Você está na página 1de 9

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA

Tn. S DI DUSUN MERAH JAYA, DESA MAJU MAKMUR


TINJAUAN KASUS


A. Data dan Identifikasi
1. Biodata
Nama KK : Tn. S
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Dusun Merah jaya, Desa Maju Makmur
2. Nama Anggota Keluarga
No Nama Umur L/P Status Pendd Pekerj Agama Ket
1 Ny. G 61 Thn P Janda - - Islam Ibu
2 Ny. O 39 Thn L Kawin SD Swasta Islam Istri
3 Nn. S 19 Thn P Blm Kawin SMK - Islam Anak
4 Nn. A 15 Thn P Blm Kawin SD - Islam Anak

3. Kegitana sehari hari
a. Kebiasaan Tidur
1) Tn. S tidak pernah tidur siang, tidur malam + 6 jam/hari
2) Ny. G tidur siang kadang-kadang, tidur malam + 7 jam/hari
3) Ny. O tidam pernah tidur siang, tidur malam + 7 jam/hari
4) Nn. S dan Nn. A tidak pernah tidur siang, tidur + 8 jam/hari
b. Kebisaan makan
Semua anggota keluarga makan 3 xhari dengan makanan pokok beras,
lauk pauk sesuai keamampuan keluarga (tahu, tempe, daging dan telur
kadang-kadang), namun dalam keluarga tidak pernah makan secara
bersama-sama, karena kesibukan masing-masing. Tn. S makan dirumah
hanya sarapan pagi saja sedangkan untuk makan siang dan makan malam
biasanya diwarung tempat ia bekerja. Demikian juga anggota keluarga
yang lain. Ny. O menyatakan kedua anaknya sulit makan dengan alasan
takut gemuk.
c. Pola Eliminasi
Seluruh anggota keluarga menyatakan BAB + 1x/hari dan BAK +5x/hari
d. Kebiasaan perorangan/personal hygiene
Mandi, gosok gigi dan ganti baju 2x/hari
e. Pola kebiasaan kesehatan
1) Tidak ada anggota keluarga yang merokok
2) Tidak ada waktu khusus untuk berolahraga
f. Pengunaan waktu sengang
Tn. S bekerja dari pukul 07.00 wib sampai sore bahkan tidak jarang pulang
lebih dari jam 21.00 wib. Anak-anak juga melakukan aktivitasnya sendrii
sehingga jarang sekali keluarga ini menggunakan waktu sengang bersama-
sama. Ny. G dan Ny. O tidak beraktivitas diluar rumah sehingga hanya
mereka berdua yang sering bersama baik untuk mengerjakan tugas sehari-
hari maupun bersantai dengan tetangga. Maskipun demikian mereka
berdua tidak pernah mengikuti kegiatan kemasyarakatan seperti PKK, dasa
wisma, dll.
g. Rekreasi Keluarga
Dapat dikatakan bahwa keluarga ini tidak pernah berekreasi bersama,
karena masing-masing lebih memiliha berekrasi sendiri, terutama anak-
anak.
h. Keadaan sosial ekonomi
Penghasilan Tn. S + Rp. 400.000,00 dan penghasilan Ny. O dengan home
industri + Rp. 300.000,00, jumlah tersebut digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Namun keluarga tidak pernah menabung,
arisan maupun menyisihkan uang dalam bentuk yang lain untuk keperluan
mendadak sehingga Ny. O tidak jarang berhutang kepada tetangga.


4. Situasi lingkungan
a. Ruang milik sendiri u

I : ruang tamu
II, III, IV : kamar tidur
V : ruang keluarga
VI : dapur


Rumah jauh dari jalan desa, dengan luas tanah 60 m
2
dan luas rumah + 48 m
2

(8m x 6m), yang tersiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluar, 3 kamar tidur dan
sebuah dapur.
b. Jenis rumah : papan
c. Atap rumah : genting
d. Lantai rumah : tanah
e. Ventilasi : kurang dari 10% dari luas rumah, tidak ada jendela dan pintu
dibukan pada siang hari.
f. Kebersihan kerapian : kurang
g. Pembuangan sampah : terbuka dibelakang rumah dibakar 1 minggu sekali.
h. Sumber air
Sumber air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari : air sumur
1) Penggunaan air : dimasak
2) Tempat penyimpanan air : tertutup
3) Penguraan tempat air minum : 1 minggu sekali
4) Kualitas air: tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa
i. Saluran pembuangan air limbah (SPAL) : terbuka
1) Jarang sumber pembuangan limbah, tidak berwarna dari 10 m dari
sumur (+ 7 m)
2) Keadaan : tidak terpelihara
j. Jamban
1) Kondisi : kurang terpelihara
2) Jarang jamban dengan sumber air + 7 meter
k. Kadang ternak : tidak ada
l. Pemanfaatan pekarangan : untuk jemuran pakaian
m. Pemanfaatan fasilitas kesehatan : bila ada anggota keluarga yang sakit
diperiksakan ke Puskesmas.
n. Keluarga mempunyai Asuransi kesehatan keluarga miskin atas nama Tn. S
dan Ny. O.

5. Keadaan kesehatan keluarga
a. Riwayat peerkawinan : lamanya 8 tahun dan merupakan pernikahan
pertama bagi Tn. S dan pernikahan kedua bagi Ny. O. Nn. S dan Nn. A
adalah hasil perkawinan pertama Ny. O, namun demikian hubungan antara
anak-anak dengan Tn. S cukup harmonis
b. Riwayat kehamilan persalinan, nifas lalu : Ny. O menyatakan kedua
anaknya lahir oleh dukun dengan usia kehamilan 9 bulan dan persalinan
berjalan lancar. Ibu juga meneteki bayinya selama 4 bulan.
c. 3 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang sakit.
6. Riwayat KB
a. Sejak menikah dengan Tn. S, Ny. O memakai KB suntik 3 bulanan, jadwal
kunjungan ulang tanggal 25 Januari 2004, dibidan desa.
b. Ibu mengeluarkan menstruasi tidak lancar dan teratur
c. Dan menyatakan ketidaktahuannya tentang efek samping dan cara kerja
KB suntik karena selam ini ibu hanya mengikuti saran tetangga.
7. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga berjalan dengan baik meskipun masih nampak kurangnya
kebersamaan dalam keluarga, namun hal tersebut dapat dipahami mengingat
aktivitas mereka yang berbeda-beda. Khusus untuk fungsi pendidikan nampak
masih sangat kurang terutama pendidikan tentang kesehatan reproduksi remaja
oleh orang tua, nampak dari pernyataan anak yang menyatkan belum begitu
memahami tentang kesehatan reproduksi.



8. Stress dan koping
a. Stress jangka pendek
1) Ny. O terhadapa keluhan tidak terartur siklus menstruasi (kebutuhan
konseling KB).
2) Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi khusunya
remaja.
b. Stres jang panjang
SPAL, pleseteriasi, pembuatan jendela untuk ventilasi dan pembuatan
rumah permanen.
Dibutuhkan kemampuan keluarga untuk merespon adanya masalah serta
menerima masalah tersebut sehingga keluarga diharapkan dapat
menciptakan strategi untuk memacahkan masalah keluarga (mufakat
keluaerga)
9. Komunikasi
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa, hubungan antar
anggota keluarga cukup harmonis, begitu juga dengan tetangga. Sarana
komunikasi dalam keluarga adalah radio dan televisi.
10. Transportasi
Keluarga Tn. S dalam kegiatan sehari-hari menggunakan transportasinya
menggunakan angkutan umum karena tidak mempunyai kendaraan pribadi.

Pemeriksaan Fisik
a. Tn. S
Kepala : Mescohepal, rambut hitam, agak ikal
Wajah : Oval
Mata : simetris, kunjuntiva merah muda, sclera putih
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada ceries, ada beberapa gigi berlubang
Leher : tidak ada pembersaran kelenjar tyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris
Perut : data, hati dan limfa tidak teraba
Punggung : Lorsosis
Genitalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak udem, tidak sianosis
Postur tubuh : pendek, tegap
TTV : T : 130/90 mmhG S : 37
0
C
N : 76x/menit RR : 20x/menit

b. Tn. G
Kepala : Mesochepal, sebagian besar rambut putih, lusur, tipis
(rontok)
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjuntiva pucat, sclera putih,
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada caries
Leher : tidak ada pembersaran kelenjar tyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris
Perut : data, hati dan limfa tidak berada
Punggung : kifosis
Genitalia : tidak diperiksa
Ekstremitas : tidak udem, tidak sianosis
Postur tubuh : pendek, agak bungkuk
TTV : T : 130/90 mmhG S : 37
0
C
N : 72x/menit RR : 24x/menit

c. Ny. O
Kepala : Mescohepal, rambut hitam, berombak, lebat
Wajah : Oval
Mata : simetris, kunjuntiva pucat, sclera pucat
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada ceries
Leher : tidak ada pembersaran kelenjar tyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris
Perut : data, hati dan limfa tidak teraba
Punggung : Lordosis
Genitalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak udem, tidak sianosis
Postur tubuh : Pendek
TTV : T : 110/70 mmhG S : 37
0
C
N : 76x/menit RR : 20x/menit

d. Nn. S
Kepala : Mescohepal, rambut hitam, lurus
Wajah : Oval
Mata : simetris, kunjuntiva merah muda, sclera putih
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada caries
Leher : tidak ada pembersaran kelenjar tyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris
Perut : data, hati dan limfa tidak teraba
Punggung : Lordosis
Genitalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak udem, tidak sianosis
Postur tubuh : pendek
TTV : T : 110/70 mmhG S : 37
0
C
N : 72x/menit RR : 24x/menit


e. Tn. A
Kepala : Mescohepal, rambut hitam, berombak lebat
Wajah : Oval
Mata : simetris, kunjuntiva merah muda, sclera putih
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada ceries,
Leher : tidak ada pembersaran kelenjar tyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris
Perut : data, hati dan limfa tidak teraba
Punggung : Lordosis
Genitalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak udem, tidak sianosis
Postur tubuh : pendek
TTV : T : 110/70 mmhG S : 37
0
C
N : 72x/menit RR : 24x/menit

B. Data dan Identifikasi
Masalah kesehatan yang dada dikeluarga Tn. S disebabkan karena
keterbatasan pengetahuan dari seluruh anggota keluarga serta keterbatasan
kemampuan secara ekonomi untuk mengatasi permasalahan yang muncul.
Masalah-masalah yang ditemukan dalam keluarga Tn. S antara lain kurangnya
pengetahuan ibu tentang efek smaping dari alat kontrasepsi yang dipakai
maupun KB secara umumnya. Juga nampak kurangnya pengetahuan remaja
tentang kesehatan reproduksi. Dari segi lingkungan dapat disimpulkan
kurangnya pengetahuan dan perhatian kelurga tentang kriteria rumah sehat,
dari segi lingkungan dapat disimpulkan kurangnya pengetahuan dan perhatian
kelurga tentang kriteria rumah sehat. Dampak pelaksanaan pembinaan
terhadap keluarga Tn. S tenaga kesehatan umumnya bidan pada khususnya
harus bekerja sama dengan keluarga untuk membahasa masalah yang timbul
dan memikirkan alternatif pemecahan masalahnya. Dalam hal ini intervensi
yang dapat dibeirkan bidan sebagai langkah awal adalah pemberian penkes
sehingga diharapkan keluarga dapat menyelesaikan masalah yang timbul
secara tepat dan mandiri.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan data dan analisa yang telah dilakukan, maka didaptkan
kesimpulan bahwa permasalahan yang muncul sebagian besar disebakan
karena kurangnya pengetahuan dan keterbatasan sarana terutama dana.
Adapaun permasalahan yang ada pada keluarga tentang KB
a. Kurangnya pengetahuan tentang KB
Data subjektif : ibu menyatakan tidak mengetahui tentang efek samping
dari KB dan cara kerjanya
b. Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja.

Você também pode gostar