Você está na página 1de 20

Secara umum cedera pada alat gerak

dapat berupa :
1. Patah tulang
2. Cerai sendi / dislokasi
3. Terkilir otot / Strain
4. Terkilir sendi / Sprain
Terputusnya jaringan tulang , baik seluruhnya atau
hanya sebagian saja.
Penyebab :
Terjadinya gaya yang
melampaui batas
elastisitas
jaringan tulang sehingga
jaringan tulang rusak.
Cedera dapat terjadi :
1. Gaya langsung
2. Gaya tidak langsung
3. Gaya puntir
Gejala dan tanda :
1. terjadi perubahan bentuk
2. Daerah yang patah nyeri & kaku saat ditekan
3. Bengkak disertai memar
4. Terjadi gangguan fungsi gerak
5. Terdengar suara berderik
6. Mungkin terlihat bagian yang patah
Jenis patah tulang :
1. Patah Tulang tertutup
2. Patah Tulang terbuka
Jangan terlalu banyak digerak-gerakkan
Lakukan immobilisasi dengan teknik yang
benar
Apabila terlihat tulang keluar dari kulit atau
curiga patah tulang terbuka, tutup luka dengan
kassa atau kain bersih. Ingat ! Jangan mencoba
memasukkan tulang yang keluar tersebut
Posisikan pada posisi yang enak
Ikat diatas dan dibawah tempat patah
Salah satu join terfixsasi
Beri bantalan antara bidai dan tubuh
Beri kapas atau kain yang lembut pada
penonjolan tulang guna mengurangi tekanan.
Observasi dan segera cari bantuan medis
Apabila curiga patah tulang belakang jangan
di angkat sembarangan, lakukan dengan
teknik yang benar !
Upaya untuk menstabilkan dan mengistirahatkan
(imobilisasi) bagian yang cedera.
Tujuan :
1. Mencegah pergerakan
2. Mengurangi terjadinya cedera baru
3. Mengistirahatkan anggota yang patah
4. mengurangi rasa nyeri
5. Mempercepat penyembuhan
Macam bidai :

1. Bidai keras
2. Bidai Traksi
3. Bidai improvisasi
4. Gendongan / belat & bebat
KOMUNIKASIKAN RENCANA PENOLONG DENGAN KORBAN.
RAWAT LUKA DAN PERDARAHAN LEBIH DAHULU.
SELALU BUKA ATAU BEBASKAN PAKAIAN PADA DAERAH
SENDI SEBELUM MEMBIDAI, BUKA PERHIASAN DIDAERAH
PATAH ATAU DIBAWAHNYA.
PERIKSA NADI, GERAKAN DAN SENSASI.
JANGAN BERUPAYA MERUBAH POSISI BAGIAN YANG
CEDERA,
UPAYAKAN MEMBIDAI DALAM POSISI KETIKA DITEMUKAN.
LAPISI BIDAI DENGAN BAHAN YANG LUNAK / EMPUK.
ISILAH BAGIAN YANG KOSONG ANTARA TUBUH DENGAN
BIDAI DENGAN BAHAN PELAPIS YANG EMPUK.
CEDERA PADA SENDI UPAYAKAN MEMBIDAI SENDI DI ATAS
DAN DIBAWAHNYA.
JANGAN MEMBIDAI BERLEBIHAN.
Pata tulang lengan




A.Terkilir Sendi ( Sprain )
Robeknya / putusnya jaringan ikat
sekitar sendi teregang melebihi
batas normal.

Penyebab :
Terpeleset, gerakan yang salah, dll.

Gejala & Tanda :
1. Nyeri & bengkak
2. Nyeri tekan
3. Warna kulit merah kebiruan
B. Terkilir Otot ( Strain )
Robeknya jaringan otot pada bagian
tendon (ekor otot ).

Penyebab :
a. latihan peregangan tak cukup
b. Teregang melampaui kemampuan
c. Gerakan yang tak benar

Gejala & Tanda :
1. Nyeri yang tajam dan mendadak
2. Nyeri menyebar keluar dengan kejang
3. Bengkak

Penanganan Terkilir :
1. Letakan penderita dalam posisi yang nyaman,
istirahatkan bagian yang cedera.
2. Tinggikan daerah yang cedera.
3. Beri kompres dingin, maksimum selama 30 menit,
ulangi setiap jam bila perlu.
4. Balut tekan dan tetap tinggikan.
5. Bila ragu rawat sebagai patah tulang.
6. Rujuk kefasilitas kesehatan
Pengertian :
Keluarnya kepala sendi dari mangkok
sendi.

Penyebab :
Karena sendi teregang melebihi batas
normal.

Você também pode gostar