Você está na página 1de 10

DR. MUHAIMIN, SH.,M.

Hum
PERSOALAN FILSAFAT
Timbulnya filsafat karena manusia merasa kagum
dan heran.
Pd awal kekaguman dan keherananya terarah pd
gejala2 alam, spt; melihat laut, gunung, dll.

Org yg heran berarti dia merasa tdk
mengetahuinya (menghadapi persoalan).
Persoalan inilah yg ingin diperoleh jawaban dg
melakukan refleksi.
Tdk semua persoalan menjadi persoalan filsafat,
persoalan filsafat berbeda dengan persoalan non-
filsafat.
CIRI-CIRI PERSOALAN FILSAFAT
Bersifat sangat umum:
persoalan filsafat tdk bersangkutan dg objek2 khusus.
Berkaitan dengan ide2 besar.
Cth: Keadilan.
Tidak menyangkut fakta
Bersifat spekulatif,
Melampaui batas pengetahuan ilmiah.
Pengetahuan ilmiah: pengetahuan yg menyangkut fakta.
CTH: Hujan.
Berkaitan dengan nilai2 (values)
Artinya berhubungan dg penilaian moral, estetis,
agama, maupun sosial.
Spt: Tuhan, Manusia.

Bersifat kritis;
tdk menerima apa adanya terhadap suatu konsep, ttp
dianalisis secara kritis.
Bersifat Sinoptik:
Mencakup struktur kenyataan secara keseluruhan.

Bersifat implikatif:
Mempunyai dampak/akibat yang lebih jauh bagi
kepentingan manusia.
BERPIKIR SECARA KEFILSAFATAN
Berfilsafat adalah berpikir.
Berfilsafat merupakan kegiatan berpikir.
Ttp tdk semua kegiatan berpikir identik dg berfilsafat,
Orang yg berfilsata pasti berpikir.
Berpikir yg bagaimana yg termasuk dlm berpikir
secara filsafat?.
CIRI BERPIKIR SECARA
KEFILSAFATAN
RADIKAL
UNIVERSAL
KONSEPTUAL
KOHEREN DAN KONSISTEN
SISTEMATIK
KOMPREHENSIF
SECARA BEBAS
BERTANGGUNG JAWAB
RADIKAL:
Berpikir sampai ke akar-akarnya,
Berpikir sampai pd hakikat, esensi
Berpikir sampai pd substansi yg dipikirkan.
UNIVERSAL: Berpikir secara umum dan menyeluruh.
KONSEPTUAL: Hasil Generalisasi dan abstraksi dr
pengalaman ttg hal2 serta proses yg individual.
KOHEREN DAN KONSISTEN: Sesuai dg kaidah2
berpikir/logis. Tdk mengandung Kontradiksi.
SISTEMATIK: Saling berhubungan sec. teratur dan
terkandung adanya tujuan ttt.
KOMPREHENSIF: Mencakup Sec menyeluruh
SECARA BEBAS : Berpikir dg sisiplin yg ketat.
BERTANGGUNG JAWAB: dapat dipertanggung
jawabkan secr moral dan ilmiah.
CABANG-2 FILSAFAT
Jenis persoalan filsafat dibagi menjadi 3 cabang
filsafat:

Persoalan keberadaan atau eksistensi
Hal ini berkaitan dg cabang filsafat Metafisika.
Persoalan pengetahuan dan kebenaran
Pengetahuan: berkaitan dg cabang filsafat Epistimologi
Kebenaran: berkaitan dg cabang filsafat Logika
Persoalan nilai
Ada 2 nilai yakni:
Nilai Kebaikan tingkah laku; berkaitan dg cabang filsafat Etika.
Nilai keindahan: berkaitan dg cabang filsafat Estetika

Você também pode gostar