kasus-
kasus yang diajukan ke Mahkamah Agung.
d. Partai Politik
Dua partai politik terbesar di Selandia Baru adalah Partai Nasional dan
Partai Buruh. Kedua partai ini secara tradisi mendominasi perpolitikan negeri,
masing-masing bersaing untuk mengendalikan legislatif. Dalam rangka
mengurangi pengaruh sistem dua partai ini, masyarakat Selandia Baru
mengadakan referendum untuk penerapan sistem MMP, yang berhasil di
pemilihan tahun 1996. Sistem ini membantu partai-partai kecil memenangkan
lebih banyak kursi legislatif, yang kemudian mengurangi kecenderungan
kekuasaan partai tunggal. Partai-partai yang lebih kecil lebih sering masuk
kedalam ajang koalisi dengan Partai Buruh dan Partai Nasional, yang kemudian
berlanjut menjadi partai yang paling berpengaruh. Partai-partai penting lainnya
adalah New Zealand First, ACT New Zealand, United Future, dan Green Party.
e. Pemerintahan Lokal
Selandia Baru dibagi kedalam 12 kawasan dan 74 teritorial. Dewan
Regional mengurus kawasan-kawasan, dan otoritas teritorial mengurus teritorial.
Otoritas teritorial mencakup dewan distrik dan kota, yang bertanggung jawab pada
hampir semua kepengurusan lokal. Setiap anggota dari badan pemerintahan lokal
dipilih secara langsung.
f. Pertahanan
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Selandia Baru
terkoordinir dibawah Menteri Pertahanan. Jumlah personil regular Angkatan Darat
pada tahun 1999 adalah 4450 tentara. Total personel regular angkatan laut adalah
1.980, dan Angkatan Udara memiliku 2.800 personel regular. Angkatan Darat
diutamakan untuk kepentingan operasi penjaga perdamaian internasional.
Layanan militer bersifat sukarela, wajib militer tidak dipakai lagi sejak tahun
1950-an. Salah satu kebijakan luar negeri Selandia Baru adalah turut serta
menjaga perdamaian dunia, oleh karena itu Selandia Baru selalu menurunkan
militernya untuk tujuan tersebut. Dalam beberapa perang seperti Perang Dunia I,
Perang Dunia II, Perang Korea, dan kasus Darurat Malaysia (konfrontasi
Indonesia-Malaysia), Perang Vietnam, Perang Teluk, dan Perang Afganistan,
militer Selandia Baru bergabung dengan pasukan sekutu terutama Inggris.
Selandia Baru juga turut menurunkan angkatan daratnya dalam Perang Irak
selama satu tahun guna membantu pembangunan infrastruktur Irak. Pada tahun
2007, militer Selandia Baru masih aktif disana.
g. Organisasi Internasional
Selandia Baru merupakan anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) dan anggota penuh Negara-Negara Persemakmuran, yang merupakan
asosiasi sukarela negara-negara yang berhubungan dengan Kerajaan Inggris,
selain itu negara ini juga aktif dalam beberapa organisasi geopolitik seperti APEC,
East Asia Summit, dan OECD.




EKONOMI AUSTRALIA
Australia memiliki ekonomi campuran (mixed economy) yang sejahtera, dan
bergaya-Barat, dengan PDB per kapita sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan
Britania Raya, Jerman dan Prances. Negara ini berada di peringkat ketiga pada
Indeks Perkembangan Manusia tahun 2004 dan keenam dalam kualitas hidup
2005 oleh hasil survei majalah The Economist. Pada tahun-tahun belakangan ini,
ekonomi Australia telah kembali setelah menghadapi ekonomi global yang
melemah. Pengeluaran yang meningkat dalam ekonomi dalam negeri telah
menekan penurunan ekonomi, dan keyakinan konsumen dan bisnis tetap kuat.
Australia menekankan reformasi sebagai salah satu faktor kunci di belakang
kekuatan ekonomi.
Pada 1980-an, Australia memiliki ekonomi campuran (mixed economy) yang
sejahtera, dan bergaya-Barat, dengan PDB per kapita sedikit lebih tinggi
dibandingkan dengan Britania Raya, Jerman dan Perancis. Negara ini berada di
peringkat ketiga pada Indeks Perkembangan Manusia tahun 2004 dan keenam
dalam kualitas hidup 2005 oleh hasil survei majalah The Economist. Pada tahun-
tahun belakangan ini, ekonomi Australia telah kembali setelah menghadapi
ekonomi global yang melemah. Pengeluaran yang meningkat dalam ekonomi
dalam negeri telah menekan penurunan ekonomi, dan keyakinan konsumen dan
bisnis tetap kuat. Australia menekankan reformasi sebagai salah satu faktor kunci
di belakang kekuatan ekonomi.
Pada 1980-an, Partai Buruh, dipimpin oleh Perdana Menteri Bob Hawke dan
Bendahara Paul Keating, memulai proses pemodernan ekonomi Australia dengan
mengambangkan dolar Australia pada 1983, dan mengatur sistem keuangan.
Sejak 1996, pemerintahan Howard telah melanjutkan proses reformasi ekonomi
mikro, termasuk deregulasi sebagian dari pasar tenaga kerja dan penswastaan
BUMN, terutama industri telekomunikasi. Reformasi yang cukup dalam sistem
pajak tak langsung dicapai pada Juli 2000 dengan diperkenalannya pajak barang
dan jasa (goods and service tax; GST) sebesar 10% yang sedikit mengurangi
ketergantungan terhadap pajak pemasukan pribadi dan perusahaan yang masih
melambangkan sistem pajak Australia..
Ekonomi Australia tidak mengalami resesi sejak awal 1990-an. Pada Juli 2005,
pengangguran masih dalam kisaran 5%. Sektor jasa, termasuk pariwisata,
pendidikan, dan jasa finansial membentuk 69% dari PDB. Pertanian dan sumber
daya alam hanya membentuk 3% dan 5% dari PDB, tapi cukup membantu banyak
dalam ekspor Australia. Pasar ekspor Australia terbesar termasuk Jepang, Cina,
AS, Korea Selatan dan Selandia Baru. Hal yang menjadi perhatian para ekonomis
termasuk defisit anggaran (current account deficit) dan juga tingkat hutang luar
negeri bersih (net foregin debt) yang tinggi.
Teknologi Informasi dan komunikasi merupakan lokomotif pertumbuhan dan
inovasi ekonomi yang kuat Australia. Menurut survei Economist Intelligence
Unit, Australia berada pada tingkat kesembilan di antara 69 negara dalam hal e-
readiness (kesiapan Internet) pada 2007. Australia berada pada urutan pertama di
kawasan AsiaPasifik dan setara pada posisi kedua di dunia baik untuk
lingkungan sosial dan budaya melek internet (e-literate) dan lingkungan
hukumnya.
Menurut survei Biro Statistik Australia, 60 persen rumah tangga Australia
memiliki akses Internet pada 200506 dan 70 persen mempunyai akses ke
komputer di rumah. Transformasi secara besar-besaran pada sektor
telekomunikasi telah berlangsung selama 10 tahun terakhir, setelah Pemerintah
Australia memperkenalkan persaingan terbuka di pasar pada 1997.
Sektor jasa keuangan yang canggih Australia adalah pusat keuangan kawasan
yang utama, dengan sistem keuangan yang canggih dan pasar yang transparan.
Menurut Kajian Pasar Saham Global yang paling akhir oleh Standard and Poors,
pasar saham Australia merupakan yang kesembilan terbesar di dunia dalam total
kapitalisasi pasar dan kedua terbesar di kawasan AsiaPasifik, setelah Jepang.
Lebih dari 2000 perusahaan, dengan total kapitalisasi pasar $1.6 triliun, tercatat di
Bursa Saham Australia pada 2007. Australia memiliki salah satu tingkat
kepemilikan saham tertinggi di dunia, lebih dari 50 persen penduduk dewasa
memiliki saham di perusahaan terbuka. Jam perdagangan Australia berawal dari
akhir jam kerja di Amerika Serikat dan pembukaan di Eropa.
Kedalaman, likuiditas dan kecanggihan pasar Australia menopang daya tarik
Australia sebagai pusat jasa keuangan global. Laporan Daya Saing Global dari
Forum Ekonomi Dunia 200708 menempatkan pasar keuangan Australia pada
peringkat ketujuh sebagai yang paling canggih di dunia.
Pasar saham Australia menduduki peringkat ketujuh berdasarkan omset dan dollar
Australia merupakan mata uang yang paling aktif diperdagangkan keenam di
dunia, setelah dolar AS, euro, yen Jepang, poundsterling Inggris dan franc Swiss.
Status Australia sebagai pusat reksadana Asia Pasifik telah menarik perhatian
lembaga keuangan global sejak pertengahan-1990an.
Sebagai hasil skema wajib pensiun yang didanai oleh majikan universal, aset
reksadana Australia telah terkumpul sekitar $US864 milyar and tetap yang
menjadi terbesar di kawasan AsiaPasifik dan terbesar keempat di dunia. Jumlah
dan pertumbuhan dana yang cepat tersebut menawarkan kesempatan bisnis yang
besar kepada kelompok keuangan internasional. Perusahaan-perusahaan luar
negeri mengelola sekitar setengah dana investasi Australia, baik secara langsung
atau melalui usaha patungan dengan perusahaan setempat.
Pada 200607, sektor keuangan dan asuransi mencakup 7,3 persen ekonomi
Australia (bandingkan dengan 7 persen pertambangan, termasuk jasa
pertambangan). Jasa keuangan menikmati tingkat pertumbuhan riil tahunan 4,7
persen selama 20 tahun terakhir.

Você também pode gostar

  • Cover Studi Kasus
    Cover Studi Kasus
    Documento4 páginas
    Cover Studi Kasus
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento3 páginas
    Cover
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Judul Yunda
    Judul Yunda
    Documento9 páginas
    Judul Yunda
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Skrip Wawancara Konseling
    Skrip Wawancara Konseling
    Documento5 páginas
    Skrip Wawancara Konseling
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Angket Sosiometri
    Angket Sosiometri
    Documento2 páginas
    Angket Sosiometri
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Program Tahunan Bimbingan Konseling
    Program Tahunan Bimbingan Konseling
    Documento6 páginas
    Program Tahunan Bimbingan Konseling
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Angket Sosiometri
    Angket Sosiometri
    Documento2 páginas
    Angket Sosiometri
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Nama 4
    Nama 4
    Documento1 página
    Nama 4
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Program Tahunan Bimbingan Konseling
    Program Tahunan Bimbingan Konseling
    Documento6 páginas
    Program Tahunan Bimbingan Konseling
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações
  • Qomarun
    Qomarun
    Documento4 páginas
    Qomarun
    Gareng Jelek Dan Ireng
    Ainda não há avaliações