Você está na página 1de 3

Apa itu Khittah NU?

Kata khittah berasal dari akar kata khaththa, yang bermakna menulis dan
merencanakan. Kata khiththah kemudian bermakna garis dan thariqah (jalan).
Kata khiththah ini sangat dikenal kalangan masyarakat Nahdliyin, terutama sejak
tahun 1984. ada tahun 1984 itu, N! menyelenggarakan "uktamar ke#$% di
&itub'nd'. "uktamarin berhasil mem('rmulasikan garis#garis )erjuangan N! yang
sudah lama ada ke dalam ('rmulasi yang disebut sebagai *Khittah N!. &ekarang,
kata ini telah umum di)akai, tidak sebatas k'munitas N!. enggunaan maknanya
mengacu )ada )rinsi), dasar atau)un )'k'k.
&ebagai ('rmulasi yang kemudian menjadi rumusan *Khittah N!, maka tahun 1984
bukan tahun kelahirannya. Kelahiran khittah N! sebagai garis, nilai#nilai, dan jalan
)erjuangan, ada bersamaan dengan tradisi dan nilai#nilai di )esantren dan masyarakat
N!. Keberadaannya jauh sebelum tahun 1984, bahkan juga sebelum N! berdiri
sekali)un dalam bentuk tradisi turun temurun dan melekat secara 'ral dan akhlak.
&elain )enggunaan kata *Khittah N!, kadang#kadang juga digunakan kata *Khittah
$+. Kata *khittah $+ ini merujuk )ada garis, nilai#nilai, dan m'del )erjuangan N!
yang di)'ndasikan )ada tahun 19$+ ketika N! didirikan. 'ndasi )erjuangan N!
tahun 19$+ adalah sebagai gerakan s'sial#keagamaan.
,anya saja, garis )erjuangan s'sial keagamaan ini, mengalami )erubahan ketika N!
bergerak di bidang )'litik )raktis.
engalaman N! ke dalam )'litik )raktis, terjadi ketika N! menjadi )artai )'litik
sendiri sejak 19-$. &etelah itu N! melebur ke dalam (artai ersatuan
embangunan) sejak - .anuari 19%/. Ketika N! menjadi )artai )'litik, banyak kritik
yang muncul dari kalangan N! sendiri, yang salah satunya menyebutkan bah0a
*elit#elit )'litik diangga) tidak banyak mengurus umat. Kritik#kritik ini berujung
)ada )erjuangan dan )erlunya kembali ke)ada khittah.
erjuangan kembali )ada khittah sudah diusahakan sejak akhir tahun 19-1#an.
2'nt'hnya, )ada "uktamar N! ke#$$ di .akarta tanggal 1/#18 3esember 19-9,
se'rang 0akil cabang N! "'j'kert' bernama K, 4chyat 2halimi telah
menyuarakannya. K,. 4chyat mengingatkan )eranan )artai )'litik N! telah hilang,
diganti )er'rangan, hingga )artai sebagi alat sudah kehilangan kekuatannya. Kiai
4chyat mengusulkan agar N! kembali ke khittah )ada tahun 19$+. ,anya saja, usul
itu tidak diterima sebagai ke)utusan muktamar.
Kel'm)'k *)r' jam5iyah )ada tahun 19+1 menggunakan 0arta berkala &yuriyah
untuk menyuarakan )erlunya N! kembali ke khittah. 6agasan agar N! kembali ke
khittah juga disuarakan kembali )ada "uktamar N! ke#$/ tahun 19+$ di &'l'. 4kan
teta)i gagasan tersebut banyak ditentang 'leh muktamirin yang memenangkan N!
sebagai )artai )'litik.
ada "uktamar N! ke#$- di &urabaya tahun 19%1, gagasan mengembalikan N! ke
khittah muncul kembali dalam khutbah i(tit7h 8ais 4m, K,. 4bdul 9ahab
,asbullah. &aat itu "bah 9ahab mengajak muktamirin untuk kembali ke Khittah
N! 19$+ sebagai gerakan s'sial#keagamaan. 4kan teta)i kehendak muktamirin, lagi#
lagi, teta) mem)ertahankan N! sebagai )artai )'litik.
6agasan kembali ke khittah semakin menda)at tem)at )ada "uktamar N! ke#$+ di
&emarang (-#11 .uni 19%9). "eski "uktamirin masih mem)ertahankan )'sisi N!
sebagai bagian dari )artai )'litik (di dalam ), teta)i muktamirin menyetujui
)r'gram yang bertujuan menghayati makna dan seruan kembali ke khittah $+.
3i &emarang ini )ula tulisan K,. 4chmad &hidiq tentang Khittah Nahdliyah telah
dibaca akti:is#akti:is N! dan ikut mem)')ulerkan kata khittah.
6agasan kembali ke Khittah N! semakin nyata setelah "unas 4lim !lama di
Kaliurang tahun 1981 dan di &itub'nd' tahun 198/. ada "unas 4lim !lama di
&itub'n' itu bahkan dibentuk *K'misi emulihan Khittah N!. K'misi ini di)im)in
K, 2hamid 9idjaya, sekretaris ," &aid ;udairi, dan 0akil sekretaris ,. 4n0ar
Nurris.
K'misi ini berhasil menye)akati *3eklarasi ,ubungan <slam dan ancasila,
kedudukan ulama di dalamnya, hubungan N! dan )'litik, dan makna Khittah N!
19$+. ,asil#hasil dari "unas 4lim !lama ini kemudian diteta)kan sebagi hasil
"uktamar N! ke#$% di &itub'nd' tahun 1984 setelah melalui diskusi dan )erdebatan
yang intens. "uktamar N! di &itub'nd' inilah yang berhasil mem('rmulasikan
rumusan Khittah N!.
='rmulasi rumusan Khittah N! di &itub'nd' ini sangat m'numental karena
menegaskan kembalinya N! sebagai jam5iyah diniyah#ijtima5iyah. 8umusan ini
mencaku) )engertian Khittah N!, dasar#dasar )aham keagamaan N!, sika)
kemasyarakatan N!, )erilaku yang dibentuk 'leh dasar#dasar keagamaan dan sika)
kemasyarakatan N!, ihtiar#ihtiar yang dilakukan N!, (ungsi ulama di dalam
jam5iyah, dan hubungan N! dengan bangsa.
3alam ('rmulasi itu, ditegaskan )ula bah0a jam5iyah secara 'rgnist'ris tidak terikat
dengan 'rganisasi )'litik dan 'rganisasi kemasyarakatn mana)un. &ementara dalam
)aham keagamaan, N! menegaskan sebagai )enganut 4hlussunnah 9aljama5ah
dengan mendasarkan )ahamnya )ada sumber 4l#>ur?an, sunnah, ijma? dan qiyas.
3alam mena(sirkan sumber#sumber itu, N! menganut )endekatan mad@hab dengan
mengikuti mad@hab 4hlussunnah 9aljama5ah (4s0aja) di bidang akidah, (iqih dan
tasa0u(.
3i bidang akidah, N! mengikuti dan mengakui )aham 4s0aja yang di)el')'ri
<mam 4bu ,asan al#4sy5ari dan <mam 4bu "anshur al#"aturidi. 3i bidang (iqih
N! mengakui mad@hab em)at sebagai )aham 4s0aja yang masih bertahan sam)ai
saat ini.
3i bidang tasa0u( N! mengikuti imam al#6ha@ali, .unaid al#;aghdadi, dan imam#
imam lain. 3alam )enera)an nilai#nilai 4s0aja, Khittah N! menjelaskan bah0a
)aham keagamana N! bersi(at menyem)urnakan nilai#nilai yang baik dan sudah ada.
N! dengan tegas menyebutkan tidak bermaksud mengha)us nilai#nilai tersebut. 3ari
sini as)ek l'kalitas N! sangat jelas dan ditekankan.
3alam sika) kemasyarakatan, Khittah N! menjelaskan 4 )rinsi) 4s0ajaA ta0asut
(sika) tengah) dan i?tidal (berbuat adil), tasamuh (t'leran terhada) )erbedaan
)andangan), ta0a@un (seimbang dalam berkhidmat ke)ada Buhan, masyarakat, dan
sesama umat manusia), dan amar ma?ru( nahi munkar (mengajak ke)ada kebaikan
dan mencegah keburukan).
=ungsi ulama juga ditegaskan kembali 'leh Khittah N! sebagai rantai )emba0a
)aham <slam 4hlussunnah 9aljama5ah. !lama dalam )'sisi itu ditem)atkan sebagai
)engel'la, )enga0as, dan )embimbing utama jalannya 'rganisasi. =ungsi ulama ini
tidak dimaksudkan sebagai )enghalang kreati:itas, teta)i justru sebaliknyaA untuk
menga0al kreati:itas.
3alam hubungannya dengan kreati:itas itu, Khittah N! menyebutkan bah0a
jam5iyah N! harusA sia) menyesuaikan diri dengan setia) )erubahan yang memba0a
kemaslahatanC menjunjung tinggi ke)el')'ran dalam usaha mend'r'ng, memacu,
dan mem)erce)at )erkembangan masyarakatC menjunjung tinggi kebersamaan
masyarakatC menjunjung tinggi ilmu )engetahuan dan )ara ahlinya.
Khittah N! juga menegaskan as)ek )enting kaitannya dengan bangsa. 3alam s'al
ini, setia) 0arga N! diminta menjadi 0arga negara yang senantiasa menjunjung
tinggi ancasila dan !!3 4-. &ebagai bagian dari umat <slam <nd'nesia, masyarakat
N! diminta senantiasa berusaha memegang teguh )rinsi) )ersaudaraan, tasamuh,
kebersamaan dan hidu) berdam)ingan. <ni disadari karena <nd'nesia dan umat <slam
<nd'nesia sendiri sangat majemuk.
Bam)ak sekali cita#cita Khittah N! yang di('rmulasikan tahun 1984 itu begitu luhur.
.uga tam)ak Khittah N! menegaskan )'sisinya sebagai gerakan s'sial keagamaan
yang akan mengurus masalah#masalah umat. ,anya saja, dalam )raktik, tarikan
)'litik )raktis selalu menjadi dinamika yang mem)engaruhi eksistensi jam5iyah N!.
3i titik#titik demikian, Khittah N! selalu menghada)i kenyataan krisis, )ertarungan
internal, dan sekaligus dinamis di tengah kebangsaan dan dunia gl'bal.

Você também pode gostar