Você está na página 1de 13

LAWATAN SEJARAH

MUSEUM DAN MASJID AGUNG DEMAK


Demakku dalam Sejarah Bangsaku
Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
Kelas X Akuntansi
Oleh :
1.Ambar Agustina (01)
2.Anik Sugianti (02)
3.Kholisnatun Nisa(07)
4.Menik Anggraini (08)
5.Noor Afifah (09)
6.Yulia Eka Putri (16)
SMK PONTREN DARUSSALAM DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I.JUDUL KEGIATAN
Lawatan Sejarah Meseum dan Masjid Agung Demak Demakku dalam Sejarah
Bangsaku

II.PENDAHULUAN
Kerajaan Islam Demak adalah kerajaan islam pertama di Pulau Jawa . Kerajaan ini
didirikan oleh Raden Patah .Raja raja yang memerintah kerajaan Demak adalah
Pati Unus, Sultan Trenggono.
Lawatan Sejarah ke Museum dan Masjid Agung Demak merupakan kegiatan
kunjugan untuk mempelajari secara lebih detail mengenai sejarah serta makna
simbolis dari benda- benda bersejarah yang ada di Kompleks Museum dan Masjid
Agung Demak . Lawatan sejarah merupakan salah satu kegiatan pembelajaran
pada mata pelajaran Sejarah Indonesia .Kegiatan ini bersiafat outdoor dan mencari
sumber belajar secara langsung di situs sejarah yang ada di sekitar tempat tinggal
siswa.
Kegiatan yang dilakukan yaitu observasi dan dokumentasi .Observasi yang
dilakukan adalah mengumpulkan berbagai keterangan dari berbagai sumber
informasi mengenai sejarah dan makna simbolis di Kompleks Museum dan
Masjid Agung Demak .
Keterangan ini diperoleh dari narasumber saat berada di objek kajian .
Dokumentasi yang dilakukan dalam kegiatan lawatan ini adalah dengan
mengumpulkan gambar mengenai objek kajian .Gambar yang diambil adalah
gambar-gambar mengenai artifak-artifak / benda benda bersejarah yang ada di
Kompleks Museum dan Masjid Agung Demak. Dokumentasi ini di perlukan
sebagai sumber informasi yang valid dalam mengkaji sejarah Museum Masjid
Agung Demak .
III.TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan ini yaitu:
A.Mengetahui sejarah Museum dan Masjid Agung Demak
B.Mengetahui koleksi benda-benda bersejarah yang ada di Kompleks Museum
dan Masjid Agung Demak.
C.Mengetahui akulturasi budaya Hindhu-Budha dan islam di Masjid Agung
Demak.
IV.HASIL KEGIATAN
A.Sejarah Museum dan Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak didirikan pada tahun 1466 M yang ditandai dengan condro
sengkolo Nogo Mulat Sarari Wani yang digambarkan menjadi Pintu Bledeg.
Masjid Agung Demak di dirikan oleh Wali Songo sebagai Pusat penyebaran
Agama Islam di Jawa.Masjid Agung Demak menjadi tempat wisata religi dan
juga sebagai akulturasi budaya di Kabupaten Demak .

B.Koleksi benda-benda bersejarah di Museum dan Masjid Agung Demak :
1.Gambar tampak depan masjid tempo dulu dibuat tahun 1800 M sebelum
dibangunya regol ,tratag rambat ,menara adzan

2. Umpak = berupa batu yang digunakan pondasi pada saat pembangunan

3.Kitab-kitab Alquran tafsir Alquran juz 15-30 karangan Sunan Bonang

4.Soko Guru : Tiang utama dari sebuah bangunan tiang ada 4 dari kayu
glondongan asli yang dibuat oleh Sunan Kalijaga ,glondong kayu yang
digandeng. Soko Guru rusak dan dikonsulidasi kurang lebih 725 cm ,inti soko
63,70 cm ,tinggi 630 cm-725 cm rusak .


6.Lawang Bledeg Petir yang di tangkap dan di ikat lalu di masukkan dalam pintu
tersebut . Prasasti dalam bentuk gambar yang dibuat pada tahun 1388 C =1466
M=887 H .Di atasnya ada gambar matahari atau surya majapahit .

7.Peninggalan Paku Buwono I Tahun 1710 M yang berupa lampu

8.Gentong Kong dari Dinasti Ming hadiah dari Putri Campa abad ke XIV . Putri
Campa adalah ibu dari Raden Fattah.

9.Kentongan Wali abad ke XV , ditabuh pada waktu subuh untuk
membangunkan orang-orang khusus .

Demak mempunyai pintu 5 yang melambangkan rukun islam . Yang pernah
berkuasa di kesultanan Demak adalah Raden Fattah (Demak), Adipati Unus
(Demak), Sultan Trenggono (Demak), Sultan Hadiwijoyo (Pajang Solo).
BENDA BENDAPENINGGALAN SEJARAH YANG MASIH ADA:
-Masjid dengan kontruksi
-8 tiang serambi masjid
-Bedug kentongan
-Pintu berukir
-Kolam tempat wudhlu
-Kursi kencono
-Piringan 65 buah
-Gentong besar dan kecil
-Sisa-sisa batu umpak


C. Akulturasi Budaya Hindhu-Budha dan Islam di Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak merupakan perpaduan dari budaya Hindhu-Budha dan
Islam . Akulturasi itu terlihat dari peninggalan-peninggalan di Kerajaan Demak.
Kerajaan ini juga berdiri pada tahun 1500 M pasca runtuhnya Kerajaan Majapahit
dengan Raja pertamanya yaitu Raden Fattah .Kerajaan Demak juga disebut juga
sebagai sebuah kerajaan yang agraris maritim . Demak tumbuh menjadi pusat
penyebaran agama Islam. Para wali yang merupakan tokoh penting pada
perkembangan Kerajaan Demak ini, memanfaatkan posisinya untuk lebih
menyebarkan Islam kepada penduduk Jawa dan luar Jawa.

V.PENUTUP
A. Kesimpulan
Masjid Agung Demak merupakan perpaduan nyata antara tradisi Hindhu-Budha
dan Islam . Hal ini menandai local genius yang dimiliki bangsa Indonesia ,
seehingga bangsa Indonesia di dominasi dengan akulturasi budaya Hindhu-
Bundha dan Islam yang sangat kental di Nusantara . Hal itu membuat bangsa
Indonesia mengetahui sejauh mana perjuangan pada masa prasejarah dulu, dan
dari kegiatan ini dapat memberikan kami informasi atau pembelajaran yang tidak
hanya mengetahui materi tapi juga mengetahui peninggalan- peninggalan yang
masih ada di Museum dan Masjid Agung Demak .

B. Saran
Pembelajaran sejarah Masjid Agung Demak hendaknya selalu dilakukan dengan
melakukan kunjungan langsung ke lokasi . Hal ini dimaksudkan agar siswa
mampu memahami betul secara langsung peninggalan sejarah Kerajaan Demak .
Hal itu juga dapat memudahkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan tulisan
mereka dan mempunyai kesempatan langsung untuk memahami peninggalan
tersebut dan juga mampu bertanya langsung pada pemandu secara interaktif.







KELOMPOK 1

1. Nama : Ambar Agustina
Kelas : X Akuntansi
TTL : Demak, 1 Agustus 1997
Alamat: Kuncer ,kec.wonosalam Demak

2. Nama : Anik Sugianti
Kelas : X Akuntansi
TTL: Jepara 17 Juni 1998
Alamat : Ngasem Sukodono kec.Batealit Jepara


3. Nama : Kholisnatun Nisa
Kelas : X Akuntansi
TTL : Demak, 06 Oktober 1997
Alamat : Kembangan , Bonang Demak

4. Nama : Menik Anggraini
Kelas : X Akuntansi
TTL : Demak ,29 Mei 1998
Alamat : Dempet




5. Nama : Noor Afifah
Kelas : X Akuntansi
TTL : Kudus, 17 Maret 1997
Alamat : Kandang mas kec.Dawe Kudus

6. Nama : Yulia Eka Putri
Kelas : X Akuntansi
TTL : Demak ,08 Januari 1998
Alamat : Donorojo Manyar Demak

Você também pode gostar